Disusun Oleh:
Oleh:
Frina Meisha Andita Wineyni
PO 62.20.1.18.092
i
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Alfeus Manuntung, S.Kep., M.Kep. Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep., M.Kep.
NIP. 198101262002121003 NIP. 197609072001122002
HALAMAN PENGESAHAN
ii
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada Seminar Karya Tulis Ilmiah
Hari Senin Tanggal 5 Februari 2021
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan
Untung Halajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes. Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep., M.Kep.
NIP. 19651218198503 1002 NIP. 19760907200112 2 002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-
benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila
di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini hasil plagiasi,
baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasih-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya.
Adapun penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam
menempuh pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Jurusan
Keperawatan. Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “ Literature Review: Analisis Faktor Yang
Berhubungan Dengan Status Imunisasi Dasar Pada Bayi”.
Penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak
selama mengikuti pendidikan dan terutama selama menyusun Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan kepada
penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat:
1. Ibu Dhini, M.Kes. selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya yang
telah memberi kesempatan kepada penulis untuk belajar di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Palangka Raya.
2. Ibu Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep., M.Kep. selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya sekaligus dosen pembimbing 2 yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan
dan proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
3. Bapak Untung Halajur S.SiT., S.Pd., M.Kes. selaku Ketua Program Studi D-III
Keperawatan yang selalu membantu dalam mengarahkan dan membimbing penulis
selama proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
4. Ibu apt. Fina Ratih Wira Putri Fitri Yani, S.Farm., M.Sc. selaku Koordinator Mata Kuliah
Karya Tulis Ilmiah yang selalu memberikan petunjuk dan bantuan selama proses
pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
5. Ibu Ns. Nita Theresia, S.Kep., M.Kes. selaku dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan nasihat dan dukungan selama penulis menempuh pendidikan di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.
6. Bapak Ns. Alfeus Manuntung, S.Kep., M.Kep. sebagai dosen pembimbing 1 yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan selama proses pembuatan Karya Tulis
Ilmiah.
7. Bapak Supriandi, S.ST., M.Kes. sebagai penguji yang selalu membantu dalam
mengarahkan dan membimbing penulis selama proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
8. Bapak/Ibu dosen dan staf karyawan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
yang selalu setia membantu dan memfasilitasi penulis selama proses pembuatan Karya
Tulis Ilmiah.
9. Orangtua dan kakak yang selalu membantu penulis baik secara moral dan materiel
selama proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran dan bimbingan lebih lanjut
untuk kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................xi
ABSTRAK..............................................................................................................................xii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................3
1. Tujuan Umum....................................................................................................3
2. Tujuan Khusus...................................................................................................3
2. Database Pencarian..........................................................................................4
3. Kata Kunci..........................................................................................................4
2. Penilaian Kualitas..............................................................................................7
BAB III. HASIL PENCARIAN LITERATUR.............................................................................8
A. Karakteristik Studi...................................................................................................8
B. Hasil Penelitian.......................................................................................................9
BAB V. KESIMPULAN..........................................................................................................16
A. Kesimpulan...........................................................................................................16
B. Conflict Of Interest................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kata Kunci Literature Review....................................................................................4
Tabel 5. Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional............19
Tabel 6. Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional............20
Tabel 7. Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional............21
DAFTAR GAMBAR
Lampiran 1. Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional.....19
Lampiran 2. Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional.....20
Lampiran 3. Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional.....21
ABSTRAK
Latar Belakang: Program imunisasi adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk
melindungi penduduk terhadap penyakit tertentu seperti TBC (Tuberkulosis), difteri,
tetanus, hepatitis B, pertusis, campak, rubella, polio, radang selaput otak, dan radang
paru-paru. Program imunisasi di Indonesia diwajibkan pada bayi 0-11 bulan untuk
mendapatkan imunisasi dasar yang terdiri dari 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio
tetes, 3 dosis Hepatitis B, 1 dosis campak dan 1 dosis IPV. Faktor yang berhubungan
dengan kelengkapan status imunisasi dasar pada bayi antara lain adalah pengetahuan ibu,
pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Fungsi ibu dalam melaksanakan program imunisasi
dasar lengkap adalah dengan berpartisipasi secara aktif dengan konsisten dalam
membawa bayi ke sarana pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan imunisasi
dasar.
Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis faktor pengetahuan ibu, faktor pendidikan ibu, dan
faktor pekerjaan ibu yang berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi.
Metode Penelitian: Sebuah literature review yang menggunakan satu mesin pencarian
artikel yaitu Google Scholar untuk penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan
menggunakan desain penelitian cross sectional yang dipublikasikan pada tahun 2020.
