Dosen Pengajar:
Nurdahlia, SPd, MKM
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan judul “Media,
Evaluasi, dan Pengorganisasian”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapatkan arahan dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai rencana dan target yang telah
ditentukan. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Nurdahlia, SPd, MKM selaku dosen pengajar mata kuliah Pemasaran Sosial yang telah
memberikan pengarahan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
sebagaimana mestinya.
2. Kedua orang tua kami yang telah membantu, memotivasi, serta mendoakan kami.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan,
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I...................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN...................................................................................................................... 6
2.1 Definisi Pemasaran sosial.............................................................................................6
2.2 Definisi Pemilihan Media Menurut Para Ahli.................................................................6
2.3 Kriteria Pemilihan Media...............................................................................................7
2.4 Prosedur pemilihan media............................................................................................7
2.5 Definisi Evaluasi............................................................................................................ 8
2.6 Kriteria Evaluasi............................................................................................................ 8
2.7 Definisi Pengorganisasian.............................................................................................9
2.8 Media Pemasaran Sosial............................................................................................10
BAB III.................................................................................................................................. 14
PENUTUP............................................................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran sosial, evaluasi, pengorganisasian, dan media
pemasaran sosial?
2. Apa saja yang termasuk ke dalam prosedur pemilihan media pemasaran sosial?
3. Apa saja elemen - elemen yang perlu diperhatikan dalam pemasaran?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari pemasaran sosial, evaluasi, pengorganisasian, dan media
pemasaran sosial baik secara umum maupun menurut para ahli.
2. Mengetahui apa saja yang termasuk dalam prosedur pemilihan media pemasaran
sosial.
3. Mengetahui apa saja elemen - elemen yang perlu diperhatikan dalam pemasaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.3 Kriteria Pemilihan Media
Menurut Musfiqon yang dikutip dalam Fauziyah dalam Kriteria pemilihan media
terdapat beberapa prinsip yaitu sebagai berikut:
1. Kesesuaian
2. Tingkat Kesulitan
3. Biaya
4. Ketersediaan
5. Kualitas teknis
Banyak perusahaan menghadapi sebuah masalah-masalah harus menciptakan produk
baru, tetapi kemungkinan sukses sangat kecil. Secara keseluruhan, untuk menciptakan produk
baru yang berhasil, perusahaan harus memahami pelanggannya, pasar, dan pesaing serta
mengembangkan produk yang memberikan nilai yang unggul bagi pelanggan. Perusahaan
harus mempunyai rencana produk baru yang kuat dan mempersiapkan proses pengembangan
produk baru yang sistematis untuk menemukan dan mengembangkan produk-produk baru.
7
● Membandingkan kedua informasi diatas hasil baru merupakan pemilihan media
pendahuluan
● Mengkaji pemilihan media pendahuluan
● Biaya iklan dialokasikan ke media- media yang dipilih
8
4. Practicality, apakah pemilihan medianya betul betul berdasarkan pada fakta bukanlah
atas dasar emosional
5. Optimistic, apakah pemilihan media tersebut memberi masukan untuk pengalaman
pengambilan keputusan.
9
wewenang, dan tanggung jawab yang jelas serta tegas antara pejabat-pejabat dan para
pelaksana atau petugas di bidang pemasaran.
Masalah dalam pengorganisasian pemasaran yang biasanya muncul adalah ketidak
tepatan pembagian kerja yang mengakibatkan tidak sinkronnya antara jabatan yang diemban
atau diberikan dengan kemampuan orang yang menjalankan tugas. The right man in the right
place, yaitu orang yang tepat berada di tempat yang benar atau tepat pula.
10
solusi. Social media marketing atau pemasaran media sosial (SMM) adalah bentuk pemasaran
digital yang menggunakan platform sosial dan situs web jaringan untuk mempromosikan
produk atau layanan organisasi melalui cara berbayar dan tidak berbayar.
