SKRIPSI
Oleh
Karina Rahmawati
NIM 11108241012
optimal”
(Thomas Armstrong)
v
PERSEMBAHAN
nikmat yang telah diberikan oleh-Nya, karya ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa dan semangat kepada
vi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECERDASAN
LINGUISTIK SISWA KELAS IV SDN KOTAGEDE 5
TAHUN AJARAN 2015/2016
Oleh:
Karina Rahmawati
NIM 11108241012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecerdasan linguistik siswa kelas IV SD N Kotagede 5 Tahun
Ajaran 2015/2016. Batasan masalah penelitian ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi kecerdasan linguistik yang rendah pada siswa kelas IV.
Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan
subjek penelitian siswa kelas IV dan guru di SD Negeri Kotagede 5. Objek
penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan linguistik siswa.
Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif yang terdiri
atas reduksi data, display, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan
dengan triangulasi teknik, dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
kecerdasan linguistik siswa terdiri atas faktor dari dalam diri dan luar diri siswa.
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa antara lain kondisi fisik, kondisi emosi,
dan gaya belajar. Sementara faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu program
sekolah yang menunjang.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
Linguistik Tahun Ajaran 2014/2015” ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi
Terselesaikannya skripsi tidak lepas dari bantuan banyak pihak, maka dari itu
1. Rektor Universitas Negeri Yogykarta beserta jajaran Wakil Rektor I, II, III, dan
2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY beserta jajaran Wakil Dekan I, II, dan
3. Ketua Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar FIP UNY yang telah memberikan
4. Ibu Dr. Enny Zubaidah, M. Pd. dan Bapak HB Sumardi, M. Pd. yang telah
viii
7. Ibu Haryani, S.Pd., M.Pd. selaku dosen jurusan PSD/PGSD FIP UNY yang
bimbingan sehingga peneliti dapat menyelesaian tugas akhir skripsi ini dengan
baik.
8. Bapak Drs. Sigit Dwi Kusrahmadi, M. Si. selaku dosen pendamping akademik
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap agar karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi orang-orang
yang membacanya.
ix
DAFTAR ISI
hal
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
xii
DAFTAR TABEL
hal
xiii
DAFTAR GAMBAR
hal
Gambar 2. Komponen dalam analisis data (Interactive model) oleh Miles dan
Huberman ........................................................................................ 45
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
hal
Lampiran 1. Panduan analisis dokumen ............................................................. 89
xv
BAB I
PENDAHULUAN
menjadikan masyarakat yang cerdas dan mampu bersaing secara sehat. Untuk
pendidikan.
1
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) tahun 2006
sebagai berikut.
pada jenjang Sekolah dasar yang telah dipaparkan, terdapat kompetensi yang
2
jelas dan santun. Kompetensi-kompetensi itu berkaitan dengan kecerdasan
Pada dasarnya semua siswa sejak lahir memiliki semua jenis kecerdasan,
akan tetapi hanya satu atau dua macam kecerdasan yang berkembang lebih
beda. Kecerdasan dapat diasah sejak siswa usia PAUD dan SD, oleh karena itu
peran orang tua dan guru sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan
siswa.
tersebut, akan tetapi manusia memiliki satu atau beberapa kecerdasan yang
lebih dominan. Hal ini selaras dengan pendapat Howard Gardner (Dini Kasdu,
2004: 3) bahwa setiap siswa memiliki kecerdasan majemuk akan tetapi hanya
satu atau dua dari kecerdasan tersebut yang berkembang dengan baik. Selain
itu, menurut Howard Gardner tidak ada dua orang yang memiliki profil
kecerdasan yang sama. Perbedaan itu disebabkan oleh faktor genetik dan
lingkungan.
merupakan salah satu unsur dari kecerdasan majemuk. Dalam kegiatan sehari-
3
Arif Rochman (2011: 137) kecerdasan linguistik adalah kemampuan akal
peserta didik untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan
efektif.
kepada orang lain melalui kata-kata atau bahasa. Jadi kecerdasan linguistik
gagasannya. Siswa yang memiliki kecerdasan linguistik yang baik, maka siswa
akan mampu berkomunikasi dengan orang lain baik secara lisan maupun non
lisan.
mudah menghafal nama, tempat, tanggal atau hal-hal kecil, mengeja kata-kata
dengan tepat dan mudah, dan mempunyai kosakata yang luas untuk siswa
seusianya. Selain itu, siswa yang memiliki kecerdasan linguistik yang baik ciri-
cirinya gemar membaca buku, menyukai pantun yang lucu dan permainan
kata, suka mengisi teka-teki silang atau permainan seperti scrabble atau
4
anagram, gemar mendengarkan program radio, pembacaan buku, dan
sebagainya.
ada siswa yang rame di kelas ketika guru kegiatan belajar mengajar sehingga
siswa masih perlu dikondisikan untuk lebih fokus dalam menyimak. Ketika
dan S dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar. Namun siswa A belum
bisa menjawab dengan tepat ketika guru bertanya. Hal ini menunjukkan belum
baik.
beberapa siswa masih pasif. Siswa yang pasif mau berbicara ketika ditanya
guru dan menjawab dengan suara yang pelan. Namun ada beberapa siswa yang
Beberapa siswa sudah mampu membaca dengan lancar dan intonasi yang
tepat. Namun, ada beberapa siswa yang belum lancar ketika membaca dan
5
membiasakan diri untuk rajin membaca hal itu terlihat ketika guru selalu
beberapa siswa saja yang sudah mampu membuat karya pantun secara mandiri.
Beberapa anak belum mampu membuat pantun karena para siswa tersebut
masih menjiplak dari contoh pantun yang ada di buku paket bahasa Indonesia.
Siswa masih membutuhkan bimbingan dari guru untuk membuat suatu karya
ditingkatkan lagi.
pengembangan kecerdasan linguistik siswa belum optimal dan merata. Hal ini
sesuai dengan pendapat Howard Gardner (2003: 45) yang menyatakan setiap
6
mempengaruhi rendahnya kecerdasan linguistik siswa kelas IV SD Negeri
dengan mengamati keseharian siswa, gaya belajar, dan bekerja sama dengan
pihak sekolah.
B. Identifikasi Masalah
7
C. Batasan Masalah
memiliki kecerdasan linguistik yang masih rendah, maka penelitian ini dibatasi
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
8
rendahnya kecerdasan linguistik siswa SD N Kotagede 5 kelas IV sehingga
2. Manfaat Praktis
linguistik siswa.
Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan masukan bagi guru
Sebagai informasi bagi orang tua, supaya orang tua lebih memperhatikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi siswa agar
9
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Kecerdasan
lingkungan budaya dan masyarakat. Hal itu sejalan dengan yang dikemukakan
kecerdasan itu meliputi tiga pengertian, yaitu (1) kemampuan untuk belajar; (2)
keseluruhan pengetahuan yang diperoleh; dan (3) kemampuan untuk
beradaptasi secara berhasil dengan situasi baru atau lingkungan pada
umumnya. Selanjutnya, Woolfolk mengemukakan kecerdasan itu merupakan
satu atau beberapa kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan
pengetahuan dalam rangka memecahkan masalah dan beradaptasi dengan
lingkungan.
Pendapat lain, dikemukakan oleh C.P. Chaplin (M. Djawad Dahlan, 2007: 106)
terhadap situasi baru secara tepat dan efektif. Berdasarkan pendapat dari
10
naturalistik, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, musikal, dan
secara efektif. Pendapat lain, dikemukakan oleh Arif Rochman (2011: 137)
menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun dalam bentuk
tulisan.
kecerdasan linguistik yang baik akan lebih mudah memahami materi pelajaran
12
B. Ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik
14
Kegiatan ini melatih anak dalam pelafalan kata-kata dan artikulasi. Selain
dengan orang tua. Orang tua bisa memberikan pesan moral yang ada
didalam cerita atau anak bisa diminta untuk menyimpulkan sendiri pesan
anak diajak dan dibimbing untuk membuat majalah atau buletin sendiri.
15
a. Bergabung dengan organisasi
terasah dengan baik. Selain itu akan meningkatkan rasa percaya diri pada
Siswa dapat diberi suatu kata, kemudian siswa diminta untuk mengarang
Siswa dapat diminta mengarang cerita dengan memilih salah satu objek
Siswa diminta untuk membuat cerita yang berkaitan dengan tema jalan raya.
d. Mengajar
Dalam kegiatan mengajar ini dapat dilakukan dengan cara, siswa dapat
untuk menjelaskan materi yang telah dibaca tadi kepada temannya yang
buku harian, anak bisa menuangkan perasaan dan pikiran kedalam suatu
tulisan.
16
f. Diskusi
g. Debat
dan melatih siswa untuk bersikap percaya diri. Selain itu, dengan melakukan
logika dan penguasaan diri. Metode debat lebih efektif apabila diterapkan
sebuah karya, membangun kebiasaan membaca pada anak, melatih anak untuk
berita di radio dan melakukan permainan kata seperti teka-teki silang atau
linguistik yang dimiliki setiap anak berbeda-beda, hal itu karena dipengaruhi
oleh faktor internal dan eksternal. Menurut Laura A King (2010:56) kecerdasan
17
linguistik juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang meliputi pola
1. Faktor internal
keturunan. Selain faktor keturunan juga bisa dipengaruhi oleh cerdera otak
2. Sejarah kehidupan
pribadi orang tua, guru, teman dan orang lain yang membangkitkan
dan tempat dimana ia lahir dan dibesarkan serta sifat dan keadaan
18
1. Faktor Pembawaan
emosi, kecerdasan dan bakat). Oleh karena itu setiap anak memiliki
2. Faktor Minat
Dalam hal ini minat mengarahkan perbuatan kepada tujuan dan minat
3. Faktor Pembentukan
tidak sengaja.
4. Faktor Kematangan
Faktor kematangan dalam hal ini meliputi kematangan fisik dan psikis.
perkembangan.
19
5. Faktor Kebebasan
1. Faktor internal
a. Kesehatan anak
fisik dan psikis dalam hal ini yaitu kondisi fisik dan kondisi emosi anak.
mencakup.
semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan
20
bermanfaat. dalam hal ini terkandung unsur harapan dan optimisme yang
tinggi.
melekat dalam diri seseorang yang dibawa sejak lahir. Bakat biasanya
untuk bakat tertentu. Peserta didik berbakat adalah peserta didik yang
kemampuan yang unggul. Salah satu tanda bakat peserta didik yaitu
istilah baru maupun hal yang sifatnya detail. Pada tanda bakat ini peserta
a. Perhatian
b. Tertarik
21
Tertarik mengandung pengertian merasa senang, terpikat, menaruh
terhadap suatu objek. Perasaan senang terhadap sesuatu objek baik orang
atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa
c. Kemauan
d. Perbuatan
2007: 59) semua anak memiliki beberapa jalan yang berbeda untuk
22
belajar yaitu dengan multiple intelligence. Teori ini mengajukan 8
kreatif.
2. Faktor eksternal
a. Faktor keluarga
banyak arah, jumlah anak atau jumlah keluarga, posisi urutan kelahiran
b. Lingkungan sekolah
23
di sekolah. Program-program penunjang disekolah yang berkaitan
- Bahasa asing
- Pidato
Sumber: Thomas Armstrong (2013: 98)
mengajar guru dalam hal ini bisa dengan melakukan kegiatan yang
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan eksternal.
24
Dalam penelitian ini, faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistik yang digunakan adalah faktor internal yang meliputi kondisi fisik,
kondisi emosi, gaya belajar dan minat. Sedangkan faktor eksternal meliputi
siswa dan guru tentang kondisi fisik, minat dan cara mengajar guru. Selain
kondisi fisik, kondisi emosi, cara belajar dan program sekolah penunjang.
E. Keterampilan Bahasa
level yang berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan pendapat Thomas Armstrong
berikut.
1. Keterampilan Menyimak
25
Menurut Djago Tarigan (1991: 5) menyimak adalah mendengarkan
dan memahami isi bahan simakan. Pendapat lain dikemukakan oleh Saleh
2. Keterampilan Berbicara
penyampaian maksud ide, pikiran, isi hati seseorang kepada orang lain
26
adalah keterampilan menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaan
3. Keterampilan Membaca
adalah suatu proses untuk memperoleh informasi dari orang lain melalui
sarana tulisan.
4. Keterampilan Menulis
27
seseorang untuk menghasilkan tulisan. Berdasarkan pendapat para ahli
belajar di tingkat sekolah dasar. Siswa sekolah dasar rentan usianya sekitar
6-12 tahun. Siswa sekolah dasar dibagi menjadi dua fase yaitu kelas rendah
siswa kelas IV SD termasuk pada fase kelas tinggi yang memiliki beberapa
b. bersifat realistik, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan memiliki
c. pada akhir masa ini anak memiliki minat terhadap hal-hal dan pelajaran
28
d. sampai usia sekitar 11 rahun anak membutuhkan bantuan orang dewasa
e. pada usia ini anak akan beranggapan nilai sebagai tolok ukur prestasinya
yang tepat.
sudah tidak terikat oleh peraturan permainan yang tradisional akan tetapi
Menurut Rita Eka Izzaty (2008: 116-117) anak kelas tinggi sekolah
2. Anak memiliki rasa ingin tahu, ingin belajar sesuatu, dan bersikap
realistis.
prestasi belajar.
dalam kelompoknya.
1. Anak membentuk kelompok bermain yang terdiri dari jenis kelamin yang
sama.
29
2. Anak-anak pada umumnya memiliki keterampilan menolong diri sendiri,
khususnya siswa kelas IV dapat disimpulkan bahwa pada usia ini siswa sudah
memiliki minat akan sesuatu hal yang disukai, siswa mulai senang membentuk
kelompok bermain, siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan
kata dan tata bahasa. Selain menggunakan banyak kata namun mereka juga
mampu memilih kata yang tepat. Siswa kelas rendah akan menjawab
kelas tinggi sekolah dasar siswa akan mampu menjawab pertanyaan secara
Menurut Jeane Ellis Ormrod (2009: 72) pada usia 9-12 tahun anak
30
b. Penguasaan banyak kosakata yang secara spesifik berkaitan dengan mata
pelajaran.
diharapkan menguasai:
yang diterimanya
e. mengembangkan kepribadiannya
Menurut Laura A King (2010: 47) perkembangan bahasa pada anak usia
31
a. Penambahan kosakata.
b. Pengucapan
sebelumnya.
c. Pembentukan kalimat
sebagai berikut.
32
a. Proses jadi matang
b. Proses belajar
Anak yang telah matang dalam berbicara siap untuk belajar meniru
ucapan atau kata-kata yang didengarnya dari orang lain. Kedua proses ini
berlangsung sejak bayi dan kanak-kanak sehingga pada usia sekolah dasar
anak yaitu proses kematangan fisik yang berupa kondisi organ-organ suara,
33
G. Kerangka Pikir
seseorang dalam berbahasa baik melalui tulisan maupun lisan. Cara berpikir
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Petty dan Jensen (Tutik
anak yaitu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal bisa berasal
dari kesehatan fisik maupun psikis, bakat, gaya belajar, dan minat. Sedangkan,
faktor eksternal berasal dari luar diri anak yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar
dan lingkungan masyarakat. Pendapat lain, dikemukakan oleh Djaali (2012: 74-
keturunan dan faktor lingkungan meliputi pola asuh orang tua, perubahan sosial,
yang digunakan yaitu faktor internal meliputi kondisi fisik, kondisi emosi,
minat, gaya belajar. Faktor eksternal di lingkungan sekolah yang meliputi cara
34
mengajar guru dan program sekolah yang menunjang. Faktor-faktor yang
sebagai berikut.
Minat
Program sekolah
yang menunjang
Gaya Belajar
H. Pertanyaan Penelitian
35
BAB III
Metode Penelitian
A. Pendekatan Penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa pada konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
Kotagede 5. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah siswa kelas IV SD
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
kelas IV dan guru kelas IV SD Negeri Kotagede 5. Siswa kelas IV terdiri dari
30 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Setelah
ditriangulasi dengan data dari guru dan teman sebaya siswa untuk keakuratan
D. Sumber Data
penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Data yang diperoleh
berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Sumber data primer dalam
penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi dari guru kelas dan
dokumentasi data yang terkait dari guru maupun siswa kelas IV SD Negeri
Kotagede 5.
308) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
37
Sumber data dalam penelitian ini sumber data primer dan sumber data
sekunder.
perantara orang lain atau data diperoleh melalui dokumen. Dalam penelitian ini
1. Observasi
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
atau objek yang diamati dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti
Kotagede 5.
Objek observasi dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas
38
objek yang diamati, telah menentukan waktu dan tempat penelitian.
2. Wawancara
dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu
39
3. Studi Dokumentasi
peristiwa yang sudah berlalu, yang bisa berupa tulisan, gambar atau
hasil wawancara dan observasi akan lebih dipercaya jika terdapat bukti-
F. Instrumen Penelitian
disusun.