Terdapat 227 jenis penelitian yang diidentifikasi, dengan rincian 3 penelitian kuantitatif.
Protokol dan evaluasi dari literature review akan menggunakan PRISMA checklist untuk
menentukan penyeleksian studi yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari
literature review.
Hasil penelitian: Didapatkan bahwa faktor pengetahuan memperoleh hasil sebanyak 38
responden (45,2%) berpengetahuan kurang baik tidak dapat memberikan imunisasi dasar
lengkap. Faktor pendidikan memperoleh hasil sebanyak 45 responden (40,9%) ibu dengan
status pendidikan dasar (Sekolah Dasar-Sekolah Menengah Pertama) tidak dapat
memberikan imunisasi dasar lengkap. Faktor pekerjaan memperoleh hasil sebanyak 44
responden (40%) ibu yang memiliki pekerjaan tidak dapat memberikan imunisasi lengkap.
Kesimpulan: Pengetahuan ibu yang baik dipengaruhi oleh tingkat pendidikan ibu yang baik
pula. Semakin tinggi pengetahuan ibu, maka ibu akan mengetahui pentingnya pemberian
imunisasi dasar. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, maka akan semakin tanggap
terhadap pelayanan imunisasi dan mengatarkan bayinya ke tempat pelayanan imunisasi.
Tidak ada pengaruh antara ibu yang bekerja ataupun ibu yang tidak bekerja dengan status
imunisasi dasar pada bayi.
Kata Kunci: Analisis, Faktor, Status, Imunisasi Dasar, Bayi
1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program imunisasi adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk melindungi
penduduk terhadap penyakit tertentu. Program imunisasi ini diberikan kepada
populasi yang dianggap rentan terkena penyakit menular, yaitu bayi, anak usia
sekolah, wanita usia subur, dan ibu hamil. Setiap negara mempunyai program
imunisasi yang berbeda-beda, tergantung dari penentuan prioritas dan keadaan
kesehatan masing-masing negara. Program imunisasi di Indonesia diwajibkan pada
bayi 0-11 bulan untuk mendapatkan imunisasi dasar yang terdiri dari 1 dosis BCG, 3
dosis DPT, 4 dosis polio tetes, 3 dosis Hepatitis B, 1 dosis campak dan 1 dosis IPV
dengan jadwal yang sudah ditentukan (InfoDatin Kementerian Kesehatan, 2016).
World Health Organization (WHO) mencatat sampai saat ini angka kematian
bayi akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi masih
tinggi. Terdapat kematian bayi sebesar 14 juta jiwa pertahun, seperti batuk rejan
294.000 (20%), tetanus 198.000 (14%), campak 540.000 (38%). United Nation
Children’s Fund (UNICEF) mencatat sekitar 30.000–40.000 bayi setiap tahun
menderita serangan campak di Indonesia (WHO/UNICEF, 2015). WHO
memperkirakan, separuh dari kematian yang terjadi pada bayi adalah diakibatkan
oleh batuk rejan, seperempatnya polio, dan seperempat disebabkan oleh campak.
Setiap tahun 1,7 juta anak meninggal di seluruh dunia disebabkan oleh berbagai
penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah oleh berbagai vaksin yang sudah
tersedia. Sekitar 34.690 bayi di Indonesia meninggal setiap tahunnya karena penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (Kemenkes R.I., 2019).
1
2
imunisasi dasar lengkap di Provinsi Kalimantan Tengah hanya sebesar 80,32% dan
untuk Kota Palangka Raya sebesar 90,4% (Profil Kesehatan Palangka Raya, 2018).
B. Rumusan Masalah
Apakah faktor apa yang berhubungan dengan status imunisasi dasar pada
bayi?
3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang
berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis faktor pengetahuan ibu dengan status imunisasi dasar pada
bayi.
c. Menganalisis faktor pekerjaan ibu dengan status imunisasi dasar pada bayi.
4
2. Database Pencarian
Desain penelitian ini menggunakan studi literature review yang
merupakan ringkasan komprehensif dari sejumlah penelitian berdasarkan
topik tertentu. Pencarian literatur dilakukan dari Agustus hingga September
2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini bukan data sekunder yang
diperoleh langsung dari narasumber, melainkan diperoleh dari hasil penelitian
sebelumnya yang berasal dari artikel jurnal dengan topik yang telah
ditentukan. Pencarian pustaka menggunakan database jurnal penelitian yang
dikenal dengan Google Scholar.
