DISUSUN OLEH :
Universitas Indonesia
2
Daftar Isi
BAB 1 ........................................................................................................................ 3
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................... 3
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH ............................................................................................. 3
1.3 TUJUAN PENULISAN ................................................................................................. 3
BAB 2 ........................................................................................................................ 4
2.1 DEFINISI KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN ................................................................... 4
2.2 KLASIFIKASI KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN ............................................................... 4
2.2.1 Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) ................................................... 4
2.2.2 Konstruksi Perkerasan Kaku (Rigid Pavement).......................................................... 5
2.2.3 Konstruksi Perkerasan Komposit (Composite Pavement) ......................................... 6
BAB 3 ........................................................................................................................ 7
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 8
Universitas Indonesia
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang diketahui Indonesia merupakan negara berkembang yang ingin
menjadi negara maju. Dan seperti yang kita ketahui salah satu kriteria negara maju
ialah memiliki sarana dan prasaran serta infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu
apabila Indonesia ingin menjadi negara maju, Indonesia harus memenuhi kriteria
tersebut. Pada beberapa tahun belakangan ini pemerintah Indonesia sudah mulai
membuka pandangan mereka betapa pentingnya sebuah infrastruktur. Melalui
kementerian PUPR pedal konstruksi mulai digenjot. Pembangunan dimana-mana
mulai dari gedung, pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya.
Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang menjadi fundamental dalam
seluruh aspek kehidupan, seperti aspek perhubungan, kegiatan ekonomi, pariwisata
dan lain sebagainya. Tak bisa dipungkiri jalan memegang peran penting dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dalam pembuatan jalan diperlukan
mempertimbangkan aspek-aspek tertentu, seperti lingkungan, kenyamanan, dan lain
sebagainya sesuai standarisasi yang ada. Baik ketentuan-ketentuan SNI dari
Direktorat Jendral Bina Marga yang berlaku di Indonesia ataupun yang internasional
seperti AASHTO dan lain-lain. Salah satu hal yang perlu penting yang di
pertimbangkan selain letak jalan, kenyamanan jalan, kecepatan rencana jalan, dan
lain sebagainya dalam pembuatan jalan ialah perkerasan jalan.
1.2 Identifikasi Masalah
• Apa definisi serta tujuan konstruksi perkerasan jalan dan.
• Bagaimana dan apa saja tipe konstruksi perkerasan jalan.
1.3 Tujuan Penulisan
• Untuk memenuhi tugas pertama mata kuliah perencaan jalan raya 2
• Untuk memberi pengetahuan dan pemahaman tentang konstruksi perkerasan
jalan.
Universitas Indonesia
4
BAB 2
ISI
2.1 Definisi Konstruksi Perkerasan Jalan
Konstruksi Perkerasan jalan merupakan lapisan lapisan material yang terletak
diatas tanah dasar berupa agregat kasar maupun halus yang dipadatkan atau
diperkeras dengan bahan pengikat baik berupa aspal maupun semen, dengan
mempertimbankan ketebalan, kekuatan dan kekakuan.
Konstruksi Perkerasan jalan berfungsi untuk memikul beban lalu lintas
kemudian menyebarkan beban, baik kearah horisontal maupun vertikal dan
akhirnya meneruskan beban ketanah dasar (Subgrade) sehingga beban pada tanah
dasar tidak melampaui daya dukung tanah yang diijinkan. Lapis perkerasan suatu
jalan terdlri dari satu ataupun beberapa lapis material batuan dan bahan ikat. Bahan
batuan dapat terdiri dari berbagai fraksi batuan yang direncanakan sedemikian
sehingga memenuhi persyaratan yang dituntut. Sederhananya lapisan-lapisan
perkerasan jalan tersebut bertujuan untuk melindungi tanah dari beban yang berada
diatasnya seperti motor dan kendaraan bermotor lainnya serta melindungi dari
kondisi iklim dan cuaca ekstrim.
Universitas Indonesia
5
Universitas Indonesia
6
sehingga plat beton sering disebut sebagai lapis pondasi karena memungkinkan
adanya lapisan aspal di atasnya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.
Universitas Indonesia
7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konstruksi perkerasan jalan merupakan kegiatan membangun lapisan-lapisan
material yang terletak diatas tanah dasar berupa agregat kasar maupun halus yang
dipadatkan atau diperkeras dengan bahan pengikat baik berupa aspal maupun semen,
dengan mempertimbankan ketebalan, kekuatan dan kekakuan. Konstruksi perkerasan
jalan dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan bahan pengikatnya yaitu konstruksi
perkerasan lentur (flexibel pavement), konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement),
dan konstruksi perkerasan komposit (composite pavement).
Konstruksi perkerasan jalan bertujuan untuk menahan dan menyebarkan beban
lalu lintas sehingga dapat melindungi tanah dari beban diatasnya serta kerusakan
akibat cuaca.
Universitas Indonesia
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-raya/jenis-dan-struktur-perkerasan-jalan# (diakses 27
februari 2021)
Universitas Indonesia