Anda di halaman 1dari 6

 

Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan


proses yang memudahkan manusia untuk menyelesaikan masalahnya. Sedangkan
informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan bagi penggunanya. 
Teknologi meliputi dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. Teknologi
komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah
suatu padanan yang tidak terpisahkan yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

   B.      Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan teknologi yang kita rasakan sekarang ini sebenarya dimulai
dengan penemuan-penemuan alat-alat yang dianggap baru pada masa itu sehingga
dapat membatu manusia,seperti penemuan telepon pada tahun 1875 yang tentunya
sangat membantu manusia dalam masalah komunikasi.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah
transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara
tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi
audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer
elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi
komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian
terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini,
mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok
Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan
teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali
pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen
elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan
mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan
terus berevolusi sampai saat ini. 
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai
digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa
menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat
telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal
merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.
Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon
seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content)
berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi
telekomunikasi-komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana
abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia,
maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi- komputasi multimedia terjadi
melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau
setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
Jika dikelompokan  perkembangan teknologi informasi meliputi :
   a)      Manual: sangat sederhana, pemakaian alat adalah dengan menggunakan tangan
manusia. Misalnya pada tahun 2500SM, manusia menggunakan abacus untuk
berhitung. Dan pada tahun 400SM mereka menggunakan kulit binatang untuk
menyampaikan informasi.

   b)      Mekanik: sudah berbentuk mekanik  yang digerakkan dengan tangan secara manual.
Pada zaman ini sudah mulai terjadi perubahan, misalnya: pada tahun 1623 seorang
ilmuwan dari Jerman yang bernama Wilhem Schikard menemukan mesin penghitung 
pertama. Kemudian penemmuan ini semakin berkembang dengan ditemukannya mesin
penghitung otomatis pertama. Dilanjutkan dengan penemuan-penemuan lain yang tentu
saja mempemudah kerja manusia.
  c)      Mekanik elektronik: peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor
elektronik. Pada abad para Ilmuwan pun menemukan  berbagai penemuan mesin
elektronik, misalnya pada  tahun 1920 seorang ilmuwan berkebangsaan Spanyol yaitu
Leonardo Toressy Quevedo menemukan mesin penghitung otomatis pertama,
selanjutnya pada tahun 1938 seorang ilmuwan bernama George R. Stibitz. Dan masih
banyak penemuan lainnya.

  d)      Elektronik: pada zaman ini peralatannya bekerja menggunakan elektronik penuh dan
tidak dibantu lagi oleh tangan manusia. Pada tahun 1942 beberapa ilmuwan dari IOWA
College menemukan komputer digital elektronik pertama yang mereka namai Atanasoff-
Berry Computer yang penemunya bernama John V. Atanasoff, dan Clifford Berry. Dan
pada tahun 1944 Prof. Howard Aiken dari Universitas Harvard melakukan operasi
aritmetika dan logika secara otomatis. Dan sampai sekarang para ilmuwan telah
menemukan berbagai macam penemuan lain salah satunya komputer. Komputer yang
ditemukan oleh para ilmuwan dimulai dari komputer generasi pertama sampai generasi
keempat.
   C.      Perkembangan Komputer
1.    Komputer generasi pertama (1946-1959)
Berikut ini ciri-ciri komputer generasi pertama:
-          Menggunakan tabung hampa udara(vacuum tube) sebagai penguat sinyal.
-          Dibuat dari kaca.
-          Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin.
-          Ukuran fisik sangat besar.
-          Menggunakan konsep stored-program
-          Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk.
-          Cepat panas, sehingga memerlukan pendingin.
-          Prosesnya kurang cepat.
-          Membutuhkan daya listrik yang besar

