Anda di halaman 1dari 30

PERBEDAANNYA

Perusahaan Badan Usaha


1. Bertujuan untuk 1. Bertujuan untuk mencari
menghasilkan barang/jasa laba atau keuntungan
2. Kesatuan tehnik produksi 2. Kesatuan yuridis
3. Tidak selalu resmi/formal 3. Resmi/formal dan harus
4. Bersifat konkret/nyata, memenuhi syarat-syarat
biasanya berbentuk tertentu
pabrik, toko, warung atau 4. Bersifat abstrak dan
bengkel hanya dapat dilihat
berdasarkan akta
pendiriannya, biasanya
bentuk CV, Firma, PT, Po
atau koperasi
PERUSAHAAN
 Berdasarkan  Berdasarkan
lapangan usahanya jenisnya

1. Ekstraktif
2. Agraris 1. Perusahaan besar
3. Jasa 2. Perusahaan kecil
4. Perindustrian 3. Perusahaan
5. perdagangan menengah
DITINJAU DARI LAPANGAN USAHANYA:

1. Ekstraktif: badan usaha yang kegiatannya


mengambil hasil alam secara langsun. Contoh:
pertambangan, perikanan laut.
2. Agraris: badan usaha yang kegiatannya mengolah
alam. Contoh: pertanian, peternakan, perkebunan.
3. Industri: badan usaha yang kegiatannya
mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi yang
siap dikonsumsi. Contoh: industri, logam, tekstil.
4. Perdagangan: badan usaha yang kegiatannya
menyalurkan barang dari konsumen ke produsen.
Contoh: grosir, supermarket.
5. Jasa/Fasilitatif: badan usaha yang bergerak
pada bidang pelayanan jasa. Contoh: dokter,
guru.
Industri
Perusahaan yg memperjakan
banyak karyawan yg terampil di
bidang masing2 .
transportasi
Perusahaan yg
memberikan jasa
berupa angkutan umum
dll. Untuk sarana
transportasi masyarakat
BADAN USAHA
 Dilihat dari  Dilihat dari
tanggung jawab Pemilik modal
pemiliknya

1. Badan usaha
perorangan (PO) 1. BUMN
2. Firma 2. BUMD
3. Persekutuan 3. BUMS
komanditer (CV) 4. Koperasi
4. PT (Persekutuan
Terbatas)
5. Yayasan
BADAN USAHA PERSEORANGAN
(PO)

 Perusahaan yang seluruh modalnya


milik persorangan, sehingga pemilik
modal sekaligus sebagai pemilik
perusahaan.
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PO
 Cara mendirikannya  Pengembangan usaha
mudah dan sederhana, akan mengalami
serta tidak hambatan jika
memerlukan modal modalnya terbatas
yang terlalu besar
 Jika usahanya
 Keuntungan dpt mengalami kerugian
dikuasai oleh pemilik. dan bangkrut maka
harta pribadi pemilik
ikut bertanggung
 Pengambilan jawab
keputusan dapat
diambil dengan cepat
 Apabila pemilik tidak
terampil mengelola
 Pengelolaanusaha usahanya maka
lebih serius karena perusahaan akan
dipegang langsung mengalami
oleh pemilik, pailit/bangkrut
FIRMA
 Didirikan oleh dua
orang atau lebih
yang menghimpun
modal bersama
 Semua pemilik
modal adalah
sekaligus pemilik
usaha
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN FIRMA
 Kemungkinan  Pengambilan keputusan
berkembang usahanya dalam menjalankan
bisa lebih cepat. kegiatan usaha tidak
dapat dilakukan dengan
cepat karena
 Penambahan modal bisa kemungkinan dapat
lebih cepat terjadi perbedaan
pendapat
 Resiko kerugian tidak
terlalu berat karena  Adanya potensi untuk
ditanggung bersama terjadinya perselisihan
diantara pemilik modal

 Kerugian yang
diakibatkan kebijakan
salah satu anggota harus
ditanggung bersama-sama.
PERSEKUTUAN KOMANDITER
COMENDITAIRE VENNOOTSCHAPS (CV)

 Perusahaan yang anggotanya terdiri dari dua


kelompok
 Ada anggota pasif dan aktif

(persero pasif dan aktif)


PERBEDAAN ANTARA SEKUTU PASIF
DAN SEKUTU AKTIF
Sekutu Aktif Sekutu Pasif
 Tanggung jawab  Tanggung jawabnya
penuh terbatas pada modal
 Memimpin dan yang disetor
menjalankan usaha  Tidak ikut dalam
 Keuntungan dibagi kegiatan usaha
berdasarkan modal  Keuntungan dibagi
yang disetor berdasarkan modal
 Selain pembagian yang disetor
keuntungan,juga  Hanya menerima
mendapat bagian
penghasilan sebagai keuntungansesuai
pengelola perusahaan dengan modal yang
disetor
PERUSAHAAN TERBATAS
1. Perusahaan yang didirikan oleh
dua orang atau lebih yang bisa
mendapatkan modal dari penjualan
saham

