Low Back Pain / Nyeri Punggung Bawah

Latar belakang
Low back pain menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi
dimasyarakat. Lebih dari 80% manusia pernah mengalami nyeri punggung bawah ini.
Masalah Low Back Pain sering terjadi pada pekerja dengan intensitas berkerja lebih dari 8
jam sehari dengan posisi yang sama, seperti pada pekerja kantor yang duduk terlalu lama
didepan leptop. Low back pain juga bisa terjadi pada petani karena sebagian besar
pekerjaan petani dilakukan dengan posisi membungkuk sehingga berisiko tinggi untuk
mengalami Low back pain.
Nyeri pada punggung bawah menyebabkan ketidaknyaman saat beraktifitas
sehingga dapat menurunkan produktivitas. Karena permasalahan tersebut dilakukan
penyuluhan kesehatan dengan topik Low back pain kepada para petani sayur yang ada di
Desa Banjarejo. Diharapkan adanya penyuluhan kesehatan dapat mengurangi masalah
kesehatan yang berkaitan dengan Low back pain sehingga para petani menjadi lebih
produktif.
Pengertian
Low Back Pain adalah nyeri pada punggung bagian bawah atau pada pingggang
yang biasanya disebabkan karena cedera pada otot ( ketegangan otot).
Faktor Risiko
- Usia diatas 35 tahun
- Lama bekerja lebih dari 5 tahun
- Wanita hamil
- Kegemukan, dan
- Riwayat keluarga penderita musculoskeletal disorder. (Astuti, 2007)
Penyebab
- Posisi tubuh yang tidak ergonomis saat bekerja
- Penggunaan alat yang tidak sesuai dengan bentuk tubuh
- Duduk diam terlalu lama
- Berdiri terlalu lama
- Peregangan otot yang berlebihan
- Penyebab lain (seperti : tumor, batu ginjal, dll)
Penanganan
Penanganan yang dilakukan pada setiap nyeri punggung bawah berbeda, tergantung
dari penyebab munculnya nyeri. Penanganan nyeri punggung bawah harus memperhatikan
diagnosa dan penyebab timbulnya nyeri agar penanganan yang dilakukan sesuai. Pada
umumnya nyeri punggung bawah ini bisa hilang dengan sendirinya. Hal – hal yang bisa
dilakukan untuk mengurangi nyeri, yaitu :
- Melakukan kompres hangat pada bagian nyeri, kompres hangat menyebabkan
vasodilatasi pembuluh darah yang melancarkan aliran darah sehingga otot menjadi
lebih rileks
- Melakukan peregangan ringan setiap 1 jam saat bekerja
- Tidur dengan posisi yang tepat dan nyaman
- Meminum obat anti nyeri apabila nyeri tidak dapat ditahan
- Apabila nyeri pada punggung berlanjut dalam jangka waktu yang lama maka harus
segera dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
- Banyak mengkonsumsi air putih

Pencegahan
- Menyesuaikan peralatan kerja dengan kondisi tubuh pekerja
- Memperhatikan posisi tubuh saat beraktivitas agar tidak mengalami cedera
- Berhati-hati saat mengangkat barang, dan tidak membawa beban melebihi kekuatan
diri
- Olahraga untuk melatih punggung secara rutin minimal 30 menit sehari
- Mengkonsumsi makanan yang sehat dan tidak berlebihan

Referensi
Omni Hospital. Penyebab dan Pencegahan Terhadap Low Back Pain (https://www.omni-
hospitals.com/articles/index/39) (online)
Jasper Sidhu, DC. Cara Meredakan Nyeri dengan Peregangan. (online)
Deli Sulvici Sitepu, dkk. 2015. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low
Back Pain pada Petani Jeruk di Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tahun
2015. (online)
Remon,dkk. 2015. Hubungan Antara Posisi Tubuh Saat Bekerja Terhadap Kejadian Low
Back Pain pada Petani Sawit. (online)
Faqih Aminudin, 2016. Pengaruh Pemberian Kompres Panas dan Kompres Dingin
Terhadap Penurunan Nyeri Pada Low Back Pain Myogenic. (online)