40
Tabel 3: Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Sumber
Sub
Indikator Observasi Wawancara
variabel
Siswa Guru Siswa Guru Teman sebaya Dokumentasi
41
1. Instrumen Observasi
Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen observasi siswa dan guru kelas
IV SD Negeri Kotagede 5
2. Instrumen Wawancara
secara langsung. Wawancara dilakukan dengan siswa, guru kelas, dan teman
siswa.
42
a. Kisi-kisi wawancara siswa
43
c. Kisi-kisi instrumen wawancara teman sebaya siswa
3. Instrumen Dokumentasi
Analisis data kualitatif menurut Bogdan & Biklen (Lexy J Melong, 2007:
248) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
44
dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa
yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction, data display, dan
conclusion drawing/verification.
Data Reduction
Conclusion
Drawing/ verifying
45
Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut.
hal yang pokok, menfokuskan pada hal yang lebih jelas, dan
b. Penyajian Data
c. Penarikan Kesimpulan
46
gambaran suatu objek yang sebelumnya belum jelas sehingga setelah
hipotesis atau teori. Dalam penelitian ini data tentang faktor-faktor yang
kesimpulan.
G. Keabsahan Data
Pada penelitian ini yang digunakan yaitu uji kredibilitas, sehingga peneliti
1) Triangulasi Teknik
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda
2) Triangulasi Sumber
47
sumber (Sugiyono, 2010: 373). Peneliti melakukan cek hasil wawancara
kepada siswa, teman sebaya, dan guru kelas dari data yang telah
linguistik siswa.
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
cukup baik. SDN Kotagede 5 memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1ruang
mandi.
b. Perpustakaan
ruang baca siswa. Rak-rak bukunya tergolong bersih namun buku yang ada
didalamnya sedikit kurang terawat dan juga kurang tertata sehingga ruang
ini tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, ruang perpustakaan
c. Ruang Komputer
ruang ini juga terdapat beberapa alat peraga IPA dan Matematika. Kondisi
49
d. Fasilitas UKS
sebagai ruang UKS putra dan ruang UKS putri. Ruang UKS putra berada
ruang kepala sekolah. Fasilitas yang ada pada UKS sudah cukup lengkap
dengan kotak PPPK dan beberapa alat – alat kesehatan lain. Hanya saja
e. Administrasi Sekolah
f. Mushola
g. Kesehatan Lingkungan
50
tidak meninggalkan nilai luhur budaya serta peduli terhadap
lingkungan.
Misi:
berkesinambungan.
sekolah
terhadap lingkungan.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV, teman sebaya dan guru
secara bertahap pada akhirnya terpenuhi. Data pun didukung dengan dokumen-
51
dokumen profil sekolah, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil capaian
dari diri siswa saat proses pembelajaran di dalam kelas. Wawancara digunakan
kepada siswa yang menurut hasil observasi memiliki kecerdasan linguistik yang
rendah daripada yang lain saat pembelajaran di dalam kelas. Teman sebaya
peneliti. Siswa yang diwawancara adalah teman satu kelas yang dekat dengan
siswa sehingga mengerti karakter dan sifat sehari-hari di sekolah. Guru pun
dari siswa dan teman sebayanya. Guru pun menjadi salah satu sumber informasi
mengenai strategi ataupun cara-cara yang digunakan untuk mengajar siswa dan
wawancara tersebut dapat diketahui pula strategi mengajar dan pengaruh guru
52
C. Deskripsi Siswa
kecerdasan linguistik yang rendah. Siswa tersebut yaitu IGR, R, ARR, AZ,
MIM, dan SDA. Siswa IGR, ARR, AZ, dan MIM sering tidak memperhatikan
kegiatan membaca masih belum lancar dan sering salah mengucapkan istilah
kata asing. Ketika melakukan kegiatan menulis karya tertulis keempat siswa itu
masih sangat membutuhkan bimbingan guru. Siswa R dan SDA sangat jarang
dan SDA, siswa tersebut hanya menjawab dengan pelan dan terkadang tidak
D. Hasil Penelitian
yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari
53
a. Kondisi Fisik
dan menulis. Kondisi mata siswa yang sehat, maka siswa mampu
dengan baik.
besar siswa meliputi mata, alat ucap, telinga dan tangan baik sehingga
membaca dan menulis. Ada satu anak bernama IGR yang terkadang
54
layar LCD, siswa tersebut sering salah dalam menulis soal. Urutan
kalimat yang ditulis siswa tersebut terbolak balik sehingga siswa salah
bernama HIP yang tangan kirinya retak, namun tetap bisa melakukan
melakukan aktifitas belajar di kelas dengan baik. Hanya ada satu siswa
55
“Kesehatan telinganku baik sehingga aku mampu mendengarkan
dengan baik. kesehatan alat ucapku juga baik sehingga aku mampu
berbicara dengan normal. Kondisi mataku juga baik sehingga aku
mampu melihat dan membaca dengan baik. aku sewaktu kelas 3
pernah jatuh sehingga tangan kiriku retak akan tetapi aku bisa menulis
karena tangan kananku sehat. Selama ini aku tidak mengalami
masalah saat menulis. ketika olahraga atau TIK aku agak kesusahan
karena tanganku yang bisa digerakan dengan leluasa hanya tangan
kanan saja.” (19 Oktober 2015)
Hasil wawancara dengan MKRAS (teman sebaya) selama
berikut.
dan guru di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada satu anak
b. Kondisi Emosi
57
tertulis seperti pantun, cerpen dan puisi serta mencatat materi
pelajaran.
pembelajaran. Namun, siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM hanya bisa
kelas gaduh. Siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM mudah merasa bosan
dalam menyimak.
yang diberikan oleh guru secara lisan maupun tertulis. Beberapa siswa
belum dipahami. Ketika siswa diberi pertanyaan oleh guru baik lisan
58
Beberapa siswa memiliki semangat yang bagus jika mereka ingin
pelan dan kurang percaya diri bahkan terkadang diam saja ketika guru
nyaring apabila ditunjuk guru. Siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM tidak
59
tersebut terlihat merasa bosan dan mengantuk ketika membaca materi
yang banyak
ketika membuat pantun, puisi, dan cerpen. Siswa IGR, AZ, ARR, dan
diminta mengerjakan tugas menulis karya tertulis hanya diam saja dan
tertulis.
berikut.
60
Hasil wawancara terhadap ZAHL (teman sebaya) diperoleh
berikut.
61
Berdasarkan hasil wawancara siswa, teman sebaya dan guru kelas
IGR, AZ, ARR, dan MIM merasa bosan, tidak bersemangat dan
keterampilan membaca siswa. Kondisi emosi siswa IGR, AZ, ARR, dan
emosi siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM ketika melakukan kegiatan
ramai di kelas.
c. Minat siswa
Minat siswa dalam hal ini yaitu perbuatan. Siswa mau melakukan
62
menunjukkan bahwa siswa mau melakukan kegiatan menyimak,
siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM tidak menyimak karena gaduh sendiri
membaca nyaring, semua siswa yang lain mau menyimak namun ketika
siswa mau melakukannya dengan baik, namun terkadang siswa IGR, AZ,
teralihkan oleh hal lain atau karena diganggu oleh temannya yang
anak bisa fokus dari awal hingga akhir kegiatan menyimak. Siswa yang
menyimak kembali.
63
Walaupun jarang melakukan kegiatan berbicara bila diminta guru untuk
dan intonasinya baik namun siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM perlu dilatih
64
waktu istirahatnya untuk membaca buku cerita yang ia pinjam di
perpustakaan sekolah.
mencatat materi pelajaran. Namun, siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM
seperti pantun. Siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM kemampuan menulisnya
berikut.
berikut.
65
“Aku mau melakukan kegiatan mendengarkan penjelasan guru,
mendengarkan teman yang membaca nyaring tapi kadang aku ditegur
sama guru karena rame. Tapi awal-awalnya aku mendengarkan kalau
bosan kadang aku rame. Aku mau melakukan kegiatan berbicara seperti
bertanya sama guru. Aku merasa percaya diri kalau melakukan kegiatan
berbicara. Aku mau meakukan kegiatan membaca nyaring apalagi kalau
bacaannya temanya kesukaanku. Tapi kalau di rumah aku membaca
cuma kalau belajar karena ada pekerjaan rumah. Aku mau melakukan
kegiatan menulis. Aku sukanya kalau membuat pantun tapi ya kadang
masih salah. Aku bisa membuat pantun kalau kelompokan.
berikut.
depan kelas. dan siswa yang sedang mengerjakan tugas membuat pantun.
d. Gaya Belajar.
kecerdasan linguistik.
67
Hasil wawancara kepada AZ (siswa kelas IV) sebagai berikut.
68
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa gaya belajar
seperti berikut.
69
a. Cara Mengajar Guru
70
laporan percobaan, kliping, dan membuat suatu karya tertulis seperti
72
“Di sekolah ada ekstrakulikuler bahasa Inggris yang dilaksanakan
pada hari jumat selama 2 jam pelajaran. Guru yang mengajar bahasa
Inggris bukan guru kelas. selain ada ekstrakulikuler bahasa di kelas
ini ada perpustakan kelas, supaya memudahkan siswa ysng ingin
membaca buku. Di sekolah ada fasilitas majalah dinding akan tetapi
sudah lama tidak digunakan untuk memajang karya siswa. Namun
kata pak guru akhir november mading akan diaktifkan lagi. Saya
dulu pernah mengikuti lomba MTQ dan memenangkan tingkat
kecamatan. Kalau lomba menulis belum pernah ada yang ikut serta.”
(24 Oktober 2015)
“Adanya bahasa Inggris. Setiap jam terakhir hari jumat. Beda guru
yang membimbing. Ekstrakulkulernya wajib. Itu ada perpustakaan
kelas dibelakang. Siswa membaca buku dari rumah dan
dikumpulkan di belakang. Itu untuk dibaca anak-anak kelas IV. Tapi
yang suka membaca hanya beberapa anak. Itu ada perpustakaan
kelas dibelakang. Siswa membawa buku dari rumah dan
dikumpulkan di belakang. Itu untuk dibaca anak-anak kelas IV. Tapi
yang suka membaca hanya beberapa anak.Program mading udah
lama tidak aktif.Perlombaan yang pernah diikuti siswa ini MTQ
yang ikut lomba Zafi, Farel, Lambang, Ima. Kalau menulis belum
pernah ada.kalau lomba menulis karena siswa belum bisa.” (28
Oktober 2015)
73
program yang mennjang perkembangan kecerdasan linguistik siswa
linguistik rendah yaitu siswa IGR, AZ, ARR, R, SDA dan MIM
memilih bermain ketika ada waktu senggan. Program ini belum bisa
menulis dan tidak bisa memajang hasil karyanya. Ini semua akan
tulisan.
74
Perlombaan MTQ yang berkaitan dengan kecerdasan
karya tulisan. Hal itu dikarenakan siswa belum cukup terlatih ketika
75
Pengelompokan data di atas berdasar pada data dari hasil
berpengaruh terdiri atas gaya belajar, kondisi emosi dan kondisi fisik
siswa berasal dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa. Faktor yang
siswa/ faktor internal yaitu; 1) kondisi fisik, 2) kondisi emosi, dan 3) gaya
belajar. Faktor dari luar diri siswa/ faktor eksternal yaitu; 1) program
penunjang di sekolah.
76
pembelajaran. Dari faktor internal, faktor yang mempengaruhi rendahnya
telinga, mulut/ alat ucap, mata dan tangan, sehingga kondisi fisik pada alat
Tientje dan Yul Iskandar (Riani Septiawati, 2010: 8) kesehatan fisik anak yang
5, ada anak yang bernama IGR yang memiliki kecerdasan linguistik rendah.
Ketika menulis suatu paragraf IGR sering terbolak-balik dalam menulis urutan
dalam menulis suatu soal yang ada dipapan tulis. Kondisi fisik penglihatan IGR
linguistiknya.
terlihat dengan semangat siswa dalam melakukan suatu kegiatan. Hal ini sesuai
77
kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Memotivasi diri
sendiri dalam penelitian ini berkaitan dengan semangat anak dalam melakukan
Jasmin (2012: 17) anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang menonjol
menyimak dengan baik dan bisa berbicara dengan baik di depan umum.Siswa
data bahwa siswa SDA dan R yang memiliki kecerdasan yang rendah
alasan malu ataupun takut salah. Selain itu, siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM
membaca materi yang banyak. Kondisi emosi siswa yang tidak bersemangat
linguistik adalah gaya belajar. Gaya belajar dapat pula memberikan pengaruh
Howard Gardner (Sugihartono dkk., 2007: 59) semua anak memiliki jalan yang
78
berbeda untuk belajar yaitu dengan multiple intelligence. Salah satu kecerdasan
membaca, berbicara, dan menulis. Hal itu dikarenakan, siswa belum terbiasa
untuk belajar mandiri di rumah dengan membaca buku. Siswa SDA dan R malu
untuk bertanya kepada guru dan siswa dibiasakan untuk mencatat materi
penjelasan guru kadang-kadang siswa IGR, AZ, ARR, dan MIM masih
bermain-main dengan teman sebayanya. Hal ini membuat siswa kurang fokus
Faktor yang selanjutnya adalah minat siswa. Minat siswa dalam hal ini
Menurut Husni Thamrin dan Sri Mawarti (1997: 5) minat mengandung unsur
(2005: 107) anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang baik memiliki
79
ketertarikan melakukan kegiatan jurnalisme, debat, berbicara maupun menulis.
Minat dalam hal ini yaitu perbuatan. Perbuatan adalah tanggapan atau reaksi
terhadap rangsangan. Minat yang dimiliki siswa dapat dilihat dengan siswa
Menurut Rita Eka Izzaty dkk. (2008: 117) anak kelas tinggi sekolah dasar
sudah memiliki minat pada mata pelajaran tertentu. Minat yang dimiliki oleh
siswa yang memiliki kecerdasan linguistik yang tinggi, sedang maupun rendah
rendah yaitu anak yang memiliki kecerdasan linguistik yang tinggi dan sedang
tanpa diminta oleh guru. Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan linguistik
yang rendah mau melakukan kegiatan berbicara dan membaca jika diminta
oleh guru. Jadi semua siswa memiliki minat untuk melakukan kegiatan
Selain faktor-faktor yang berasal dari dalam siswa, ada pula faktor-faktor
yang berasal dari luar diri siswa. Faktor eksternal terdiri dari cara mengajar
guru dan program sekolah yang menunjang. Guru merupakan salah satu tokoh
80
sentral dan sangat berperan dalam perkembangan kecerdasan linguistik.
Strategi atau cara mengajar guru yang diterapkan selama proses pembelajaran
membaca dan menulis. Siswa sering diminta untuk melakukan kegiatan diskusi
siswa tetap belum merata dan optimal. Beberapa siswa masih memiliki
sekolah, dan klub bahasa. Berdasarkan data penelitian, program sekolah yang
81
memfasilitasi majalah dinding, namun belum digunakan untuk memajang hasil
untuk lomba namun lomba masih sedikit yang diikuti. Lomba yang pernah
diikuti siswa kelas IV yaitu lomba membaca Al-Quran yang diwakili oleh
Gunawan (2005: 107) salah satu ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik
yang baik anak mampu mempelajari bahasa asing. Dalam hal ini, siswa sudah
Karena siswa masih perlu bimbingan lebih dalam membuat tulisan kreatif.
kecerdasan linguistik yang tinggi. Siswa IGR, AZ, ARR, SDA, R dan MIM
terhadap rendahnya kecerdasan linguistik siswa kelas IV. Dari hasil analisis
Ahmadi (2002: 170-171) yang mengemukakan bahwa faktor dari dalam diri
82
siswa merupakan daya pilih seseorang untuk menerima dan mengolah
linguistik siswa adalah kondisi fisik, kondisi emosi dan gaya belajar. Faktor
tersebut terbukti dari hasil pengamatan dan wawancara terhadap siswa, teman
sebaya dan guru bahwa program dari pihak sekolah yang diperuntukkan siswa
berkembang pula.
E. Keterbatasan Penelitian
83
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
faktor dari dalam diri dan luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri
siswa antara lain kondisi fisik, kondisi emosi, dan gaya belajar. Sementara
faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu program sekolah yang
menunjang.
B. Saran
2. Dibutuhkan kerjasama antara orang tua dan guru kelas untuk mendukung,
84
DAFTAR PUSTAKA
Anita Lie. (2004). 101 Cara Menumbuhkan Kecerdasan Anak. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Ormrod, Jeanne Ellis. (2009). Psikologi Pendidikan. (Alih bahasa: Dra. Wahyu
Indianti, M.Si dkk.) Jakarta: Erlangga
85
Laura A King. (2012). Psikologi Umum. (Alih bahasa: Brian Marwensdy, S.Psi.).
