Anda di halaman 1dari 34

z

SMA UN IPA
MATEMATIKA

DIMENSI TIGA
PROYEKSI
Dimensi tiga
Tahukah kalian
bahwa gambar
disamping ini
termasuk contoh
dari benda dimensi
tiga ?
Tujuan umum pembelajaran
Setelah mempelajari modul RGDB, contoh soal, dan latihan soal yang diberikan, siswa
dapat mencari jarak dan mencari sudut pada dimensi tiga.

Tujuan khusus pembelajaran


✓ Siswamemahami syarat ketegaklurusan garis terhadap bidang
✓ Siswamemahami proyeksi
Kedudukan
• Kedudukan titik terhadap garis
• Kedudukan titik terhadap bidang
• Kedudukan garis terhadap garis

1. • Kedudukan garis terhadap bidang


• Kedudukan bidang terhadap bidang
Kedudukan titik terhadap garis

Perhatikan gambar kubus berikutini


H G

E F

D C

A B Q P I

• Titik terletak pada garis apabila titik itu dilalui oleh garis atau perpanjangan
garis (titik R terletak di garis DE, titik Q terletak di garis AB )

• Titik terletak di luar garis apabila titik itu berada di luar garis atau berada di
luar perpanjangan garis ( titik R tidak terletak di garis HC dan titik P tidak
terletak di garis AB)
Kedudukan titik terhadap bidang
Perhatikan gambar kubus berikut ini!
H G

E F

D C

A
B Q P I

• Titik terletak pada bidang : titik berada di bidang atau titik berada di perluasan
bidang (titik R terletak di bidang ADHE, titik Q terletak di bidang ABCD)

• Titik tidak terletak pada bidang : titik tidak berada di bidang atau titik tidak
berada di perluasan bidang ( titik Q tidak terletak di bidang BCGF )
Kedudukan garis terhadap garis

Perhatikan gambar kubus berikut ini!


H G
• Dua garis berpotongan : kedua garis atau perpanjangan dua garis itu
melalui satu titik potong ( garis ED berpotongan dengan DC, garis AB
E F berpotongan dengan PQ )

R • Dua garis sejajar : Perpanjangan kedua garis tidak berpotongan, tetapi


kedua garis tidak berimpit jika salah satu garis digeser ( AB sejajar HG,
D C EF sejajar AB)

A B Q P I

• Dua garis bersilangan : Perpanjangan kedua garis itu tidak


berpotongan, tetapi apabila salah satu garis digeser, maka akan
berpotongan ( AC bersilangan dengan FG, EC bersilangan dengan PQ)
Kedudukan garis terhadap bidang

Perhatikan gambar kubus berikut ini!


H G
• Garis terletak pada bidang : semua titik pada garis itu terletak
pada bidang atau perluasan bidang ( garis ED terletak di bidang
E ADHE, PQ terletak di bidang ABCD)
F

• Garis menembus / memotong bidang : garis atau perpanjangan


R
garis itu dan bidang atau perluasan bidang akan berpotongan pada
D C suatu titik ( garis ED memotong ABCD , garis EP berpotongan
dengan bidang ABCD)

A B Q P I

• Garis sejajar bidang : garis atau perpanjangan garis dan bidang atau
perluasan bidang tidak pernah berpotongan ( garis HC sejajar dengan
ABFE, garis DP sejajar dengan bidang EFGH)

• Garis tegak lurus bidang : garis tegak lurus bidang apabila garis tersebut
tegak lurus dengan paling sedikit dua garis pada bidang ( HG sejajar
dengan BCGF karena HG tegak lurus dengan GC dan GF)
Kedudukan bidang terhadap bidang

Perhatikan gambar kubus berikut ini!


H G

• Dua bidang berhimpit : semua titik pada salah satu bidang


E F
akan terletak pada bidang yang lain ( EFGH berimpit dengan
FGH, ABD berimpit dengan BCD)
R • Dua bidang sejajar : Perluasan kedua bidang tersebut tidak
pernah berimpit ( DCGH sejajar dengan ABFE, bidang BDG
D C
sejajar dengan bidang AFH)

A B Q P I

• Dua bidang berpotongan : kedua bidang berpotongan dalam satu garis


lurus ( CFH berpotongan dengan AFH, DCGH berpotongan dengan
ABCD)
Garis tegak lurus
dengan bidang

