Anda di halaman 1dari 55

02/09/2020

FASILITATOR INOVASI

Agenda Training Online Fasilitator Inovasi

Rabu, 2 September 2020 (10.00-12.00) Kamis, 3 September 2020 (10.00-12.00)

1. Pengantar Inovasi 6. Tugas dan Peran Sebagai Fasilitator Inovasi


2. Basic Mentality 7. Pengelolaan Kegiatan Inovasi di
3. Manajemen QEA perusahaan
4. Review Teknik Kendali Mutu 8. Diskusi
5. Review Metodologi Pemecahan Masalah

1
02/09/2020

FASILITATOR INOVASI

2
02/09/2020

INOVASI

3
02/09/2020

IMPROVEMENT & INNOVATION


K o n s e p P e n i n g k a t a n & P e n g e m b a n g a n / I n o v a s i

QUALITY LEVEL
HIGH TECHNOLOGY
HIGH COST
MAJOR CHANGE
DRAMATIC IMPACT
SPECIALISTS/
EXECUTIVES INVOLVED

INNOVATION

TIME

QUALITY LEVEL
EXISTING TECHNOLOGY
LOW COST
SMALL CHANGE
UNNOTICED
EVERYBODY INVOLVED

INCREMENTAL
IMPROVEMENT

TIME

TERMINOLOGI UMUM
• Invention : penemuan

• Inovasi : pembaharuan

• Improvement : perbaikan

4
02/09/2020

5
02/09/2020

6
02/09/2020

MENTALITAS DASAR
QUALITY EXCELLENCE ACTIVITY

KONSEPSI KENDALI MUTU

A. Kerjasama dan partisipasi terpadu


B. Kesadaran akan mutu
C. Pengertian & Aturan Kendali Mutu

7
02/09/2020

KERJASAMA & PARTISIPASI TERPADU

KONSEP BARU KONSEP LAMA


Tanggung jawab perorangan terbatas Tanggung jawab bersama sangat terbatas
tanggung jawab bersama luas
Kemauan untuk berbuat lebih banyak Berorientasi pembatasan
Kesadaran kelompok Menonjolkan perseorangan
Perbedaan antara kelas tidak begitu banyak Pemisahan nyata antar kelas

KONSEPSI KENDALI MUTU

A. Kerjasama dan partisipasi terpadu


B. Kesadaran akan mutu
C. Pengertian & Aturan Kendali Mutu

8
02/09/2020

“QUALITY IS FREE”
Philip B. Crosby

Definisi Kesesuaian Terhadap Permintaan

Sistem Pencegahan (Sekali Jadi Dan Benar)

Hasil Tanpa Kesalahan

Ukuran Biaya Mutu

KONSEPSI DASAR MUTU

• Kepuasan pemakai (orientasi pemakai bukan orientasi


standar)
• Mutu artinya mutu segala macam pekerjaan
• Mutu adalah urusan setiap karyawan (bekerja sekali jadi dan
benar)

9
02/09/2020

TQC METHODOLOGI – KEY LINKS

CUSTOMER
SATISFACTION MARKET
SHARE

EXTERN
PRICES

QUALITY

INTERN
COSTS

PRODUCTIVITY PROFITS

KONSEPSI KENDALI MUTU

A. Kerjasama dan partisipasi terpadu


B. Kesadaran akan mutu
C. Pengertian & Aturan Kendali Mutu

10
02/09/2020

PENGERTIAN & ATURAN KENDALI MUTU


(Ichiro Miyauchi Concept)

1. Kendali mutu adalah PDCA


2. Kendali mutu selama proses sampai dengan hasil
3. Dont blame other / Jangan menyalahkan siapapun
4. Vital few trivial many / Konsep Penting-Sedikit (Prioritas)
5. Next process is customer / Proses berikutnya adalah
pelanggan
6. Speak with data / Berbicara harus dengan data
7. Tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
8. Kendali mutu dimulai dengan sasaran kuantitatif
9. Market-In Concept
10. Prosedur dan standardisasi tertulis

