Diajukan Oleh:
NIM: 1605141022
MEDAN 2020
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh:
NIM: 1605141022
MEDAN 2020
ABSTRAK
ANALISIS PENERAPAN QUALITY ASSURANCE TAHAP
PELAKSANAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG
RADIOLOGI RUMAH SAKIT GRAND MEDISTRA LUBUK PAKAM
Oleh
TUTUR JUNIARTI SIBORO
NIM. 1605141022
Kualitas saat ini sudah tak lagi diartikan sebagai sebuah pengertian tradisional
dimana sebagai suatu pemenuhan (reconformance) terhadap suatu persyaratan,
melainkan dikaitkan sebagai suatu produk/hasil yang dapat memuaskan
konsumen. Hal ini tidak luput dari sebuah management quality agar dapat
menghasilkan output yang optimal. Pada tahap pelaksanaan diperlukan sebuah
jaminan kualitas (quality assurance), jaminan kualitas (quality assurance) adalah
garansi yang ditawarkan pada tahap pelaksanaan sebuah proyek konstruksi untuk
menjaga seminimal mungkin kegagalan/kerugian yang dapat terjadi, meskipun
terdapat banyak aspek yang terkait secara langsung ataupun tidak langsung pada
proyek konstruksi tersebut. Penjaminan mutu pada tahap pelaksanaan, menjadi
tantangan yang cukup besar bagi seluruh stakeholder bahwa tidak ada sebuah
proyek konstruksi dimanapun yang memiliki kualitas 100% sempurna, mengingat
peningkatan kualitas basisnya bukan paa inspeksi akhir, melainkan pada proses.
Untuk itu dilakukan penelitian pada Proyek Pembangunan Gedung Radiologi
Rumah Sakit Grand Meditra Lubuk Pakam. Metode yang digunakan adalah
metode penelitian survei. Populasi penelitian adalah karyawan dari pihak
kontraktor dan pengawas pada proyek tersebut dengan sampel sebanyak 38
responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penerapan quality
assurance berdasarkan ISO 9001:2015 pada proyek termasuk kategori sering
dengan nilai persentase penerapan tertinggi 77,72% pada klausul 10 Peningkatan
dan nilai persentase penerapan quality assurance terendah adalah 75,26% pada
klausul 1 tentang Ruang Lingkup.
Kata Kunci: Quality Assurance, ISO 9001:2015, Mutu Pelaksanaan, Proyek.
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi yang membacanya.
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ix
iv
2.6.6. Klausul 6. Perencanaan ............................................................. 20
2.6.7. Klausul 7. Dukungan ................................................................ 20
2.6.8. Klausul 8. Operasional .............................................................. 21
2.6.9. Klausul 9. Evaluasi Kinerja ...................................................... 23
2.6.10. Klausul 10. Peningkatan ......................................................... 23
2.7. Pemahaman ISO .................................................................................... 24
2.8. Manfaat Penerapan ISO 9001:2015 ...................................................... 24
2.9. ISO 9001 Kaitannya Dengan Quality Assurance.................................. 25
2.10. Kuesioner .............................................................................................. 26
2.10.1. Pengertian Kuesioner .............................................................. 26
2.10.2. Fungsi Kuesioner .................................................................... 27
2.10.3. Variabel Kuesioner ................................................................. 27
2.11. Responden ............................................................................................. 33
2.11.1. Karakteristik Responden ......................................................... 33
v
4.1.3. Pengalaman Kerja .................................................................... 49
4.1.4. Jabatan ..................................................................................... 50
4.2. Hasil Penyebaran Kuesioner ................................................................. 51
4.3. Pengolahan Data ................................................................................... 59
4.3.1. Uji Validitas............................................................................. 59
4.3.2. Uji Reabilitas ........................................................................... 61
4.3.3. Analisa Dekskriptif .................................................................. 62
4.3.4. Metode Pembobotan ................................................................ 66
4.4. Identifikasi Penerapan Quality Assurance............................................ 68
4.5. Penerapan Quality Assurance berdasarkan ISO 9001:2015 ................. 71
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada masa kini tuntutan dari pemilik proyek ataupun developer akan mutu
suatu bangunan selalu bertambah tinggi dari tahun ke tahun. Dalam pelaksanaan
proyek konstruksi, sasaran pengelolaan proyek disamping biaya dan jadwal adalah
pemenuhan syarat mutu. Dalam hubungan ini, suatu peralatan, material, dam
metode kerja dianggap memenuhi syarat mutu apabila dipenuhi semua
persyaratan yang ditentukan dalam kriteria dan spesifikasi. Dengan demikian,
intalasi /bangunan yang dibangun atau produk yang dihasilkan, yang terdiri dari
komponen peralatan dan material yang memenuhi persyaratan mutu, dapat
diharapkan berfungsi selama kurun waktu tertentu atau dengan kata lain siap
untuk dipakai (fitness for use). Dan untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif
dan ekonomis tidak hanya diperluakan pemeriksaan di tahap akhir sebelum
diserah terimakan (FHO) kepada pemilik proyek/owner, tetapi juga diperlukan
serangkaian tindakan sepanjang siklus proyek mulai dari penyusunan program,
perencanaan, pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian mutu. Kegiatan tersebut
dikenal dengan penjaminan mutu proyek (Oulity Assurance) (Soeharto, 1995).