Jakarta: Salemba Humanika
M. Husni Thamrin dkk. (1997). Minat Siswa SMU Negeri Kotamadya Yogyakarta
terhadap Sepak Takraw. Jurnal. Diakses dari eprints.uny.ac.id pada 12
Agustus 2015 pukul 15.00 WIB
Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press
86
Armstrong, Thomas. (2005). Setiap Anak Cerdas. (Alih bahasa: Rina Buntaran).
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
87
LAMPIRAN
88
Lampiran 1
1. Foto kegiatan siswa di dalam kelas Untuk mendukung data observasi dan wawancara
mengenai sikap-sikap yang ditunjukkan siswa di
dalam proses pembelajaran di kelas.
89
Lampiran 2
90
b. Apakah siswa terlihat Beberapa siswa tidak terlihat bersemangat melakukan kegiatan berbicara. Hali itu
bersemangat melakukan dikarenakan siswa terlihat malu, takut apabila melakukan kegiatan berbicara di depan
kegiatan berbicara ketika umum. Siswa cenderung diam apabila diberikan kesempatan guru untuk berbicara.
diminta oleh guru?
c. Apakah siswa terlihat Beberapa siswa terlihat tidak bersemangat apabila membaca materi pelajaran yang
bersemangat melakukan banyak. Siswa merasa mengantuk dan bosan sehingga tidak fokus dalam melakukan
kegiatan membaca? kegiatan membaca. Hal ini karena siswa tidak terbiasa melakukan kegiatan membaca.
d. Apakah siswa terlihat Beberapa siswa tidak terlihat bersemangat karena siswa tersebut belum bisa membuat
bersemangat melakukan karya seperti pantun sehingga siswa masih membutuhkan bimbingan guru. Ketika
kegiatan menulis suatu karya? diminta mengerjakan tugas menulis, siswa yang memiliki kecerdasan linguistik yang
rendah ada yang lama dalam menyelesaikan ugas dan ada yang rame mengganggu
temannya.
3 Minat
a. Apakah siswa mau melakukan Siswa mau melakukan kegiatan menyimak. Siswa biasanya menyimak penjelasan dari
kegiatan menyimak? guru, menyimak temannya yang membaca nyaring dan menyimak temannya yang
sedang melakukan kegiatan berbicara. Meskipun ada anak yang tidak menyimak namun
bercanda dengan teman sebangkunya.
b. Apakah siswa mau melakukan Siswa mau melakukan kegiatan berbiacara di kelas. Siswa sering bertanya kepada guru,
kegiatan berbicara ketika menjawab pertanyan dari guru dan mengemukakan pendapatnya dengan percaya diri
diminta oleh guru? secara lisan. Siswa berani untuk melakukan kegiatan presentasi di depan kelas.
c. Apakah siswa mau melakukan Siswa mau melakukan kegiatan membaca nyaring di kelas. Siswa antusias ketika
kegiatan membaca? diminta membaca cerpen, puisi dan pantun di depan kelas.
d. Apakah siswa mau melakukan Siswa mau melakukan kegiatan menulis suatu karya tertulis baik secara mandiri maupun
kegiatan menulis suatu karya? berkelompok. Siswa mau mengerjakan tugas dari guru yaitu membuat pantun, puisi,
cerpen, kliping dan laporan percobaan. Namun siswa masih perlu dibimbing oleh guru
dalam membuat pantun.
91
B Faktor yang mempengaruhi
kecerdasan linguistik dari luar diri
siswa.
2. Cara mengajar
a. Apakah bapak guru Siswa dibiasakan untuk menyimak penjelasan guru maupun menyimak ketika ada
membiasakan siswa untuk temannya yang melakukan kegiatan berbicara maupun membaca nyaring. Guru memberi
melakukan kegiatan sanksi ketika ada siswa yang tidak bisa melanjutkan temannya membaca ketika
menyimak? melaksanakan kegiatan membaca nyaring bergiliran.
b. Apakah bapak guru Siswa guru membiasakan siswa jika ingin bertanya, menjawab pertanyaan, dan
membiasakan siswa untuk mengemukakan pendapat harus tunjuk tangan terlebih dahulu. Guru mulai membiasakan
melakukan kegiatan berbicara siswa untuk melakukan presentasi tugas dengan multimedia dan menggunakan tata cara
di kelas? yang benar dalam melakukan presentasi.
c. Apakah bapak guru Hampir setiap hari guru membiasakan siswa untuk membaca nyaring materi pelajaran
membiasakan siswa untuk secara bergiliran. guru selalu mengingatkan siswa untuk membiasakan membaca materi
sering membaca? pelajaran kalau di rumah.
d. Apakah bapak guru Guru sering meminta siswa untuk mencatat materi di akhir pembahasan materi. Siswa
membiasakan siswa untuk dilatih menulis dengan membuat laporan percobaan, membuat kliping, membuat karya
menulis kreatif? tertulis seperti puisi, cerpen dan pantun secara berkelompok.
92
Lampiran 3
1 a. Kondisi fisik 1. Bagaimana UBS: “ Aku mampu mendengar dengan baik, Kondisi kesehatan
kesehatan jadi gak ada kendala dalam mendengarkan.” telinga siswa baik. Siswa
telingamu? ZAHL: “ Kesehatan indera pendengaranku mampu menyimak
Apakah baik. Aku bisa melakukan kegiatan menyimak dengan baik. Alat indera
mengalami tanpa mengalami kendala fisik.” siswa tidak mengalami
kendala ketika MKRAS: “Kondisi telingaku sehat, aku tidak kendala ketika
melakukan mengalami kesulitan ketika melakukan melakukan kegiatan
kegiatan kegiatan menyimak.” menyimak.
mendengarkan? RO : “Kondisi telingaku sehat. Aku mampu
mendengar dengan baik.”
2. Bagaimana UBS: “Kesehatan alat ucapku baik sehingga Kondisi kesehatan alat
kesehatan alat aku mampu berbicara dengan baik, jadi gak ucap siswa baik. Siswa
ucapmu? Apakah ada kendala dalam berbicara.” mampu berbicara dengan
mengalami ZAHL: “Kesehatan alat ucapku baik. Aku baik. Alat indera siswa
kendala ketika bisa melakukan kegiatan berbicara tanpa tidak mengalami kendala
melakukan mengalami kendala fisik.” ketika melakukan
kegiatan MKRAS: “Kondisi alat ucapku sehat, aku kegiatan berbicara.
berbicara? tidak mengalami kesulitan ketika melakukan
kegiatan berbicara.”
93
RO : “Kondisi alat ucapku sehat. Aku mampu
berbiacara dengan normal.”
3. Bagaimana MAA: “Sehat. Aku tidak mengalami kendala Hanya siswa IGR yang
kesehatan ketika membaca.” mengalami hambatan
penglihatanmu?Ap IGR: “Kondisi penglihatan aku silinder 1.5 dalam membaca
akah mengalami mbak. Kadang aku memakai kacamata kalau dikarenakan cacat mata
kendala ketika gak malas Aku kesusahan kalau membaca di silinder. Selain siswa
melakukan papan tulis jika duduk di bangku yang IGR, kondisi kesehatan
kegiatan belakang.” mata semua siswa baik.
membaca? MKRAS: “Kondisi indera pemglihatanu baik. Siswa mampu melihat
Aku mampu membaca dengan normal tanpa dengan baik, sehingga
mengalami kendala.” alat indera siswa tidak
RO : “Kondisi mataku sehat. Aku tidak mengalami kendala
mengalami kendala saat melihat maupun ketika melakukan
membaca.” kegiatan membaca
4. Bagaimana FFA: “ Sehat mbak, aku gak mengalami Kondisi kesehatan tangan
kesehatan kesulitan kalau menulis.” siswa baik dan mampu
tanganmu? ZAHL: “Kesehatan tanganku baik mbak. Aku menulis dengan baik,
Apakah gak mengalami kendala kalau menulis.” hanya ada satu siswa HIP
mengalami Keke: “Sehat mbak. Gak ada kendala sih yang tangan kirinya sakit
kendala ketika kalau tanganku buat nulis. Tapi kadang aku dan digyps. Namun siswa
melakukan malas melakukan kegiatan menulis capek e HIP masih bisa menulis
kegiatan menulis? kalau nulis banyak.” dengan normal. Siswa
HIP : “Dulu tangan kiriku retak mbak. Tapi tidak mengalami kendala
aku bisa menulis kok.” ketika melakukan
kegiatan menulis
94
b. Kondisi emosi 5. Apakah kamu NRK: “Iya mbak. Aku bersemangat kalau Siswa merasa
merasa menyimak tapi kadang aku bosan terus rame. bersemangat ketika
bersemangat Kadang-kadang sampai ditegur pak Win." melakukan kegiatan
ketika MIM: “kadang-kadang bersemangat. Aku menyimak. Namun
medengarkan bersemangat kalau menyimak video beberapa siswa ada yang
penjelasan dari pembelajaran atau menyimak penjelasan guru mudah bosan dan
guru? Mengapa? tentang materi yang aku sukai.” perhatian mudah
ZAHL: “Iya mbak, biar mudeng materi teralihkan sehingga tidak
pelajarannya.” fokus menyimak.
AZ: “Iya mbak. Kalau gak menyimak nanti
gak mengerti.”
6. Apakah kamu R : “Tidak mbak. Aku malu kalau berbicara di Belum semua siswa
merasa depan umum dan takut salah annti diejek. bersemangat melakukan
bersemangat Kalau gak ngerti aku memilih tanya teman.” kegiatan berbicara.
ketika melakukan MESBW: “Tidak mbak. Aku jarang banget Beberapa siswa merasa
kegiatan berbicara melakukan kegiatan berbicara di kelas, malu atau takut untuk
di depan kelas? soalnya malu.” berbicara di depan umum
Mengapa? MIM: “Aku gak bersemangat mbak kalau sehingga menyebabkan
bicara soal pelajaran. Soalnya aku kadang gak siswa tidak bersemangat
paham materi.” apabila melakukan
UGB: “Iya aku bersemangat. Tanpa diminta kegiatan brbicara
guru aku kadang suka bertanya, menjawab
pertanyaan atau aku berpendapat ketika
pelajaran di kelas.”
7. Apakah kamu AAR: “Kadang bersemangat mbak kalau pas Beberapa siswa merasa
bersemangat pelajaran. Selain pas pelajaran aku jarang bersemangat ketika
ketika melakukan membaca buku soalnya malas” melakukan kegiatan
95
kegiatan ZAHL: “Bersemangat. Kalo aku suka buku membaca dan tanpa
membaca? kesehatan dan cerita. Di rumah pun aku juga disuruh membaca sudah
Mengapa? rajin membaca soalnya besok pengen jadi memiliki kebiasaan
dokter.” untuk rajin membaca
AZ: “Biasa saja mbak. Aku sebenarnya gak seperti buku pelajaran,
betah kalau baca materi yang banyak bikin buku cerita dan majalah.
ngantuk.” Namun masih ada
RO : “Aku bersemangat kalo baca buku beberapa siswa yang
cerita.” belum terbiasa
melakukan kegiatan
membaca.
8. Apakah kamu MAA: “Aku bersemangat kalau menulis Siswa bersemangat
bersemangat cerita.” melakukan kegiatan
ketika melakukan R : “ Aku bersemangat mencatat materi, menulis ringkasan materi
kegiatan menulis? membuat tugas cerpen, puisi juga maupun mengerjkan
Mengapa? bersemangat.” tugas.
ZAHL : “Bersemangat aku mbak. Kadang
suka nulis buku diary, puisi sama cerita.”
c. Minat 9. Apakah kamu mau UBS: “Iya mbak mau. Aku paling senang Siswa mau melakukan
melakukan kalau menyimak video pembelajaran.” kegiatan menyimak.
kegiatan ZAHL: “Iya mbak mau.” Siswa sudah menyadari
menyimak? R: “Iya mbak aku mau mendengarkan bahwa dengan menyimak
penjelasan dari guru ataupun kalau ada teman siswa akan lebih mudah
yang membaca nyaring.” memahami materi
ARR: “ Iya mbak. Aku selalu mau menyimak pelajaran, sehingga
kalau pelajaran. Kalau gak menyimak nanti timbul kesadaran dari diri
ditegur sama pak guru. Nanti kalau ditanya sendiri untuk senantiasa
gak bisa jawab kalau tidak menyimak.”
96
menyimak ketika guru
menjelaskan.
10. Apakah kamu mau ESR : “Mau mb. Aku berani kok bicara di Siswa mau melakukan
melakukan depan kelas gitu.” kegiatan berbicara di
kegiatan ESTA: “Mau, tapi cuma kadang-kadang kalau kelas. Siswa sering
berbicara? disuruh guru aja.” melakukan kegiatan
MKRAS: “Mau mbak. Aku malah sering bertanya dan menjawab
mengacungkan jari buat menjawab pertanyaan dari guru.
pertanyaan dari pak Win atau tanya tentang Siswa terbiasa
materi pelajaran.” melakukan kegiatan
MIK: “Mau mbak. Aku berani kalau disuruh berbicara dengan percaya
berbicara di depan kelas.” diri.
R: “Mau mbak kalau sudah diminta oleh
guru.”
11. Apakah kamu mau NNM: “Mau mbak aku.” Siswa mau melakukan
melakukan MKRAS: “Mau mbak. Kadang aku kegiatan membaca
kegiatan mengacungkan jari supaya diminta pak Win nyaring di kelas. Di luar
membaca? untuk membaca nyaring.” kegiatan belajar
ZAHL: “Mau mbak. Aku di rumah juga mengajar ada siswa yang
sering membaca buku.” mau membaca buku
AKB: “Mau mbak. Kadang pada waktu cerita ataupun novel.
senggan aku baca novel apa buku cerita”
12. Apakah kamu mau MKRAS : “Mau tapi kadang males karena Siswa mau melakukan
melakukan capek tanganne kalau nulis. Kalau menulis kegiatan menulis suatu
kegiatan menulis? biasanya membuat puisi, pantun dan laporan” karya seperti puisi,
R: “Mau mbak. Kadang kita membuat kliping pantun dan cerpen namun
dan laporan percobaan” siswa masih
membutuhkan bimbingan
97
MIK: “Mau mbak biasanya mencatat materi. supaya bisa menulis
Kalau menulis pantun aku masih perlu dengan baik. Selain itu
dibimbing pak guru apa sudah betul pantun siswa sudah bisa
buatanku.” membuat kliping tentang
suatu materi dan laporan
hasil percobaan.
d. Gaya Belajar 13. Apakah kamu NIM : “Aku biasanya bisa memahami Siswa mudah memahami
mudah memahami pelajaran kalau mendengarkan penjelasan dari materi pelajaran dengan
materi pelajaran Pak Win.” mendengarkan
dengan cara MIK : “Iya. Lebih mudeng kalau penjelasan dari guru.
mendengarkan mendengarkan penjelasan guru.
penjelasan dari R : “Iya.”
guru?
14. Apakah kamu NIM: “Aku biasanya mudah memahami Beberapa siswa untuk
mudah memahami materi juga dengan bertanya kepada guru atau menghafal suatu materi,
materi pelajaran teman tentang materinya.” siswa melakukan tanya
dengan cara ESR: “Aku kadang kalau menyimak tidak jawab dengan temannya.
berbicara? paham, aku biasa melakukan tanya jawab Siswa kadang-kadang
lisan dengan teman atau guru.” apabila tidak mengerti
Keke: “Aku juga kaia ESR itu mbak.” materi pelajaran, siswa
bertanya kepada guru
ataupun temannya.
98
15. Apakah kamu ESTA: “Selain mendengarkan penjelasan dari Beberapa siswa mudah
mudah memahami pak Win aku akan lebih memahami kalau juga memahami materi
materi pelajaran membaca buku sendiri.” pelajaran dengan
dengan cara NIM : “Kadang mudah mengerti kalau membaca materi
membaca? membaca sendiri.” pelajaran terlebih dahulu.
R: “Iya” Namun masih banyak
ESR: “Kalau aku harus mendengarkan siswa yang jarang
penjelasam guru dulu. Biar lebih paham baru membaca buku pelajaran
baca buku sendiri.” di rumah. Siswa hanya
MIK: “Aku mudah paham kalau membaca buku pelajaran
mendengarkan penjelasan guru. Aku jarang jika ada pekerjaan
baca buku pelajaran kalau di rumah kecuali rumah.
kalau ada PR.”
16. Apakah kamu ESR: “Enggak mbak. Aku harus menyimak Siswa belum bisa
mudah memahami penjelasan guru atau membaca dulu. Kalau memahami pelajaran jika
materi pelajaran Cuma belajar dengan menulis kadang masih hanya mencatat saja.
dengan cara suka lupa.” Siswa perlu menyimak
mencatat materi? R: “Di kelas dibiasakan menyimak atau penjelasan guru terlebih
membaca dulu kalau belajar materi pelajaran. dahulu ataupun membaca
Mencatatnya di akhir dan biasanya sudah buku pelajaran terlebih
paham kalau menyimak penjelasan guru atau dahulu.
membaca materi.”
NIM: “Dengan mencatat aku bisa mengingat
kembali materi yang telah dipelajari.