1. KENDALI MUTU ADALAH PDCA


PDCA timbul dalam setiap kegiatan Improvement

11
02/09/2020

KENDALI MUTU MELALUI PDCA


AQL-3

AQL-2

AQL-1

2. KENDALI MUTU SELAMA PROSES SAMPAI DENGAN HASIL

ORIENTASI INSPEKSI ORIENTASI KENDALI PROSES

Masalah timbul selama proses dan tidak hanya pada akhir proses

Eliminasi cacat

Lower Upper Lower Upper


Specification Specification Specification Specification
Limit Limit Limit Limit

INSPEKSI PROSES
Memisahkan produk / jasa yang cacat / Ada peningkatan kualitas & kuantitas
menyimpang
Tidak ada peningkatan kualitas / kuantitas Pengurangan kegagalan

12
02/09/2020

3. JANGAN MENYALAHKAN SIAPAPUN


DON’T BLAMES OTHERS

Jika seseorang membuat


kesalahan, maka kesalahan
tersebut bukan disengaja

Jangan terpaku pada kesalahan,


tetapi usahakan fokus pada
langkah-langkah perbaikan

4. KONSEP PENTING-SEDIKIT (PRIORITAS)


“Vital Few Trivial Many”

• Hubungan Sebab-Akibat : 20 % - 80 %
• Mencapai hasil maksimal melalui sumber daya minimal

“Vital Few Trivial Many”


Lebih baik kita mengerjakan sedikit hal tapi bermanfaat besar
dari pada mengerjakan banyak hal tetapi hasilnya sedikit.

13
02/09/2020

5. PROSES BERIKUTNYA ADALAH PELANGGAN


Next process is customer

Anggaplah proses berikutnya adalah pelanggan yang harus


diperlakukan sehingga puas (next process is my customer)

Pola berfikir dan bertindak yang menganggap setiap orang


yang memakai, menerima, mengolah, melanjutkan hasil kerja
kita adalah pelanggan kita

5. PROSES BERIKUTNYA ADALAH PELANGGAN


Next process is customer

Input Output
Supplier Proses-1 Proses-2 Proses-3 Customer

• Hasilkan yang terbaik untuk proses berikut


• Ungkap persoalan yang timbul selama proses dan berpengaruh pada
proses berikutnya
• Pecahkan problema tersebut
• Tekan seminimal mungkin kerugian/pengaruh dari problema tersebut

14
02/09/2020

6. BERBICARA HARUS DENGAN DATA

• Menganalisa problema secara detail


• Membuat hal-hal yang semu menjadi nyata melalui analisa statistik
• Membantu pengambilan keputusan yang teliti

• Hindari manipulasi data


• Hindari pendapat (Opini)
• Hindari salah tafsir

7. TINDAKAN PERBAIKAN & TINDAKAN PENCEGAHAN

• Segera menghapus/menghilangkan masalah


• Mencegah timbul kembali masalah dengan menyelesaikan
penyebab utama
Contoh : Suhu badan 40°C
• Segera minum obat flu (jika demam
adalah gejala flu)
• Selidiki sebab utama terjadi flu dan
laksanakan kegiatan pencegahan
Misalnya : olah raga, atur pola makan
dan istirahat dengan benar serta
hindari stress

15
02/09/2020

8. KENDALI MUTU DIMULAI DENGAN SASARAN KUANTITATIF

Control
Limit UCL
80

TOLERANSI
TARGET

-80
LCL

WAKTU

8. KENDALI MUTU DIMULAI DENGAN SASARAN KUANTITATIF

Control
Limit UCL
80
TOLERANSI

TARGET

-80
LCL

WAKTU

16
02/09/2020

9. MARKET-IN CONCEPT
“KONSEP YANG MENANAMKAN POLA BERFIKIR
DAN BERTINDAK BERDASARKAN KEBUTUHAN
PELANGGAN (PEMAKAI PRODUK/JASA KITA)”
Memberikan kepuasan yang maksimal kepada pemakai melalui hasil
produksi/jasa kita

Dasar Market-In Concept :


• Pemakai ibarat raja
• Setiap orang mempunyai : (1). Produk, (2). Pasar, (3). Pemakai

SETIAP PRODUK/JASA MEMILIKI DAN ATAU MEMERLUKAN


KARAKTERISTIK MUTU

10.PROSEDUR DAN STANDARDISASI TERTULIS

KONSEPSI DASAR MUTU


• Mencegah Penyimpangan, Kesalahan, Kadaluwarsa
• Mencegah ketidakteraturan dalam mengambil tindakan

Catatan :
Uraian yang baik pencatatan setiap tindakan

17
02/09/2020

MANAJEMEN KEGIATAN
QUALITY EXCELLENCE ACTIVITY

18
02/09/2020

QEA

Quality Excellence Activity (QEA) adalah bagian dari bentuk


penerapan TQM yang merupakan aktifitas perbaikan mutu
dengan metodologi PDCA dan menggunakan Teknik Kendali
Mutu.

