Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

H
DIAGNOSA DM TYPE II DENGAN DIABETIK ULCERS
DI RUANG POLI KAKI
RSUD dr. H. M. ANSARI SALEH BANJARMASIN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn. H ( L)
Umur : 62 Tahum
Alamat : Gg. Aneka Karya Rt. 019
Dx. Medis : DM Type II dengan Diabetic Foot Ulcers
Tanggal MRS : 10 February 2021
Tanggal Pengkajian : 10 February 2021

II. RIWAYAT PENYAKIT


a. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli Kaki/Diabetik pada tanggal 10 februari 2021 pukul
10.10 WITA. Pada saat dikaji Tn. H mengatakan ada luka di tumit kaki
sebelah kanan. Saat dilakukan tindakan keperawatan dressing luka, disekitar
luka terdapat jaringan Slough berwarna putih, luka dalam tampak merah,
push (-), lebar luka ± 5 cm, kulit sekitar luka sedikit lebih gelap, Kesadaran
Komposmentis.
- Tanda tanda infeksi:
Dolor : Tidak ada nyeri diarea luka maupun nyeri saat ditekan.
Kalor : Suhu tubuh dalam rentan normal, Tn. H tidak ada keluhan demam.
Tumor : Tidak ada Pembengkakan
Rubor : tidak ada kemerahan peradangan di area luka.
Fungsio laesa : Ektermitas berfungsi dengan baik, aktivitas dilakukan secara
mandiri, tidak ada pengecilan pada kaki yang terdapat luka.
- Hasil TTV
TD : 134/44 mmHg
ND : 88 x/m
- Nilai GDS Puasa 209 mg/dl
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya pernah di rawat dirawat jalan dengan diagnosa yang sama. Luka
ini merupakan luka ke 5 terjadi pada Tn. H dalam 2 tahun terakhir ini
semenjak terdiagnosa diabetik melitus. awalnya hanya muncul bintik
berisikan air, pecah secara tiba tiba hingga akhirnya muncul luka. Rutin
melakukan kontrol per ½ sekali.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Tn. H mengatakan kedua orang tuanya tidak memiliki penyakit DM.
III. DATA FOKUS

DATA ETIOLOGI PROBLEM


DS :
Tn. H mengatakan ada luka di bagian tumit Gangguan Kerusakan
kaki. integritas
metabolisme
Jaringan
DO: (ulkus DM)
⁻ Tampak Ada Luka di ektermitas bawah
(Tumit kaki kanan)
⁻ terdapat jaringan slough berwarna putih.
⁻ luka dalam tampak merah
⁻ lebar luka ± 5 cm
⁻ Tidak ada rasa nyeri, Pembengkakan (-),
Kemerahan (-), Suhu tubuh rentan
normal, melakukan aktivitas madiri
⁻ Kulit sekitar luka berwarna lebih gelap.
⁻ Kesadaran Kompos mentis
⁻ TTV
TD : 134/44 mmHg
ND : 88 x/m
⁻ Nilai GDS Puasa : 209 mg/dl

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kerusakan Integritas Jaringan berhubungan dengan dengan gangguan
metabolisme (ulkus DM) ditandai dengan adanya luka pada tumit kaki
sebelah kanan.
V. PLANING

DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


Kerusakan integritas Tujuan: Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda tanda vital
jaringan berhubungan Tindakan keperawatan diharapkan 2. Observasi keadaan luka : lokasi, kedalaman,
dengan gangguan kerusakan integritas jaringan dapat karakteristik, warna cairan, granulasi, jaringan
metabolisme (ulkus DM) berkurang Kriteria Hasil : nekrotik, dan tanda-tanda infeksi lokal).
a. Menunjukkan proses 3. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering.
penyembuhan luka. 4. Lakukan perawatan luka dengan teknik steril.
b. Tidak ada tanda-tanda 5. Berikan posisi yang nyaman untuk mengurangi
infeksi (kemerahan, tekanan pada luka.
bengkak, teraba hangat, dan 6. Anjurkan klien untuk makan makanan yang tinggi
tidak ada pus) protein
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanggal 10 february 2021

DIAGNOSA Waktu IMPLEMENTASI EVALUASI


Kerusakan integritas jaringan 10/02/2021
berhubungan dengan gangguan S:
Tn. H mengatakan ada luka di bagian
metabolisme (ulkus DM) 10.10 WITA 1. Mengobservasi tanda tanda vital
tumit kaki.
TD : 134/44 mmHg
ND : 88 x/m O:
2. Mengobservasi keadaan luka : lokasi, ⁻ Luka Menunjukkan proses
kedalaman, karakteristik, warna cairan, penyembuhan luka
granulasi, jaringan nekrotik, dan tanda-tanda ⁻ Jenis luka Granulasi
infeksi lokal).
10.13 WITA
Hasil : Tidak ada tanda tanda infeksi pada A :
luka. Jenis luka Granulasi Masalah Teratasi sebagian
3. Menjaga kulit agar tetap bersih dan kering.
10.20 WITA
Hasil : Daerah luka tampak kering, tidak
lembab P:
4. Melakukan perawatan luka Lanjutkan Intervensi perawatan luka
10.15 WITA
Hasil : Dilakukan Perawatan Luka dengan pada jadwal kontrol selanjutnya.
teknik bersih
5. Memberikan posisi yang nyaman untuk
10.20 WITA mengurangi tekanan pada luka.
Hasil : Pada saat perawatan luka Tn. H
diberikan posisi semi Fowler
6. Menganjurkan klien untuk makan makanan
10.20 WITA yang tinggi protein
Hasil : Tn. H paham jenis makanan yang
dapat dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi
pada pasien diabetik.

Anda mungkin juga menyukai