Kecerdasan linguistik
dari luar siswa
2 a. Cara mengajar 17. Apakah guru NIM : “Sering banget mbak kalau menyimak. Setiap hari siswa
guru membiasakan Setiap hari pasti menyimak.” dibiasakan untuk
99
kalian untuk ZHAL: “Tiap hari menyimak mbak. Contoh e menyimak penjelasan
melakukan membaca maraton itu. Kalau gak menyimak guru. Selain itu siswa
kegiatan temannya yang lagi baca pasti dihukum maju sering diminta menyimak
menyimak? berdiri sambil membawa buku.” temannya yang sedang
R: “Biasanya kita juga menyimak video membaca nyaring suatu
pembelajaran.” materi dan kemudian
akan diminta
melanjutkan membaca
temannya. Siswa juga
sering diminta menyimak
video pembelajaran.
18. Apakah guru R: “Siswa dibiasakan untuk menyampaikan Siswa dibiasakan oleh
membiasakan laopran tugas di depan ke las mbak.” bapak guru untuk
kalian untuk ESTA: “Setiap pagi dan akan pulang sekolah melakukan kegiatan
tampil di depan kita secara bergiliran menjadi derigen berbicara seperti
kelas? menyanyikan lagu wajib.” melaporkan tugas
AS: “Siswa-siswa dibiasakan mengacungkan kelompok di depan kelas.
jari apabila mau bertanya, menjawab Siswa juga dibiasakan
pertanyaan dan berpendapat.” untuk menjawab
pertanyaan dari guru dan
mengemukakan pendapat
secara lisan. Setiap pagi
dan akan pulang sekolah
siswa dibiasakan menjadi
derigen untuk
menyanyikan lagu wajib
secara bergiliran.
100
19. Apakah guru ZAHL: “ Iya mbak setiap pelajaran IPA, IPS, Setiap hari guru
sering Basindo, Pkn mesti membaca nyaring trs membaisakan siswa
membiasakan giliran gitu.” untuk membaca nyaring
kalian untuk rajin R: “Iya mbak.” secara bergiliran. Di
membaca? MIK: “Iya mbak, terus kalau salah gitu kelas terdapat
disuruh mengulangi membacanya.” perpustakaan kecil, buku-
NIM : “ Sering banget mbak. Kalau mau buku di perpustakaan
ulangan gitu kadang juga disuruh membaca tersebut berasal dari
dalam hati habis itu buku ditutup terus siswa kelas empat dan
ulangan.” siswa lain bisa
meminjam buku-buku
tersebut.
20. Apakah guru MKRAS : “Biasanya nyatat materi pelajaran Guru sering meminta
kalian apa soal.” siswa untuk mencatat
membiasakan ZAHL: “Seringnya nyatat mbak. Tapi materi, selain itu juga
untuk menulis? kemaren suruh buat pantun sama laporan IPA membuat kliping maupun
tapi diketik.” laporan percobaan. Siswa
NA: “Paling kalau laporan percobaan sama juga sering diminta
kalau habis liburan gitu kadang suruh menulis membuat pantun, cerpen,
pengalaman liburan mbak.” dan puisi secara
berkelompok.
b. Program sekolah 21. Apakah sekolah NA : “Ada mbak. Ekstrakulikuler bahasa Siswa kelas 4 diwajibkan
yang menunjang mengadakan inggris.” mengikuti ekstrakulikuler
kecerdasan kegiatan ZAHL : “Ada ekstrkulikuler bahasa inggris wajib bahasa inggris.
linguistik siswa ekstrakulikuler mbak. Setiap hari jumat 2 jam pelajaran.” Ekstrakulikuler bahasa
tentang NRK : “Setiap hari jumat ada ekstrakulikuler inggris dilaksanakan
keterampilan bahasa inggris.” setiap hari jumat dengan
berbahasa? waktu 2 jam pelajaran.
101
IGR : “Ada kestrakulikuler bahasa inggris
setiap hari jumat jam terakhir.”
22. Apakah pihak ZAHL: “Guru sering menasehati untuk rajin Guru selalu meminta
sekolah membaca buku di rumah. Di kelas juga siswa untu rajin
menghimbau terdapat perpustakaan kecil supaya kita membaca buku-buku.
untuk mudah meminjam buku.” Guru memfasilitasi
membudayakan ESTA: “Guru selalu menasehati supaya rajin tempat untuk
kegiatan membaca buku sehingga ketika pelajaran bisa perpustakaan kecil di
membaca? menjawab kalau ditanya guru.” kelas supaya siswa lebih
IGR: “Di belakang kelas ada perpustakaan mudah apabila ingn
kecil supaya siswa bisa mudah memnjam membaca buku. Namun
buku. Tapi aku gak pernah pinjam soalnya beberapa siswa yang
aku gak suka baca buku enak bermain sama memiliki kecerdasan
teman-teman” linguistik rendah tidak
ARR:”Iya mbak. Aku sering dinasehati memanfaatkan waktu
supaya rajin membaca buku, tapi aku jarang luangnya untuk membaca
membaca soalnya aku malas kalau baca siswa memilih bermain
buku.” dengan teman sebaya.
23. Apakah disekolah ESTA: “Ada, dipasang hasil karya dulu mbak Di sekolah memiliki
terdapat majalah kalau waktu hari sumpah pemuda gitu.” Majalah Dinding, namun
dinding untuk ZAHL : “Cuma ditempel koran-koran mbak yang ditempel hanya
memajang hasil kalau di mading guru.” sebatas informasi atau
karya kalian? ESR: “Cuma dipasang gambar” . koran ang berkaitan
berita pendidikan.
Majalah dinding dahulu
pernah digunakan untk
memajang hasil karya
siswa, akan tetapi kalau
102
sekarang tidak pernah
digunakan untuk
memajang karya siswa.
24. Apakah di ZAHL: “Kalau aku dulu ikutnya lomba MTQ Siswa kelas 4 ada yang
sekolah pernah mbak, sampai tingkat kota.” pernah mengikuti lomba
diadakan lomba ESTA: “Adanya lomba MTQ mbak. Yang MTQ. Ada satu anak
yang berkaitan ikut Zafi itu.” yang mengikuti lomba
dengan kegiatan AS: “Gak ada mbak. Biasanya lomba 17an, MTQ mewakili tingkat
menulis karya melukis dan tari. Tapi kemarin kelas ini ada kecamatan. Namun siswa
ataupun lomba yang menang lomba MTQ.” belum pernah mengikuti
berpidato? ARR: “kalau aku gak pernah mengikuti lomba yang berkaitan
lomba berbahasa. Aku pernah mengikuti dengan kegiatan
lomba drumband.” berbicara dan menulis.
103
Lampiran 4
108
36. Apakah teman- MKRAS : “Mau mbak. Tapi kalau tugas Siswa mau melakukan
temanmu mau kelompok menulis karya kaia pantun kegiatan menulis suatu
melakukan kegiatan puisi, dan cerpen gitu kadang sambil karya. Tulisan yang pernah
menulis? rame.” dibuat sswa yaitu pantun
AS: “Mau mbak. Kita sring diminta puisi dan cerpen yang
membuat karya tulisan seperti kliping, dibuat secara
laporan percobaan, pantun puisi dan berkelompok. Siswa sudah
cerpen.” bisa membuat kliping dan
MIK: “Mau mbak yang paling sering laporan hasil percobaan.
mencatat materi.”
ESTA: “Mau mbak. Kemarin teman-
teman membuat kliping, pantun, puisi
dan cerpen. kadang-kadang pak Win
membimbing kita saat mengerjakan tugas
itu.”
d. Gaya belajar 37. Apakah teman- ESTA : “Teman-teman biasanya bisa Sebagian besar siswa
temanmu mudah memahami pelajaran kalau mudah memahami materi
memahami materi mendengarkan penjelasan dari Pak Win.” pelajaran dengan
pelajaran dengan cara AKB : “Iya. Teman-teman lebih mudeng mendengarkan penjelasan
mendengarkan kalau mendengarkan penjelasan guru. dari guru.
penjelasan dari guru? Tapi kalau Zafi itu kadang sudah paham
materi yang baru dijelaskan guru karena
di rumah dia suka baca.”
R : “Iya.”
38. Apakah teman- ZAHL: “Beberapa anak biasanya kalau Hanya beberapa siswa
temanmu mudah menyimak tidak paham, maka akan yang memahami materi
memahami materi mencoba bertanya dengan guru atau sulit dengan cara bertanya
teman-teman tentang materinya.” kepada guru ataupun
109
pelajaran dengan cara ESR: “Beberapa anak kadang mudah temannya apabila setelah
berbicara? paham kalau melakukan tanya jawab menyimak penjelasan guru
lisan dengan teman biar paham.” atau membaca materi
MKRAS: “Biasanya banyak yang paham belum mengerti.
kalau menyimak penjelasan pak guru atau
membaca materi, kalau belum paham
baru bertanya.”
39. Apakah teman- EST: “Biasanya hanya beberapa anak Beberapa siswa lebih
temanmu mudah yang memahami materi kalau membaca mudah memahami materi
memahami materi buku sendiri. Karena banyak yang malas pelajaran dengan membaca
pelajaran dengan cara kalau membaca buku kalau gak diminta materi pelajaran terlebih
membaca? guru. Jadinya sebagian besar paham dahulu. Namun siswa tetap
materi kaau mendengarkan penjelasan masih membutuhkan
guru” penjelasan dari guru
AKB : “Beberapa temanku bisa mengerti supaya lebih memahami
materi pelajaran kalau membaca sendiri. materi pelajaran.
Tapi Cuma sedikit karena banyak yang
kurang suka membaca buku.”
R: “Hanya beberapa temanku yang
mudah paham dengan membaca materi
sendiri biasanya masih membutuhkan
penjelasan dari pak guru.”
40. Apakah teman- ESR: “Biasanya mudah memahami kalau Siswa mudah memahami
temanmu mudah menyimak penjelasan guru atau membaca pelajaran dengan cara
memahami materi materi.” menyimak atau membaca
pelajaran dengan cara R: “Kadang iya kalau pas pelajaran terlebih dahulu. Siswa
mencatat materi? matematika.” mencatat materi supaya
lebih mendalami materi
110
ESTA: “Teman-teman mudah paham pelajaran, sehingga siswa
kalau membaca atau menyimak belum dibiasakan untuk
penjelasan guru dulu baru nanti mencatat belajar melalui mind map
nanti pas belajar melalui catatan lebih atau menulis terlebih
enak.” dahulu.
AKB: “Sebagian besar teman-teman
harus menyimak atau membaca dahulu
bisa mengerti. Nanti supaya lebih ingat
materinya lagi bisa dengan mencatat
materi mbak.”
2 a. Cara mengajar 41. Apakah guru NIM : “ Siswa dibiasakan untuk Guru membiasakan siswa
guru membiasakan kalian menyampaikan laporan tugas di depan untuk mengacungkan jari
untuk tampil di depan kelas mbak.” ketika ingin bertanya, dan
kelas? ESTA: “Setiap pagi dan akan pulang menjawab pertanyaan.
sekolah kita secara bergiliran menjadi Siswa sering diminta
derigen menyanyikan lagu wajib.” untuk melaporkan hasil
AS: “Siswa-siswa dibiasakan tugas di depan kelas
mengacungkan jari apabila mau bertanya, dengan menggunakan
menjawab pertanyaan dan berpendapat.” multimedia. Setiap pagi
dan akan pulang sekolah
siswa dibiasakan menjadi
derigen untuk
menyanyikan lagu wajib
secara bergiliran.
42. Apakah guru RO: “ Sering banget mbak kalau Guru membiasakan siswa
membiasakan kalian menyimak penjelasan guru. Setiap hari untuk melakukan kegiatan
untuk melakukan pasti menyimak.” menyimak serperti
kegiatan menyimak? menjelaskan penjelasan
111
NIM: “Tiap hari menyimak mbak. materi baik berupa video
Contoh e membaca maraton itu. Kalau pembelajaran maupun
gak menyimak temannya yang lagi baca penjelasan dari guru.
pasti dihukum maju berdiri sambil Siswa dibiasakan untuk
membawa buku.” membaca nyaring
AS: “Sering menyimak mbak kita, bergiliran sehingga siswa
kadang menyiak video pembelajaran.” harus menyimak temannya
yang membaca supaya
bisa melanjutkan membaca
nyaring. Siswa selalu
diingatkan guru supaya
mendengarkan temannya
yang sedang berbicara di
depan kelas
43. Apakah guru sering HIP: “ Iya mbak setiap pelajaran IPA, Setiap pelajaran selain
membiasakan kalian IPS, Basindo, Pkn mesti membaca matematika siswa dimita
untuk rajin nyaring trs giliran gitu.” untuk secara bergiliran
membaca? R: “Iya mbak.” membaca nyaring materi
NIM: “Iya mbak, kita sering membaca pelajaran. Siswa sering
bergiliran terus kalau ada yang salah dinasehati guru supaya
melanjutkan nanti dihukum maju ke kelas rajin membaca buku
membawa buku nanti disuruh pelajaran jika di rumah
melanjutkan lagi membacanya.” sehingga ketika guru
AKB: “ Sering banget mbak. Kalau mau bertanya kepada siswa
ulangan gitu kadang juga disuruh dapat menjawab dengan
membaca dalam hati habis itu buku baik.
ditutup terus ulangan.”
112
44. Apakah guru kalian MKRAS : “Biasanya nyatat materi Guru sering membiasakan
membiasakan untuk pelajaran apa soal.” siswa untuk menulis
menulis? NIM: “Seringnya nyatat mbak. Tapi laporan ketika melakukan
kemaren suruh buat pantun sama laporan percobaan. Siswa juga
IPA tapi diketik, kadang membuat pantun sering membuat kliping
puisi dan cerpen.” tentang suatu materi
NRK: “Paling kalau laporan percobaan pelajaran secara
sama kalau habis liburan gitu kadang berkelompok. Selain
suruh menulis pengalaman liburan membuat kliping, siswa
mbak.” juga dibiasakan membuat
cerpen, pantun dan puisi.
45. Apakah sekolah NA : “Ada mbak, esktra Bahasa Inggris Ekstrakulikuler bahasa
b. Program sekolah mengadakan kegiatan yang ngajar bukan pak Win. Biasanya yang ada di kelas 4 yaitu
yang menunjang ekstrakulikuler menerjemahkan bahasa.” bahasa inggris, yang
kecerdasan tentang keterampilan ZAHL : “Ada ekstra bahasa inggris setiap dilaksanakan pada hari
linguistik siswa berbahasa? hari jumat selama 2 jam terakhir. Ekstra jumat selama 2 jam
bahasa inggris wajib diikuti semua pelajaran. Guru yang
siswa.” membimbing yaitu guru
NRK : “Ada mbak setiap hari jumat bahasa inggris.
ekstra bahasa inggris.” Ekstrakulikuler bahasa
IGR : “Ada mbak ekstra bahasa inggris. inggris bersifat wajib
Biasanya menerjemahkan dari bahasa diikuti oleh siswa.
inggris ke bahasa indonesia atau
sebaliknya.”
46. Apakah pihak NA: “Pak guru sering menasehati supaya Guru menghimbau siswa
sekolah menghimbau rajin membaca buku di rumah. untuk rajin membaca baik
untuk Dibelakang kelas ada perpustakaan kecil di sekolah maupun di
113
membudayakan mbak. Itu bukunya dari kita semua terus rumah. Guru menggagas
kegiatan membaca? dikumpulkan dan diperpinjamkan ke adanya perpustakaan kecil
teman-teman yang lain dalam kelas ini. di kelas. Siswa
Tapi yang pincam dan mau membaca mengumpulkan buku yang
hanya sedikit anak” dimiliki dan di simpan di
HIP: “ Iya mbak. Pak guru sering perpustakaan kecil kelas.
mengingatkan untuk rajin membaca. Siswa bisa meminjam
Namun masih banyak yang tetap malas buku di perpustakan kecil
membaca” di kelas atapun meminjam
RO:” Iya. Hampir setiap hari kita juga di perpustakaan milik
diminta untuk membaca nyaring di kelas. sekolah. Namun siswa
Selain waktu kegiatan pembelajaran yang berpartisipasi dalam
siswa yang mau membaca buku hanya program masih sedikit.
sedikit” Siswa jarang meminjam
R: “Iya, makanya di belakang kelas ada buku di perpustakaan kelas
perpustakaan kecil supaya kita mudah maupun sekolah.
jika ingin meminjam buku.”
47. Apakah disekolah ESTA: “Ada, dipasang hasil karya dulu Sekolah memfasilitasi
terdapat majalah mbak kalau waktu hari sumpah pemuda majalah dinding untuk
dinding untuk gitu.” siswa namun majalah
memajang hasil karya ZAHL : “Cuma ditempel koran-koran dinding sudah lama tidak
kalian? mbak kalau di mading guru.” digunakan untuk
ESR: “Cuma dipasang gambar.” memajang karya-karya
NA: “Di sekolah ada majalah dinding siswa. Pengaktifan
tapi sekarang gak pernah digunakan majalah dinding siswa
untuk memajang karya siswa.” akan dlakukan pada akhir
bulan november.
