VIRTUAL T’20
DIVISI DATA
Balita/anak Wawancara :
1. Pada hasil wawancara ditemukan banyak ibu yang mengeluh
anaknyak mengalami demam,batuk dan pilek (ISPA) dalam kurun
waktu 3 bulan terakhir dan yang lainnya mengalami sakit perut,
mata kabur, dan sulit makan.
2. Pada masa pandemi ini ibu balita/anak mengatakan pola bermain
anak hanya dirumah saja dan lebih suka menonton TV dan
bermain gadget, sebagian anak tampak tidak seceria dibandingkan
bermain dengan teman sebaya nya.
Hasil angket
1. Berdasarkan hasil angket seluruh anak/balita pernah mengalami
ISPA dalam kurun waktu 1 tahun terakhir dan sebagian besar
(62,5%) mengalami ISPA yang berulang lebih dari 2 kali dalam
kurun waktu 1 tahun.
2. Sebanyak 62,5% keluarga dengan anak/balita memiliki kebiasaan
merokok didalam rumah.
3. Sebagian kecil ibu melakukan kesalahan saat anaknya demam
yaitu 37,5% ibu balita/anak melakukan kompres dingin ketika
anaknya demam.
4. 50% ibu balita/anak tidak tau dengan pengertian ISPA.
5. 25% ibu balita/anak tidak tau cara pencegahan ISPA.
6. 37,5% ibu balita/anak tidak tau cara mempercepat penyembuhan
ISPA.
7. 62,5% ibu balita/anak membutuhkan informasi tentang cara
mengatasi ISPA padak balita/anaknya
Studi Literatur
1. Pervalensi kejadian ISPA di indonesia menurut Riskesdas adalah
25%
2. Hasil Kuesioner
DATA MASALAH
Data Mayor Manajmen Kesehatan Tidak Efektif ISPA
Pada Orang Tua Yang Memiliki
Wawancara:
Balita/Anak di Community Virtual T’20
1. Berdasarkan hasil wawancara pada orang
tua balita/anak didapatkan hasil banyak
orang tua balita/anak mengeluh
mengalami demam,batuk dan pilek
(ISPA) dalam kurun waktu 3 bulan
terakhir
Hasil angket :
1. Berdasarkan hasil angket seluruh
anak/balita pernah mengalami ISPA
dalam kurun waktu 1 tahun terakhir dan
sebagian besar (62,5%) mengalami ISPA
yang berulang lebih dari 2 kali dalam
kurun waktu 1 tahun
2. Sebanyak 62,5% gagal melakukan
tindakan mengurangi faktor resiko
terjadinya ISPA yaitu keluarga dengan
anak/balita memiliki kebiasaan merokok
didalam rumah.
3. 37,5% ibu balita/anak melakukan
kompres dingin ketika anaknya demam
4. 50% ibu balita/anak tidak tau dengan
pengertian ISPA
5. 25% ibu balita/anak tidak tau cara
pencegahan ISPA
6. 37,5% ibu balita/anak tidak tau cara
mempercepat penyembuhan ISPA
7. 62,5% ibu balita/anak membutuhkan
informasi tentang cara mengatasi ISPA
padak balita/anaknya
Data Minor :
-
ANALISA DATA REMAJA
N DATA MASALAH
O
1 Hasil Kusioner Perilaku kesehatan
Jumlah Remaja = 11 responden cenderung beresiko
Data Mayor :
Sebanyak 63,6% kegiatan yang dilakukan remaja
diluar sekolah adalah bermain game online
Sebanyak 36,4% keluhan yang dirasakan keluarga
adalah merasakan penyakit maag
Sebanyak 36,4% perilaku remaja yang kurang sehat
adalah begadang atau keluyuran
Sebanyak 4,5% informasi kesehatan yang dibutuhkan
remaja saat ini adalah cara mengatasi kecanduan
bermain game online
Sebanyak 90,9% tidak ada remaja yang mengikuti
organisasi remaja
Sebanyak 45,5% saat jam istirahat sekolah remaja
bermain game online
Sebanyak 90,9% remaja merupakan pengguna aktif
media sosial
Sebanyak 45,5% kegiatan yang dilakukan diluar jam
sekolah adalah bermain game online
Sebanayak 54,5% remaja setiap saat mengakses media
sosial
Sebanyak 81,8% remaja membeli kuota data sendiri
Sebanyak 36,4% remaja bermain game lebih dari 5
jam
Sebanyak 54,5% remaja bermain game online setiap
hari
Sebanyak 54,5 % remaja menghabiskan uang lebih
dari 20.000 untuk bermain game online
Sebanyak 63,6% remaja pernah menggunakan jam
sekolah untuk bermain game online
Sebanyak 72,7% remaja belajar kurang dari 1 jam
Sebanyak 63,6% remaja memprioritaskan bermain
game online dari pada belajar
Sebanyak 54,5% remaja menjelang ujian tetap bermain
game online
Sebanyak 63,6% pengaruh bermain game online
terhadap nilai menjadi turun
Data Minor :
Sebagian besar remaja bermain game online karena
mengikuti teman
Sebagian besar remaja bermain game online karena
merasa kecanduan
Sebagian besar remaja mengatakan bermain game
online menghabiskan waktu luang
Sebagian besar remaja mengatakan bermain game
online untuk kesenangan
DATA MASALAH
Data Mayor Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
1. Kurang menunjukkan perilaku adaptif terhadap pada kominitas virtual T’20.
perubahan lingkungan.
- Sebanyak 29,4 % peserta dewasa
mengalami gastritis.
- Sebanyak 23,5 % peserta dewasa
mengalami hipertensi
- Sebanyak 17,6% peserta menderita penyakit
asam urat.
DATA MASALAH
Data Mayor Pemeliharaan kesehatan lansia tidak
1. Kurang memperlihatkan perilaku adaptif terhadap efektif pada community virtual
perubahan lingkungan ditandai dengan :
- Sebagian besar 80% kegiatan lansia bekerja
mengurus rumah tangga
- Sebanyak 77,7% lansia mengalami
hipertensi
- sebanyak 22,2 % lansia mengalami gastritis
- Sebanyak 11,1 % lansia megalami Stres
- Sebanyak 44,4% lansia megalami ganguan
tidur