2.    Komputer generasi II (1959-1964)

Transistor merupakan ciri khusus dari komputer generasi kedua. Bahan bakunya
terdiri atas tiga lapis yaitu basic, collector dan emmiter. Transistor merupakan singkatan
dari Transfer Resistor, yang berarti  mempengaruhi daya tahan antara dua atau tiga
lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi.
Selain itu transistor berfungsi sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat,
transistor juga memiliki keunggulan lainnya yaitu: tidak mudah pecah, dan tidak
menyalurkan panas, serta hemat energi. Hal ini menyebabkan harga dan ukuran
komputer turun drastis. Selain itu kapasitas memori utamanya cukup besar( magnetic
core storage) sampai puluhan ribu karakter. Komputer generasi II juga tidak hanya
berorientasi pada bisnis saja tetapi sudah pada aplikasi teknik.

3.    Komputer  generasi III (1964-1970)


Pada konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu
orang untuk terus melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil
digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran
beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated
Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga.
Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara satu arah ataupun
berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi "ON" ataupun "OFF" yang kemudian
diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat
dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic
yang masing-masing mewakili satu bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada
didalam satu chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil. Komputer generasi ketiga
ini tentu saja memiliki banyak keunggulan dibandingkan komputer terdahulu karena
komputer generasi ketiga ini lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10000kali
dibandingkan dengan komputer generasi pertama dengan ukuran microseconds
bahkan nanoseconds. Selain itu kapasitas memorinya lebih besar sampai ratusan ribu
karakter dan yang pasti lebih hemat listrik. Dan alat-alat input maupun
output menggunakan visual display terminal(menampilkan gambar dan grafik), dapat
menerima dan mengeluarkan suara, penggunaan alat pembaca tinta magnetik , selain
itu harganya juga lebih murah dan komputer generasi ketiga ini juga dapat melakukan
komunikasi data dari satu komputer dengan komputer yang lain, lewat komunikasi
telepon.
4.    Komputer generasi IV (dimulai dari tahun 1970)

Microprocessor merupakan ciri khas komputer generasi ke-empat yang


merupakan pemadatan ribuan IC kedalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin
kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga
semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal. Pada
tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie
4004.Setelah IC tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Hal ini menyebabkan kerja komputer menjadi
lebih efisien juga meningkatkan daya kerja komputer.
 
Dalam komputer  generasi IV terdapat Large Scale Integration(LSI) yang dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Dan pada tahun 1980-an dibuat
kembali Very Large Scale Integration(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah
chip tunggal. Kemudian dikembangkan lagi menjadi Ultra-Large Scale Integration(ULSI)
yang meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan
di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
keamanan dan lain-lain yang akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme bangsa.

Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah. Menurut Edison A. Jamli (Edison A. Jamli dkk, Kewarganegaraan, 2005),
globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi
pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan
berdampak melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.

Sebagai sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat diartikan jarak semakin dekat atau
dipersempit sedangkan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal
ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin canggih
khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi.
Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk
berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat
mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi
yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk
menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, makin
besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama
ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang cukup berimbang yang dapat
saling memberikan pengaruh satu sama lain.

Aplikasi Teknologi Informasi sangat terkait dengan aplikasi teknologi komputer dan komunikasi data
dalam kehidupan. Hampir semua bidang kehidupan manusia saat ini telah memanfaatkan teknologi
komputer.

Berikut beberapa contoh aplikasi teknologi dalam beberapa bidang: 

1. Aplikasi di bidang Sains


Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat telah mampu bagi kita untuk meluncurkan satelit dan
dapat mamantaunya dari bumi, sehingga kita bisa mendapatakan informasi-informasi yang dibutuhkan
dari foto satelit. Contoh lain dalam bidang sains, kita dapat meramalkan kondisi cuaca untuk besok
sehingga kemungkinan seperti bencana banjir dapat diantisipasi sebelumnya. Selain itu,
dengan Teknologi Informasi kita dapat memantau status gunung berapi, sehingga dapat memberitahu
masyarakat sekitar apa yang harus dilakukan.

