Anda di halaman 1dari 5

2019

SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II


PERBAIKAN SISTEM RANGKA SEPEDA
MOTOR
Skema sertifikasi Kualifikasi Level II pada Kompetensi Keahlian Teknik Dan
Bisnis Sepeda Motor merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh
komite sertifikasi BNSP bersama Dit PSMK. Skema sertifikasi ini digunakan
sebagai acuan dalam melakukan asesmen oleh asesor kompetensi LSP SMK
MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN dan memastikan kompetensi yang dimiliki
para siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor.

Ditetapkan tanggal: Disahkan tanggal:


28 Oktober 2019 28 Oktober 2019
Oleh: Oleh:

Tri Nugroho, S.Pd Drs. Suharyadi


Ketua Skema Sertifikasi Ketua LSP

Nomor Dokumen : 04/TBSM/SKM/SMK M.1 M/2019


Nomor Salinan : 1
Status Distribusi : Terkendali

Tidak Terkendali
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II & BISNIS SEPEDA MOTOR

LATARBELAKANG
1.1. Memenuhi tuntutan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 61 bahwa peserta didik diberikan sertifikat
berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi sebagai pengakuan atas jenjang pendidikan dan pengakuan
kompetensi.

1.2. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN sebagai lembaga sertifikasi profesi ad hoc melaksanakan sertifikasi
kompetensi lulsan SMK agar memenuhi tuntutan persyaratan kompetensi tenaga kerja menghadapi MEA dan
persaingan global.

1.3. Tuntutan persyaratan kompetensi setiap teknisi dalam melakukan perawatan dan perbaikan/servis pada setiap
Sepeda Motor.

1.4. Sesuai regulasi akreditasi bengkel sebagaimana persyaratan Kemenperin, setiap teknisi Sepeda Motor harus
mempunyai sertifikat kompetensi yang dipersyaratkan.

1.5. Pengakuan kompetensi lulusan SMK dengan kualifikasi II dapat ditempuh dengan cara akumulasi pencapaian
kompetensi berdasarkan paket kompetensi (klaster) secara bertahap.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


2.1. Pemeliharaan dan Perbaikan/Servis pada bagian engine, power train, chasis dan kelistrikan secara berkala
Sepeda Motor

2.2. Penggunaan skema sertifikasi ini berlaku untuk cakupan industri otomotif dan bengkel pemeliharaan perawatan
dan perbaikan sepeda motor.

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi para siswa SMK Otomotif Kelas XII pada KKNI Level II sesuai dengan
tuntutan industri, tuntutan profesi dan tuntutan pasar/konsumen.
3.2. Proses sertifikasi dilaksanakan dengan menggunakan standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan.

4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-undang No .13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
4.3. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
4.4. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 Tentang BNSP.
4.5. Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 Tentang Sislatkernas.
4.6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI
4.7. Peraturan Menakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
4.8. ISO/IEC 17024: Conformity assessment – General requirements for bodies operating certification for persons
(Penilaian kesesuaian – Persyartan umum badan/lembaga sertifikasi personil)
4.9. Keputusan Menakertrans No. Kep.95/Men/IV/2005 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor
4.10. Pedoman BNSP 201 : 2014
4.11. Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar (Owner Requirement).

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
Perbaikan Mesin Sepeda Motor
NO KODE UNIT JUDUL UNIT
KOMPETENSI UMUM

LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN 2


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II & BISNIS SEPEDA MOTOR

Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan


1 OTO.SM01.001.01
Lingkungan
2 OTO.SM01.002.01 Membaca dan Memahami Gambar Teknik
Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan
3 OTO.SM01.003.01
Perlengkapan di Tempat Kerja
4 OTO.SM01.004.01 Memberikan Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
5 OTO.SM01.005.01 Melakukan Operasi Penanganan Manual
6 OTO.SM01.006.01 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
7 OTO.SM01.007.01 Melakukan Teknik Pematrian
Memelihara Komponen-Komponen Operasi dan
8 OTO.SM01.008.01
Perbaikan
9 OTO.SM01.009.01 Memasang Sistem Hidrolik
10 OTO.SM01.010.01 Memelihara Sistem Hidrolik
KOMPETENSI INTI
11 OTO.SM02.014.01 Memelihara Sistem rem
Merakit dan Memasang Sistem Rem Berikut Komponen-
12 OTO.SM02.015.01
Komponennya
13 OTO.SM02.016.01 Memperbaiki Sistem Rem
14 OTO.SM02.017.01 Memeriksa Sistem Kemudi
15 OTO.SM02.018.01 Memperbaiki Sistem Kemudi
16 OTO.SM02.019.01 Memeriksa Sistem Suspensi
17 OTO.SM02.020.01 Memperbaiki Sistem Suspensi
18 OTO.SM02.021.01 Memelihara Sistem Suspensi
19 OTO.SM02.022.01 Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
Membongkar, Memperbaiki, dan Memasang Ban Dalam
20 OTO.SM02.023.01
Dan Ban Luar
21 OTO.SM02.024.01 Memelihara Rantai/Chain
22 OTO.SM02.025.01 Mengganti Rantai/Chain

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Pemohon terdaftar dan masih aktif sebagai siswa SMK Muhammadiyah 1 Muntilan.
6.2. Pemohon telah memperoleh materi pembelajaran sesuai unit-unit kompetensi yang tercantum dalam KKNI Level
II Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor.
6.3. Setiap Unit Kompetensi Harus Mencapai Nilai KKM.
6.4. Memiliki nilai raport pada kompetensi terkait.
6.5. Memiliki bukti laporan pelaksanaan praktik atau bukti lain yang diketahui oleh guru praktik.
6.6. Peserta melampirkan pas foto berwarna menggunakan seragam putih abu-abu ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Peserta yang kompeten dalam asesmen kompetensi diberikan sertifikat dan Log Book sesuai pencapaian unit
yang direkomendasikan oleh asesor dan dievaluasi oleh manajemen LSP SMK MUHAMMADIYAH 1
MUNTILAN.
7.1.2. Mempunyai hak banding jika dalam proses uji ada yang merasa dirugikan.
7.1.3. Pemohon berhak mengetahui besarnya biaya proses uji secara rinci.
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.2.1. Mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.
7.2.2. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki.
7.2.3. Sertifikasi yang diterima hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang telah diberikan.

8. BIAYA SERTIFIKASI

LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN 3


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II & BISNIS SEPEDA MOTOR

8.1. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya.
8.2. Biaya uji terdiri dari biaya sertifikasi awal, administrasi, serta biaya akomodasi dan transport asesor, yang
diperhitungkan sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1.Pemohon mengajukan permohonan mengikuti asesmen dengan mengisi form APL-01 (Aplikasi Permohonan
Sertifikasi).
9.1.2. Pemohon diberikan penjelasan tentang skema dan ruang lingkup sertifikasi.
9.1.3. Pemohon menyetujui persyaratan sertifikasi dan memberikan informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.4. Pemohon melampirkan fotokopi transkrip raport, bukti pelaksanaan praktik dan pas photo 3x4 berwarna
sebanyak 4 lembar.
9.1.5. Pemohon diberikan penjelasan tentang kebutuhan khusus dalam sertifikasi.
9.1.6. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa
pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan menerapkan metoda dan prosedur asesmen yang
disesuaikan terhadap persyaratan dasar pemohon sertifikasi.
9.2.2. Peserta diberikan Standar Kompetensi Kerja (SKKNI) sesuai pada skema sertifikasi yang akan diujikan.
9.2.3. Peserta melakukan uji mandiri dengan cara mengisi penilaian mandiri (APL-02) yang telah dibuat LSP SMK
MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN
9.2.4. Peserta bertemu dengan Asesor Kompetensi (Konsultasi Pra Uji) mendiskusikan tentang pelaksanaan uji
yang akan dilakukan termasuk metode yang akan digunakan.
9.2.5. Asesor melakukan verifikasi bukti-bukti secara obyektif dan sistematis sesuai persyaratan skema sertifikasi
9.2.6. Asesor akan melakukan asesmen lanjut apabila bukti-bukti tidak valid, asli, terkini dan memadai.