Dalam pemasaran sosial diperlukan adanya promosi produk, dalam hal ini diperlukan
pemahaman keadaan pasar online dan perumusan strategi untuk memenangkan persaingan
pasar. Promosi dilakukan dapat melalui media sosial saat ini seperti Facebook, YouTube,
Google Ads, dan Instagram. Apalagi pandemi menyebabkan segalanya beralih ke online,
maka pengusaha perlu memperhatikan strateginya dalam memilih platform yang tepat untuk
produknya. Media yang dapat digunakan dalam pemasaran sosial sebagai berikut:
1) Instagram
Merupakan sosial media yang berfungsi untuk mengunggah dan membagikan foto dan
video. Instagram dirilis pada tahun 2010 silam namun khusus untuk iOS. Namun,
seiring perkembangan teknologi akhirnya Instagram dapat diakses dengan Android.
Instagram sudah menjadi salah satu aplikasi yang terkenal dan sudah digunakan oleh
banyak masyarakat karena fiturnya yang sangat menarik. Apalagi pada tahun 2021 ini
Instagram akhirnya beralih menjadi platform pendukung para penjual. Instagram
mempunya fitur “shop” khusus untuk para penjual mengiklankan produknya layaknya
e-commerce. Selain itu, Instagram juga mengutamakan para penjual produk sehingga
disediakan fitur promosi iklan yang bernama Instagram Ads di mana algoritmanya
akan membantu produk yang ditawarkan bisa tersebar ke fitur timeline banyak
pengguna Instagram, sehingga iklan tersebut akan membantu penjual dalam
menaikkan insight dan atau engagement/hubungan dengan pengguna Instagram yang
berpotensi menjadi customernya.
Para anak muda senang membeli produk seperti pakaian, tas, elektronik, dan
lain sebagainya melalui Instagram karena tampilan foto katalog produknya sangat
menarik. Kelebihan dari Instagram sendiri salah satunya adalah hasil foto yang
dibagikan dapat dibagikan lagi ke platform online lainnya seperti Facebook dan
Twitter. Salah satu pengusaha bisnis terkenal yang memanfaatkan Instagram sebagai
platform utama pemasaran produknya, yaitu Arief Muhammad. Pemasaran yang
dilakukan olehnya melalui media Instagram membuatnya sukses hingga akhirnya ia
memiliki enam usaha sukses yang dipromosikan melalui Instagram dengan
memberikan konten yang menarik.
11
2) Facebook
Media sosial satu ini dikenal sebagai salah satu platform online yang kini lebih fokus
kepada penjualan pemasaran sosial. Facebook selain menjadi pilihan untuk
komunikasi dengan banyak orang justru kini menjadi lahan promosi online dan situs
bisnis. Penggunaan Facebook diakui relatif mudah oleh para pebisnis yang melakukan
promosi dan penjualan secara online. Seperti halnya dengan Instagram, pada update-
an terbarunya, Facebook memiliki fitur penjualan sendiri yang dikenal dengan
Facebook Shops sebagai layanan belanja online, yang memungkinkan masyarakat
untuk mudah dalam berinteraksi karena dapat diintegrasikan langsung ke layanan
Whatsapp, Instagram, maupun toko onlinenya yang terdapat di e-commerce juga
layaknya Instagram. Kemudian pada fitur Facebook Shopsm pelanggan tidak perlu
lagi diarahkan ke mana pun karena mereka bisa langsung checkout di halaman
Facebook Shops langsung, jadi pemilihan pembelian dapat dilakukan sesuai pilihan
pelanggan. Mudah sekali kan?