2. Syarat mendirikan PT akte


pendirian dari notaris dan izin dari
menteri kehakiman
TIGA KOMPONEN DALAM PT

1. Direksi
2. Dewan Komisaris
3. Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
Merupakan rapat tertinggi dalam
Perseroan Terbatas.
JENIS DAN PENGELOMPOKAN PT
 PT yang bersifat Terbuka
Adalah PT yang keanggotaannya bersifat
terbuka untuk semua orang.
 PT yang bersifat Tertutup

Adalah PT yang anggotanya punya hubungan


tertentu. Misalnya hubungan keluarga.
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DALAM PT

 Deviden : Keuntungan yang


diberikan kepada pemegang saham

 Tantiem ; Keuntungan yang


diberikan kepada direksi, dewan
komisaris dan karyawan
BADAN USAHA
 Dilihat dari tanggung  Dilihat dari Pemilik
jawab pemiliknya modal

1. Badan usaha perorangan


(PO) 1. BUMN
2. Firma 2. BUMD
3. Persekutuan komanditer 3. BUMS
(CV)
4. PT (Persekutuan
Terbatas)
5. Yayasan
BUMN
MENURUT UUD 1945 PASAL 33 TUJUAN BUMN YAITU :
1. MENJADI SALAH SATU SUMBER PENDAPATAN
NEGARA
2.MELAYANI KEBUTUHAN MASYARAKAT
UMUM.
3. MEMBUKA LAPANGAN KERJA.
Jenis BUMN Inspres No 17 th 67
tgl 18 Desember 1968

1. PERJAN
2. PERUM
3. Perusahaan
Perseroan
PERBEDAAN
Perjan Perum Perseroan

Modal Kekayaan Kekayaan Saham


Negara Negara pemerintah dan
masyarakat
Sifat Public service Public Utility Profit
oriented
Melayani Menyediakan Mencari
Tujuan fasilitas untuk
masyarakat keuntungan dan
kepentingan menyediakan
masyarakat dan barang dan jasa
mencari
keuntungan
Status Pegawai Pegawai Pegawai
pegawai Negeri Perusahaan Swasta
negara
CONTOH
Perjan Perum Persero
PJKA Perumka PT KAI
Perjan Perhutani
Kehutanan
Perjan Perum
Pegadaian Pegadaian
Peruri
PT Pertamina
PT Telkom
PT PLN
CONTOH BUMD
 PDAM
 PD Pasar Jaya

 Bank DKI

 Bank Jabar

 Bank Nagari
BUMS
 Tujuan  Contoh
1. Membantu 1. BCA
mengembangkan 2. Telkomsel
ekonomi masyarakat
3. PT Indofood
2. Meningkatkan
kesejahteraan sosial 4. Bukopin
3. Mengurangi 5. Bank Niaga dll
pengangguran dan
menyediakan
lapangan kerja
4. Meningkatkan jumlah
produksi nasional
5. Menjaga stabilitas
ekonomi nasional
CIRI-CIRI UTAMA BUMS
 Badan usahanya berbentuk Po, Firma, CV, dan
perseroan terbatas
 Modal sepenuhnya milik swasta baik swasta
dalam negeri maupun swasta asing
 Bertujuan mencari laba semaksimal mungkin

 Karyawan sepenuhnya mendapatkan gaji yang


ditanggung perusahaan berdasarkan UMR yang
ditentukan pemerintah
KOPERASI
 Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri
dari kumpulan orang-orang yang bertujuan
mensejahterakan para anggotanya.
 Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1995,
koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas
kekeluargaan.
YAYASAN
 Yayasan merupakan badan usaha yang dibentuk
untuk kegiatan sosial atau pelayanan
masyarakat.
 Tujuannya memberikan pelayanan seperti
kesehatan atau pendidikan atau pemberdayaan
masyarakat umum dan tidak mencari
keuntungan.
 Modal berasal dari sumbangan, wakaf, hibah,
atau sumbangan lainnya.
 Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang,
maupun kekayaan lain yang diperoleh yayasan.
 Berdasarkan undang-undang ini dilarang
dialihkan atau dibagikan secara langsung atau
tidak langsung kepada pembina, pengurus,
pengawas, karyawan, atau pihak lain yang
mempunyai kepentingan terhadap yayasan.
 Dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari
yayasan mempunyai organ yang terditri atas:
 Pembina
 Pengurus
 Pengawas
Sekian
Terima Kasih
IYAN
BENTUK-BENTUK KERJA SAMA BADAN
USAHA
1. Kartel: bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan
yang bergerak dalam bidang usaha yang sama.
2. Holding Company: penggabungan PT yang besar menguasai
sebagian besar sero ataupun saham perusahaan lainnya.
3. Trust: peleburan badan usaha menjadi sebuah perusahaan
yang baru sehingga diperoleh kekuasaan yang besar dan
monopoli.
4. Concern: sama seperti Holding Company bedanya concern
dimiliki oleh hartawan yang memiliki modal besar.
5. Syndicate: kerja sama sementara oleh beberapa badan
usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu proses
produksi.
6. Merger: penggabungan beberapa badan usaha menjadi satu.
7. Waralaba: sistem usaha yang tidak memakai modal sendiri.

Anda mungkin juga menyukai