3. Kata Kunci
Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci ( AND, OR,
NOT or AND NOT) digunakan untuk memperluas atau menentukan pencarian
sehingga mempermudah untuk menentukan artikel atau jurnal yang
digunakan. Kata kunci dalam literature review ini disesuaikan dengan Medical
Subject Heading (MeSH), di antaranya sebagai berikut:
4
5
2. Intervensi yaitu tindakan atau manajemen yang dipilih dalam topik penelitian
yang telah ditentukan sebelumnya. Intervensi yang ditetapkan penulis adalah
faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi.
Identification
Identifkasi artikel penelitian
melalui pencarian basis data
Google Scholar tahun 2018
(n = 227)
Screening
Jumlah artikel penelitian yang terduplikasi Artikel penelitian
dan tidak relevan setelah dihapus yang dieksklusi
(n = 76) (n = 151)
Artikel teks
Eligibility
Artikel penelitian yang telah disaring lengkap yang di
(n = 23) eksklusi dengan
alasan (n = 53)
2. Penilaian Kualitas
Hasil akhir jumlah artikel yang diperoleh kemudian dianalisis melalui
critical appraisal untuk memenuhi kebutuhan penelitian. Evaluasi kriteria
diberi nilai ya, tidak, tidak jelas atau tidak berlaku. Pada setiap kriteria dengan
skor “Ya” mendapat skor satu poin dan skor lainnya nol. Setiap hasil skor
dihitung dan dijumlahkan. Penelitian ini melibatkan 3 artikel penelitian dengan
skor tertinggi yang memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai titik cut off
yang ditetapkan penulis.
A. Karakteristik Studi
Tiga artikel memenuhi kriteria inklusi terbagi menjadi beberapa
pembahasan berdasarkan topik literature review yaitu faktor yang berkaitan
dengan pengetahuan ibu (2 artikel), status pendidikan ibu (2 artikel), dan
pekerjaan ibu (2 artikel). Rancangan penelitian yang berkontribusi dalam faktor
pengetahuan ibu, faktor status pendidikan ibu, dan faktor pekerjaan ibu sebagian
besar adalah cross sectional. Jumlah rata-rata responden yaitu kurang lebih 173
orang secara keseluruhan, setiap penelitian membahas tentang faktor
pengetahuan ibu, status pendidikan ibu, dan pekerjaan ibu. Studi yang sesuai
dengan tinjauan sistematis ini seluruhnya dilakukan di Indonesia. Dua artikel
tentang faktor pengetahuan ibu menyatakan bahwa kedua artikel tersebut
berhubungan dengan status imunisasi dasar pada bayi, dua artikel tentang faktor
pendidikan ibu menyatakan bahwa kedua artikel tersebut berhubungan dengan
status imunisasi dasar pada bayi, dan dua artikel tentang faktor pekerjaan ibu
menyatakan bahwa kedua artikel tersebut tidak berhubungan dengan status
imunisasi dasar pada bayi.
8
9
B. Hasil Penelitian
1. Faktor Pengetahuan Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Pada Bayi
faktor pekerjaan ibu dengan status imunisasi dasar pada bayi (Sofian,
Megawati and Sibero, 2020).
13
13
14
parut, dan bengkak. Pengetahuan ibu baik bisa didapatkan jika ibu aktif mencari
informasi tentang imunisasi melalui media massa, cetak, elektronik dan lain-lain
serta mendapatkan penyuluhan dan sosialisasi dari petugas kesehatan.
memberikan imunisasi lengkap pada bayi hal ini dikarenakan lebih mudah untuk
memahami tentang imunisasi bagi bayi agar bayi terbebas dari berbagai Penyakit
yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Semakin tinggi pendidikan ibu,
maka akan semakin tanggap terhadap pelayanan imunisasi dan dengan
sendirinya akan membentuk sikap dan tindakan berupaya untuk mengantarkan
bayinya ke tempat pelayanan imunisasi agar mendapatkan imunisasi lengkap.
Peneliti berpendapat bahwa pendidikan merupakan usaha yang dilakukan
seseorang dalam mencapai proses belajar untuk mengembangkan potensi dirinya.
Pendidikan ibu dapat memengaruhi pengetahuan tentang tujuan dan manfaat dari
imunisasi. Ibu yang berpendidikan rendah atau kurang akan membentuk sikap dan
tindakan yang tidak mendukung untuk mengantarkan bayinya untuk melakukan
imunisasi.
Pada kedua penelitian ini sebagian besar responden memiliki status pekerjaan
yang berbeda, tetapi mendapatkan hasil penelitian yang sama yaitu tidak terdapat
hubungan antara pekerjaan ibu dengan status imunisasi dasar bayi.
