3 • Kadar kalsium yang terdapat dalam ikan teri nasi sangat tinggi
110 mg ZnSO4.7H2O
Laruta Biru
Penetapan Kadar Kalsium Karbonat
100 mg CaCO3
Laruta Biru
Proses Destruksi Kering
Ditimbang 4 gram
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 20 ml HCl
Didiamkan selama 24 jam
Filtrat
Filtrat
Hasil
uji Analisis kuantitatif
Hasil Destruksi
← Dilarutkan dengan aquadest
← Dimasukan didalam labu tentukur 100ml
← Addkan sampai garis tanda
← Disaring
Filtrat
← Di uji kuantitatif dengan 2 pereaksi
Filtrat Filtrat
← Diambil 2ml ← Diambil 2ml
← Dimasukan dalam tabung reaksi ← Dimasukan didalam tabung reaksi
← Ditambahkan ± 1ml Amonium Oksalat ← Ditambah 1ml H2SO4
← Dikocok dan di diamkan ← Ditambah 1ml etanol
Endapan putih Endapan putih
← Di uji mikroskopik
Kristal jarum
Uji analisa kuantitatif
Hasil Dekstuksi
← Dilarutkan dengan beberapa ml aquadest
← Dimasukkan kedalam labu tentukur 100ml dicukupkan
dengan aquadest sampai tanda batas
← Disaring mengunakan kertas saring
Filtrat
← Diambil filtrat 25 ml
← Diencerkan dengan aquadest hingga 100 ml
← Ditambahkan 8 ml NaOH 30%
← Ditambahkan 5 ml larutan Hidroksilamin HCl 10% b/v
← Ditambahkan 30 mg KCN
Larutan kuning
← Dititrasi dengan Na2EDTA 0,05 N
← Pada lebih kurang 2 ml sebelum titik akhir titrasi
ditambahkan 100 mg indikator kalkon campur
Larutan Biru
← Dititrasi dengan Na2EDTA 0,05 N
Larutan Hijau
BAB IV
PEMBAHASAN
pemanasan(jam)
16 1983,96
1 Ikan Teri Nasi
17 1943,88
2 Ikan Teri Nasi
18 1948,80
3 Ikan Teri Nasi
19 1923,84
4 Ikan Teri Nasi
20 1947,80
5 Ikan Teri Nasi
21 1951,89
6 Ikan Teri Nasi
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kadar kalsium yang
diperoleh dari hasil percobaan tidak menunjukkan perbedaan kadar
kalsium yang terlalu jauh.
4.2.3 Uji Perolehan Kembali
Hasil uji perolehan Kembali dapat dilihat bahwa
perolehan Kembali kalsium yang ditambahkan sebesar 101,%
dan persen RSD rata-rata adalah 0,1931%. Data, hasil
perhitungan dan contoh perhitungan uji perolehan kembali
dapat dilihat pada Lampiran 10 Halaman 52 dan Lampiran
11 Halaman 53
Perhitungan koefisien variasi (%RSD) dapat dilihat pada
Lampiran 12 Halaman 57. Kisaran rata-rata hasil uji
perolehan kembali yang diizinkan untuk >1% adalah 97-
103%, sedangkan persen RSD yang diizinkan adalah tidak
lebih dari 2% (Harmita, 2004). Dari hasil yang diperoleh
tersebut dapat disimpulkan bahwa metode yang dilakukan
cukup baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kadar kalsium pada
ikan teri nasi dapat ditetapkan dengan metode titrasi kompleksometri.
2. Diketahui bahwa pemanasan tidak mempengaruhi kadar kalsium pada
ikan teri nasi.
3. Dari hasil percobaan ikan teri nasi pada waktu 16 jam , 17 jam, 18
jam, 19 jam , 20 jam, 21 jam , diperoleh kadar kalsium masing-masing
1983,86 mg/100 gr sampel, 1943,88 mg/100 gr sampel, 1949,8
mg/100 gr sampel, 1923,84 mg/100 gr sampe, 1947,8 mg/100 gr
sampel, 1951,89 mg/100 gr sampel.
5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memeriksa
kadar mineral lainnya yang terkandung dalam ikan teri, seperti
magnesium, fosfor dan besi.