PRINSIP QEA
1. PDCA Approach
2. Quality Value
3. Statistical Tool
4. Ichiro Miyauchi – Concept

MANFAAT QEA
1. Meningkatkan Mutu Manusia (kompetensi, loyalitas dll)
2. Meningkatkan Kepedulian terhadap pekerjaan
3. Meningkatkan kepedulian terhadap masalah
4. Meningkatkan kerjasama antar anggota

19
02/09/2020

APA ITU MASALAH?

Copy Right ® PT Wahana Kendali Mutu 2017 40

20
02/09/2020

PANCA MASALAH
NOW FUTURE
1. Penyimpangan terhadap standar 5. Kebutuhan potensial pelanggan
• (SOP / Parameter Proses Meningkatkan cara(yang)
dan lainnya) Lebih :
• Reproses •Mudah / Murah
• Over Stock •Cepat / Aman
• Over Moving •Bernilai Tambah
• Over Load •Banyak
• Under Load •............
• Un Balance
• QCDSM

2. Penyimpangan terhadap rencana


• Quality Objective
• Program

3. Keluhan/ 4. Prestasi
umpan balik dibawah
pelanggan kompetitor
Copy Right ® PT Wahana Kendali Mutu 2017 41

42

21
02/09/2020

BENTUK-BENTUK PENERAPAN QEA

DIREKSI Quality Control Project (QCP)

M. DIVISI A M. DIVISI B M. DIVISI C

Ka. Ka. Ka. Ka. Ka. Ka. Ka. Ka. Ka.


BAGIAN 1 BAGIAN 2 BAGIAN 3 BAGIAN 1 BAGIAN 2 BAGIAN 3 BAGIAN 1 BAGIAN 2 BAGIAN 3

Control Circle Circle (QCC) Ka. Ka. Ka.


SEKSI A SEKSI B SEKSI C

PELAKSA N A PELAKSA N A

1 2 3 4 5 1 2 3

Quality Control Individual (QCI/SS)

BENTUK-BENTUK QUALITY EXCELENT ACTIVITY


BENTUK QUALITY CONTROL QUALITY CONTROL QUALITY CONTROL
PENERAPAN CIRCLE INITIATIVE (SS) PROJECT
- PELAKSANA
ANGGOTA PESERTA PELAKSANA PELAKSANA
- Penyelia (yang berbeda pekerjaan)
Tergantung dari jumlah bagian yang
JUMLAH ANGGOTA 3 s/d 7 1 s/d 2
terkait
JANGKA WAKTU 2 s/d 6 bulan Bervariasi Secepatnya
Peningkatan, perbaikan , Peningkatan, perbaikan ,
Peningkatan, perbaikan , pencegahan dan
HASIL PERBAIKAN pencegahan dan pemecahan pencegahan dan pemecahan
pemecahan masalah.
masalah. masalah.
PENETAPAN TEMA Sendiri Sendiri Atasan
PEMBENTUKAN Sukarela Sukarela Intruksi Atasan
Periodik (1 - 2 jam/
RAPAT Segera Segera
minggu)
Terus menerus (kelompok
PENYELENGGARAAN Kasus demi kasus Kalau satu masalah selesai , bubar
tidak bubar)
Delta dan beberapa New
METODE DAN ALAT Delta dan Flow Chart Delta, New Seven Tools, dll
Seven Tools
Risalah / Usulan ide 1 lembar
PELAPORAN Risalah (+ lampiran ) Risalah (+ lampiran )
(+ lampiran )

22
02/09/2020

23
02/09/2020

REVIEW
TEKNIK KENDALI MUTU

TEKNIK DASAR STATISTIK


DASAR BERFIKIR STATISTIK

OBSERVASI
PENGAMBILAN CONTOH
POPULASI DATA
CONTOH

PROSES
TINDAKAN

KEPUTUSAN ANALISA
INFORMASI

24
02/09/2020

DATA DAN JENISNYA

Jenis Data

DATA KUALITATIF/ VERBAL DATA KUANTITATIF


(Berupa Kategori, Atribut, Language ) (Berupa Bilangan)
Contoh : Bagus, Manis, pahit, Cantik, Tinggi, Setuju, dll
Contoh : 200 anak, 350 kg, 23 derajat, 20 CTV, dll

DATA DISKRIT DATA KONTINYU


(Hasil Penjumlahan) (Hasil Pengukuran)
Contoh : 200 orang, 369 pohon, 500 mobil, 250 milimeter, 35 derajat celcius, 20 DB, 58
dll kg, dll

INTERN
DATA
PRIMER : Dikeluarkan dan dikumpulkan
STATISTIK
oleh badan yang sama
(SUMBER) EKSTERN
SEKUNDER : Yang lain.

