2022
BAB I
PENDAHULUAN
Clinical pathway merukapan salah satu alat management penyakit yang dapat
mengurangi variasi pelayanan yang tidak perlu, meningkatkan outcame rumah sakit serta
efisiensi sumber daya. Dengan adanya clinical pathway pemberi pelayanan kesehatan dapat
memberikan pelayanaan kesehatan terbaik berdasarkan clinical guidline, sehingga dapat
menentukan prosedur pemeriksaan klinis apa saja yang dapat digunakan serta tatalaksana
yang tepat.
Clinical Pathways mulai dikembangkan di RS Kalbu Intan Medika sejak bulan Juli
2022, yang disusun berdasarkan Panduan Praktek Klinik, dimana PPK tersebut juga disusun
secara bersama - sama dan sesuai dengan kesepakatan dokter spesialis yang
bersangkutan.Clinical pathway yang ditetapkan di RS Kalbu Intan Medika meliputi kasus :
a. Dyspepsia
b. Hipertensi
Implementasi CP sudah dimulai pada bulan Juli 2022. Kemudian dilakukan audit
pasca implementasi CP pada setiap 3 bulan.
BAB II
PELAKSANAAN
120
100
80
60
40
20
0
Assesment awal DPJP dalam 24 LoS Tindakan teraupetik
jam
Kepatuhan assessment awal oleh DPJP pada bulan Juli-Agustus mencapai angka 100 %
Persentase angka LoS pada pada rentan bulan Juli-September mencapai 100 %, pada bulan
Juli LoS rata-rata 1,3 hari, bulan Agustus 2 hari, pada bulan September 2 hari.
Ketepatan tindakan teraupetik pada kasus Dyspepsia rentang bulan Juli-September mencapai
angka 100%
Hasil Audit Kepatuhan CP Hipertensi bulan Juli-September
No Bulan Total pasien dyspepsia Kepatuhuan CP %
1 Juli 0 - -
2 Agustus 0 - -
3 September 0 - -
Chart Title
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Assesmen awal DPJP 24 LoS Tindakan teraupetik
jam pertama
Tidak ada kasus hipertensi yang di rawat pada rentan bulan Juli-September
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Dari hasil Evaluasi dan Moniotring implementasi Clinical Pathways yang telah dilakukan
di RS Kalbu Intan Medika , maka dapat disimpulkan :