Apakah satuan pelaksana Tidak Laporan Evaluasi sasaran belum Belum ada Sebaiknya
program bersama dengan umpan balik tersedia rekaman evaluasi sasaran
Kepala Satuan Pelaksana dan dievaluasi,
Kepala Puskesmas membahas apakah
dan menganalisa umpan balik program
dari sasaran program? tepat
sasaran
Apakah satuan pelaksana Ya Rencana Terdapat rencana tindak
program membuat rencana Tindak lanjut lanjut dalam perbaikan
perbaikan kegiatan sesuai kegiatan sesuai dengan
dengan hasil pembahasan hasil pembahasan
umpan balik dari pelanggan umpan balik dari
program? pelanggan program
Temuan Audit
Jawaban Dokumen
(Uraian Rekomendasi
No Kriteria Audit Daftar Pertanyaan / Observasi Hasil /Rekam Bukti Obyektif
Ketidaksesuaian / Audit
Observasi Kegiatan
Masalah)
SOP
Penanganan Apakah pelaksanaan triase sudah
pasien gawat berjalan sesuai SOP?
darurat Observasi/ Simulasi pelaksanaan Ya
1 triase
Bagaimana penanganan pasien
gawat darurat?
Observasi/ Simulasi penanganan
pasien gawat darurat
Temuan Audit
Jawaban Dokumen
(Uraian Rekomendasi
No Kriteria Audit Daftar Pertanyaan / Observasi Hasil /Rekam Bukti Obyektif
Ketidaksesuaian / Audit
Observasi Kegiatan
Masalah)
Apakah terdapat buku rujukan Ya
pasien gawat darurat? Resume
klinis rujukan pasien gawat
darurat? Lembar observasi? Bukti
serah terima pasien? Askep
gawat darurat? Bukti persetujuan
rujukan?
SOP Informed Apakah terdapat SOP Informed
2 consent consent? Ya
SOP cuci
Apakah terdapat SOP cuci
tangan dan
3 tangan? Ya
pemakaian
Simulasi petugas cuci tangan
APD
Apakah terdapat SOP pemakaian
APD?
Ya
Observasi pemakaian APD
petugas
APakah terdapat checklist cuci
tangan?
Ya
Apakah terdapat checklist
pemakaian APD? Ya
Tabel II. Analisis Audit
Bagian II: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan
dengan waktu penyelesaian
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Keterbatasan waktu dan SDM
2. Belum adanya hasil evaluasi sehingga tidak dapat menganalisis lebih lanjut
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :
1. Mempersiapkan evaluasi tentang kejelasan pemberian informasi yang disampaikan kepada
sasaran, lintas program dan lintas sektor, yang apabila dimungkinkan dalam bentuk pre dan
post test ringan.
2. Setelah dilakukan evaluasi maka akan dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
I. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana
kesehatan yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di Era
globalisasi, banyak masyarakat yang mengerti tentang hak dan kewajiban sebagai masyarakat
pengguna pelayanan publik di bidang kesehatan. Salah satunya adalah puskesmas sebagai
pelayanan tingkat pertama, tentunya puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang dekat
dengan masyarakat. Salah satu pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Grogol
Petamburan adalah pelayanan 24 jam
Pelayanan 24 jam termasuk didalamnya pelayanan kegawatdaruratan. Pelayanan
kegawatdaruratan meliputi pelayanan kegawatdaruratan pada bencana dan pelayanan
kegawatdaruratan sehari-hari. Pelayanan Kegawatdaruratan ini harus ditingkatkan secara terus-
menerus untuk memenuhi harapan masyarakat yang selalu menginginkan kualitas pelayanan
yang bermutu tinggi. Untuk mencapai pelayanan yang bermutu tinggi tersebut perlu
peningkatan kualitas sumber daya manusia, di samping peningkatan sarana dan prasarana
Fasilitas Pelayanan Kesehatan, tanpa meninggalkan prinsip pelayanan yang terjangkau biayanya
bagi masyarakat.
Mengingat pentingnya bahwa pelayanan 24 jam sebagai garda pelayanan pertama
untuk menangani kegawatdauratan pada pasien, maka Puskemas Kecamatan Grogol
Petamburan perlu mengadakan peningkatan dan perbaikan kualitas segi pelayanannya.
Tentunya saat ini pelayanan 24 jam Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan masih
memerlukan perbaikan dalam berbagai hal. Untuk dapat menilai kinerja pelayanan tersebut,
maka perlu dilakukan kegiatan audit internal. Dengan adanya audit internal maka dapat
dievaluasi hal-hal yang perlu diperbaiki.
Selain itu, audit internal juga dapat mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun
sistem manajemen. Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.
Dalam mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil dari audit internal tersebut, maka perlu disusun
suatu laporan hasil pelaksanaan audit internal. Sehingga perbaikan kinerja untuk peningkatan
mutu layanan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan dapat semakin baik.
II. TUJUAN AUDIT
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan
kinerja pelayanan 24 jam sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja. Pada
audit internal ini menilai apakah:
1) Terdapat proses triase untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi
2) Terdapat kelengkapan informasi yang cukup untuk pasien gawat darurat
mengenai prosedur tindakan medis, prosedur rujukan, dan penanganan
kegawatdaruratan
3) Terdapat SOP mengenai informed consent, dan pelaksanaan tindakan
pembedahan
4) Terdapat SOP cuci tangan dan pemakaian APD serta pematauan proses
pelaksanaannya
VI. AUDITOR
dr. Ellyani
dr. Annisa Ayu