114
48. Apakah di sekolah NA: “Adanya lomba MTQ mbak. Yang Lomba yang berkaitan
pernah diadakan ikut Zafi, Ima, Lambang, sama farel itu. kegiatan berbahasa yang
lomba yang berkaitan Kalau lomba menulis karya belum pernah pernah diikuti yaitu MTQ
dengan kegiatan ada yang ikut. Karena belum pernah membaca Al Quran. Salah
menulis karya diminta membuat karya terus diikutkan satu siswa kelas 4
ataupun lomba lomba” mendapatkan juara 1
berpidato? AS: “Gak ada mbak. Biasanya lomba lomba MTQ tingkat
17an, melukis sama MTQ yang juara kecamatan. Lomba
zafi. Menang tingkat kecamatan.” membuat karya tertulis
belum pernah diikuti oleh
siswa karena siswa belum
terbiasa menulis suatu
karya.
115
Lampiran 4
Kecerdasan linguistik
dari dalam diri siswa
1 e. Kondisi fisik 1. Bagaimana kesehatan Setahu saya baik-baik saja Kondisi kesehatan telinga siswa
telinga siswa? Apakah mbak kondisi telinga. baik. Siswa mampu mendengar
siswa mengalami kendala Semuanya normal. Tidak sebagaimana mestinya. Siswa
ketika melakukan kegiatan
ada kendala dalam tidak mengalami kendala dalam
mendengarkan?
menyimak. mendengarkan.
2. Bagaimana kesehatan alat Semuanya bisa berbicara Kondisi kesehatan alat ucap
ucap siswa? Apakah siswa normal mbak. Kalau kelas 5 siswa baik. Siswa mampu
mengalami kendala ketika ada yang gagap. Kalau kelas berbicara sebagaimana mestinya.
melakukan kegiatan
4 normal semua. Siswa tidak mengalami kendala
berbicara?
ketika melakukan kegiatan
berbicara.
3. Bagaimana kesehatan Sehat semua mbak kondisi Kondisi kesehatan mata siswa
penglihatan siswa?Apakah penglihatan. Semuanya bisa baik. Siswa mampu melihat
siswa mengalami kendala membaca secara normal dengan normal. Siswa tidak
116
ketika melakukan kegiatan tetapi, ada satu anak yang mengalami kendala dalam
membaca? kadang memakai kacamata. kegiatan membaca. Hanya satu
Saya kurang tahu dia cacat anak yang kemungkinan
mata atau tidak. mengalami cacat mata.
4. Bagaimana kesehatan Tidak ada kendala dalam Kondisi kesehatan tangan siswa
tangan siswa? Apakah menulis. Kalau Hanin itu baik hanya ada satu siswa yang
siswa mengalami kendala kemarin habis jatuh waktu tangannya retak ketika kelas 3,
ketika melakukan kegiatan
kelas 3. Saya sarankan ke namun kalau melakukan
menulis?
dokter tapi orangtuanya kegiatan menulis masih bisa,
memilih alternatif. Tapi sehingga semua siswa tidak
kalau menulis bisa mbak mengalami kendala ketika
Hanin itu melakukan kegiatan menulis
f. Kondisi emosi 1. Apakah siswa terlihat Bersemangat mbak. Hanya Siswa terlihat bersemangat
bersemangat untuk satu atau dua anak yang ketika melakukan kegiatan
melakukan kegiatan susah untuk dilatih menyimak. Hanya satu atau dua
menyimak?
menyimak. Kadang-kadang anak yang tidak terlihat
ada anak yang diminta bersemangat karena berbicara
menyimak temannya sendiri.
membaca, tapi dia malah
membaca sendiri jadi ketika
diminta melanjutkan
117
membaca temannya tidak
bisa.
2. Apakah siswa terlihat Iya. Kadang-kadang malah Siswa paling bersemangat kalau
bersemangat untuk ada yang over. Belum melakukan kegiatan berbicara.
melakukan kegiatan ditunjuk untuk berbicara Hanya beberapa anak yang
berbicara di depan umum?
malah sudah berbicara kurang bersemangat melakukan
terlebih dahulu. namun ada kegiatan berbicara dikarenakan
beberapa anak yang jarang malu atau takut salah
sekali melakukan kegiatan mengemukakakn pendapatnya.
berbicara mungkin malu
atau takut salah.
118
sendiri untuk rajin
membaca.
g. Minat 5. Apakah siswa mau Mau, biasanya hanya Siswa mau melakukan kegiatan
melakukan kegiatan beberapa anak saja yang menyimak. Hanya beberapa
menyimak? agak susah dikondisikan anak yang biasanya susah
untuk menyimak. dikondisikan untuk menyimak.
Konsentrasinya masih perlu Anak masih perlu dilatih
dilatih lagi dalam konsentrasinya ketika
menyimak. melakukan kegiatan menyimak.
6. Apakah siswa mau Mau. Biasanya aktifitas di Siswa mau melakukan kegiatan
melakukan kegiatan depan kelas memimpin berbicara. Siswa sudah memiliki
berbicara ketika diminta temannya bernyanyi jadi inisiatif sendiri untuk melakukan
oleh guru?
derigen secara bergiliran kegiatan berbicara seperti
sesuai no presensi. Kadang bertanya, menjawab pertanyaan
119
gak diminta sudah bicara dari guru, dan mengemukakan
sendiri anak-anak itu. pendapatnya.
7. Apakah siswa mau Mau. Kadang malah ada Siswa mau melakukan kegiatan
melakukan kegiatan yang mengajukan diri untuk membaca. kadang-kadang siswa
membaca? membaca nyaring. mengajukan diri untuk membaca
nyaring. Ada beberapa siswa
yang diluar kegiatan belajar
mengajar mau membaca buku-
buku yang ada di perpustakaan
kelas ataupu perpustakaan
sekolah.
8. Apakah siswa mau Mau, tapi ya masih perlu Siswa mau melakukan kegiatan
melakukan kegiatan bimbingan kalau menulis menulis pantun namun siswa
menulis suatu karya? pantun. Kemarin ada yang masih perlu bimbingan dari
diminta menulis pantun tapi guru. Siswa sudah mampu
pantunnya hanya meniru di menulis cerpen, kliping dan
buku. Tapi ya ada yang puisi dengan baik.
sudah bisa membuat sendiri.
h. Gaya Belajar 9. Apakah siswa mudah Iya kalau mendengarkan Siswa mudah memahami
memahami materi pelajaran sebenarnya mudah pelajaran dengan menyimak
dengan cara mendengarkan memahami. Biasanya saya penjelasan guru atau menyimak
penjelasan dari guru?
menggunakan cara yang video pembelajaran. Guru
120
mudah. Saya kadang kadang menggunakan cara yang mudah
membacakan soal langsung diterima oleh siswa. Setiap
dijawab biar bisa segera ulangan atau latihan soal guru
selesai ketika diberi latihan membacakan soal kemudian
soal. langsung dijawab siswa supaya
siswa bisa segera selesai
mengerjakan ketika diberi soal.
10. Apakah siswa mudah Beberapa anak yang kadang Beberapa siswa yang tidak
memahami materi pelajaran kalau tidak mengerti materi mengerti materi melalui kegiatan
dengan cara berbicara? dia tanya-tanya dengan menyimak atau membaca maka
temannya yang lain. siswa akan bertanya dengan
temannya yang lain maupun
guru.
11. Apakah siswa mudah Belum mbak. Soalnya Hanya sebagian kecil siswa yang
memahami pelajaran dirumah siswa jarang bisa memahami pelajaran
dengan cara membaca? membaca. Hanya sedikit dengan melakukan kegiatan
anak yang bisa belajar membaca. Siswa paling mudah
sendiri dengan membaca. memahami pelajaran dengan
Anak-anak masih perlu menyimak guru.
penjelasan dari guru.
121
12. Apakah siswa mudah Biasanya saya meminta Guru meminta siswa mencatat
memahami materi pelajaran siswa mencatat ketika siswa ketika siswa sudah membaca,
dengan cara mencatat sudah membaca, lalu saya lalu saya jelaskan jadi diakhir
materi?
jelaskan jadi diakhir pembahasan materi baru
pembahasan materi baru mencatat karena siswa lebih
mencatat karena siswa lebih mudah memahami kalau
mudah memahami kalau menyimak penjelasan dari guru
menyimak penjelasan dari ataupun membaca terlebih
saya. dahulu.
Kecerdasan linguistik
dari luar siswa
2 c. Cara mengajar 13. Apakah bapak guru Iya. Siswa biasanya saya Guru membiasakan siswa untuk
guru membiasakan siswa untuk minta untuk menyimak melakukan kegiatan menyimak.
melakukan kegiatan temannya yang sedang Siswa biasanya diminta untuk
menyimak?
membaca nyaring, dengan menyimak temannya yang
begitu akan melatih sedang membaca nyaring,
konsentrasi dan dengan begitu akan melatih
memfokuskan perhatian konsentrasi dan memfokuskan
siswa. Kalau ada siswa yang perhatian siswa. Kalau ada siswa
tidak menyimak saya suruh yang tidak menyimak guru
untuk maju kedepan meminta siswa untuk maju di
membawa buku supaya kelas membawa buku supaya
lebih berkonsentrasi lebih berkonsentrasi
122
menyimaknya dan ketika menyimaknya dan ketika siswa
saya minta untuk membaca diminta untuk membaca dan
dan benar siswa saya minta benar siswa dapat duduk
duduk kembali ke kembali ke tempatnya. Guru
tempatnya. selalu mengingatkan siswa ntuk
menghargai dan menyimak jika
ada temannya yang berbicara di
depan kelas.
14. Apakah bapak guru Iya. Di sekolah ini Guru membiasakan siswa untuk
membiasakan siswa untuk dibiasakan anak untuk tampil di depan kelas. Di
tampil di depan kelas? menjadi derigen memimpin sekolah ini dibiasakan anak
temannya untuk menyanyi untuk menjadi derigen
dikelas. Siswa kadang saya memimpin temannya untuk
mnta untuk meakukan menyanyi dikelas. Siswa juga
presentasi dengan cara yang dibiasakan untuk melakukan
benar dan dibiasakan untuk kegiatan presentasi sesuai
bertanya, menjawab dengan tata cara yang benar.
pertanyaan dan berpendapat Siswa setiap pelajaran
dengan mengacungkan jari. dibiasakan ketika ingin bertanya,
menjawab pertanyaan dan
mengemukakan pendapat
dengan tunjuk tangan terlebih
dahulu.
123
15. Apakah bapak guru Iya. Setiap pembelajaran Siswa dibiasakan untuk
membiasakan siswa untuk pasti siswa saya suruh untuk membaca nyaring secara
sering membaca? membaca nyaring secara bergiliran. Kegiatan
bergiliran. Kadang-kadang pembelajaran kadang-kadang
di awal pembelajaran siswa dimulai dengan kegiatan
membaca buku dalam hati membaca nyaring maupun
atau nyaring. membaca dalam hati.
16. Apakah bapak guru Biasanya siswa saya minta Siswa dibiasakan untuk
membiasakan siswa untuk untuk menulis laporan membuat karya tulis seperti
menulis kreatif? percobaan IPA dan kliping, pantun puisi dan cerpen namun
kemarin ya menulis pantun siswa masih kesulitan.menulis
secara mandiri maupun pantun secara mandiri sehingga
kelompok. Tapi ya masih perlu dibimbing. Selain itu siswa
perlu dibimbing soalnya dibiasakan membuat laporan
kalau menulis pantun percobaan dan kliping
sendiri masih kesulitan.
d. Program sekolah 17. Apakah sekolah Adanya bahasa inggris. Ekstrakulikuler bahasa yang ada
yang menunjang mengadakan kegiatan Setiap jam terakhir hari di sekolah ini yaitu
kecerdasan ekstrakulikuler tentang jumat. Beda guru mbak ektrakulikuler bahasa inggris
linguistik siswa keterampilan berbahasa?
yang membimbing. yang dilaksanakan pada hari
Ekstrakulkulernya wajib. jumat selama 2 jam pelajaran
124
18. Apakah ibu guru Iya mbak. Itu ada Guru selalu mengingatkan siswa
menghimbau untuk perpustakaan kelas untuk selalu rajin membaca
membudayakan kegiatan dibelakang. Siswa membaca buku, terutama buku pelajaran.
membaca?
buku dari rumah dan Di kelas terdapat perpustakaan
dikumpulkan di belakang. kecil yang terletak di belakang
Itu untuk dibaca anak-anak kelas. Buku berasal dari siswa
kelas IV. Tapi yang suka kelas 4, setiap anak bisa
membaca hanya beberapa meminjam buku-buku tersebut.
anak. Namun yang sering meminjam
hanya beberapa anak saja.
19. Apakah disekolah terdapat Tidak mbak. Sudah lama Di sekolah terdapat Majalah
majalah dinding untuk mading tidak aktif. Dinding akan tetapi sudah lama
memajang hasil karya Rencananya akhir tidak digunakan. Mungkin akhir
siswa?
November akan memulai November akan diadakan lomba
mengaktifkan mading Majalah Dinding. Supaya karya
kembali. siswa dapat dipajang di majalah
dinding.
20. Apakah di sekolah pernah Lomba adanya MTQ mbak Lomba yang pernah diikuti yaitu
diadakan lomba yang yang pernah ikut lomba MTQ. Anak yang mengikuti
berkaitan dengan kegiatan Zafi, Farel, Lambang dan lomba ada empat anak Ima, Zafi,
menulis karya ataupun
Ima. Kalau menulis belum Farel, Lambang. Kalau lomba
lomba berpidato untuk
siswa? menulis belum pernah ada.
Siswa belum bisa mengikuti
125
pernah ada.kalau lomba lomba menulis. karena belum
menulis belum bisa. dibiasakan untuk sering menulis
suatu karya.
126
Lampiran 6
Triangulasi Data
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Linguistik
1 Kondisi fisik
a. Bagaimana Kondisi kesehatan telinga Kondisi kesehatan Kondisi kesehatan Kondisi kesehatan
kesehatan telinga siswa baik. Siswa mampu telinga siswa kelas 4 telinga siswa baik. telinga siswa baik.
siswa? Apakah menyimak dengan baik. semuanya baik. Siswa Siswa mampu Siswa memanfaatkan
siswa mengalami alat inderanya untuk
Alat indera siswa tidak mampu melakukan mendengar
kendala ketika melakukan kegiatan
melakukan kegiatan mengalami kendala kegiatan menyimak sebagaimana menyimak dengan
mendengarkan? ketika melakukan dengan memanfaatkan mestinya. Siswa baik, sehingga siswa
kegiatan menyimak. alat inderanya dengan tidak mengalami tidak mengalami
baik. Siswa tidak kendala dalam kendala ketika
mengalami kendala yang mendengarkan. melakukan kegiatan
berkaitan dengan menyimak.
fisiknya ketika
melakukan kegiatan
menyimak.
b. Bagaimana Kondisi kesehatan alat Kondisi kesehatan alat Kondisi kesehatan Kondisi alat ucap
kesehatan alat ucap ucap siswa baik. Siswa ucap siswa kelas 4 alat ucap siswa baik. siswa baik. Siswa
siswa? Apakah mampu berbicara dengan semuanya baik. Siswa Siswa mampu mampu
siswa mengalami menggunakan alat
127
kendala ketika baik. Alat indera siswa mampu memanfaatkan berbicara indera dengan baik
melakukan kegiatan tidak mengalami kendala alat inderanya untuk sebagaimana untuk melakukan
berbicara? ketika melakukan melakukan kegiatan mestinya. Siswa kegiatan berbicara.