3) E-Commerce
Selain menggunakan media sosial seperti yang disebutkan di atas, kita juga bisa
menggunakan situs marketplace seperti Shopee, Tokopedia, OLX, dan sebagainya
untuk melakukan pemasaran produk. Marketplace ini sangat membantu para pebisnis
online untuk memiliki halaman toko mereka sendiri dan melakukan aktivitas promosi
dan pemasaran produk mereka. Tidak jarang para pemilik bisnis yang sudah memiliki
toko fisik pun membuat halaman toko mereka di berbagai marketplace guna
memperluas jaringan dan mendapatkan lebih banyak konsumen. Pada layanan
marketplace juga memudahkan kita dalam berbelanja, mudahnya untuk check out
barang pembelian dan fitur pembayaran yang beragam memudahkan pelanggan dalam
menggunakan fitur belanja online. Tak hanya itu, marketplace seperti Shopee dan
Tokopedia memiliki fitur chat untuk complaint atau keluhan terhadap tidak puasnya
akan barang yang dibeli. Fitur tersebut ada yang bisa langsung ke admin penjual atau
langsung ke marketplace itu sendiri.
4) Twitter
Twitter menjadi salah satu media sosial online yang banyak digunakan sebagai media
bisnis online. Dilansir dari Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah, meski
awalnya Twitter hanya didesain untuk bisa berbagai status yang terkenal dengan
12
maksimal 160 karakter, kini Twitter mampu menjadi media yang cukup ampuh untuk
memasarkan produk. Media ini dinilai mudah dijangkau oleh pelanggan toko online
manapun karena dengan ponsel cerdas (smartphone) masyarakat dapat dengan mudah
mengakses microweb satu ini.
Beberapa cara untuk memaksimalkan promosi dan pemasaran produk melalui
Twitter adalah dengan memperbanyak jumlah follower, mengirimkan tweet secara
teratur, mempromosikan situs secara teratur, menentukan waktu posting tweet,
menyewa buzzer untuk meningkatkan promosi, atau dengan saling promosi akun
twitter bisnis online lainnya.
5) Google+
Dengan menggunakan akun ini, banyak pebisnis yang akhirnya mampu
mempromosikan bisnis online mereka. Youtube ternyata merupakan produk Google
yang kini juga tidak kalah ramai digunakan sebagai media promosi online. Beberapa
cara mudah untuk memaksimalkan penggunaan Google+ sebagai media bisnis online
adalah dengan menyaring dan mengatur Gmail dengan Google+ Circles, membuat
interaksi dengan Hangouts, mengedit dokumen bersama dengan rekan, dan juga
merencanakan serta mengatur acara.
6) Youtube
Media sosial pesaing Facebook yang bisa menjadi media promosi dan pemasaran
online Anda adalah Google+. Website broadcast yang didirikan pada tahun 2005 ini
telah menjadi media banyak orang dalam mengekspresikan diri mereka melalui video.
Youtube merupakan salah satu website yang saat ini sangat diminati oleh banyak
orang dari segala golongan, usia dan jenis kelamin. Oleh karena mempromosikan
bisnis di Youtube sudah merupakan bagian wajib dari sebuah rencana promosi suatu
usaha. Dilansir dari P3UD, langkah utama jika ingin mempromosikan bisnis pada
Youtube adalah mengupload video melalui akun pribadi lalu pilih kategori yang tepat
untuk jenis bisnis yang akan dipromosikan, judul video haruslah menarik dan
mengandung banyak keywords yang banyak digunakan orang untuk memperbesar
kemungkinan muncul pada laman pertama pada Youtube saat hasil pencarian video
terkait keywords keluar.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemasaran sosial atau yang biasa dikenal sebagai social marketing sudah lama
dikenal dan diterapkan pada kegiatan jual-menjual yang dapat mengubah pemikiran, sikap,
dan perilaku masyarakat. Pengorganisasi pemasaran adalah pola hubungan kerja antara dua
orang atau lebih dalam susunan hierarki dan pertanggung jawaban untuk mencapai tujuan di
bidang pemasaran. Pengorganisasian dalam pemasaran sosial dapat dilakukan dengan cara
menentukan siapa yang terlibat dan kenapa mereka terlibat. Pimpinan di bidang pemasaran
sering gagal menilai atau kurang menghargai sepenuhnya akan pentingnya peranan organisasi
yang baik.