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Peserta Uji melaksankan uji kompetensi di Tempat Uji Kompetensi sesuai dengan perencanaan.
9.3.2. Asesor mengumpulkan bukti-bukti baik secara langsung, tidak langsung maupun tambahan untuk menilai
kompetensi peserta.
9.3.3. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria
untuk kondisi uji kompetensi peserta sertifikasi.
9.3.4. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses uji kompetensi harus diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat.
9.3.5. Asesor memberikan rekomendasi keputusan sesuai bukti-bukti yang telah dikumpulkan peserta
9.3.6. Asesor segera melaporkan rekomendasi kepada LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan melakukan sidang pleno keputusan sertifikasi setelah
dilakukan verifikasi berkas sertifikasi dan menetapkan status kompetensi serta menerbitkan Log Book
kompetensi sesuai pencapaian unit dan Sertifikat kompetensi bagi yang seluruhnya kompeten.
9.4.2. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk peserta sertifikasi oleh LSP SMK MUHAMMADIYAH 1
MUNTILAN harus berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang
membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan peserta
sertifikasi.
9.4.3. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN memberikan sertifikat kepada semua peserta yang telah
dinyatakan kompeten dan atas rekomendasi asesor kompetensi.
9.4.4. Peserta tidak diberikan Serifikat Kompetensi Kompetensi KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Teknik
Dan Bisnis Sepeda Motor jika semua unit yang diujikan masih terdapat unit kompetensi yang dinyatakan
belum kompeten dan hanya diberikan Log Book sesuai Unit Kompetensi yang dicapai dan diberi kesempatan
uji kompetensi ulang maksimal 3 (tiga) hari setelah dinyatakan belum kompeten.

LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN 4


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
SKEMA SERTIFIKASI KUALIFIKASI LEVEL II & BISNIS SEPEDA MOTOR

9.4.5. Peserta akan diberikan Serifikat Kompetensi Kompetensi KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Teknik
Dan Bisnis Sepeda Motor dan Log Book jika semua unit yang diujikan dinyatakan kompeten.
9.4.6. Sertifikat Kompetensi kerja berlaku dalam jangka waktu 3 Tahun setelah tanggal penerbitanya, dan setelah
itu harus diperpanjang kembali.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.5.1. Selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan
sertifikasi yang dibekukan.
9.5.2. Setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai
bahan rujukan untuk kegiatannya.

9.6. Pemeliharaan sertifikasi (jika ada)


9.6.1.Survailen minimal dilakukan sekali dalam jangka waktu masa berlaku sertifikat kompetensi.
9.6.2.Bentuk surveilen bukti rekaman hasil pekerjaan / laporan di tempat kerja, baik secara langsung, fax ataupun
email dan lainnya.
9.6.3.Witness (bila diperlukan).

9.7. Proses Sertifikasi Ulang


9.7.1. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN tidak dapat melakukan sertifikasi ulang karena siswa sudah lulus/
selesai menempuh pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Muntilan.

9.8. Penggunaan Sertifikat


9.8.1.Memenuhi ketentuan skema sertifikasi.
9.8.2. Sertifikat hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan.
9.8.3.Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN dan
tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP SMK MUHAMMADIYAH
1 MUNTILAN dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.
9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan
LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta
mengembalikan sertifikat kepada LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN sebagai yang menerbitkannya.
9.8.5. Penyalahgunaan sertifikat kompetensi akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

9.9. Banding
9.9.1.LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian,
dan membuat keputusan terhadap banding.
9.9.2. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua
banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
9.9.3. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta.
9.9.4. LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding
pada akhir proses penanganan banding.

LSP SMK MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN 5

Anda mungkin juga menyukai