Siswa tidak
kegiatan berbicara. berbicara dengan baik. tidak mengalami
mengalami kendala
Siswa tidak mengalami kendala ketika berkaiatan dengan
kendala yang berkaitan melakukan kegiatan fisiknya ketika
dengan fisiknya ketika berbicara. melakukan kegiatan
melakukan kegiatan berbicara.
berbicara.
c. Bagaimana Hanya siswa IGR yang Siswa IGR mengalami Kondisi kesehatan Siswa IGR
kesehatan mengalami hambatan hambatan ketika mata siswa baik. mengalami
penglihatan dalam membaca melakukan kegiatan Siswa mampu hambatan
siswa?Apakah penglihatan
dikarenakan cacat mata membaca pada jarak melihat dengan
siswa mengalami dikarenakan cacat
kendala ketika silinder. Selain siswa yang jauh dikarenakan normal. Siswa tidak mata silinder,
melakukan kegiatan IGR, kondisi kesehatan cacat mata silinder. mengalami kendala sehingga siswa
membaca? mata semua siswa baik. Siswa yang lain tidak dalam kegiatan tersebut mengalami
Siswa mampu melihat mengalami kendala fisik membaca. Hanya kendala fisik ketika
dengan baik, sehingga dalam satu anak yang melakukan kegiatan
alat indera siswa tidak kemungkinan membaca jika jarak
pandangnya jauh.
mengalami kendala mengalami cacat
ketika melakukan mata.
kegiatan membaca
128
d. Bagaimana Kondisi kesehatan tangan Kondisi kesehatan tangan Kondisi kesehatan Kondisi kesehatan
kesehatan tangan siswa baik dan mampu siswa kelas 4 baik. tangan siswa baik tangan sebagian
siswa? Apakah menulis dengan baik, Namun ada siswa H yang hanya ada satu siswa besar siswa baik.
siswa mengalami Hanya ada satu anak
hanya ada satu siswa H tangan kirinya sakit dan yang tangannya
kendala ketika yang tangannya
melakukan kegiatan yang tangan kirinya sakit digyps. Namun siswa H retak ketika kelas 3, retak, namun siswa
menulis? dan digyps. Namun siswa masih bisa menulis namun kalau tersebut masih bisa
H masih bisa menulis dengan normal. Sehingga melakukan kegiatan menulis dengan baik.
dengan normal. Siswa semua siswa kelas 4 menulis masih bisa, Secara keseluruhan
tidak mengalami kendala mampu melakukan sehingga semua siswa mampu
ketika melakukan kegiatan menulis dengan siswa tidak menggunakan alat
inderanya untuk
kegiatan menulis memanfaatkan alat mengalami kendala
melakukan kegiatan
inderanya mata dan ketika melakukan menulis dengan baik.
tangan dengan baik. kegiatan menulis
Siswa tidak mengalami
kendala yang berkaitan
dengan fisiknya ketika
melakukan kegiatan
menulis.
2 Kondisi emosi
e. Apakah siswa Siswa merasa Sebagian besar siswa Siswa terlihat Siswa bersemangat
bersemangat untuk bersemangat ketika merasa bersemangat bersemangat ketika melakukan kegiatan
melakukan kegiatan menyimak penjelasan ketika menyimak melakukan kegiatan menyimak
menyimak? guru, menyimak video penjelasan guru. Namun penjelasan guru,
menyimak. Hanya
pembelajaran. masih ada beberapa menyimak video
129
siswa yang kurang satu atau dua anak pembelajaran dan
bersemangat ketika yang tidak terlihat menyimak temannya
menyimak temannya bersemangat karena yang sedang
yang membaca nyaring. membaca nyaring.
berbicara sendiri.
f. Apakah siswa Belum semua siswa Beberapa siswa tidak Siswa paling Beberapa siswa
terlihat bersemangat bersemangat melakukan bersemangat melakukan bersemangat kalau belum bersemangat
untuk melakukan kegiatan berbicara. kegiatan berbicara dan melakukan kegiatan melakukan kegiatan
kegiatan berbicara Beberapa siswa merasa hanya pasif di kelas tidak berbicara karena
berbicara. Hanya
di depan umum? malu atau takut untuk melakukan kegiatan siswa merasa malu,
berbicara di depan umum berbicara. Siswa yang beberapa anak yang dan takut salah
sehingga menyebabkan bersemangat melakukan kurang bersemangat apabila melakukan
siswa tidak bersemangat kegiatan berbicara, hanya melakukan kegiatan kegiataan berbicara
apabila melakukan siswa itu-itu saja. berbicara di depan umum.
kegiatan brbicara dikarenakan malu
atau takut salah
mengemukakan
pendapatnya.
g. Apakah siswa Beberapa siswa merasa Beberapa siswa masih Beberapa siswa Beberapa siswa
terlihat bersemangat bersemangat ketika belum terbiasa membaca kurang bersemangat belum bersemangat
untuk melakukan melakukan kegiatan sehingga jika membaca melakukan kegiatan melakukan kegiatan
kegiatan membaca? membaca dan tanpa bacaan yang banyak membaca karena
membaca jika diluar
disuruh membaca sudah siswa kurang siswa belum terbiasa
memiliki kebiasaan untuk bersemangat bahkan ada kegiatan KBM. melakukan kegiatan
rajin membaca seperti yang mengantuk dan Siswa belum membaca selain itu
buku pelajaran, buku bosan. Beberapa siswa memiliki inisiatif siswa masih malas .
130
cerita dan majalah. bersemangat melakukan sendiri untuk rajin
Namun masih ada kegiatan membaca membaca.
beberapa siswa yang sehingga bisa fokus
belum terbiasa melakukan kegiatan
melakukan kegiatan membaca.
membaca.
h. Apakah siswa Siswa bersemangat Sebagian besar siswa Siswa bersemangat Siswa bersemangat
terlihat bersemangat melakukan kegiatan bersemangat ketika membuat laporan melakukan kegiatan
untuk melakukan menulis ringkasan materi melakukan kegiatan dan tugas-tugas menulis seperti
kegiatan menulis? maupun mengerjkan mencatat materi. Namun mencatat materi dan
membuat karya
tugas. siswa yang bersemangat membuat laporan.
membuat suatu karya tertulis namun masih Siswa juga
tertulis misalkan pantun, membutuhkan bersemangat menulis
cerpen dan puisi hanya bimbingan dari guru. karya seperti pantun,
beberapa anak saja. Siswa lebih puisis dan cerpen
bersemangat namun dalam
melakukan kegiatan kegiatan menulis
karya siswa masih
berbicara
perlu dibimbing oleh
guru.
Minat
j. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Siswa mau Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan menyimak. kegiatan menyimak. melakukan kegiatan melakukan kegiatan
menyimak? Siswa sudah menyadari Kegiatan menyimak yang menyimak. Hanya menyimak. Sebagian
bahwa dengan menyimak biasa dilakukan siswa siswa sudah
beberapa anak yang
siswa akan lebih mudah mendengarkan menyadari bahwa
memahami materi penjelasan guru, biasanya hanya dengan menyimak
131
pelajaran, sehingga menyimak temannya beberapa anak yang penjelasan guru
timbul kesadaran dari diri
yang membaca bergiliran susah dikondisikan siswa akan
sendiri untuk senantiasa secara nyaring, untuk menyimak. memahami materi.
menyimak ketika guru menyimak video Namun ada beberapa
Anak masih perlu
menjelaskan. pembelajaran, menyimak anak yang susah
temannya yang dilatih untuk dikondisikan
melakukan presentasi konsentrasinya supaya mau
dan ketika temannya ketika melakukan menyimak dengan
melakukan percobaan. kegiatan menyimak. baik.
Namun ada beberapa
anak yang terkadang
gaduh sendiri.
k. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Sebagian besar siswa Siswa mau Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan berbicara di mau melakukan kegiatan melakukan kegiatan melakukan kegiatan
berbicara ketika kelas. Siswa sering berbicara dengan berani berbicara. Siswa berbicara di kelas
diminta oleh guru? melakukan kegiatan dan percaya diri. dengan percaya diri.
sudah memiliki
bertanya dan menjawab Beberapa siswa tanpa Siswa memiliki
pertanyaan dari guru. diminta oleh guru inisiatif sendiri inisiatif sendiri unuk
Siswa terbiasa melakukan terkadang berani untuk melakukan melakukan kegiatan
kegiatan berbicara bertanya, menjawab kegiatan berbicara bertanya, menjawab
dengan percaya diri. pertanyaan dari guru. seperti bertanya, pertanyaan guru dan
menjawab mengemukakan
pertanyaan dari pendapatnya di
depan teman-
guru, dan
temannya.
mengemukakan
pendapatnya.
132
l. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Siswa mau Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan membaca kegiatan membaca buku melakukan kegiatan melakukan kegiatan
membaca? nyaring di kelas. Di luar baik buku pelajaran membaca. kadang- membaca nyaring di
kegiatan belajar mengajar maupun buku cerita. Di kelas. Diluar
kadang siswa
ada siswa yang mau waktu senggan siswa kegiatan sekolah
membaca buku cerita mau membaca buku- mengajukan diri siswa mau membaca
ataupun novel. buku cerita anak-anak untuk membaca buku pelajaran atau
dan komik. nyaring. Ada buku cerita dan
beberapa siswa yang komik.
diluar kegiatan
belajar mengajar
mau membaca buku-
buku yang ada di
perpustakaan kelas
ataupu perpustakaan
sekolah.
m. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Siswa mau Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan menulis suatu kegiatan menulis suatu melakukan kegiatan melakukan kegiatan
menulis suatu karya seperti puisi, karya. Tulisan yang menulis pantun menulis. siswa
karya? pantun dan cerpen namun pernah dibuat sswa yaitu mampu membuat
namun siswa masih
siswa masih pantun puisi dan cerpen puisi, pantun,
membutuhkan bimbingan yang dibuat secara perlu bimbingan dari cerpen, kliping dan
supaya bisa menulis berkelompok. Siswa guru. Siswa sudah laporan kegiatan
dengan baik. Selain itu sudah bisa membuat mampu menulis dengan baik. Namun
siswa sudah bisa kliping dan laporan hasil siswa membutuhkan
membuat kliping tentang percobaan. bimbingan dari guru
133
suatu materi dan laporan cerpen, kliping dan supaya mampu
hasil percobaan. puisi dengan baik. menghasilkan tulisan
yang bagus.
3 Gaya Belajar
n. Apakah siswa Siswa mudah memahami Sebagian besar siswa Siswa mudah Siswa mudah
mudah memahami materi pelajaran dengan mudah memahami materi memahami pelajaran memahami materi
materi pelajaran mendengarkan penjelasan pelajaran dengan dengan menyimak pelajaran dengan
dengan cara dari guru. mendengarkan menyimak
penjelasan guru atau
mendengarkan penjelasan dari guru. penjelasan guru.
penjelasan dari menyimak video Belum semua siswa
guru? pembelajaran. Guru yang mampu
menggunakan cara memahami pelajaran
yang mudah dengan hanya
diterima oleh siswa. membaca ataupun
Setiap ulangan atau belajar dengan
mencatat materi,
latihan soal guru
siswa masih
membacakan soal membutuhkan
kemudian langsung penjelasan dari guru.
dijawab siswa
supaya siswa bisa
segera selesai
mengerjakan ketika
diberi soal.
134
o. Apakah siswa Beberapa siswa untuk Siswa mudah memahami Beberapa siswa Siswa melakukan
mudah memahami menghafal suatu materi, materi yang sulit dengan yang tidak mengertitanya jawab baik
materi pelajaran siswa melakukan tanya cara bertanya kepada materi melalui dengan guru ataupun
dengan cara jawab dengan temannya. guru ataupun temannya teman sebayanya
kegiatan menyimak
berbicara? Siswa kadang-kadang apabila setelah apabila setelah
apabila tidak mengerti menyimak penjelasan atau membaca maka menyimak dan
materi pelajaran, siswa guru atau membaca siswa akan bertanyamembaca sendiri
bertanya kepada guru materi belum mengerti. dengan temannya materi pelajaran
ataupun temannya. yang lain maupun belum mengerti.
guru. Dengan melakukan
tanya jawab dengan
guru atau teman
sebaya siswa baru
bisa mengerti materi
pelajaran.
p. Apakah siswa Beberapa siswa mudah Beberapa siswa lebih Hanya sebagian Beberapa siswa
mudah memahami memahami materi mudah memahami materi kecil siswa yang sudah memahami
pelajaran dengan pelajaran dengan pelajaran dengan bisa memahami materi pelajaran
cara membaca? membaca materi membaca materi ketika kegiatan
pelajaran dengan
pelajaran terlebih dahulu. pelajaran terlebih dahulu. belajar berlangsung
Namun masih banyak Namun siswa tetap masih melakukan kegiatan dikarenakan siswa
siswa yang jarang membutuhkan penjelasan membaca. Siswa membaca materi
membaca buku pelajaran dari guru supaya lebih paling mudah pelajaran di rumah.
di rumah. Siswa hanya memahami materi memahami pelajaran Sebagian besar siswa
membaca buku pelajaran pelajaran. dengan menyimak masih membutuhkan
jika ada pekerjaan rumah. guru. penjelasan dari guru
karena siswa belum
135
terbiasa rajin
membaca di rumah.
q. Apakah siswa Siswa belum bisa Siswa mudah memahami Guru meminta siswa Siswa belum bisa
mudah memahami memahami pelajaran jika pelajaran dengan cara mencatat ketika memahami pelajaran
materi pelajaran hanya mencatat saja. menyimak atau membaca siswa sudah dengan hanya
dengan cara Siswa perlu menyimak terlebih dahulu. Siswa mencatat saja. Siswa
membaca, lalu saya
mencatat materi? penjelasan guru terlebih mencatat materi supaya memerlukan
dahulu ataupun membaca lebih mendalami materi jelaskan jadi diakhir penjelasan dari guru
buku pelajaran terlebih pelajaran. pembahasan materi mengenai materi
dahulu. baru mencatat apabila ada materi
karena siswa lebih yang belum jelas
mudah memahami siswa melakukan
kalau menyimak tanya jawab dengan
guru.
penjelasan dari guru
ataupun membaca
terlebih dahulu.
Cara mengajar
r. Apakah bapak guru Setiap hari siswa Guru membiasakan siswa Guru membiasakan Guru membiasakan
membiasakan siswa dibiasakan untuk untuk melakukan siswa untuk siswa untuk
untuk melakukan menyimak penjelasan kegiatan menyimak melakukan kegiatan melakukan kegiatan
kegiatan guru. Selain itu siswa serperti menjelaskan menyimak supaya
menyimak. Siswa
menyimak? sering diminta menyimak penjelasan materi baik siswa bisa
temannya yang sedang berupa video biasanya diminta berkonsentrasi
membaca nyaring suatu pembelajaran maupun untuk menyimak dengan baik ketika
materi dan kemudian penjelasan dari guru. temannya yang belajar di kelas.
136
akan diminta melanjutkan Siswa dibiasakan untuk sedang membaca Guru membiasakan
membaca temannya. membaca nyaring nyaring, dengan siswa untuk selalu
Siswa juga sering diminta bergiliran sehingga siswa begitu akan melatih menyimak ketika
menyimak video harus menyimak guru menjelaskan,
konsentrasi dan
pembelajaran. temannya yang membaca ketika ada siswa lain
supaya bisa melanjutkan memfokuskan yang melakukan
membaca nyaring. Siswa perhatian siswa. kegiatan membaca
selalu diingatkan guru Kalau ada siswa nyaring dan
supaya mendengarkan yang tidak mendengarkan
temannya yang sedang menyimak guru apabila ada teman
berbicara di depan kelas. meminta siswa yang melakukan
kegiatan berbicara.
untuk maju di kelas
membawa buku
supaya lebih
berkonsentrasi
menyimaknya dan
ketika siswa diminta
untuk membaca dan
benar siswa dapat
duduk kembali ke
tempatnya. Guru
selalu mengingatkan
siswa ntuk
menghargai dan
menyimak jika ada
137
temannya yang
berbicara di depan
kelas.
s. Apakah bapak guru Siswa dibiasakan oleh Guru membiasakan siswa Guru membiasakan Guru membiasakan
membiasakan siswa bapak guru untuk untuk mengacungkan jari siswa untuk tampil siswa untuk berani
untuk melakukan melakukan kegiatan ketika ingin bertanya, di depan kelas. Di berbicara di kelas.
kegiatan berbicara berbicara seperti dan menjawab Guru memberikan
sekolah ini
di kelas? melaporkan tugas pertanyaan. Siswa sering kesempatan kepada
kelompok di depan kelas. diminta untuk dibiasakan anak siswa untuk
Siswa juga dibiasakan melaporkan hasil tugas di untuk menjadi bertanya, menjawab
untuk menjawab depan kelas dengan derigen memimpin pertanyaan dari guru
pertanyaan dari guru dan menggunakan temannya untuk atau pertanyaan dari
mengemukakan pendapat multimedia. Setiap pagi menyanyi dikelas. temannya dan
secara lisan. Setiap pagi dan akan pulang sekolah Siswa juga mengemukakan
dan akan pulang sekolah siswa dibiasakan menjadi pendapat secara
dibiasakan untuk
siswa dibiasakan menjadi derigen untuk lisan. Siswa
derigen untuk menyanyikan lagu wajib melakukan kegiatan dibiasakan sejak dini
menyanyikan lagu wajib secara bergiliran. presentasi sesuai untuk melakukan
secara bergiliran. dengan tata cara presentasi atau
yang benar. Siswa melaporkan tugas
setiap pelajaran dengan media power
dibiasakan ketika point atau microsoft
word di depan kelas
ingin bertanya,
dengan tata cara
menjawab yang benar.
pertanyaan dan
mengemukakan
138
pendapat dengan
tunjuk tangan
terlebih dahulu.
