Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUANTITATIF MINERAL

Disusun dalam rangka memenhi tugas mata kuliah Analisis Zat Gizi Makanan
Yang dibina oleh : Ni Putu Agustini, SKM, M.Si

Disusun Oleh
Kelompok 7 A (Genap)

1. Ni Luh Putu Yuniari Kahesma Dewi (P07131018016)


2. Ni Putu Ditha Rismayani Putri (P07131018026)
3. Ni Komang Mariati (P07131018040)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
DENPASAR
2019
Hari/Tanggal : Rabu 22 Mei 2019
I. Judul Praktikum : Analisis Kuantitatif Mineral Penetapan Kalsium
II. Tujuan : Untuk Mengetahui kadar kalsium pada susu dancow
III. Prinsip :
Kalsium diendapan sebagai kalsium oksalat. Endapan dilarutkan dalam H 2SO4
encer panas dan dititrasi dengan KMnO4.
IV. Dasar Teori :
Kandungan kalsium pada tubuh manusia lebih daripada kandungan mineral
lainnya. Kalsium adalah sebuah elemen kimia dengan symbol Ca dan nomor atom 20
mempunyai masa atom 40,078 amu. Kalsium merupakan salah satu logam alkali
tanah dan merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak di dunia. Peranan kalsium
dalam tubuh dapat dibagi 2 yaitu pembantu pembentukan tulang dan gigi serta
mengukur proses biologis dalam tubuh. Kalsium yang berada dalam sirkulasi darah
dan jaringan tubuh berperan dalam transmisi implus syaraf, kontraksi otot,
pembentukan darah, pengaturan permeabilitas membrane serta membentu reaksi
enzimatis. Pengurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, pertumbuhan
lambat, kerusakan gigi dan depresi. Sumber kalsium antara lain ikan salmon, keju,
sayuran hijau, pisang, kacang, dan susu.
Susu merupakan salah satu minuman yang dihasilkan dari kelenjar susu
mamalia, salah satunya manusia. Namun, pada umumnya, susu paling banyak
diproduksi yang berasal dari kelenjar susu sapi. Sumber susu yang lain adalah susu
domba, susu kambing, susu kuda, susu kerbau, susu keledai, susu unta, dan juga susu
yak. Hanya saja, yang paling banyak dikonsumsi masyarakat adalah olahan dari susu
sapi. Komposisi dari susu adalah air, bahan kering, bahan kering tanpa lemak, lemak,
protein, dan juga laktosa. Susu sangat baik dikonsumsi oleh anda karena memiliki
banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Selain susu adalah nutrisi hewan mamalia
yang berarti baik juga untuk kesehatan tubuh anda, susu juga memberikan gizi untuk
manusia karena bisa diolah ke dalam berbagai jenis bahan makanan yang
menyehatkan. Saat ini, salah satu produsen susu bubuk yang nomor satu di indonesia
adalah dancow.
Dancow merupakan susu bubuk yang mengandung kalsium, protein, memiliki
kandungan zat besi, kandungan zink, terdapat berbagai vitamin seperti vitamin a, b
kompleks, c, dan juga vitamin d. Banyak sekali fungsi susu bubuk yang satu ini
sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda dan juga anak-anak anda. Harga
susu dancow bubuk juga beragam, mulai dari 15 ribuan hingga 300ribuan, tergantung
dengan susu dancow varian mana yang anda beli. Harga dancow ini pun bisa berubah-
ubah seiring berjalannya waktu.
V. Alat Dan Bahan :
1. Alat : cawan porselin, gelas beker, gelas ukur, desikator, labu ukur,
penganas, corong kaca, kertas saring, labu takar, pipet tetes, pipet gondok,
Erlenmeyer, kertas whatman, sthapel.
2. Bahan : abu susu dancow bubuk, HCl 1 ml, aquades, larutan KMnO 4 0,0N,
ammonium oksatat, indicator methyl red, larutan CaCl 2 %, larutan H2SO4
4N-1.