2.
Dalil 1
Jika garis k tegak lurus dengan garis l dan garis m yang terletak pada bidang
𝜷, maka garis k tegak lurus dengan bidang 𝜷.
Contoh :

H G
Karena garis CG tegak lurus dengan CD dan CB, maka garis CG
tegak lurus dengan ABCD
E F
k

m
D C
β l
A B
Dalil 2

Jika garis k tegak lurus dengan bidang 𝜷, maka garis k tegak lurus dengan
semua garis yang terletak di bidang 𝜷.
Contoh :

H k G
Karena garis HG tegak lurus dengan BCGF, maka garis HG
tegak lurus dengan semua garis di BCGF misalkan : FC, BG, FG
E F dan lain lain.
β

D C

A B
Proyeksi

3.
Definisi proyeksi

“Proyeksi adalah memetakan ( memindahkan ) titik atau


kumpulan titik ke media ( tempat ) proyeksi secara tegak
lurus."
Proyeksi titik ke garis atau bidang

Proyeksi titik ke garis atau bidang adalah memetakan ( memindahkan ) titik ke garis
atau titik ke bidang secara tegak lurus.
Contoh :

H G

E Proyeksi titik F ke garis AE adalah titik E


F
Proyeksi titik F ke garis AB adalah titik B

D C

A B
Proyeksi garis ke bidang

Proyeksi garis ke bidang adalah memetakan ( memindahkan ) semua titik pada garis ke
bidang secara tegak lurus.
Contoh :

H G

Proyeksi garis CE ke bidang ABCD adalah garis CA


E F
Proyeksi garis CE ke bidang CDHG adalah garis CH

D C

A B
Proyeksi bidang kebidang

Proyeksi bidang ke bidang adalah memetakan ( memindahkan ) semua titik pada satu
bidang ke bidang lain secara tegak lurus
Contoh :
H G

E F Proyeksi bidang BDG ke bidang ABCD adalah bidang BCD

D C

A B
Contoh Soal

4.
CONTOH SOAL 1

Pernyataan berikut yang salah adalah..


H G
Bidang ABCD apabila diperluas akan menyebabkan
titik P berada di dalamnya, maka pilihan A benar
E F Apabila bidang ABFE diperluas maka garis EP berada di
dalam bidang tersebut, maka pilihan B benar

Apabila garis AB diperpanjang maka garis AB akan


D C melalui titik P, maka pilihan C benar

Apabila bidang ABFE diperluas maka titik P berada di


dalam bidang tersebut, maka pilihan D benar
A B P
Titik P tidak terletak di bidang BCGF karena bidang
A. titik P terletak di bidang ABCD BCGF apabila diperluas tidak akan melalui titik P, maka
B. garis EP berada di bidang ABFE pilihan E salah
C. titik P terletak di garis AB
D. titik P terletak di bidang ABFE Pembahasan
E. Titik P terletak di bidang BCGF Jawaban: E
CONTOH SOAL 2

Pernyataan berikut yang benar adalah..


H G Bidang ABFE jika diperluas tidak akan melewati titik
P , maka pilihan A salah
E F Garis BC apabila diperpanjang akan berpotongan
dengan garis GP di titik P, maka pernyataan B
salah
D C Garis BP berimpit dengan garis BC yang sejajar
dengan garis EH maka pernyataan C benar

A B Garis BP dapat diperpanjang menjadi garis PC,


P sehingga BC berpotongan dengan FC di titik C
maka pernyataan D salah
A. titik P terletak di bidang ABFE
B. garis GP bersilangan dengan BC Garis HC bersilangan dengan garis GP, sehingga
C. garis BP sejajar dengan garis EH tidak berpotongan maka pilihan E salah
D. garis FC bersilangan dengan garis BP
Pembahasan
E. garis HC berpotongan dengan garis GP
Jawaban: C
CONTOH SOAL 3
Pada kubus ABCD.EFGH berikut, proyeksi
EO ke bidang EFGH adalah…
H G

E F

Titik O di proyeksikan ke bidang EFGH


D adalah titik P, sehingga proyeksi EO ke
C
bidang EFGH adalah EP.