t. Apakah bapak guru Setiap hari guru Setiap pelajaran selain Siswa dibiasakan Guru membiasakan
membiasakan siswa membaisakan siswa matematika siswa dimita untuk membaca siswa untuk
untuk sering untuk membaca nyaring untuk secara bergiliran nyaring secara membaca nyaring di
membaca? secara bergiliran. Di kelas membaca nyaring materi kelas secara
bergiliran. Kegiatan
terdapat perpustakaan pelajaran. Siswa sering bergiliran. guru
kecil, buku-buku di dinasehati guru supaya pembelajaran selalu menasehati
perpustakaan tersebut rajin membaca buku kadang-kadang siswa untuk rajin
berasal dari siswa kelas pelajaran jika di rumah dimulai dengan membaca buku
empat dan siswa lain bisa sehingga ketika guru kegiatan membaca pelajaran tidak
meminjam buku-buku bertanya kepada siswa nyaring maupun hanya di sekolah
tersebut. dapat menjawab dengan membaca dalam namun di rumah juga
baik. supaya siswa siap
hati.
untuk belajar jika di
sekolah.
u. Apakah bapak guru Guru sering meminta Guru sering Siswa dibiasakan Guru membiasakan
membiasakan siswa siswa untuk mencatat membiasakan siswa untuk membuat siswa untuk
untuk menulis materi, selain itu juga untuk menulis laporan karya tulis seperti membuat laporan
kreatif? membuat kliping maupun ketika melakukan percobaan, dan
pantun puisi dan
laporan percobaan. Siswa percobaan. Siswa juga kliping. Guru mulai
juga sering diminta sering membuat kliping cerpen namun siswa membiasakan siswa
membuat pantun, cerpen, tentang suatu materi masih untuk membuat
dan puisi secara pelajaran secara kesulitan.menulis karya tertulis seperti
berkelompok. berkelompok. Selain pantun secara puisi, cerpen dan
membuat kliping, siswa pantun namun siswa
139
juga dibiasakan membuat mandiri sehingga masih membutuhkan
cerpen, pantun dan puisi. perlu dibimbing. bimbingan supaya
Selain itu siswa menghasilkan karya
tulis yang baik.
dibiasakan membuat
laporan percobaan
dan kliping
Program sekolah
penunjang kecerdasan
linguistik
v. Apakah sekolah Siswa kelas 4 diwajibkan Setiap hari jumat siswa Ekstrakulikuler Ekstrakulikuler
mengadakan mengikuti ekstrakulikuler diwajibkan mengikuti bahasa yang ada di bahasa yang ada di
kegiatan wajib bahasa inggris. pelajaran tambahan sekolah ini yaitu kelas 4 yaitu bahasa
ekstrakulikuler Ekstrakulikuler bahasa bahasa inggris. Pelajaran inggris, yang
ektrakulikuler
tentang inggris dilaksanakan bahasa inggris diampu dilaksanakan pada
keterampilan setiap hari jumat dengan oleh guru bahasa inggris bahasa inggris yang hari jumat selama 2
berbahasa? waktu 2 jam pelajaran. dilaksanakan pada jam pelajaran. Guru
hari jumat selama 2 yang membimbing
jam pelajaran yaitu guru bahasa
inggris.
Ekstrakulikuler
bahasa inggris
bersifat wajib diikuti
oleh siswa.
w. Apakah bapak guru Guru selalu meminta Guru menasehati supaya Guru selalu Guru menghimbau
menghimbau untuk siswa untu rajin membaca siswa membiasakan diri mengingatkan siswa siswa untuk rajin
buku-buku pelajaran untuk membaca baik di untuk selalu rajin membaca baik di
140
membudayakan sehingga ketika kegiatan rumah maupun di membaca buku, sekolah maupun di
kegiatan membaca? belajar di kelas siswa sekolah. Di dalam kelas terutama buku rumah. Guru
menjadi lebih mudah terdapat perpustakaan pelajaran. Di kelas menggagas adanya
mengerti materi kecil dimana buku perpustakaan kecil di
terdapat
pelajaran. Guru berasal dari setiap siswa kelas. Siswa
memfasilitasi tempat kelas 4, dan buku bisa perpustakaan kecil mengumpulkan buku
untuk perpustakaan kecil dipinjam oleh siswa kelas yang terletak di yang dimiliki dan di
di kelas supaya siswa 4 lainnya. belakang kelas. simpan di
lebih mudah apabila ingn Buku berasal dari perpustakaan kecil
membaca buku. siswa kelas 4, setiap kelas. Siswa bisa
anak bisa meminjam meminjam buku di
perpustakan kecil di
buku-buku tersebut.
kelas atapun
Namun yang sering meminjam di
meminjam hanya perpustakaan milik
beberapa anak saja. sekolah.
y. Apakah di sekolah Siswa kelas 4 ada yang Lomba yang pernah Lomba yang pernah Lomba yang
pernah diadakan pernah mengikuti lomba diikuti siswa kelas 4 diikuti yaitu MTQ. berkaitan kegiatan
lomba yang MTQ. Ada satu anak yaitu lomba MTQ yang Anak yang berbahasa yang
berkaitan dengan yang mengikuti lomba diikuti empat orang pernah diikuti yaitu
mengikuti lomba
kegiatan MTQ mewakili tingkat siswa. Ada satu siswa MTQ membaca Al
membaca,berbicara kecamatan. Namun siswa yang mendapat juara 1 ada empat anak Zafi, Quran. Salah satu
dan menulis? belum pernah mengikuti tingkat kecamatan Farel, Lambang. siswa kelas 4
lomba yang berkaitan Kotagede. Siswa kelas 4 Kalau lomba mendapatkan juara 1
dengan kegiatan belum pernah mengikuti menulis belum lomba MTQ tingkat
berbicara dan menulis. lomba yang berkaitan pernah ada. Siswa kecamatan. Lomba
dengan kegiatan belum bisa membuat karya
berbicara dan menulis. tertulis belum pernah
mengikuti lomba
diikuti oleh siswa
menulis. karena karena siswa belum
belum dibiasakan terbiasa menulis
untuk sering menulis suatu karya.
suatu karya.
142
Triangulasi Data
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Linguistik
1 Minat
e. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Ada gambar siswa Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan menyimak. Siswa kegiatan menyimak. menyimak video melakukan kegiatan
menyimak? biasanya menyimak Sebagian siswa sudah pembelajaran. menyimak. Sebagian
menyadari bahwa siswa sudah
penjelasan dari guru,
dengan menyimak menyadari bahwa
menyimak temannya yang penjelasan guru siswa dengan menyimak
membaca nyaring dan akan memahami penjelasan guru
menyimak temannya yang materi. Namun ada siswa akan
sedang melakukan kegiatan beberapa anak yang memahami materi.
berbicara. Meskipun ada anak susah untuk Namun ada beberapa
yang tidak menyimak namun dikondisikan supaya anak yang susah
mau menyimak untuk dikondisikan
bercanda dengan teman
dengan baik. supaya mau
sebangkunya. menyimak dengan
baik.
f. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Ada gambar siswa Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan berbiacara di kelas. kegiatan berbicara di mengacungkan jari melakukan kegiatan
berbicara ketika Siswa sering bertanya kepada kelas dengan percaya untuk menjawab berbicara di kelas
diminta oleh guru? diri. Siswa memiliki dengan percaya diri.
guru, menjawab pertanyan pertanyaan guru.
inisiatif sendiri unuk Siswa memiliki
dari guru dan mengemukakan
143
pendapatnya dengan percaya melakukan kegiatan inisiatif sendiri unuk
diri secara lisan. Siswa berani bertanya, menjawab melakukan kegiatan
untuk melakukan kegiatan pertanyaan guru dan bertanya, menjawab
mengemukakan pertanyaan guru dan
presentasi di depan kelas.
pendapatnya di depan mengemukakan
teman-temannya. pendapatnya di
depan teman-
temannya.
g. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Ada gambar siswa Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan membaca nyaring di kegiatan membaca membaca cerpen melakukan kegiatan
membaca? kelas. Siswa antusias ketika nyaring di kelas. secara nyaring di membaca nyaring di
Diluar kegiatan kelas. Diluar
diminta membaca cerpen, depan kelas
sekolah siswa mau kegiatan sekolah
puisi dan pantun di depan membaca buku siswa mau membaca
kelas. pelajaran atau buku buku pelajaran atau
cerita dan komik. buku cerita dan
komik.
h. Apakah siswa mau Siswa mau melakukan Siswa mau melakukan Ada gambar siswa Siswa mau
melakukan kegiatan kegiatan menulis suatu karya kegiatan menulis. secara melakukan kegiatan
menulis suatu tertulis baik secara mandiri siswa mampu berkelompok menulis. siswa
karya? membuat puisi, mampu membuat
maupun berkelompok. Siswa membuat puisi dan
pantun, cerpen, puisi, pantun,
mau mengerjakan tugas dari kliping dan laporan cerpen. cerpen, kliping dan
guru yaitu membuat pantun, kegiatan dengan baik. laporan kegiatan
puisi, cerpen, kliping dan Namun siswa dengan baik. Namun
laporan percobaan. Namun membutuhkan siswa membutuhkan
siswa masih perlu dibimbing bimbingan dari guru bimbingan dari guru
supaya mampu supaya mampu
144
oleh guru dalam membuat menghasilkan tulisan menghasilkan tulisan
pantun. yang bagus. yang bagus.
Cara mengajar
i. Apakah bapak guru Siswa dibiasakan untuk Guru membiasakan Ada gambar siswa Guru membiasakan
membiasakan siswa menyimak penjelasan guru siswa untuk yang menyimak siswa untuk
untuk melakukan maupun menyimak ketika ada melakukan kegiatan guru yang sedang melakukan kegiatan
kegiatan temannya yang melakukan menyimak supaya menyimak supaya
menjelaskan materi
menyimak? kegiatan berbicara maupun siswa bisa siswa bisa
membaca nyaring. Guru berkonsentrasi dengan pelajaran. berkonsentrasi
memberi sanksi ketika ada baik ketika belajar di dengan baik ketika
siswa yang tidak bisa kelas. Guru belajar di kelas.
melanjutkan temannya membiasakan siswa Guru membiasakan
membaca ketika untuk selalu siswa untuk selalu
melaksanakan kegiatan menyimak ketika guru menyimak ketika
membaca nyaring bergiliran. menjelaskan, ketika guru menjelaskan,
ada siswa lain yang ketika ada siswa lain
melakukan kegiatan yang melakukan
membaca nyaring dan kegiatan membaca
mendengarkan apabila nyaring dan
ada teman yang mendengarkan
melakukan kegiatan apabila ada teman
berbicara. yang melakukan
kegiatan berbicara.
j. Apakah bapak guru Siswa guru membiasakan Guru membiasakan Ada gambar siswa Guru membiasakan
membiasakan siswa siswa jika ingin bertanya, siswa untuk berani melakukan siswa untuk berani
untuk melakukan menjawab pertanyaan, dan berbicara di kelas. berbicara di kelas.
145
kegiatan berbicara mengemukakan pendapat Guru memberikan presentasi di depan Guru memberikan
di kelas? harus tunjuk tangan terlebih kesempatan kepada kelas. kesempatan kepada
dahulu. Guru mulai siswa untuk bertanya, siswa untuk
membiasakan siswa untuk menjawab pertanyaan bertanya, menjawab
melakukan presentasi tugas dari guru atau pertanyaan dari guru
dengan multimedia dan pertanyaan dari atau pertanyaan dari
menggunakan tata cara yang temannya dan temannya dan
benar dalam melakukan mengemukakan mengemukakan
presentasi. pendapat secara lisan. pendapat secara
Siswa dibiasakan lisan. Siswa
sejak dini untuk dibiasakan sejak dini
melakukan presentasi untuk melakukan
atau melaporkan tugas presentasi atau
dengan media power melaporkan tugas
point atau microsoft dengan media power
word di depan kelas point atau microsoft
dengan tata cara yang word di depan kelas
benar. dengan tata cara
yang benar.
k. Apakah bapak guru Hampir setiap hari guru Guru membiasakan Ada gambar siswa Guru membiasakan
membiasakan siswa membiasakan siswa untuk siswa untuk membaca yang sedang siswa untuk
untuk sering membaca nyaring materi nyaring di kelas secara membaca nyaring membaca nyaring di
membaca? pelajaran secara bergiliran. bergiliran. guru selalu kelas secara
secara bergiliran.
guru selalu mengingatkan menasehati siswa bergiliran. guru
siswa untuk membiasakan untuk rajin membaca selalu menasehati
membaca materi pelajaran buku pelajaran tidak siswa untuk rajin
kalau di rumah. hanya di sekolah membaca buku
146
namun di rumah juga pelajaran tidak
supaya siswa siap hanya di sekolah
untuk belajar jika di namun di rumah juga
sekolah. supaya siswa siap
untuk belajar jika di
sekolah.
l. Apakah bapak guru Guru sering meminta siswa Guru membiasakan Ada gambar hasil Guru membiasakan
membiasakan siswa untuk mencatat materi di siswa untuk membuat pekerjaan siswa siswa untuk
untuk menulis akhir pembahasan materi. laporan percobaan, membuat cerpen. membuat laporan
kreatif? Siswa dilatih menulis dengan dan kliping. Guru percobaan, dan
membuat laporan percobaan, mulai membiasakan kliping. Guru mulai
membuat kliping, membuat siswa untuk membuat membiasakan siswa
karya tertulis seperti puisi, karya tertulis seperti untuk membuat
cerpen dan pantun secara puisi, cerpen dan karya tertulis seperti
berkelompok. pantun namun siswa puisi, cerpen dan
masih membutuhkan pantun namun siswa
bimbingan supaya masih membutuhkan
menghasilkan karya bimbingan supaya
tulis yang baik. menghasilkan karya
tulis yang baik.
147
Lampiran 7
Catatan Lapangan
151
Hari, tanggal : Senin, 19 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 4 jam pelajaran
Kegiatan : Mengamati kegiatan belajar siswa di kelas
152
Hari, tanggal : Senin, 19 Oktober 2015
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas IV. Wawancara baru bisa
dilakukan kepada dua orang siswa. Peneliti melakukan wawancara pada jam istirahat
di sekolah. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna memperoleh
data secara langsung dari siswa yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
153
Hari, tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 4 jam pelajaran
Kegiatan : Mengamati kegiatan belajar siswa di kelas
Deskripsi
Guru mengucap salam dan melakukan presensi terhadap siswa. Ada dua orang
siswa yang tidak masuk sekolah. Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa, salah satu
siswa menjadi derigen untuk memandu teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan materi tentang FPB dan KPK di
papan tulis. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa. Siswa mampu menjawab
pertanyaan guru dengan benar dan percaya diri. Siswa mau mengemukakan
pendapatnya kepada guru. Siswa mencatat materi yang telah dijelaskan oleh guru. Guru
memberikan soal FPB dan KPK kepada siswa. Beberapa siswa diminta untuk
mengerjakan di depan kelas. Siswa yang masih kesulitan mengerjakan soal di bimbing
oleh guru. Guru mengingatkan siswa supaya menghargai temannya yang sedang
mengerjakan soal di depan kelas dengan cara memperhatikan dan tidak berbuat gaduh
dikelas. Setelah selesai melakukan latihan soal, siswa melaksanankan ulangan harian
mengenai materi FPB dan KPK.
154
Hari, tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 08.45- 09.00 dan 11.00-11.30
Kegiatan : Melakukan wawancara terhadap siswa
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas IV. Wawancara baru bisa
dilakukan kepada dua orang siswa. Peneliti melakukan wawancara pada jam istirahat
di sekolah. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna memperoleh
data secara langsung dari siswa yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
155
Hari, tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 2 jam pelajaran
Kegiatan : Mengamati kegiatan belajar siswa di kelas
Deskripsi
Setelah melakukan kegiatan olahraga pada jam pertama hingga jam keempat,
siswa melanjutkan pelajaran bahasa Indonesia. Guru mengevaluasi secara umum hasil
pantun yang telah dibuat siswa pada hari senin. Masih ada siswa yang dalam membuat
pantun hanya meniru pada sumber buku saya, namun ada beberapa siswa yang mampu
membuat pantun dengan benar. Guru menyampaikan macam-macam pantun melalui
powerpoint. Ketika diberikan contoh pantun, siswa memiliki inisiatif sendiri untuk
membaca pantun-pantun dengan suara nyaring. Siswa terlihat antusias ketika belajar
tentang pantun jenaka dan pantun teka-teki. Siswa mampu menebak isi dari pantun
teka-teki. Ada siswa yang sudah mampu menilai bahwa baris ketiga dan keempat dari
contoh pantun tidak koheren atau kurang berhubungan. Siswa diminta guru untuk
membuka buku paket dan mengerjakan soal yang ada di sana. Setelah selesai
mengerjakan latihan soal di buku, siswa diminta secara bergiliran untuk membacakan
hasil pekerjaannya. Guru memberikan tugas kelompok kepada siswa-siswa. Tugas
tersebut yaitu membuat pantun dalam watu 10 menit. Setelah selesai membuat pantun,
siswa diminta untuk membacakan pantun yang telah dibuatnya secara berkelompok.