Pemilihan media merupakan suatu hal yang harus konsisten dengan tujuan awalnya,
selain harus konsisten ketikan pemilihan media pendidik juga harus menakar kemampuannya
apakah dia bisa menguasai medianya apakah tidak. Media sosial mempunyai pengaruh
yang sangat besar tentu karena masyarakat lebih cepat menerima informasi melalui
internet. Promosi dilakukan dapat melalui media sosial saat ini seperti Facebook, YouTube,
Google Ads, dan Instagram. Apalagi pandemi menyebabkan segalanya beralih ke online,
maka pengusaha perlu memperhatikan strateginya dalam memilih platform yang tepat untuk
produknya
14
DAFTAR PUSTAKA
Ratnamulyani, Ike Atikah dan Beddy Iriawan. 2018. Peran Media Sosial Dalam
Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula di Kalangan Pelajar Kabupaten Bogor. Jurnal
Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora UNPAD:
http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/13965/8345
Chasanah, Situ Uswatun. 2012. Pemasaran Sosial Kesehatan. Yogyakarta:
Deepublish.
Ratnawulan, Elis. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Pustaka Setia
Ilmu Ekonomi ID. Strategi Pemilihan Media Pemasaran. https://www.ilmu-ekonomi-
id.com/2017/02/strategi-pemilihan-media-pemasaran.html?m=1
Fazri, P Pipit. Organisasi Pemasaran.
https://www.academia.edu/37543744/Organisasi_Pemasaran_docx
Universitas Mercubuana Yogyakarta. Pemasaran Sosial. http://eprints.mercubuana-
yogya.ac.id/14/2/BAB%20II.pdf
Elwani, Resti Sri. 2020. Pemanfaatan Media Dalam Pemasaran Sosial Bagi Remaja.
https://www.researchgate.net/publication/343308928_Pemanfaatan_Media_Sosial_Dalam_Pe
masaran_Sosial_Bagi_Remaja
Effendhie, Machmoed. Modul Organisasi Tata Laksana dan Lembaga Kearsipan. Diakses
pada 8 Agustus 2021. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjpw_GA
1KHyAhViILcAHdIxBA0QFnoECCwQAw&url=https%3A%2F
%2Fwww.pustaka.ut.ac.id%2Flib%2Fwp-content%2Fuploads%2Fpdfmk
%2FASIP420902-M1.pdf&authuser=2&usg=AOvVaw2C9L1kWcVI9K5W-ctoS3oW
Gie, Accurate. 2020. Sosial Media Marketing: Pengertian, Jenis, Strategi, dan Manfaatnya.
https://accurate.id/marketing-manajemen/sosial-media-marketing-pengertian-jenis-
strategi-dan-manfaatnya/.
Farhansyah, Jordhi. 2021. 8 Strategi Penjualan pada Facebook. Moka Blog:
https://blog.mokapos.com/strategi-penjualan-produk-di-facebook.
15
Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah Deli Sedang. 10 Media Online untuk
Melakukan Pemasaran Bisnis. http://p3ud.deliserdangkab.go.id/10-media-online-untuk-
melakukan-promosi-bisnis/.
Achmad, Zainal Abidin, dkk. 2020. PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM
PEMASARAN PRODUK UMKM DI KELURAHAN SIDOKUMPUL, KABUPATEN
GRESIK. Jurnal Ilmu Komunikasi UIN:
http://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/JIK/article/view/359/320.
Kurniawati, Dewi dan Nugraha Arifin. 2015. Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial dan
Minat Beli Mahasiswa. Universitas Sumatera Utara:
http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/200/162.
Yulia, Irla. 2018. OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM
PEMASARAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (Suatu
Pendekatan Studi Literature Review). HEARTY Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.6
No.2.
16