OLEH :
MANAGEMEN REPRESENTATIF
JAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Jakarta,
Menyetujui,
Manajemen Representatif
Kepala Puskesmas
NIP.
NIP.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dankaruniaNya kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Survey Hambatan Komunikasi
Dan Budaya DalamPelayanan Pasien pada Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama di
Kecamatan Grogol Petamburan . Laporan survey ini dibuat sebagai kegiatan tinjauna dan
evaluasi manajemen semester II tahun 2016 Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
Jakarta Barat.
Penulis
Samingun
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Kesimpulan..............................................................................................9
1.2. Saran.......................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Populasi dalam pelaksanaan survey ini adalah seluruh pelaksana kegiatan pelayanan .
Sedangkan pengambilan sampel yang dilakukan pada periode ini berfokus pada unit BPU,
Laboratorium, PTM, Apotik dan Loket.
Besar Sampel
Jumlah sampel = ( 1+ 1 ) X 10
Pengumpulan Data
Berdasarkan unsur penilaian dalam survey ini, maka di buat delapan pertanyaan dalam satu
form survey, dengan rincian pertanyaan 1 – 6 merupakan pertanyaan dengan jawaban skala
( lima tingkatan ) dan pertanyaan 7- 8 merupakan pertanyaandengan jawaban uraian.
Jadwal Kegiatan
Kegiatan survey hambatan komunikasi dan budaya ini dilakukan tanggal 11 Agustus 2016
Pertanyaan dengan jawaban terukur skala, dibagi menjadi duakategori, yaitu pertanyaan
mengenai hambatan yang terjadi dan pertanyaan mengenai mengatasi hambatan tersebut.
Pertanyaan mengenai hambtan hambatan terdapat pada pertanyaan nomor 1 – 3,
sedangkan pertanyaan mengenai kemampuan mengatasi hambatan terdapat pada
pertanyann nomor 4-5 secara keseluruhan , hasil pengumpulan data survey hambatan untuk
pertanyaan dengan jawaban teratur skala, terangkum dalamtabel berikut :
1. Pertanyaan Pertama
Sering : 4 x 0,8 = 3,2
2. Pertanyaan Kedua
Sangat Sering :1x1 =1
Sering : 4 x 0,8 = 3,2
Kadang – kadang : 8 x 0,6 = 4,8
Jarang : 5 x 0,4 = 2
Tidak Pernah : 2 x 0,2 = 0,4
Rata- rata hambatan : 1+3,2+4,8+2+0,4 = 0.57
20
Prosentase hambatan yang ada dalam pelayanan pasien lanjut usia adalah 57 %
3. Pertanyaan ketiga
Sering : 4 x 0,8 = 3,2
Kadang – kadang : 4 x 0,6 = 2,4
Jarang : 8 x 0,4 = 3,2
Tidak Pernah : 4 x 0,2 = 0,8
Rata – rata hambatan : 3,2+2,4+3,2+0,8 = 0,05
20
Prosentase hambatan yang di pengaruhi oleh perbedaan bahasa dalam
berkomunikasi ( bahasa daerah / asing ) adalah 5 %
4. Pertanyaan Keempat
Kadang – kadang : 7 x 0,6 = 4,2
Jarang : 9 x 0,4 = 3,6
Tidak Pernah : 4 x 0,2 = 0,8
Rata rata hambatan : 4,2+3,5+0,8 = 0,43
20
Prosentase hambatan yang terjadi akibat pengaruh dari perbedaan budaya /
kebiasaan tertentu daerah / asing adalah 43 %
Penyelesaian Hambatan
5. Pertanyaan Kelima
Sangat sering :5x1 =5
Sering : 11 x 0,8 = 8,8
Kadang – kadang : 4 x 0,6 = 2,4
Rata – rata hambatan :5 +8,8+2,4 = 0,81
20
Prosentase kemampuan petugas dalam menyelesaikan hambatan secara mandiri,
adalah 81 %
6. Pertanyaan Keenam
Sering : 2 x 0,8 = 1,6
Kadang- kadang : 5 x 0,6 =3
Jarang : 9 x 0,4 = 3,6
Tidak pernah : 4 x 0,2 = 0,8
Rata – rata hambatan : 1,6+3+3,6+0,8 = 0.45
20
Prosentase kebutuhan petugas akan bantuan staf dalam membantu menyelesaikan
hambatan yang terjadi dalam pelayanan, adalah 45 %
Untuk melihat perbandingan besar prosentase kemampuan petugas dalam
mengatasi hambatan berkomunikasi dan perbedaan budaya , maka secara
keseluruhan hasil olah data tersebut di presentasikan dalam grafik sebagai berikut :
Terdapat dua pertanyaan dalam form survey yang meminta jawaban secara deskriptif atau
uraian, berikut merupakan rekapitulasi jawaban dari kedua pertanyaan tersebut :
7. Pertanyaan tujuh
Hambtan – hambatan yang ada pada saat pelaksanaan pelayanan pasien ( baik
hambatan berupa fisik , komunikasi / bahasa , budaya atau penghalang lain ), antara
lain :
Pasien bersikeras atas keinginannya
Memberikan penjelasan tentang pelayanan BPJS yang tidak sama dengan
Rumah Sakit
Pasien yang tidak dapat berbahasa Indonesia / bahasa daerah
Pasien kurang dapat bersabar untuk mendapatkan pelayanan
8. Pertanyaan Kedelapan
Cara – cara yang petugas lakukan dalam mengatasi hambatan – hambatan
komunikasi ataupun perbedaan budaya dalam pelaksanaan pelayanan pasien ,
adalah sebagai berikut :
Menghadapi dan tetap melayani dengan sabar dan ramah
Meminta bantuan teman sejawat dalam menjelaskan
Berkoordinasi dengan unit lain untuk membantu pelaksanaan pelayanan
Berkomunikasi dengan tulisan apabila pasien berkebatasan kemampuan
komunikasi
BAB III
Kesimpulan
Pada pelaksanaan pelayanan terdapat hambatan yang di karenakan oleh berbagai macam
factor komunikasi taupun perbedaan budaya dalam masyarakat, Tidak terdapat hambatan
berat yang secara signifikan terjadi, hal ini tak lepas dari adanya rekan kerja dalam satu unit
dapat membantu penyelesaian hambatan .
Saran