Ada kelompok yang membuat pantun jenaka, teka-teki dan pantun perkenalan. Siswa
diberi pekerjaan rumah secara berkelompok untuk membuat 5 macam pantun yang
masing-masing berjumlah satu bait. Setelah pelajaran selesai, salah satu siswa diminta
untuk memimpin teman-temannya menyanyikan lagu daerah. Setelah itu, salah satu
siswa memimpin berdoa.
156
Hari, tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 09.15-09.35 WIB
Kegiatan : Melakukan wawancara terhadap siswa
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas IV. Wawancara baru bisa
dilakukan kepada dua orang siswa. Peneliti melakukan wawancara pada jam istirahat
di sekolah. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna memperoleh
data secara langsung dari siswa yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
157
Hari, tanggal : Kamis, 22 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 4 jam pelajaran
Kegiatan : Mengamati kegiatan belajar siswa di kelas
Deskripsi
Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa, salah satu siswa menjadi derigen untuk
memandu teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru mengucap salam
dan melakukan presensi terhadap siswa. Ada dua orang siswa yang tidak masuk
sekolah. Guru menyampaikan nilai ulangan matematika sebagian besar anak sudah
mendapatkan nilai yang baik, hanya dua anak yang mendapatkan nilai dibawah 5.
Ketika siswa mulai gaduh, guru mengingatkan untuk menghargai ketika orang lain
berbicara dan ketika ada yang ingin berpendapat hendaknya mengacungkan jari
terlebih dahulu. Guru menjelaskan materi tentang satuan bilangan. Guru melakukan
apresepsi dengan memperlihatkan satu rim kertas. Guru bertanya apakah benda yang
dibawanya itu. Siswa kemudian menjawab satu rim kertas. Guru kemudian
menjelaskan bahawa satu rim terdiri dari 500 lembar. Guru selanjutnya melakukan
tanya jawab dengan siswa. Banyak siswa yang antusias untuk menjawab pertanyaan
dari guru ada yang mengacungkan jari namun berteriak-teriak memanggil pak guru
supaya ditunjuk untuk menjawab soal. Siswa Z mengingatkan ketika inin berpendapat
mengacungkan jari dan setelah ditunjuk baru berbicara. Guru ketika menjelaskan
mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Ketika siswa diminta untuk
mengerjakan soal di depan kelas, hampir semua siswa berebut untuk mengerjakan di
depan kelas. Selanjutnya guru mendikte soal dan siswa menulis soal langsung dijawab
dan hanya diberikan waktu yang relatif singkat. Hasil pekerjaan dibaca oleh siswa
secarabergiliran. Masih ada dua siswa yang mendapat nilai dibawah 5. Guru
menanyakan kepada kedua siswa tersebut mengapa belum bisa mengerjakan soal
dengan maksimal.
Selanjutnya pelajaran IPS, guru dan siswa mengkoreksi latihan soal yang telah
dikerjakan siswa pada pertemuan pelajaran IPS kemarin. Siswa membacakan soal dan
jawaban secara bergiliran. Setelah selesai siswa mengerjakan soal uraian. Tugas yang
telah dikerjakan dikumpulkan di meja guru. Guru menampilkan tugas kakak tingkat
tentang tarian adat melalui layar LCD. Siswa diminta membaca uraian materi tentang
tarian adat yang telah dibuat kakak tingkat kelas IV. Siswa secara berkelompok diberi
tugas untuk membuat semacam artikel mengenai rumah adat, pakaiaan adat, tarian
adat, senjata dan upacara adat.
158
Hari, tanggal : Kamis, 22 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 08.45-09.00
Kegiatan : wawancara siswa dikelas.
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas IV. Wawancara baru bisa
dilakukan kepada seorang siswa. Peneliti melakukan wawancara pada jam istirahat di
sekolah. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna memperoleh
data secara langsung dari siswa yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
159
Hari, tanggal : Jumat, 23 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 2 jam pelajaran
Kegiatan : Mengamati kegiatan belajar siswa di kelas
Deskripsi
Siswa secara bergiliran membaca buku teks. Siswa lain menyimak, supaya ketika
diminta untuk melanjutkan membaca bisa. Bagi siswa yang tidak mampu melanjutkan
membaca karena tidak menyimak, maka akan dihukum berdiri di depan kelas dan
membawa buku untuk menyimak. Ketika siswa yang dihukum diminta membaca dan
mampu meneruskan membaca dengan benar maka boleh untuk kembali duduk. Setelah
melakukan kegiatan membaca, siswa diminta menuliskan istilah kata yang belum
dipahami di papan tulis. Ada dua istilah kata yang belum dipahami siswa. Guru
kemudian menjelaskan arti dari kata tersebut. Guru bertanya apakah masih ada kata
yang belum dimengerti. Karena sudah paham, siswa diberi tugas kelompok untuk
mengartikan suatu kata. Setelah selesai mengerjakan tugas, guru dan siswa
mengkoreksi soal secara bersama-sama.
160
Hari, tanggal : Sabtu, 24 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 6 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Guru mengucap salam dan melakukan presensi terhadap siswa. Ada dua orang
siswa yang tidak masuk sekolah. Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa, salah satu
siswa menjadi derigen untuk memandu teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Siswa membaca secara bergiliran membaca buku teks tentang kita bagian dari
dunia. Ada satu siswa yang datang terlambat, guru menanyakan kenapa bisa terlambat.
Kemampuan membaca siswa berbeda-beda ada yang membaca dengan keras, jelas dan
intonasi tepat, dan ada yang membacanya kurang lancar dan intonasinya belum tepat.
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa. Beberapa siswa mengajukan pertanyaan
yang kritis kepada guru, contohnya “Kenapa di kutup utara dan selatan banyak esnya
sedangkan disini gak ada es pak?”. Guru menjawab semua pertanyaan dari siswa.
Setelah melakukan tanya jawab dengan siswa, guru memberi tugas kelompok
kepada siswa. Siswa diminta menulis jenis barang, merk, kegunaan dan asal negara.
Hasil pekerjaan siswa yang sudah selesai dikumpulkan di meja guru. Guru menanyakan
pekerjaan rumah apakah sudah dikerjakan. Siswa yang tidak mengerjakan diminta
untuk membuat tabel perkalian di perpustakaan. Ada 3 siswa yang tidak mengerjakan
PR. Siswa secara bergiliran membaca soal beserta jawaban dari PR yang telah
dikerjakan. Siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal di buku paket. Setelah
selesai mengerjakan tugas dikumpulkan di meja guru. Pelajaran selanjutnya yaitu basa
jawa. Siswa belajar tentang aksara jawa. Siswa diberi tugas untuk menyalin kalimat
dari abjad menjadi aksara jawa. Setelah selesai mengerjakan soal, tugas tersebut
dikumpulkan dan dikoreksi oleh guru.
161
Hari, tanggal : Sabtu, 24 Oktober 2015
Kelas : IV
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas IV. Wawancara baru bisa
dilakukan kepada empat orang siswa. Peneliti melakukan wawancara pada jam
istirahat di sekolah. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan
menggunakan instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna
memperoleh data secara langsung dari siswa yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
162
Hari, tanggal : Selasa, 27 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 4 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa, salah satu siswa menjadi derigen untuk
memandu teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Siswa membaca
nyaring secara bergiliran tentang materi IPA. Ada siswa yang tidak menyimak diminta
ke depan kelas dan membawa buku. Kemampuan membaca siswa berbeda-beda ada
yang membaca dengan keras, jelas dan intonasi tepat, dan ada yang membacanya
kurang lancar dan intonasinya belum tepat. Ketua kelompok belajar maju di depan
kelas kemudian melakukan undian no percobaan. Setelah mendapatkan no undian,
siswa melakukan diskusi kelompok mengenai pembagian alat dan bahan. Setelah
selesai melakukan diskusi kelompok, siswa membuka catatan dan diminta menulis
materi pelajaran hari ini. Beberapa siswa meminta latihan soal matematika, namun guru
menjelaskan materi tentang satuan waktu terlebih dahulu. Ada siswa yang bertanya
“Jam satu itu berarti sudah pagi ya pak?” gurupun menjawab “Iya.” Ada juga siswa
yang bertanya “Kalau 4 minggu itu 1 bulan ya pak?” guru pun menjawab, “Iya”.
Kemudian siswa diminta mencatat materi pelajaran. Siswa melakukan latihan soal yang
kemudian langsung dijawab dan dikoreksi bersama dengan guru. Setelah melakukan
istirahat, siswa melakukan ulangan harian matematika. Kertas ulangan kemudian
dikumpulkan di meja guru.
163
Hari, tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 08.00-08.40
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas IV. Peneliti melakukan wawancara
pada jam pelajaran olahraga. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan
menggunakan instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna
memperoleh data secara langsung dari guru yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
164
Hari, tanggal : Rabu, 28 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 2 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Setelah pelajaran olahraga, siswa mengikuti pelajaran bahasa indonesia. Hari
ini siswa melakukan ulangan harian yaitu melengkapi kata dalam suatu paragraf.
Setelah selesai mengerjakan soal, siswa mengumpulkan kertas ulangannya ke meja
guru.
165
Hari, tanggal : Kamis, 29 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 2 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa, salah satu siswa menjadi derigen untuk
memandu teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Siswa ditanya oleh
guru mengenai perkalian satu bilangan secara lisan. Sebagian besar mampu menjawab
dengan benar. Guru menjelaskan perkalian 3 bilangan dan melakukan tanya jawab
dengan siswa. Siswa kemudian diberi soal. Guru membimbing sswa yang masih
kesulitan mengerjakan soal. Kemudian ada siswa yang menjawab soal di papan tulis.
Siswa kemudian diberi dua soal perkalian tiga bilangan kemudian setelah selesai
dikerjakan maka dikumpulkan.
Setelah itu pelajaran IPS, siswa diminta mengumpulkan kliping tentang rumah
adat, pakaian, upacara, tarian dan senjata adat. Setiap kelompok diminta
mempresentasikan hasil kliping dengan LCD dan leptop kemudian ditayangkan softfile
dari kliping yang mereka buat. Setiap kelompok diwakili oleh dua anak salah satu
menjadi operator dan yang satunya membaca hasil laporan. Dalam presentasi kali ini
siswa belu mengetahui tata cara menyampaikan laopran siswa hanya langsung
membaca saja dan diselingi bercanda dengan teman-temannya. Kelopok lain banyak
yang tidak menyimak. Ada satu kelompok yang ketika mempresentasikan laporan
hanya satu anak yang mewakili. Setelah selesai guru mengevaluasi hasil kliping dan
cara siswa ketika mempresentasikan. Guru menjelaskan tata cara ketika melaporkan
hasil diskusi ataupun ketika presentasi. Guru juga mengingatkan untuk menghargai
teman yang sedang tampil di depan kelas dengan cara menyimak.
166
Hari, tanggal : Jumat, 30 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 2 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Guru membahas materi tentang pantun. Guru menanyakan siapa yang sudah
siap tugas pantunnya. Guru mengingatkan tentang tata cara mempresentaskan laporan
ataupun tugas. Salah satu kelompok yang diwakili dua orang maju mempresentasikan
tugas pantunnya. Siswa sudah mengalami kemajuan dalam hal mempresentasikan hasil
membuat pantun. Diawali dengan salam, memperkenalkan diri dan anggota kelompok,
memaparkan hasil, ucapan terimakasih dan salam penutup. Siswa lain dan guru
memberikan pujian dengan tepuk tangan. Guru mengevaluasi kekurangan dalam
mempresentasikan hasil membuat pantun dan mengevaluasi pantun yang telah dibuat.
Siswa belum terbiasa melakukan kegiatan presentasi di kelas sehingga guru masih
membimbing siswa. Namun guru mulai membiasakan siswa untuk melakukan
prsentasi dan siswa lain untuk memberikan kritik maupun bertanya kepada kelompok
yan sedang presentasi. Dari keenam kelompok ada satu kelompok yangmelakukan
prsentasi cukup baik sudah sesuai dengan tata cara mempresentasika laporan tugas.
Setelah keenam kelompok mempresentasikan laporan membuat pantun, guru
mengingatkan untuk jangan menjadi plagiat, karena ada beberapa anak yang tidak
membuat pantun sendiri namun serching di internet ataupun meniru buku. Guru
menasehati supaya membiasakan untuk mandiri membuat tugas ataupun karya sendiri
jangan meniru orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Guru juga mulai mengajak
siswa untuk memulai membuat karya dan di pasang dalam majalah dinding.
167
Hari, tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 3 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Siswa berdoa bersama. Setelah berdoa, salah satu siswa menjadi derigen untuk
memandu teman-temannya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebanyak 14 aiswa
membaca secara bergiliran membaca buku teks tentang pemerintahan. Siswa yang
tidak menyimak diminta ke depan kelas da membawa buku. Hari ini ada dua anak yang
diminta maju di depan membawa buku karena tidak menyimak. Kemampuan membaca
siswa berbeda-beda ada yang membaca dengan keras, jelas dan intonasi tepat, dan ada
yang membacanya kurang lancar dan intonasinya belum tepat. Supaya siswa tidak
mengantuk karena guru mengajak siswa untuk bernyanyi laguwajib. Setelah selesai
bernyanyi, guru menasehati siswa untuk selalu rajin membaca agar terbiasa
berkonsentrasi ketika membaca bacaan yang banyak.
Setelah pelajaran PKn selesai, siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal
matematika di papan tulis secara bergiliran tentang perkalian bilangan ratusan.
Kemudian siswa diberi pekerjaan rumah. Hari ini siswa kelas 4 pulang lebih awal
dikarenakan di sekolah diadakan pengajian.
168
Hari, tanggal : Sabtu, 31 Oktober 2015
Kelas : IV
Waktu : 09.00-09.30
Deskripsi
Peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas IV. Wawancara baru bisa
dilakukan kepada seorang siswa. Peneliti melakukan wawancara pada jam istirahat di
sekolah. Peneliti melakukan wawancara secara terstruktur dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna memperoleh
data secara langsung dari siswa yang nantinya dapat digunakan untuk
mentriangulasikan data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
linguistic siswa Kelas IV SD N Kotagede 5.
169
Hari, tanggal : Senin, 2 November 2015
Kelas : IV
Waktu : 4 jam pelajaran
Kegiatan : Melakukan pengamatan kegiatan pembelajaran
Deskripsi
Setelah melakukan upacara, siswa memulai kegiatan pembelajaran dengan
berdoa dan guru melakukan presensi terhadap siswa. Guru menanyakan kesiapan siswa
untuk melakukan percobaan secara berkelompok. Secara bergiliran siswa
melaksanakan percobaan diluar kelas. Percobaan ada 6 macam untuk 6 kelompok
siswa. Ketika salah satu kelompok melakukan percobaan guru membantu siswa untuk
menyimpulkan hasil percobaan serta melakukan tanya jawab dengan siswa. Setelah
selesai melakukan percobaan guru dan siswa bersama-sama membahas percobaan yang
telah dilakukan. Kemudian guru menjelaskan materi dengan melakukan demonstrasi
percobaan mengenai tekanan udara dan air. Setelah melakukan demonstrasi guru
melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi tekanan udara. Setelah
pelajaran IPA siswa istirahat selama 15 menit. Selesai istirahat guru memperlihatkan
majalah dari SD Lukman Hakim yang berisi tentang karya siswa siswa SD Lukman
Hakim. Guru memberikan informasi bahwa akhir November akan ada lomba Majalah
Dinding. Siswa menanggapi dengan antusias. Guru menanyakan siapa yang ingin
membacakan secara nyaring cerpen dari majalah. Kemudian ada beberapa anak yang
mengajukan diri. Salah satu anak membaca nyaring cerpen, puisi, dan pantun yang ada
di majalah secara bergiliran. Setelah selesai menyimak pembacaan cerpen, pantun dan
puisi, siswa diminta guru untuk membuat cerpen dan puisi secara berkelompok. Setelah
selesai membuat puisi dan cerpen, siswa diminta membacakan hasil karyanya.
170
Lampiran 8
Dokumentasi Penelitian
171
Siswa melakukan kegiatan menulis Siswa menyimak teman yang sedang
pantun secara mandiri. membaca nyaring.
172
Guru membimbing ketika siswa Siswa melakukan percobaan di luar
melakukan percobaan dengan alat yang kelas dan kelompok lain
berbahaya. memperhatikan.
173
Perpustakaan sekolah memfasilitasi
buku yang cukup memadai untuk
Perpustakaan kelas. Buku berasal dari siswa.
siswa kelas 4 yang bisa dipinjam oleh
siswa lainnya.
174
selesai pelajaran menjadi derigen faktor yang mempengaruhi kecerdasan
menyanyikan lagu wajib. linguistik siswa.
175
Lampiran 9
11 Jumat, 30 Oktober 2015 09.00-10.10 Melakukan kegiatan observasi siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran
12 Sabtu, 31 Oktober 2015 07.00-08.45 Melakukan kegiatan observasi siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran
09.00-09.35 Wawancara siswa
13 Senin, 2 November 2015 07.30-08.45 Melakukan kegiatan observasi siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran
09.00-10.10
177
Lampiran 10
Surat Penelitian
178
179
180
181