Menurut analisis yang dilakukan oleh peneliti bahwa pekerjaan ibu
berkaitan dengan kesempatan dalam memberikan imunisasi bayi. Seorang ibu
yang tidak bekerja akan mempunyai kesempatan dalam memberikan imunisasi
pada bayi, sedangkan pada ibu yang bekerja di luar rumah sering kali tidak
mempunyai kesempatan untuk datang ke pelayanan imunisasi karena saat
dilakukan pelayanan imunisasi ibu masih bekerja di tempat kerjanya. Tidak ada
pengaruh antara ibu yang bekerja atau pun ibu yang tidak bekerja dengan status
kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.
17
BAB V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pengetahuan ibu yang baik dipengaruhi oleh tingkat pendidikan ibu yang
baik pula. Semakin baik pengetahuan ibu, maka akan semakin banyak ibu yang
mengetahui akan pentingnya pemberian imunisasi dasar. Semakin tinggi
pendidikan ibu, maka akan semakin tanggap terhadap pelayanan imunisasi dan
dengan sendirinya akan membentuk sikap dan tindakan berupaya untuk
mengantarkan bayinya ke tempat pelayanan imunisasi agar mendapatkan
imunisasi dasar lengkap dan terhindar dari Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I) seperti TBC (Tuberkulosis), difteri, tetanus, hepatitis B, pertusis,
campak, rubella, polio, radang selaput otak, dan radang paru-paru.
Tidak ada pengaruh antara ibu yang bekerja ataupun ibu yang tidak
bekerja dengan status kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Seorang ibu yang
tidak bekerja akan mempunyai kesempatan dalam memberikan imunisasi pada
bayi, sedangkan pada ibu yang bekerja di luar rumah sering kali tidak mempunyai
kesempatan untuk datang ke pelayanan imunisasi karena saat dilakukan
pelayanan imunisasi ibu masih bekerja di tempat kerjanya.
B. Conflict Of Interest
Penulisan literature review ini penulis menemukan potensi konflik yang
akan dilaporkan oleh penulis yaitu pihak puskesmas sebaiknya melakukan
penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi berskala besar kepada
seluruh klien di puskesmas agar semua orang tau manfaat imunisasi dasar
lengkap dan dampak pada bayi jika tidak dilakukan imunisasi dasar lengkap. Klien
sebaiknya mencari lebih banyak informasi tentang imunisasi dasar lengkap pada
bayi melalui media massa, cetak, elektronik, mendapatkan penyuluhan dan
sosialisasi dari petugas kesehatan demi mensejahterakan kesehatan bayi.
17
18
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya (2016) ‘Profil Kesehatan Kota Palangka Raya tahun
2016’, Profil Kesehatan Kota Palangka Raya .
Kemenkes RI (2017) Profil Kesehatan Indonesi Tahun 2016 , Kementerian Kesehatan RI.
Available at: www.kemkes.go.id.
Kemenkes RI (2019) Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018] .
Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf.
Nursalam (2020) Penulis Literature Review Dan Systematic Review Pada Pendidikan
Kesehatan (Contoh).
Paridawati, Watief A.Rachman, I. F. (2015) ‘Faktor yang berhubungan dengan tindakan ibu
dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja PUSKESMAS Bajeng
Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa’, Artikel Penelitian, pp. 1–12.
Profil Kesehatan Palangka Raya (2018) ‘Profil Kesehatan Palangka Raya 2018’, p. 220.
doi: https://dinkes.palangkaraya.go.id/donlod/2278/.
Sofian, Megawati and Sibero, J. T. (2020) ‘Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemberian
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Madat Aceh
Timur’, The Indonesian Journal of Health Promotion , 3(1), pp. 63–66. doi:
10.1119/1.2218359.
Yuliana, Y. and Sitorus, S. (2018) ‘Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi
Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area’, Jurnal Kesehatan
19
Lampiran 1
Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional
Judul : Analisis Faktor Yang Berhubungan Tahun : 2020
Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi
9-12 Bulan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sikumana Kota Kupang
Penulis : Yuliana Diana Pandarangga, Herlina Volume : Vol. 3 No. 2
Monica Azi Djogo, Maria Lupita Nena
Meo
Lampiran 2
Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional
Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Tahun : 2020
Dengan Pemberian Imunisasi Dasar
Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tambusai Utara Riau
Penulis : Defacto Firmawati Zega Volume : Vol. 3 No. 1
Lampiran 3
Daftar Pemeriksaan Penilaian Kritis Untuk Studi Analitis Cross Sectional
Judul : Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tahun : 2020
Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap Pada Bayi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Madat Aceh Timur
Penulis : Sofian, Megawati, Jitasari Tarigan Volume : Vol. 3 No. 1
Sibero