MASALAH SUMBER KEMAJUAN DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN

JENIS DATA

PIMPINAN
TAK TERSTRUKTUR
(DATA VERBAL)

MANAJEMEN

TERSTRUKTUR
(DATA KUANTITATIF)

PELAKSANA

25
02/09/2020

STATISTIK DASAR
MEDIAN X = Nilai tengah dari suatu penyebaran, yang tersebar dari nilai
terendah sampai tertinggi

MEAN X = X1 + X2 + X3 + X4 + X5 = X i
(RATA-RATA) 5 n
= Nilai rata-rata dari suatu penyebaran

RANGE = X5 – X1 = X maximum – X minimum


= Jarak nilai terendah sampai tertinggi dari suatu penyebaran

STANDARD = Penyimpangan yang tetap jaraknya dari nilai rata-rata


DEVIATION penyebaran

= ( X1-X )2 + (X2 -X )2 +….+ (X5 -X )2 =  (Xi - Xn )2

5 n

51

7 BASIC TOOLS

Kaoru Ishikawa (1915 – 1989)

As much as 95% of quality related problems


in the factory can be solved with seven
fundamental quantitative tools.

26
02/09/2020

Saito Musashibo Benkei

TUJUH ALAT DASAR (SEVEN BASIC TOOLS)

JENIS ALAT KEGUNAAN

1. LEMBAR PENGUMPULAN DATA MEMPERMUDAH PENGUMPULAN DATA

2. STRATIFIKASI MENGELOMPOKKAN DATA SEHINGGA PERSOALAN MENJADI LEBIH


JELAS/SEDERHANA
110 100 %
100

MENUNJUKKAN URUTAN PERSOAL AN/PENYEBAB UTAMA


91 %
64 %
3. DIAGRAM PARETO
70

30 27 % (MEMPER- SEMPIT PERSOALAN/PENYEBAB)


10 9%
0
M2 M1 M3
A BAHAN ORANG CARA A
P P

MENEMUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH


2
4. DIAGRAM SEBAB - AKIBAT
1
A M
P
3
ALAT LINGKUNGAN

5. DIAGRAM PENCAR MENENTUKAN ADA TIDAKNYA KORELASI DAN DERAJAT KORELASI


ANTARA DUA FAKTOR

6. HISTOGRAM MENGGAMBARKAN BENTUK DISTRIBUSI/PENYEBARAN DATA

7. BAGAN KENDALI & GRAFIK MENUNJUKKAN BATAS MAKSIMUM DAN BATAS MINIMUM DAERAH
PENGENDALIAN SERTA MEMPER-LIHATKAN PERKEMBANGAN YANG
GARIS DINAMIS SUATU PROSES

27
02/09/2020

GAMBAR & DIAGRAM 7 BASIC TOOLS

CHECK SHEET
KONDISI
No BAGIAN
BAIK RUSAK
A ENGINE
1 V. BELT X
2 RADIATOR X
3 PLATINA X
4 BUSI X

B RANGKA BAWAH
1 FRAME X
2 TIE ROD X
3 PROPELER SHAFT X
4 WHEEL & RIM X
5 WHEEL SHAFT X

1. LEMBAR PENGUMPULAN DATA


1. Check Sheet/ Lembar Periksa
Check sheet adalah sebuah form untuk mengumpulkan data frekwensi, jumlah item
atau keadaan real-time dan pada lokasi dimana data tersebut muncul.

2. Check List/ Daftar Periksa


Checklist atau daftar cek adalah suatu daftar yang berisi pernyataan dan aspek-aspek
yang akan diamati.

3. Drawing Sheet/ Gambar Periksa


Drawing sheet adalah lembar gambar untuk menerangkan informasi/ kondisi fisik
benda/ lokasi yang diamati.

