Anda di halaman 1dari 2

REMEDIAL

BAHASA INDONESIA

FINA FATIMAH
NIM : P3.73.24.3.20.105
Dosen pengampu:
Dr. Miftahulkhairah Anwar, M.Hum

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III


PRODI DI- PROMOSI KESEHATAN
2020
Dalam sebuah kalimat penggunaan “daripada” itu untuk sebuah perbandingan tidak boleh
digunakan sebagai sumber, selain itu juga dalam sebuah karya ilmiah harus diperhatikan
ideomatiknya seperti “tidak” lawannya “tetapi”, “bukan” lawannya “melainkan”. Pada kalimat
majemuk jika subjeknya sama maka supaya efektif di hilangkan saja salah satunya, yaitu yang
dihilangkan yang menempel pada anak kalimat. Kemudian dua klausa ini hanya boleh
dihubungkan dengan satu konjungsi saja pada karya ilmiah. Jika ada konjungsi- konjungsi yang
sifatnya menyimpulkan seperti jadi, oleh karena itu, wajib memakai tanda koma (,). Dalam
sebuah karya ilmiah harus memiliki simpulan dan seringkali kita menemukan pada jurnal penulis
banyak yang menuliskan kata simpulan menjadi kesimpulan. Penulisan tersebut adalah
tergantung gaya selingkungnya, padahal penulisan yang benar adalah simpulan.

Dalam sebuah penulisan kalimat harus bisa membedakan kata imbuhan karena dapat
menghasilkan makna yang berbeda, Selain itu juga yang harus diperhatikan dalam sebuah
penulisan seperti penggunaan kata “Adzan” penulisan ini kurang tepat yang benar adalah “Azan”
karena berkaitan dengan serapan. Kalimat ejaan merupakan kalimat yang harus diperhatikan,
seperti jika huruf bertemu dengan angka maka harus menggunakan tanda penghubung. Oleh
karena itu dalam penulisan karya ilmiah jika berbeda kaidah penulisan maka akan berbeda
makna.

Anda mungkin juga menyukai