VI. Prosedur Kerja :


1. Siapkan abu dalam cawan, kemudian ditambahkan HCl sebanyak 1 ml kedalam
cawan dan tambahkan 10 ml aquades
2. Panaskan selama 20 menit menggunakan penganas, kemudian dinginkan
menggunakan desikator selama 15 menit
3. Saring larutan residu dengan kertas saring, lalu masukkan larutan residu ke labu
takar 100 ml
4. Kemudian masukkan aquades kedalam labu takar yang sudah berisikan larutan
residu sampai 100 ml atau sampai batas garis labu ukur
5. Siapkan gelas beker 100 ml sebanyak 2 buah kemudian ambil larutan residu
menggunakan pipet gondok sebanyak 10 ml
6. Pindahkan pindahkan larutan residu kedalam gelas beker lalu tambahkan aquades
sebanyak 25 ml dan larutan ammonium sebanyak 2 tetes
7. Homogenkan dan panaskan dengan hot plate sampai mendidih, kemudian
dinginkan minimal 4 jam
8. Saring larutan dengan kertas whatma bebas abu hingga warna filtrate jernih
dengan menambahkan CaCl 2 %
9. Lubangi kertas saring menggunakan batang pengaduk setelah itu tambahkn
H2SO4 4N-1 sebanyak 20 ml lalu tambahkan aquades panas sebanyak 25 ml
10. Titrasi dengan KMnO4 sampai warna merah muda dengan masa stabil selama 30
detik.
VII. Perhitungan :
Diketahui : volume kalsium : ½
Volume titrasi : 0,5 ml
N.KMnO4 : 0,1
Berat Atom Kalsium : 40
Berat sampel : 2,0269 gram
Ditanya : kadar Ca..?
Jawab :
1 100 100
x volume titrasi x N . KMnO 4 x B A Ca x x
Kadar Ca = 2 10 bs
1000

1 100 100
x 0,5 ml x 0,1 x 40 x x
Kadar Ca = 2 10 2,0269
1000

Kadar Ca = 0,493 mg/100 g

VIII. Hasil Pengamatan :


Sampel Pegulangan Penyaringan Volume Titrasi
Abu Susu Dancow 1 4 kali 0,5 ml
Abu Susu Dancow 2 4 kali 0,5 ml

IX. Pembahasan :
Pada praktikum kali ini kami menentukan kadar kalsium yang terkandung
dalam beberapa sampel menggunakan metode titrasi dengan larutan KMnO4. Sampel
yang digunakan yaitu abu susu dancow. Larutan akan dititrasi dengan KMnO 4 hingga
berubah warna menjadi merah muda stabil selama ± 30 detik. Untuk mendapatkan
larutan filtrat yang bening dilakukan 4 kali pengulangan dalam membasuh kertas
saring whatman dengan menggunakan aquades panas. Setelah ditambahkan aquades
25 ml dan H2SO4 sebanyak 20 ml kemudian larutan dipanaskan menggunkan pemanas
air hingga erlenmeyer yang berisi larutan tersebut panas. Setelah panas langsung
dilakukan titrasi menggunakan larutan KMnO4. Pada sampel abu susu dancow I
menghabiskan 0,5 ml larutan KMnO4 sedangkan pada sampel abu susu dancow II
menghabiskan 0,5 ml larutan KMnO4. Dalam analisis kuantitatif mineral penetapan
kalsium didapatkan hasil dari perhitungan yaitu 0,493 mg/100 g, sedangkan dalam
TKPI (Tabel Komposisi Pangan Indonesia) jumlah kalsium pada susu bubuk yaitu
904 mg/100 g. Kadar kalsium yang didapatkan terlalu rendah jika dibandingkan
dengan kadar kalsium susu bubuk yang tercantum dalam TKPI karena volume titrasi
larutan KMnO4 yang digunakan berlebihan. Namun dari praktikum diatas diketahui
susu dancow mengandung kalsium.

X. Kesimpulan :
Dari praktikum analisis kuantitatif mineral penetapan kalsium dapat ditarik
kesimpulan bahwa susu dancow mengandung kalsium. Adapun hasil dari perhitungan
kadar kalsium pada susu dancow yaitu 0,493 mg/100 g. Kadar kalsium yang
didapatkan terlalu rendah bila dibandingkan dengan yang tercantum dalam TKPI
karena volume titrasi larutan KMnO4 yang digunakan berlebihan. Hasil yang
didapatkan dari percobaan ini menggunakan metode titrasi dengan larutan KMnO4.

Daftar Pustaka

http://www.elevenia.co.id/brand-dancow

(Tanggal Akses : Sabtu, 25 Mei 2019, 19.00 WITA)

Amlapura, 25 Mei 2019


Penanggung Jawab

Ni Komang Mariati
P07131018040
DOKUMENTASI

No Keterangan Gambar

1 Pemanasan selama 30 menit

Penambahan aquades hingga mencapai batas


2
garis.

Pemindahan ke dalam gelas beker. Setelah itu


3 penambahan aquades sebanyak 25 ml dan
larutan ammonium sebanyak 10 ml.

Teteskan indikator metil merah sebanyak 2


4
tetes, homogenkan..

Proses pemanasan. Lalu diamkan selama 4


5
jam
Penyaringan larutan dengan kertas whatmann
6 sampai warna filtrate jernih dengan
menambahkan CaCl2.

Lubangi kertas saring menggunakan batang


pengaduk. Penambahan larutan H2SO4
sebanyak 20 ml
7
Penambahan aquades panas sebanyak 25 ml,
taruh kertas saring di dalam larutan kemudian
panaskan larutan hingga mendidih.

Titrasi dengan KMnO4 hingga berubah warna


8
menjadi merah muda stabil selama 30 detik.

Anda mungkin juga menyukai