56

28
02/09/2020

2. STRATIFIKASI/PENGELOMPOKAN
DEFINISI
Pengelompokan data yang belum teratur menjadi
kelompok-kelompok data sejenis yang lebih kecil

MANFAAT STRATIFIKASI
Untuk mengetahui/melihat persoalan secara lebih
terperinci
Memperjelas pilihan dalam pemecahan masalah

Copy Right 57
® Mochamad Iqbal 2015

JENIS STRATIFIKASI
A. KELOMPOK NOMINAL
Nama-nama barang, nama mesin, nama karyawan, nama
jenis tinta, nama jenis kertas, nama pekerjaan, nama alat-alat
tulis dsb.

B. KELOMPOK ORDINAL
Tingkat Sekolah : TK, SD, SMTP, SMTU, Perguruan tinggi
Tingkat Jabatan : operator, kepala regu, kepala seksi,
Bobot penilaian : Buruk, kurang, sedang, cukup, baik
sekali.

C. KELOMPOK INTERVAL
Kelompok Umur : 20 tahun – 24 tahun = 50 orang
25 tahun – 29 tahun = 30 orang
30 tahun – 34 tahun = 20 orang

58

29
02/09/2020

3. DIAGRAM PARETO

Bagan untuk melihat


prioritas masalah, akar
penyebab, dll

59

4. DIAGRAM SEBAB AKIBAT


Diagram ini menunjukkan secara sistematis hubungan antara sebab
dan akibatnya atau tujuan dan caranya.
1. Menetapkan masalah
2. Melakukan brainstorming faktor penyebab utama
3. Pengelompokan faktor penyebab
4. Menggambarkan dalam diagram sebab akibat
5. Mencari akar penyebab dengan “why? / Mengapa?” sampai akar permasalahan
1 ……………
Diagram ini menunjukkan secara sistematis hubungan antara sebab dan akibatnya atau
2 ……………
tujuan dan caranya
METODE MANUSIA

3 ……………
4 …………… M→ Man - Orang Misalnya

5 …………… M→ Method - Cara Pembayaran


Pembayaran

6 …………… M→ Machine - Alat P.O.


P.O. Terlambat
Terlambat
rata-rata
rata-rata 35
35 %
%

7 …………… M→ Material - Bahan


8 …………… E → Environment - Lingkungan
9 …………… LINGKUNGAN BAHAN ALAT

10 …………… SEBAB AKIBAT

11 ……………
12 ……………
dan seterusnya.

60

30
02/09/2020

5. DIAGRAM PENCAR / SCATTER

• Grafik yang menggambarkan hubungan (korelasi) antara 2 faktor atau data

• Tujuannya untuk melihat hubungan atau korelasi antara dua variabel dan derajat korelasi

50
Jumlah Defect

40
(Akibat)

30

20

10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 Jam Pemakaian Mesin
(Sebab)
61

Diagram Pencar

1. Metode Grafis 2. Metode Matematis

Pola Hubungan Koefisien Korelasi


(Coefficient of Correlation) :
n xy −  x y
r=
Positif  
n x 2 − ( x ) n y 2 − ( y )
2 2

Tidak ada
−1  r  1
Koefisien Penentu
(Coefficient of Determination) :
Negatif
r2 0  r2 1

62

31
02/09/2020

6. HISTOGRAM

30 Spesifikasi

20

10

Histogram merupakan diagram yang terdiri atas grafik balok dan


menggambarkan penyebaran / distribusi data-data yang ada. Dengan
menggunakan histrogram, dapat diketahui nilai rata-rata dan derajat
penyebaran data

7. BAGAN KENDALI (CONTROL CHART)


BPA
100

50 GT

BPB
25
• Bagan Kendali (Control Chart) merupakan grafik garis dengan pencantuman
batas maksimum dan batas minimum yang merupakan batas daerah
pengendalian.

• Bagan ini menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu tapi tidak
menunjukkan penyebab penyimpangan, meskipun adanya penyimpangan itu
terlihat pada bagan kendali tersebut.