Quality Assurance (QA) lebih berarti pada apa yang disebut “Program”
dan “Prosedur” tersendiri, yang harus digunakan dalam mengorganisasi
pelaksanaan pengujian dan pemeriksaan. QA merupakan sistem yang menjamin
dapat tercapainya persyratan kualitas yang ada dalam dokumen kontrak, setiap
kesalahan langsung mendapat koreksi sebelum melanjut ketahap berikutnya.
Di negara barat upaya peningkatan kualitas perusahaan diukur dengan
Total Quality Management (TQM) yang berdasarkan pada sertifikasi ISO 9000.
TQM melibatkan quality assurance dan quality improvement, dan berdasarkan
manual quality assurance, sistem pemikiran dan perlakuan yang sehubungan
dengan peningkatan kualitas (kaizen) telah dijelaskan. Sistem kualitas dan
penerapannya dapat diuji dan disesuaikan dengan ISO 9000 secara external dan
disertifikasi. Pengguna jasa konstruksi selalu menuntut adanya Quality Assurance
1
(QA) dari penyedia jasa konstruksi. QA merupakan kegiatan yang sistematis dan
terencana yang diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa instalasi atau
sistem yang diwujudkan untuk memenuhi standar mutu.
Selama perkembangannya, ada beberapa penelitian terhadap quality
assurance pada proyek di Indonesia. Pada tahun 2014 Nurul Rahayu Baso Amir
melakukan penelitian dengan judul “Penilaian Terhadap Penerapan Quality
Assurance Pada Proyek PT. Semen Bosowa Clinker Plant Line 2”. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa proyek PT Semen Bosowa Clinker Plant Line 2 telah
menerapkan Quality Assurance sesuai dengan ISO 9001:2008. Dengan tingkat
penerapan Quality Assurance berkisar antara 4,071 sampai 4,714. Berdasarkan
skala likert dengan tingkat nilai 1 – 5 yaitu dari tidak pernah sampai selalu artinya
pelaksanaan proyek berada pada tingkat selalu menerapkan Quality Assurance
sesuai ISO 9001:2008 (Nurul Rahayu Baso Amir, 2014).
Pada tahun 2015, Samiran melakukan penelitian dengan judul “Kajian
Penerapan Sistem Penjaminan Mutu (Qulity Assurance) Pada Pelaksanaan Proyek
di Sumbar Melalui Pendekatan PDCA”. Melalui penelitian ini diketahui
penerapan QA dari semua elemen yang ada pada setiap komponen PDCA, ada
sekitar 11,43% kontraktor yang menerapkan seluruh elemen QA, ada sekitar
45,71% yang menerapkan > 50% elemen QA, ada sektar 40,00% yang
menerapkan < 50%. Sedangkan kontraktor yang sama sekali tidak melaksanakan
elemen QA ada sekitar 2,86%. (Samiran, 2015)
Pada tahun 2016, Julistyana Tistogondo, Wendi Kurniawan melakukan
penelitian dengan judul “Survei Kesiapan Manajemen Pada Proyek Pembangunan
Hotel Kampoeng Kidz Batu Berdasarkan Standart ISO 9001:2015”. Melalui
penelitian ini diketahui PT. MURINDA telah menerapkan sistem manajemen
mutu ISO 9001:2015 dengan skor 84,24% dengan interpretasi sangat baik dan
sebesar 23% perusahaan mengalami kendala dalam hal perencanaan penanganan
resiko dan peluang untuk mencapai sasaran pekerjaan.
Dengan banyaknya pembangunan proyek yang terlaksana di Indonesia
termasuk Sumatera Utara, salah satunya adalah proyek pembangunan gedung
radiologi rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Pada proyek kali ini
penjaminan mutu (quality assurance) tidak menggunakan ISO 9001:2015, terkait
2
hal ini maka dilakukan penelitian terkait penjaminan mutu (quality assurance)
yang berpedoman pada ISO 9001:2015.
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat penerapan Quality Assurance pada tahap pelaksanaan, pada
proyek pembangunan gedung radiologi rumah sakit Grand Medistra Lubuk
Pakam?
2. Menganalisis klausul ISO 9001:2015 yang dominan dan tidak dominan pada
penerapan Quality Assurance pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung
radiologi rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam ?
Sesuai dengan topik yang dipilih untuk penulisan laporan Tugas Akhir ini,
tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah:
3
1. Untuk mengetahui penerapan Quality Assurance pada tahap pelaksanaan, pada
proyek pembangunan gedung radiologi rumah sakit Grand Medistra Lubuk
Pakam.
2. Secara praktis bagi instansi atau organisasi, hasil penelitian ini dapat dijadikan
masukan mengenai penerapan Quality Assurance pada proyek konstruksi. Bagi
peneliti, sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat
mengoptimalisasikan teori yang dimiliki untuk mencoba menganalisis fakta,
data, gejala atau peristiwa yang terjadi untuk dapat ditarik kesimpulan secara
objektif dan ilmiah.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian dalam penulisan laporan.
Bab ini menguraikan teori ataupun pengertian yang menunjang, relevan dan
berhubungan dengan masalah yang akan peneliti capai dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
4
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan pengerjaan penelitian ini dari awal hingga akhir yang akan
dilakukan secara sistematis atau berurutan. Metodologi mencakup halhal yang
akan digunakan dalam penelitian.
BAB 5 PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran yang diharapkan akan membantu peningkatan
kualitas penelitian selanjutnya.