2. Aplikasi di bidang teknik/rekayasa


Pembuatan software-software yang terkait dengan perencanaan teknik seperti Auto Cat, Corell Draw, Ms
Project, dan lain-lain akan sangat membantu seorang insinyur teknik dalam melaksakan proyeknya.

3. Aplikasi di bidang ekonomi


Dengan memasarkan produknya lewat internet (lebih di kenal dengan e-commerce), produsen dapat
menjual tanpa batasan waktu dan tempat sehingga harapannya dapat mendapatkan keuntungan yang
lebih banyak, seperti tokopedia, shopee,bukalapak dan lain-lain.

4. Aplikasi di bidang bisnis


Kemajuan teknologi memungkinkan seseorang untuk dapat memantau kegiatan bisnisnya tanpa harus
berada di tempat lokasi bisnis tersebut. Pembicaraan dengan beberapa orang yang berlainan tempat
dalam waktu bersamaan dapat dilakukan melalui teleconference.

5. Aplikasi di bidang administrasi umum


Penggunaan Teknologi Informasi di bidang administrasi umum sangat membantu meringankan pekerjaan
manusia dibandingkan dengan semula yang dilakukan secara manual, seperti entry (pemasukan) data
atau pun pembuatan laporan. Bayangkan, jika bagian akademik tidak menggunakan komputer. Sudah
pasti akan banyak kesalahan karena human error. Sehingga pemanfaatan Teknologi Informasi di bidang
administrasi umum dapat meminimalisir kesalahan.

6. Aplikasi di bidang perbankan


Pembuatan e-banking dengan standar keamanan yang tinggi membantu nasabah dan pihak bank dalam
melakukan transaksi. Nasabah tidak perlu mengantri di depan loket bank yang hanya mebuang waktu
dan tenaga, cukup dengan terkoneksi internet, mereka dapat melakukan transaksi yang diinginkan. selain
e-banking, ATM merupakan salah satu bentuk aplikasi Teknologi Informasi di bidang perbankan.

7. Aplikasi di bidang pendidikan


Banyak lembaga-lembaga pendidikan yang sudah menerapkan e-learning bagi peserta didiknya dari
mulai SMP hingga perguruan tinggi. Selain itu , masyarakat juga dapat mengetahui informasi lembaga-
lembaga pendidikan melalui web.
8. Aplikasi di bidang pemerintah
Munculnya e-goverment, selain memberikan informasi seputar daerahnya, masyarakat juga dapat
berinteraksi dengan pejabat pemerintah lewat dunia maya. Pengumuman kepada masyarakat juga dapat
disampaikan lewat web lembaga pemerintahan terkait.

9. Aplikasi di bidang kesehatan


Beberapa contoh aplikasi bidang kesehatan adalah Sistem Pakar untuk mendiagnosa suatu penyakit,
USG untuk melihat perkembangan janin, alat pendeteksi penyakit jantung, dan lain-lain.

10. Aplikasi di bidang industri / manufaktur


Mesin-mesin industri sekarang sudah banyak yang dijalankan secara terkomputerisasi, Sehingga hasil
produknya lebih bagus dan lebih terjamin dibandingkan jika dilakukan secara manual.

11. Aplikasi di bidang transportasi


Perkembangan teknologi telah memungkinkan untuk memasang GPS di mobil transportasi, sehingga
mempermudah pengemudi dalam menentukan rute menuju tujuan yang diinginkan .

12. Aplikasi di bidang pertahanan keamanan


Beberapa penelitian terus dilakukan untuk membuat aplikasi yang dapat membantu pihak militer dalam
bidang pertahana dan keamanan, seperti penggunaan radar yang mendektsi pihak pihak luar  yang
masuk ke Indonesia tanpa ijin baik lewat darat, air maupun laut.

13. Aplikasi di bidang permainan


Berbagai game telah banyak bermunculan baik yang online maupun yang tidak online, ada yang 2D ada
juga yang 3D. Perkembangannya pun kian hari kian menarik dari segi visual maupun strategi
permainannya.

Anda mungkin juga menyukai