Diperkenalkan oleh W.A Shewhart dari Bell Telephone Laboratories-USA pada tahun 1924

32
02/09/2020

REVIEW METODE
PEMECAHAN MASALAH QEA

33
02/09/2020

JENIS METODE PEMECAHAN MASALAH

4 LANGKAH 5 LANGKAH 6 LANGKAH


1. Menentukan Masalah 1.Menentukan Masalah
1. Menentukan Masalah
2. Mencari penyebab & 2.Mencari Penyebab
P Langkah Perbaikan Masalah, Rencana
2. Mencari Penyebab
3. Rencana Perbaikan
Perbaikan & Target
3. Melaksanakan 4. Melaksanakan
D 3. Melaksanakan – Tindakan Perbaikan Perbaikan
Meneliti Hasil
C Perbaikan 4. Meneliti Hasil 5. Meneliti Hasil

A 4. Standarisai 5. Standarisasi 6. Standarisasi

67

JENIS METODE PEMECAHAN MASALAH

7 LANGKAH 8 LANGKAH
1. Menentukan Tema & Judul
1. Menentukan Aktifitas
Perbaikan
2. Mengidentifikasi Penyebab
P 2. Mencari Penyebab
3. Menentukan Solusi
3. Menguji & Menentukan Penyebab
4. Merencanakan Perbaikan
dominan
4. Membuat Rencana &
D Melaksanakan Perbaikan
5. Menerapkan Rencana Perbaikan

C 5. Meneliti Hasil Perbaikan 6. Mengevaluasi Solusi

6. Membuat Standar Baru 7. Menetapkan Standarisasi


A 7. Menentukan Rencana Berikutnya 8. Menentukan Tema Berikutnya

68

34
02/09/2020

METODE PEMECAHAN MASALAH


DELAPAN LANGKAH

LANGKAH 8 : LANGKAH 1 :
MENENTUKAN MENENTUKAN AKTIFITAS
AKTIFITAS BERIKUTNYA
1 LANGKAH 2 :
8 MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB
2
LANGKAH 3 :
LANGKAH 7 : MENENTUKAN SOLUSI
3
MENETAPKAN
STANDARDISASI 7
LANGKAH 4 :
4 MERENCANAKAN PERBAIKAN

LANGKAH 6 : 6 5 LANGKAH 5 :
MENGEVALUASI SOLUSI MENERAPKAN
RENCANA PERBAIKAN

Langkah 1 : Menentukan Aktivitas


No Tahap Alat
1 Identifikasi masalah Lembar Pengumpulan
Data
2 Mengelompokan masalah Stratifikasi
3 Menentukan prioritas masalah Diagram Pareto
4 Menentukan tema
5 Menganalisis dampak (masalah) dan harapan (tema)
6 Memahami pengaruh terhadap pihak yang
berkepentingan
7 Menentukan sasaran tema Panca Mutu, SMART
8 Membuat jadwal aktivitas perbaikan Gantt Chart
9 Pengesahan aktivitas

70

35
02/09/2020

PANCA MASALAH

1. Penyimpangan terhadap standar


2. Penyimpangan terhadap rencana
3. Keluhan/umpan balik pelanggan
4. Prestasi dibawah kompetitor
5. Kebutuhan potensial pelanggan

PENENTUAN PRIORITAS

DASAR / CARA KRITERIA TEKNIK / VISUAL

1. DATA 1. DAMPAK QCDSME 1. PARETO


DIAGRAM PARETO
2. KOMPARASI 2. FREKUENSI 200 N = 200
175
150 70 %
85 %
95 % 100 %
75 %
125
3. MUSYAWARAH 3. URGENCY
100 45 % 50 %
75
50 25 %
25
2 3 4
4. BOBOT 4. DEVIASI
0 1 5 0%

5. VOTING 5. KEMUDAHAN 2. DIAGRAM PIE

72

36
02/09/2020

Langkah 2 : Mengidentifikasi Penyebab

No Tahap Alat
1 Melakukan tinjauan objek masalah Lembar Pengumpulan Data,
Brainstroming
2 Mencari kemungkinan penyebab
3 Stratifikasi penyebab
4 Memetakan sebab akibat Cause Effect Diagram, Relation
Diagram
5 Menentukan kemungkinan akar penyebab Why Why
6 Mengumpulkan fakta & data akar penyebab Lembar Pengumpulan Data
7 Menganalisis akar penyebab
8 Menentukan akar penyebab dominan Scatter Diagram, Tabel Data
73

Langkah 3 : Menentukan Solusi


No Tahap Alat
1 Membuat daftar alternatif solusi
2 Menganalisis alternatif solusi Tabel Komparasi Manfaat
3 Menetapkan solusi terbaik
4 Menganalisis risiko terhadap solusi terpilih Risk Analisis

