Disusun dalam rangka memenhi tugas mata kuliah Analisis Zat Gizi Makanan
Yang dibina oleh : Ni Putu Agustini, SKM, M.Si
Disusun Oleh
Kelompok 7 A (Genap)
Kadar Gula (mg/100g) = Kadar dalam tabel x F.P(100/5) x Per 100 g sampel
100 100
= 5,3 mg x x
5 5,1141 g
= 2.072,70 mg / 100 g
= 2,0727 g /100 g
= 2,0727 %
= 2,07 %
VII. Hasil Pengamatan :
Sampel Ditambahkan Larutan Perubahan Warna
Pisang Aquades Kuning
Na2CO3 10% Hijau
KI 20% dan asam sulfat Merah
Na2S2O3 0,1 N Putih keruh ---- putih bening
Karena menetralkan lebih dari 20 tetes diukur dengan kertas pH dengan hasil ukur pH
menunjukan angka 9 yang artinya nertal
VIII. Pembahasan :
Pada praktikum ini kami menentukan kaadar gula dari sampel pisang seberat 5
gr. Sampel pisang di haluskan lalu dimasukan ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan
aquadess sebanyak 50 ml. Setelah itu ditambahkan 2 ml HCL dan 3 tetes BTB
kemudian dipanaskan sampai mendidih atau selama 25 menit. Setelah itu dinginkan
dan tambahkan larutan Na2CO3 10% tetes demi tetes sehingga berwarna kehijauan.
Pindahkan sebanyal 100,0 ml dengan cara disaring ke dalam labu ukur setelah itu
dihomogenkan. Abil sebanyak ml dengan pipet gondok pindahkan ke Erlenmeyer lalu
tambahkan 35 ml aquadess dan 10 ml larutan luff. Kemudian panaskan hingga
mendidih lalu dinginkan. Tambahkan 10 ml KI 20% dan asam sulfat 17 ml. lalu titrasi
dengan larutan Na2S2O3 0,1 N sampai berwarna keruh. Setelah itu, kami hitung
kadar gula dan mendapati kadar gula 143,99 %
IX. Kesimpulan :
Kadar Gula pada analisis kuantitatif karbohidrat yaitu 2,07% dengan
menggunakan metode luff schoorl.
Daftar Pustaka
Antarini, A.A Nanak, dkk. 2016. Penuntun Praktikum Ilmu Kimia Pangan. Denpasar :
Ni Komang Mariati
Lampiran
No Keterangan Gambar
1 Mengukur cawan petri
2 Mengukur sampel
3 Penghalusan sampel
6 Proses pemanasan
7 Proses penetralkan dengan Na2CO3
10%
8 Penentuan nilai pH
12 Proses pemanasan
13 Proses pendinginan
15 Proses titrasi
16 Penambahan amilum