NIM:1814401019
TUGAS KEP KELUARGA
1.Kasus:
Ny. M dengan Hipertensi dengan tipe keluarga single parent, komposisi keluarga yaitu Ny. M 53
tahun sebagai kepala keluarga, Nn. K 21 tahun sebagai anak dan An. H 10 tahun sebagai anak.
Semua imunisasi lengkap, keluarga merupakan suku Jawa dan menganut agama Islam.
Penghasilan keluarga perbulan mencukupi untuk pengeluarannya selama 1 bulan. Keluarga
memperoleh penghasilan dari pensiunan sebesar 1.600.000,- dan dari setiap anak kos sekitar
200.000,- hingga 350.000,- perorang. Untuk biaya listrik dan air sudah dibantu oleh orang yang
mengaji dirumah. Ny. M tidak bekerja. Keluarga mengisi waktu luang dengan mengikuti
pengajian majelis Al-Mukmin, rapat kader Posyandu dan partai politik serta arisan keluarga.
2. Diagnosa Keperawatan:
-Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit (D.0077) yang ditandai dengan :
DS : 1. Klien mengatakan nyeri dari bagian pinggul sampai jari-jari kaki ketika melakukan
aktivitas berlebihan dengan skala nyeri 5 dan nyeri yang dirasakan hilang timbul.
DO : 1. Klien menunjukkan daerah yang biasa terasa nyeri
2. TD : 140/90 mmHg
3. Nadi : 84x/menit
3.Intervensi Keperawatan:
1.1. Beri kompres hangat.
1.2. Manajemen nyeri.
1.3. Pendidikan kesehatan mengenai proses penyakit.
1.4. Manajemen lingkungan: kenyamanan.
1.5. Terapi relaksasi nafas dalam.
1.6. Jelaskan pada keluarga dan klien tentang penyebab nyeri.
1.7. Anjurkan pada keluarga memeriksakan kesehatan klien secara teratur.
1.8. Libatkan keluarga untuk pemberian support sistem.
1.9. Ajarkan klien dan keluarga cara pemberian obat secara mandiri.
1.10. Diskusikan mengenai situasi dan pilihan terapi/pengobatan yang diinginkan.
3.1 Jelaskan pada keluarga mengenai pengertian Hipertensi, penyebab Hipertensi, tanda dan
gejala Hipertensi, komplikasi Hipertensi, cara mencegah Hipertensi.
3.2 Evaluasi penjelasan yang telah diberikan.
3.3 Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan.
3.4 Berikan penjelasan ulang mengenai penjelasan yang belum dimengerti oleh keluarga.