74

37
02/09/2020

Langkah 4 : Merencanakan Perbaikan


No Tahap Alat
1 Menyusunan rencana perbaikan Tabel 5W2H
2 Mendokumentasikan rencana perbaikan
3 Merencanakan tindakan pencegahan terhadap risiko solusi

4 Pengesahan rencana perbaikan

75

Langkah 5 : Menerapkan Rencana Perbaikan


No Tahap Alat
1 Mempersiapkan kompetensi pelaksana
2 Mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan
3 Menerapan rencana peningkatan
4 Memantau progres penerapan Bagan Kendali, Histogram,
Grafik, Diagram Pareto
5 Mengukur hasil progres peningkatan Tabel Evaluasi Aspek Mutu
6 Memvalidasi hasil pengukuran peningkatan

76

38
02/09/2020

Langkah 6 : Mengevaluasi Solusi


No Tahap Alat
1 Menganalisis hasil peningkatan
2 Membandingkan masalah, sasaran dan pencapaian
3 Menilai value added
4 Memverifikasi kinerja keuangan
5 Meninjau masalah yang belum terselesaikan
6 Meninjau tindakan pencegahan terhadap dampak
peningkatan
7 Meninjau pengaruh terhadap pihak yang
berkepentingan

77

Langkah 7 : Menetapkan Standardisasi

No Tahap Alat

1 Membuat usulan standar baru

2 Mengesahkan standard baru

3 Mensosialisasikan standard baru

78

39
02/09/2020

Langkah 8 : Menentukan Tema Berikutnya


No Tahap Alat
1 Identifikasi masalah Lembar Pengumpulan
Data, Grafik
2 Mengelompokan masalah Stratifikasi
3 Menentukan prioritas masalah Diagram Pareto
4 Menentukan tema
5 Menganalisis dampak (masalah) dan harapan (tema)
6 Memahami pengaruh terhadap pihak yang
berkepentingan
7 Menentukan sasaran tema Panca Mutu, SMART
8 Membuat jadwal aktivitas perbaikan Gantt Chart
9 Pengesahan aktivitas
79

40
02/09/2020

METODE QIC

Quality Innovation Concept adalah aktivitasmembuat


konsepinovasimutu. Hasil dari aktivitas ini adalah
proposal inovasi yang layak terapkan

41
02/09/2020

42
02/09/2020

• Menentukan Aktivitas
1
• Analisis Masalah / Peluang
2
• Analisis Solusi
3
• Modeling & Analisis Kelayakan
4

43
02/09/2020

PERAN & TUGAS


FASILITATOR
INOVASI

44
02/09/2020

FASILITATOR

Seseorang yang membantu sekelompok orang memahami


tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat
rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil
posisi tertentu dalam diskusi.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB FASILITATOR

Mengelola kegiatan QEA (sebagai sistem, organisasi dan kumpulan


personil yang bermutu) untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
kerja.

Unsur-unsurnya:
1. Mempersiapkan rencana kegiatan seluruh QEA yang menjadi
tanggung jawabnya
2. Mengkoordinasikan pertemuan
3. Memberikan bimbingan (advisory)
4. Melakukan monitoring dan evaluasi
5. Mendinamiskan kelompok

45
02/09/2020

DIAGRAM PERAN FASILITATOR

TOP MANAGEMENT &


MIDDLE MANAGEMENT

PROMOTOR PROMOTOR
KOMUNIKATOR KOMUNIKATOR

PROMOTOR
FASILITATOR FASILITATOR
KOMUNIKATOR

QEA-A QEA-B QEA-C QEA-D QEA-E QEA-F

TUGAS FASILITATOR

KEBIJAKAN

PENJABARAN

- PROGRAM PENGEMBANGAN
- PEMECAHAN MASALAH

RENCANA

- PENGEMBANGAN - PENGAWASAN
KEGIATAN QEA
- BIMBINGAN - PEMELIHARAAN

LAPORAN
STANDAR BARU

Tugas fasilitator
Kegiatan QEA
RISALAH

46
02/09/2020

FASILITATOR

AGEN PERUBAHAN
(AGENT FOR CHANGE)

APA YANG DIUBAH ?

