Anda di halaman 1dari 5

Nama : Frina Meisha Andita Wineyni

NIM : PO 62.20.1.18.092

Kelas : Reguler XXI C / 2018

Prodi : D III Keperawatan

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

PEMBERDAYAAN KELUARGA
A. Pendahuluan
Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang anggotanya terikat
oleh adanya hubungan perkawinan serta hubungan darah. Fungsi keluarga yaitu
bertanggung jawab dalam menjaga, menumbuhkan dan mengembangkan anggota-
anggotanya serta menemukan kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial.

Fungsi-fungsi keluarga :
1. Fungsi pendidikan
2. Fungsi perlindungan
3. Fungsi ekonomi
4. Fungsi biologis
5. Fungsi religius
6. Fungsi rekreasi
7. Fungsi sosialisasi
8. Dsb

B. Pemberdayaan Keluarga
Pemberdayaan Keluarga adalah segala upaya fasilitas yang bersifat
noninstruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga untuk
mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan pemecahan masalahnya,
tanpa atau dengan bantuan pihak lain, dengan memanfaatkan potensi keluarga dan
fasilitas yang ada di masyarakat.

Tujuan Pemberdayaan Keluarga

1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi keluarga


berkembang.
2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki keluarga melalui langkah –
langkah nyata dan menyakut penyedian input.
3. Melindungi agar yang lemah tidak menjadi bertambah lemah, karena kurang
berdaya dalam menghadapi yang kuat.
Sumber daya keluarga terdiri dari :

1. Unsur manusia
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
c. Perasaan
d. Tingkat intelegensi
e. Minat
f. Sensitivitas
g. Kerjasama
h. Keterbukaan
i. dll
2. Unsur Materi
a. Benda/barang
b. Jasa
c. Pendapatan/uang
d. Tempat tinggal/rumah
e. Lingkungan
f. Lahan garapan
g. Fasilitas masyarakat
h. dll
3. Unsur Waktu
a. Waktu 24 jams sehari semalam

Faktor-faktor pentingnya manajemen sumberdaya keluarga :

1. Kehidupan yang semakin kompleks


2. Ketidakstabilan dalam keluarga
a. Susunan keluarga
b. Mobilitas
c. Pola-pola kehidupan perkembangan teknologis
3. Perubahan peranan dalam sistem keluarga
a. Pengelolaan pada RT berbeda-beda (dinamis & statis)
b. Morfogenik (bersikap terbuka)
Morfogenik adalah keluarga yang selalu mengantisipasi semua
perubahan-peribahan
c. Morfostatik (bersikap tertutup)
Morfostatik adalah keluarga yang suka untuk menerima perubahan-
perubahan: keadaan stabil, tidak berubah, kaku, agak tertutup.
d. Kombinasi antar keduanya

10 Program Pokok PKK

1. Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA


2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
6. Pendidikan dan keterampilan
7. Kesehatan
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
9. Kelestarian Lingkungan Hidup
10. Perencanaan Sehat

Langkah-langkah melaksanakan program pemberdayaan keluarga di masyarakat :

1. Seleksi Lokasi
Seleksi lokasi dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati pihak-
pihak terkait dan keluarga.
2. Penyusunan Program Pemberdayaan Keluarga
Supaya dapat menyusun program pemberdayaan dengan baik maka
tahapan yang harus dilakukan adalah:
a. Mengidentifikasi dan mengkaji permasalah, potensinya serta peluang,
dengan cara:
1) Survei
2) Diskusi dengan tokoh masyarakat, pemerintah lokal, dan
petugas lapangan.
b. Menyusun rencana program dan kegiatan
Penyusunan berdasarkan hasil survey, pengamatan dan diskusi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana program dan
kegiatan adalah:
1) Memprioritaskan masalah dengan baik
2) Identifikasi alternatif pemecahan masalah
3) Identifikasi sumberdaya yang tersedia untuk pemecahan
masalah
4) Tetapkan sasaran program
5) Pengembangan rencana kegiatan serta pengorganisasian
pelaksanaannya
c. Sosialisasi Pemberdayaan Keluarga
Sosialisasi membantu untuk meningkatkan pengertian keluarga
dan pihak terkait tentang program.
3. Menerapkan Rencana Kegiatan
Rencana yang telah disusun bersama selanjutnya diimplementasikan
dalam kegiatan yang konkrit. Perlu diperhatikan :
a. Metode yang digunakan : Penyuluhan, konseling, demontrasi
b. Teknik yang digunakan: Massal, kelompok, individu.
4. Monitoring dan Evaluasi
Monev dilakukan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hasil (output) dan
dampak (outcome) yang diharapkan.
Contoh Aplikasi Program Pemberdayaan Keluarga Di Masyarakat
1. Penerapan nilai-nilai karakter pada keluarga anak balita
2. Pendidikan anak usia dini
3. Sanitasi dan Kesehatan Keluarga
4. Usaha Ekonomi Produktif bagi Perempuan
5. Pedampingan/pembinaan kelompok lanjut usia.

Cara Meningkatkan Partispasi Keluarga Dalam Program Pemberdayaan


1. Disesuaikan dengan masalah dan kebuuthan masyarakat yang nyata
2. Dilakukan melalui organisasi yang sudah dikenal atau yang sudah ada di
tengah-tengah masyarakat
3. Memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang bersangkutan
4. Dapat memenuhi kepentingan masyarakat setempat
5. Adanya control yang dilakukan oleh masyarakat. Partisipasi masyarakat
ternyata berkurang jika mereka tidak atau kurang berperanan dalam
pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai