Anda di halaman 1dari 15

Penyelesaian secara grafik

(Hanya dapat dilakukan untuk model dg 2 decision variables)

Lihat Soal 1(maksimasi) CV. HANSEN


Variabel Keputusan :
X1 = Banyaknya produk meja yang akan diproduksi(unit)
X2 = Banyaknya produk kursi yang akan diproduksi(unit)
Fungsi Tujuan:
Maksimumkan Z = $8 X1 + $6 X2

Fungsi batasan:
4 X1 + 2 X2  60
2 X1 + 4 X2  48

Pembatas non negatif


X1  0, X2  0

1
Gambarkan masing-masing fungsi kendala pada grafik yang sama
4X1 + 2X2  60 2X1 + 4X2  48
4X1 + 2X2 = 60 2X1 + 4X2 = 48
X1= 0  X2= 30 (0, 30) X1= 0  X2= 12 (0, 12)
X1= 15  X2= 0 (15, 0) X1= 24  X2= 0 (24, 0)
X2 Maks Z = $8X1 + $6X2
34
Titik A: X1 = 0, X2 = 12
32 Z1 = 8(0) + 6(12) = 72
28
4X1 + 2X2 = 60 Titik B: X1 = 12, X2 = 6
24 Z2 = 8(12) + 6(6) = 132

20
Titik C: X1 = 15, X2 = 0
16 Z3 = 8(15) + 6(0) = 120
Feasible
12 A(0,12) Region
Keputusan:
8 X1 = 12 dan X2 = 6
B(12,6) Laba maks = $8(12) +$6(6)
4 2X1 + 4X2 = 48 = $ 132
C(15,0)
X1
O 4 8 12 16 20 24 28 32 34 2
Persoalan Promosi Mobil
PT. Auto Mobil memproduksi 2 jenis mobil yaitu merk
Ali dan Nazarino. Untuk dapat meraih konsumen
berpenghasilan tinggi, perusahaan memutuskan
melakukan promosi di TV yaitu pada acara hiburan
dan olahraga. Promosi pada acara hiburan akan
disaksikan 7 juta pemirsa wanita dan 2 juta pemirsa
pria. Promosi pada acara olahraga akan disaksikan 2
juta pemirsa wanita dan 12 juta pemirsa pria. Biaya
promosi pada acara hiburan Rp.50jt/menit sedangkan
pada acara olahraga Rp100jt/menit. Jika perusahaan
menginginkan promosinya disaksikan paling sedikit
oleh 28 pemirsa wanita dan 24 juta pemirsa pria.
Buatlah formulasi persoalan tersebut dan selesaikan
persoalan ini menggunakan metode grafis !
3
Acara Acara Minimum jumlah
Pemirsa
Hiburan Olahraga Permirsa
Wanita 7 2 28
Pria 2 12 24
Biaya Promosi/menit Rp.50juta Rp.100juta

 Variabel Keputusan :
X1 = lamanya promosi dalam acara hiburan
X2 = lamanya promosi dalam acara olahraga

 Fungsi tujuan :
Minimumkan Z = 50 X1 + 100 X2 (dalam Jutaan)

 Fungsi Kendala :
7X1 + 2X2  28
2X1 + 12X2  24
 Kendala Non negatif
X1  0; X2  0 4
Penyelesaian grafis untuk persoalan minimasi
Gambarkan masing-masing fungsi kendala pada grafik yang sama
7X1 + 2X2  28 2X1 + 12X2 ≥ 24
7X1 + 2X2 = 28 2X1 + 12X2 = 24
X1=0  X2=14 (0, 14) X1=0  X2=2 (0, 2)
X1=4  X2=0 (4, 0) X1=12  X2=0 (12, 0)
X2 Min Z = 50X1 + 100X2
Titik A: X1 = 0, X2 = 14
18
Z1 = 50(0) + 100(14) = 1400
16
Titik B:
14 A(0,14) 7X1 + 2X2 = 28 x 6
2X1 + 12X2 = 24 x1
12 42X1 + 12X2 = 168
Feasible 2X1 + 12X2 = 24
10 Region X1 = 3,6
7X1 + 2X2 = 28 7(3,6) + 2X2 = 28  X2 = 1,4
8
Z2 = 50(3,6) + 100(1,4) = 320
6 Titik C: X1 = 12, X2 = 0
4 Z3 = 50(12) + 100(0) = 600
Keputusan:
2 B(3,6, 1,4) 2X + 12X = 24 X1 = 3,6 dan X2 = 1,4
1 2
Z = 320 x Rp.1000.000
C(12,0) X1 Biaya min =Rp.320.000.000
O 2 4 6 8 10 12 14 16 18 5
Beberapa Pengertian Dalam LP
 Feasible Solution :
penyelesaian yang tidak melanggar batasan-batasan yang ada.

X2
Maks Z = $8X1 + $6X2
34
4X1 + 2X2  60
32 4X1 + 2X2 = 60 2X1 + 4X2  48
28
X1  0, X2  0
24

20 Pada gbr disamping


16 penyelesaian tidak
Feasible
A(0,12) Region boleh melanggar
12
feasible region yaitu
8 pada daerah OABC
B(12,6)
4 2X1 + 4X2 = 48
C(15,0)
X1
O 4 8 12 16 20 24 28 32 34 6
 No Feasible Solution :
tidak ada daerah feasible. Dimana letak batasan-batasan
sedemikian rupa sehingga tidak terdapat feasible region.

X2 Maks Z = 3X1 + 5X2


2X1 = 8 2X1 8
3X2  15
20
6X1 + 5X2 ≥ 60
X1  0, X2  0
15

Pada gambar
10 disamping tidak
terdapat feasible region
6X1 + 5X2 = 60
3X2 = 15
5

X1
O 5 10 15 20 7
 Optimal Solution :
feasible solution yg mempunyai nilai tujuan yg optimal /terbaik.
 Multiple Optimal Solution :
terdapat beberapa alternatif optimal dalam suatu masalah.

X2 Maks Z = 6X1 + 5X2


2X1 8
2X1 = 8 3X2  15
10
6X1 + 5X2 ≤ 30
X1  0, X2  0

Feasible
Region 3X2 = 15
Fungsi tujuan apabila
5 digambarkan akan
sama dg feasible
region

6X1 + 5X2 = 30

X1
O 5 10 8
 Boundary Equation :
Terjadi apabila suatu batasan dengan tanda sama dengan (=).

X2 Maks Z = 6X1 + 5X2


2X1 =8
2X1 = 8 3X2  15
10
6X1 + 5X2 ≤ 30
X1  0, X2  0

6X1+5X2 = 30
3X2 = 15
Feasible region
5 terletak sepanjang
garis X1 = 4
Feasible
Region

X1
O 5 10 9
 Corner Point Feasible Solution :
feasible solutions yg terletak pd titik perpotongan antara 2 garis.
 Corner Point Infeasible Solution :
titik yg terletak pd perpotongan 2 garis ttp di luar daerah feasible.
X2
Maks Z = $8X1 + $6X2
34
4X1 + 2X2  60
32 E(0,30)
2X1 + 4X2  48
28
4X1 + 2X2 = 60
X1  0, X2  0
24

20
Pada gb disamping
corner point feasible
16
Feasible solutions adalah :
12 A(0,12) Region A(0,12), B(12,6),
8 C(15,0) dan O(0,0).
B(12,6)
Sdgkan corner point
4 2X1 + 4X2 = 48
C(15,0)
infeasible solutions
F(24,0)
X1 adalah : titik E dan F
O 4 8 12 16 20 24 28 32 34
10
 Unbounded Solutions (No Optimal Solutions) :
apabila feasible region tidak terbatas sehingga nilai fungsi
tujuan dapat meningkat/menurun secara tidak terbatas.

X2 Maks Z = 3X1 + 5X2


2X1 = 8 2X1  8
X1 = 5
X1  5
10
X1  0, X2  0

Umumnya kasus ini


terjadi krn kesalahan
5
formulasi. Pada gmbr
nilai Z tidak terbatas.
z
Nilai Z dapat digeser
terus ke kanan atas
tanpa nilai maksimum

X1
O 4 5 10 11
Ketentuan-ketentuan /sifat LP :

Ketentuan 1 :
a. Apabila hanya ada satu optimal solution, maka pasti berupa
corner point feasible.
b. Apabila multiple solutions, mk terdapat lebih dari 2 titik optimal
yang terletak pada garis yang menghubungkan 2 corner
solution.

Ketentuan 2 :
Corner point solutions jumlahnya terbatas.

Ketentuan 3 :
Apabila suatu corner feasible solution lebih baik dari 2 corner
point feasible solutions yang terdekat, maka titik itu merupakan
titik optimal atau terbaik diantara semua corner point feasible
solutions.

12
Bentuk standar Model LP
Model LP dapat memiliki pembatas-pembatas yang bertanda
, = dan . Variabel-variabelnya dapat berupa variabel
nonnegatif, variabel-variabel yang tidak terbatas dalam
tanda. Penyelesaian LP dengan metode simpleks, bentuk
dasar haruslah standar, yaitu bentuk formulasi yang
memiliki sifat-sifat sbb:
1. Pembatas (Constraint)
a. Pembatas yg bertanda  atau  dapat dijadikan persamaan
dengan menambah atau mengurangi dengan suatu variabel
slack pada ruas kiri pembatas.
Ex : X1+2X2  6  X1+2X2+S1 = 6, S1  0
3X1+2X2 – 3X3  6  3X1+2X2–3X3 -S2 = 6, S2  0

b. Ruas kanan dari suatu persamaan dapat dijadikan bilangan


nonnegatif dengan cara mengalikan kedua ruas dengan -1.
Ex : 2X1 - 3X2 – 7X3 =-5  -2X1+3X2+7X3 = 5

13
c. Arah ketidaksamaan dapat berubah apabila kedua ruas
dikalikan dengan -1.
Ex : 2 < 4 adl sm dg -2 > -4
2X1-X2  -5  -2X1+X2  5
d. Pembatas dengan ketidaksamaan yang ruas kirinya berada
dalam tanda mutlak dapat diubah menjadi dua ketidaksamaan.
Ex : b  0, a1X1 + a2X2  b sama dengan
a1X1 + a2X2  b dan a1X1 + a2X2  -b
q  0, p1X1 + p2X2  q sama dengan
p1X1 + p2X2  q dan p1X1 + p2X2  -q
2. Variabel
Suatu variabel yi yang tidak terbatas dalam tanda dapat
dinyatakan sebagai 2 variabel nonnegatif dengan menggunakan
substitusi.
Ex : yi = yi’ – yi” dimana yi’ , yi” ≥ 0
3. Fungsi tujuan
Maksimasi dari suatu fungsi adalah sama dengan minimasi dari
negatif fungsi yang sama.
Ex : Maks Z = 5 X1+ 2X2 + 3 X3
Secara matematis sama dgn Min (-Z) = -5 X1 - 2X2 - 3 X3 14
Latihan Soal Metode Grafis

Selesaikanlah formulasi berikut ini dengan metode grafis!


Minimumkan Z = 10X1 + 6X2
Constraint : 6 X1 + 4X2 ≥ 120
3X1 + 4X2 ≥ 72
X1, X2 ≥ 0

15

Anda mungkin juga menyukai