A B
P
A. EG
Pembahasan
B. EP Jawaban: B
C. AO
D. AC
E. CG
CONTOH SOAL 4
H G

P
E F

D C Proyeksi titik E pada bidang DBHF sama


dengan proyeksi titik E ke garis HF yaitu titik
O P. sehingga proyeksi garis ED ke bidang BDHF
adalah garis PD
A B
Pada gambar diatas proyeksi ED pada
bidang DBHF adalah…
A. AD Pembahasan
B. HD Jawaban: D
C. FD
D. PD
E. BD
CONTOH SOAL 5
H G G

E F

D
Luas segitiga BCG adalah
C
B C 2 × 2
𝐿= = 2 𝑐𝑚)
A B 2

Pada kubus berusuk 2 cm, luas daerah


hasil proyeksi bidang BDG ke bidang
BCGF adalah…
A. 2 cm2 Pembahasan
B. 3 cm2 Jawaban: A
C. 4 cm2
D. 5 cm2
E. 6 cm2
Latihan Soal

5.
SOAL 1
Pernyataan berikut yang salah adalah…

H G

E F

D C

P
A B

A. AP dan DP adalah dua garis yang berpotongan


B. bidang APD berada di bidang ABCD
C. garis AP bersilangan dengan garis AC
D. garis PD berpotongan dengan garis AB
E. titik P berada di bidang ABCD
SOAL 2
Pernyataan berikut yang benar adalah…
H G

E F
P

D C R

A B

Q
A. garis AQ sejajar dengan garis CR
B. garis QB bersilangan dengan garis CD
C. garis PR sejajar dengan HG
D. garis PR bersilangan dengan EH
E. garis AH sejajar dengan bidang ABCD
SOAL 3
Pada gambar berikut ini titik P, Q dan R masing – masing terletak di tengah garis DH, AD, dan CD.
Pernyataan berikut yang salah adalah…
H G

E
F
P

D C
R
Q

A B

A. garis QR sejajar dengan AC


B. garis AH bersilangan dengan PR
C. bidang AHC berpotongan dengan PQR
D. titik P berada di bidang CDHG
E. bidang ABCD berpotongan dengan PQR
SOAL 4
Pada gambar berikut ini titik P dan Q masing – masing berada di tengah FG dan GH.
Pernyataan berikut yang salah adalah…
R

H Q G

E FP

D C

A B
A. garis EF bersilangan dengan PQ
B. titik R berada di bidang CDHG
C. titik R berada di bidang BCGF
D. garis BD sejajar dengan PQ
E. garis CG berimpit dengan garis GR
SOAL 5
Pada gambar berikut ini, jika AR : RE = 1 : 3 pernyataan yang salah adalah
H G

E F

D C
R
PA
Q B

A. Titik R sebidang dengan garis PD di bidang ADHE


B. Garis PR berpotongan dengan garis CD
C. Titik Q sebidang dengan garis BC di bidang ABCD
D. Garis CQ bersilangan dengan garis DH
E. Garis PR berpotongan dengan garis CQ
SOAL 6
Pada gambar berikut ini, jika titik P berada di tengah garis FB dan titik Q berada di tengah garis AE,
maka pernyataan berikut yang benar adalah…

H G

E F

Q P
D C

A B

A. Titik P berada di bidang HGQ


B. Garis HP bersilangan dengan GQ
C. Garis HQ bersilangan dengan garis GP
D. Garis GQ berpotongan dengan garis BC
E. Bidang ABCD sejajar dengan bidang HGPQ
SOAL 7
Pada gambar berikut ini terdapat kubus dengan rusuk 2 cm.
Luas daerah yang dibentuk antara garis HP, HD dan garis hasil proyeksi HP pada bidang ABCD adalah….

H G

P
E F

D C

A B

A. 2 5 cm2
B. 2 3 cm2
C. 2 2 cm2
D. 3 cm2
E. 3 2 cm2
SOAL 8

Pada kubus berikut ini, proyeksi bidang HPD ke bidang alas (ABCD ) berbentuk
H G

P
E F

D C

A B

A. Segitiga siku – siku


B. segitiga sembarang
C. Persegi panjang
D. garis lurus
E. segitiga sama kaki
SOAL 9

Pada gambar berikut , jika bidang HAC diproyeksikan ke bidang ADHE maka bidang yang terbentuk adalah…
H G

E F

D C

A B

A. segitiga siku – siku


B. segitiga sama kaki
C. garis lurus
D. segitiga sembarang
E. persegi
SOAL 10

Pada gambar berikut , jika bidang HAC diproyeksikan ke bidang EFGH maka bidang yang terbentuk adalah…
H G

E F

D C

A B

A. segitiga siku – siku


B. segitiga sama kaki
C. garis lurus
D. segitiga sembarang
E. persegi

Anda mungkin juga menyukai