Anda di halaman 1dari 22

SOSIALISASI POKJA PMKP

DENGAN PERSON IN CHARGE

KAMIS, 1DESEmber 2016


Materi Sosialisasi

PENGENALAN STRUKTUR ORGANISASI


RANGKAIAN KEGIATAN PMKP VERSI AKREDITASI 2012
SOSIALISASI INDIKATOR MUTU KUNCI YANG BARU
SOSIALISASI KAMUS INDIKATOR MUTU KUNCI YANG
BARU
SOSIALISAI KAPATUHAN CP YANG TERBARU
STRUKTUR ORGANISASI PMKP
KETUA KOMITE PMKP
Dr. Dwi prawitasari, SpTHT, KL.

SEKRETARIS KOMITE
PMKP
Martini, SKep

Ketua Tim Peningkaan Mutu Ketua Tim SKP


Arif Tri Wahyudi, AMKep Sri Willidiawati,
AMKep

PJ. Penilaian Kinerja PJ. Indikator Mutu RS PJ Managemen Resiko PJ Indikator KP


Ida Susanti, AMKep Lies Pramana sari, Arda Paulina, AMKep Rini Sagita, SKp
SP
KONSEP PENINGKATAN
MUTU DALAM STANDAR
AKREDITASI RS

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


PMKP

Unit kerja
di RS : IRJ,
IRI, dll
Unit yg di
outsourcin
g
TKP

KPS
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Profil Indikator mutu
A. Indikator Area Klinis
1. Area Pemantauan : Assesmen Pasien
Angka kelengkapan asesmen awal medis dalam waktu < 24 jam pada pasien
rawat inap
2. Area Pemantauan : Laboratorium
Kesalahan penulisan hasil laboratorium yang diinput secara manual ke SIM RS
3. Area Monitoring : Ruang Rawat Inap
Ketepatan waktu pemberian antibiotik
4. Area Monitoring : Kamar Operasi
Penilaian status pulih sadar anestesi
5. Area Monitoring : Kamar Operasi
Kelengkapan isi dokumen laporan operasi
Lanjutan IAK
6. Area Monitoring : PPI
Tersedianya APD di ruangan
Terlaksananya pencatatan pelaporan infeksi nosocomial di RS
7. Area Monitoring : International Library Measure
Heart Failure Konseling bahaya merokok pada pasien gagal jantung yang di rawat inap
8. Area Monitoring : International Library Measure
Pemberian Konseling/Edukasi Pada Pasien Stroke Selama Dirawat Di Rumah Sakit
9. Area Monitoring : International Library Measure
Peresepan obat beta blocker pada pasien AMI yang akan pulang
10. Are Pengumpulan : International Library Measure
Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada primigravida usia kehamilan 37-
42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
11. Area Pengumpulan : International Library Measure
Pemberian kortikosteroid untuk pasien ashma anak yang dirawat di rumah sakit
B. Indikator Area Manajemen

1. Area Pemantauan : Pengadaan Rutin Peralatan Kesehatan Dan


Obat-Obatan Penting Untuk Memenuhi Kebutuhan Pasien.
Ketersedian alkes dan obat penting (emergensi) di ruang resusitasi IGD
2. Area Pemantauan : Pelaporan Kegiatan Seperti Diatur Oleh Undang
Undang Dan Peraturan
Ketepatan waktu penyampaian laporan bulanan rumah sakit (RM 5) ke
dinas kesehatan
3. Area Pemantauan : Manajemen Resiko
Kejadian tertusuk jarum
4. Area Pemantauan : Manajemen Utilisasi
Penggunaan OAE untuk deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi baru
lahir.
Lanjutan IAM.

