Anda di halaman 1dari 12

MONITORING EVALUASI RUJUKAN

PUSKESMAS KECAMATAN GROGOL


PETAMBURAN

(021) 5648379

pkmgropet@gmail.com
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

AKUMULASI KUNJUNGAN SAKIT


BULAN JANUARI S/D OKTOBER 2020
TARGET<14%
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

AKUMULASI KUNJUNGAN SAKIT


BULAN JANUARI S/D OKTOBER 2020
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

DATA JUMLAH
RATIO RUJUKAN
20000

18000
18161
18289 17505
16000

14000

12000

10000
10202
9294 9470
8000 9953
8300
7730
6000 6912

4000

2000 2499 2728


2227 1868
1489 1510 1791
1050 1367 1343
0
Januari
13.76%Februari
14.92% Maret
12.72% April
12.65% Mei
19.75% Juni
20.07% Juli
14.60%Agustus
16.05% 1799.50%
September Oktober
17.37%

Kunjungan Sakit Moving average (Kunjungan Sakit)


Rujukan rasio rujukan
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
ANALISA MASALAH
& KENDALA RUJUKAN

Tidak semua rumah sakit memberikan surat


Banyaknya pasien yang meminta
kontrol kepada pasien sehingga kadang 5
1 rujukan sebelum masa berlaku rujukan rujukan ulang penyakit kronik pasien hanya
habis. berdasarkan info sepihak dari pasien

2 Rujukan internal di rs belum Tidak adanya sarana pendukung untuk


maksimal penegakan diagnosa di puskesmas (contoh : 6
USG, Photo Rontgen )

Pasien meminta rujukan padahal


3 Di daerah Grogol Petamburan terdapat panti
pasien sudah di rawat di rumah sakit.
social yang setiap 3 bulan sekali warga 7
binaan harus kontrol ke rs.
Banyak pasien yang meminta rujukan
4 atas permintaan sendiri tanpa adanya
indikasi medis untuk di rujuk
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

STRATEGI MENURUNKAN
MASALAH 1 RASIO RUJUKAN
Banyaknya pasien  Edukasi pasien untuk tetap memakai rujukan yang masih berlaku dan
yang meminta kembali lagi bila masa rujukan sudah berakhir
rujukan sebelum  Edukasi pasien untuk membawa rujukan sebelumnya dengan membawa
masa berlaku bukti kontrol dari rumah sakit (apabila pasien diharuskan kembali kontrol
rujukan habis. ke rumah sakit).

MASALAH 2

 Edukasi Pasien tentang adanya rujukan internal.


Rujukan internal
 Melakukan KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) kepada pasien jika
di rumah sakit
penyakit berhubungan untuk meminta dilakukan rujukan internal.
belum maksimal
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

STRATEGI MENURUNKAN
MASALAH 3 RASIO RUJUKAN
Pasien meminta  Mengedukasi pasien jika pasien sudah di rawat di rumah sakit tidak
rujukan padahal memerlukan rujukan dari puskesmas lagi.
pasien sudah di  Rujukan diperlukan kembali setelah pasien pulang rawat inap ( kontrol
rawat di rumah yang kedua)
sakit

MASALAH 4
Banyak pasien yang
meminta rujukan
 Edukasi Pasien untuk berobat di Puskesmas dahulu, bila keluhan menuju
atas permintaan
ke diagnosis spesialistik maka pasien bisa mendapatkan rujukan sesuai
sendiri tanpa adanya
ketentuan dokter FKTP
indikasi medis untuk
di rujuk
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

STRATEGI MENURUNKAN
MASALAH 5
RASIO RUJUKAN
Tidak semua rumah sakit
memberikan surat Kontrol
kepada pasien sehingga  Edukasi pasien untuk meminta surat kontrol atau surat rujuk balik di
kadang rujukan ulang rumah sakit
penyakit kronik pasien
hanya bersasarkan info
sepihak dari pasien.

MASALAH 6

Tidak ada nya sarana


pendukung untuk
penegakan diagnosa di  Mengajukan pengadaan sarana pendukung agar pasien tidak perlu ke
puskesmas ( contoh : USG, rumah sakit.
Photo Rontgen)
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

STRATEGI MENURUNKAN
MASALAH 7 RASIO RUJUKAN
Di daerah grogol  Mengedukasi petugas panti agar menggunakan rujukan nya sesuai
petamburan terdapat dengan masa rujukan selesai yaitu 90 hari
panti sosial yang
setiap 3 bulan sekali
harus kontrol ke
rumah sakit
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

UPAYA DAN TINDAK LANJUT UNTUK


PENGENDALIAN RUJUKAN

Setiap hari kamis di adakan briefing pagi


Sudah dilakukan edukasi pasien untuk
1 dan akan di bacakan unit mana saja yang meminta surat kontrol atau surat rujuk balik 6
belum menyelesaikan inputan samapai dirumah sakit
dengan selesai.
Sudah dilakukan KIE terhadap pasien Mengoptimalkan forum diskusi (group
2 tentang rujukan internal yang masih discution ) antar fktp dan fktl se-Jakarta 7
berhubungan dengan diagnosa pasien. barat untuk menindaklanjuti pelayanan
BPJS
Sudan dilakukan edukasi tersebut terhadap Setelah dilakukan strategi menurunkan
pasien dan pasien sudah mengerti prosedur
rasio rujukan, maka rasio rujukan di
3 8
Puskesmas Kelurahan Tomang sudah
tata cara meminta rujukan di puskesmas.
menurun (<14%)
Memasukkan inputan pelayanan kunjungan
Sudah dilakukan assesment ulang pasien sakit di P-Care 100% sebagai salah satu
4 dan edukasi bahwa rujukan dibuat harus 9
indikator sasaran mutu layanan UKP dan
berdasarkan indikasi medis untuk mengurangi rasio rujukan

Sudah dilakukan edukasi terhadap pasien Memaksimalkan pemeriksaan penunjang


5 terkait rujukan pasien yang sedang dirawat yang ada di puskesmas kecamatan yaitu 10
bahwa tidak diperlukan rujukan laboratorium
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

KESIMPULAN DAN TIPS


PENGENDALIAN RUJUKAN
BPJS harus membuat aturan tertulis mengenai rasio rujukan di FKTP terkait
rujukan di bawah 14% dan membuat SOP untuk pelayanan rujukan dari FKTP
sampai rumah sakit

Ketersediaan obat yang lengkap untuk pasien PRB di Apotek PRB supaya
pasien tidak perlu harus merujuk untuk obat di rumah sakit lagi

Di sistem p-care mohon dibuat sistem yang memungkinkan jika rujukan


Place Your Picture Here masih aktif tidak bisa dilakukan penginputan untuk rujukan baru, serta
adanya integrasi antara sistem Pcare di FKTP dan FKTRL sehingga
layanan kesehatan yang diterima pasien di FKTRL bisa diakses oleh
FKTP

Untuk dokter spesialis di rumah sakit supaya menulis form rujuk balik bila
pasien diharuskan kontrol ulang

Adanya petugas informasi dari BPJS di setiap Puskesmas Kecamatan (Untuk kenaikan
tarif BPJS baru , petugas BPJS harus mensosialisasikan kepada masyarakat)
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

MENJAGA
KESEHATAN HARI
INI MEMBERI
HARAPAN YANG
LEBIH BAIK DI
ESOK HARI

Anda mungkin juga menyukai