DIMENSI TIGA
MATERI : Ruang Dimensi Tiga
KOMPETENSI DASAR : 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik
ke garis, dan titik ke bidang)
DIMENSI TIGA
Kubus mempunyai 6 sisi yang berbentuk persegi yaitu persegi ABCD, ABFE,
BCGF,DCGH,ADHE,danEFGH.ABCDdisebutbidangalas,seringkalidisebutalasdan EFGH
disebut bidang atas kubus ABCD.EFGH. Sisi yang lain disebut sisi tegak atau bidang
tegak. Sisi
ABCD berhadapan dengan sisiEFGH. Cobalah anda mencari sisi lain yang juga berhadapan.
Setiap 2 sisi kubus berpotongan menurut suatu garis. Garis
tersebutdisebutrusuk kubus. Jadi ada 12 rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH, EF,
FG, GH,danHE.Rusuk-rusuktersebutdapatdikelompokkanmenjadi3kelompok,yaitu
rusukyangterletakpadabidangalas,rusukyangterletakpadabidangatas,danrusuk
yangterletakpadabidangtegak.Sebutkanrusuk-rusukmanayangterletakpadaalas, bidang atas, dan
bidangtegak.Kubus mempunyai 8 titik sudut, yaitu titik-titik A, B, C, D, E, F, G, dan H disebut
titik sudut kubus ABCD.EFGH. Anda dapat melihat bahwa di antara titik-
titiktersebutadayangterletakpadasatubidang.Titik-titikinidisebuttitiksebidang. Titik-
titikA,B,C,danDadalahtitik-titikyangterletakpadabidangyangsama,yaitu bidang ABCD. Karena
itu, titik-titik tersebut dikatakan titik yang sebidang.
SedangkantitikAdantitikGtidaksebidang.TitikAberhadapandengantitikCyang sebidang, dan titik A
juga berhadapan dengan titik G yang tidaksebidang.Bila anda menghubungkan 2 titik
berhadapan yang sebidang anda mendapatkan sebuah garis yang disebut diagonal bidang.
Contoh CH adalah diagonalbidangyangterletakpadabidangDCGH.Adaberapadiagonalbidangpada
suatu kubus? Sebutkan semua diagonal bidang pada kubusABCD.EFGH.
Bila anda menghubungkan 2 titik berhadapan yang tidak sebidang anda mendapatkan
sebuah garis yang disebut diagonal ruang. Contoh CE adalah
diagonalruang,karenatitikCdantitikEadalahtitikyangberhadapan,tetapimereka tidak sebidang.
Titik C terletak pada bidang DCGH dan titik E terletak pada bidang ABFE. Ada berapa
diagonal ruang pada suatu kubus? Sebutkan semua diagonal ruang pada kubusABCD.EFGH.
Sekarang perhatikan titik C yang berhadapan dengan titik E dan titik B yang
berhadapandengantitikH.AndadapatmembuatbidangyangmemuatrusukBCdan
HE,yaitubidangBCHE.BidangBCHEdisebutbidangdiagonal.Adaberapabidang diagonal dalam
suatukubus?
Penyelesaian:
a) Garis AB adalah rusuk kubus ABCD. EFGH. Garis BD
adalahdiagonalbidang kubus ABCD.EFGH.Garis
EC adalah diagonal ruang kubus ABCD. EFGH.
b) Titik D dan titik F adalah titik yang tidak sebidang. Mereka adalah
dua titik yang berhadapan.
Titik D dan titik G adalah titik yang sebidang, kedua titik tersebut
berhadapan.
E F
D C
A B
g
B
A
Jarak titik A ke bidang H
Adalah AB, karena garis AB
Tegak lurus dengan bidang H
B
H
A g
Jarak antara garis g dan h
Adalah AB, karena AB
g dan h
B
h
c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya
tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.
B h
g
A
Jarak antara garis g dan
Bidang H adalah AB, karena
AB tegak lurus g dan
B
Bidang H.
A
Jarak antara bidang G dan H
G Adalah AB.
B
H
Contoh :
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara :
a. Titik A ke H
b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang)
c. Titik A ke garis CE
d. Titik A ke bidang BCGF
e. Titik A ke bidang BDHF
f. Titik A ke bidang BDE
g. Garis AE ke garis CG
h. Garis AE ke garis CG
i. Bidang ABCD ke EFGH
Jawab :
H
G
a. Jarak titik A ke H = AH
E
F AH = AD 2 DH 2
= 100 100
P = 200
D = 10 2 cm
C
R b. Jarak titik A ke P = AP
= ½ AG
10
= 3 cm
A 10 B 2
c. Jarak A ke CE = AK
E G
K Pada segitiga siku-siku CAE
L CAE = ½.AC.AE = ½.CE.AK
1
.10 2 .10 2 .10 3. AK
2
A C 1
.10 2 .10
AK 2
1
.10 3
2
10 2
AK
3
10
AK 6
3
d. Jarak titik A ke bidang BCGF = AB = 10 cm
e. Jarak titik A ke bidang BDHF = AR (R titik tengah garis BD)
AR = ½ AC = ½ 10 2 = 5 2 cm
E
F
T
D C
A B
50 2 = 5 6. AT
50 2 10
AT = = 3 cm
5 6 3
h. Jarak AE ke CG = AC = 10 3
i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm
Tugas I
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH denan panjang rusuk 6 cm. Hitunglah jarak antara :
a. Titik H ke garis AC
b. Titik B ke garis AG
c. Titik C ke BDG
d. garis AE dan CG
e. garis AB dan CDHG
f. bidang HFC dan DBE
2. Diketahui balik PQRS.TUVW dengan PQ = 4 cm, QR = 3 cm, PT = 6 cm
Hitung jarak antara :
a. V ke RSTU
b. Q ke PRVT
3. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm, TA = 12 cm. Hitung jarak antara :
a. titik B ke AT
b. titik T ke ABCD
c. titik A ke TBC
4. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukan jarak T ke
bidang ABC.
4). PROYEKSI
1. Proyeksi titik pada bidang
Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai berikut :
a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H
b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi titik A
pada bidang H adalah B.
A
B
2. Proyeksi garis pada bidang
Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua buah
titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan proyeksi garis tadi pada bidang
merupakan garis yang ditarik dari titik-titik hasil proyeksi.
a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang itu
berupa titik.
b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis yang
sejajar dengan garis yang diproyeksikan.
Contoh :
Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm.
Hitunglah panjang proyeksi :
a. TB pada bidang ABCD
b. TB pada bidang TAC
D C
A B
a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada bidang ABCD = BO
BO = ½ .AC
=½ AB 2 BC 2
=½ 25 25
=½ 5 2
5
= 2 cm
2
b. Proyeksi TB pada bidang TAC = TO
TO = TB 2 BO 2
25
= 64
2
103
=
2
1
= 206 cm
2
Tugas II
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Tentukan dan hitung panjang proyeksi :
a. BG pada EFGH
b. HF pada ACH
c. GO pada BDE (O titik potong AC dan BD)
2. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan AB = 10 cm dan tinggi limas 8 cm. Tentukan dan
hitung panjang proyeksi :
a. TC pada ABCD
b. TA pada TBD
3. Diketahui bidang empat beraturan T.ABC dengan panjang rusuk 6 cm. Titik P ditengah-
tengah AB. Hitung panjang proyeksi :
a. TB pada ABC
b. TP pada ABC
c. TB pada TPC