5. Area Pemantauan : Kepuasan Pasien Dan Keluarga


Survey Kepuasan pasien
6. Area Pemantauan : Kepuasan staf
Survey Kepuasan Staf
7. Area Pemantauan : Demografi dan diagnosis klinis pasien
Laporan 10 besar penyakit (demografi pasien)
8. Area Pemantauan : Manajemen Keuangan
Ketepatan waktu pembayaran tagihan (piutang) Perusahaan
9. Area Pemantauan : Pencegahan Dan Pengendalian Peristiwa Yang
Membahayakan Keselamatan Pasien, Keluarga Pasien, Dan Staf
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
KESIMPULAN PERTEMUAN

DATA DI REKAP SETIAP HARI/EVERYDAY.

HARUS JUJUR!!!
ANDA BINGUNG ??? KE KOMITE
MUTU (MAMA WITA, KAK ARIF)
11

a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang


tidak terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya

b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan,


kasus dan data lain. Sample 100 % dibutuhkan hanya jika
jumlah pencatatan, kasus atau data lainnya sangat kecil
jumlahnya.

c).Membandingkan data asli dengan data yang


dikumpulkan ulang
12
d). Kalkulasi akurasi dng membagi jml elemen data yg ditemukan dng
total jml data elemen dikalikan dng 100. Tk akurasi 90 % adalah
patokan yang baik.

e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng catatan
alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) & dilakukan
tindakan koreksi

f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan
(lihat juga KPS.11, EP 4)
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Tabel jumlah sampel berdasarkan jumlah populasi
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N)
15
Sampel (n)

10 10 220 140 1200 291


15 14 230 144 1300 297
20 19 240 148 1400 302
25 24 250 152 1500 306
30 28 260 155 1600 310
35 32 270 159 1700 313
40 36 280 162 1800 317
45 40 290 165 1900 320
50 44 300 169 2000 322
55 48 320 175 2200 327
60 52 340 181 2400 331
65 56 360 186 2600 335
70 59 380 191 2800 338
75 63 400 196 3000 341
80 66 420 201 3500 346
85 70 440 205 4000 351
90 73 460 210 4500 354
95 76 480 214 5000 357
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) 16
Sampel (n)
100 80 500 217 6000 361

110 86 550 226 7000 364

120 92 600 234 8000 367

130 97 650 242 9000 368

140 103 700 248 10000 370

150 108 750 254 15000 375

160 113 800 260 20000 377

170 118 850 265 30000 379

180 123 900 269 40000 380

190 127 950 274 50000 381

200 132 1000 278 75000 382

210 136 1100 285 1000000 384

Morgan & Krecjie, dalam Uma Sekaran, 2003


JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI

DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI


SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2014

JML PASIEN RI BULAN 900 pasien


OKT 2014
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling misalnya
900 RM dilakukukan sampling (table) menjadi 269 RM

Komisi Akreditasi Rumah Sakit 2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb


HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap
dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %

HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 % < 90 %


KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : belum
akurat
RENCANA TINDAK 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien pada bulan Oktober
LANJUT 2014 = 35 % revisi data capaian indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data
3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan asesmen
4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan November perlu
dilakukan validasi lagi

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24
jam setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI

DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI


SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR Bulan November 80 %

JML PASIEN RI BULAN 800 pasien


NOV 2014
JUSTIFIKASI PERLU Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling 800 RM
dilakuku kan sampling (tabel) menjadi 260 RM

Komisi Akreditasi Rumah Sakit 2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb


HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus
lengkap dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 % > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan
November : sudah akurat
RENCANA TINDAK Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan
LANJUT PIC pengumpul data, sumber data, numerator,
denomerator, sistem RM menjadi E-RM
Melakukan edukasi ke staf medis untuk
meningkatkan kelengkapan pengisian asesmen
awal
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Y T

IAK baru

IAM

IAK lama, PIC data baru

IAK lama, sumber data RM & berubah RM


elektronik, perlu validasi tdk ?
Hasil validasi, data sdh akurat, bln depan
perlu alidasi tdk ?
Data awal 80 %, hasil validasi 35 %, perlu
revisi data
Komisi Akreditasi Rumahtdk
Sakit ?

Anda mungkin juga menyukai