SIKAP PERILAKU PENGETAHUAN KETERAMPILAN


PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI PEGAWAI

PERENCANAAN, MONITORING
DAN EVALUASI FASILITATOR

1. Membuat program kerja


2. Membuat peta kemampuan anggota QEA
3. Membuat rencana kebutuhan training QEA
4. Memonitor & melaporkan pelaksanaan training QEA
5. Membuat rencana/ jadwal bimbingan QEA
6. Memonitor & melaporkan pelaksanaan program kerja
7. Melaporkan keterlibatan & partisipasi QEA
8. Memonitor keterlibatan & partisipasi QEA
9. Membuat evaluasi secara periodik
10. Membuat program peningkatan

47
02/09/2020

JENIS BIMBINGAN QEA OLEH FASILITATOR

1. Keterampilan menggunakan Metode pemecahan masalah


2. Keterampilan menggunakan Teknik dalam pemecahan masalah
3. Keterampilan dalam menyelesaikan masalah yang diangkat
4. Keterampilan dalam penyusunan makalah dan berpresentasi
5. Menyelesaikan permasalahan internal anggota

PROSES KERJA FASILITATOR


Pembuatan Program Sosialisasi Kepada Registrasi
Koordiansi dengan
Kerja, Mekanisme Kerja & Anggota & Pihak
Pihak Terkait
Pemahaman Reward terkait

Mendata
Administrasi & Pembuatan Pelaksanaan Kelompok &
Evaluasi Anggota Kebutuhan Training Training Program
Kerjanya

Menghadiri Rapat Registrasi


Penilaian
Membuat jadwal dan memberikan yang telah siap
Lapangan oleh
Bimbingan & Monitoring bimbingan serta ke Komite
Fasilitator
Monitoring Mutu

Mengajukan / Evaluasi Progres


Mengikuti Temu
Penilaian Lapangan Mengusulkan Tim/ (Kualitas &
Karya/ Konvensi
oleh Juri Individu ke TKMPN/ Kuantitas) &
Mutu Perusahaan
Luar Negeri Peranan Fasilitator

48
02/09/2020

KEPEMIMPINAN FASILITATOR
MEYAKINKAN ATASAN BAHWA :

• QEA BUKAN UNTUK KONVENSI (TAPI UNTUK PENINGKATAN MUTU)


•QEA BUKAN UNTUK KEGIATAN FIKTIF (TAPI KEGIATAN YANG NYATA)
•QEA BUKAN UNTUK PEMBOROSAN (TAPI UNTUK MERAIH KEUNTUNGAN
LEBIH BESAR)

FASILITATOR
MEYAKINKAN ANGGOTA QEA BAHWA :

• QEA ADALAH UNTUK PENINGKATAN MUTU


•QEA UNTUK MEMPERMUDAH DAN MEMPERCEPAT PROSES PEKERJAAN
•QEA UNTUK MEMBANGU KEBERSAMAAN
•QEA UNTUK MELATIH DAN MENGEMBANGKAN DIRI
•QEA UNTUK KEUNTUNGAN KARYAWAN

49
02/09/2020

PENGELOLAAN KEGIATAN
INOVASI

BERBAGAI STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN INOVASI

TOP MANAGEMENT &


MIDDLE MANAGEMENT

PROMOTOR PROMOTOR
KOMUNIKATOR KOMUNIKATOR

PROMOTOR
FASILITATOR FASILITATOR
KOMUNIKATOR

QEA-A QEA-B QEA-C QEA-D QEA-E QEA-F

50
02/09/2020

BERBAGAI STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN INOVASI

Sumber : Handbook TQM & QCC Vol-2 (Guide For Facilitator & Circle Leader)

BERBAGAI STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN INOVASI

Sumber : Handbook TQM & QCC Vol-2 (Guide For Facilitator & Circle Leader)

51
02/09/2020

BERBAGAI STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN INOVASI

Sumber : Handbook TQM & QCC Vol-2 (Guide For Facilitator & Circle Leader)

BERBAGAI STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN INOVASI

Sumber : Handbook TQM & QCC Vol-2 (Guide For Facilitator & Circle Leader)

52
02/09/2020

BERBAGAI STRUKTUR PENGELOLAAN KEGIATAN INOVASI

Sumber : Handbook TQM & QCC Vol-2 (Guide For Facilitator & Circle Leader)

Sumber : Handbook TQM & QCC Vol-2 (Guide For Facilitator & Circle Leader)

53
02/09/2020

REWARD/BENEFIT LAIN BER-INOVASI

107

USAHA/KIAT SUKSES BER-KEGIATAN INOVASI

108

54
02/09/2020

55

Anda mungkin juga menyukai