Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 MIMIKA
Alamat : JL. Yos Sudarso Timika, Kotak Pos 68, Telp/Fax. (0901-321803)

SOAL ULANGAN HARIAN


MAPEL : SEJARAH PEMINATAN

NAMA :Grace M Simanjuntak


KELAS :XII SOS 1

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN TEPAT

ESSAY TEST

1. Jelaskan alasan Negara Mesir mengakui kedaulatan Indonesia

1. Mesir merupakan negara yang mengecam penjajahan Belanda di Indonesia sehingga secara tidak
langsung itu sudah mendukung Indonesia
2. Mesir memiliki ikatan emosional dengan bangsa Indonesia sejak dahulu
3. Salah satu organisasi besar islam di Mesir yaitu Al-Ikhwan Al-Muslimin mendukung penuh
kemerdekaan negara Republik Indonesia
4. Di negara Indonesia, banyak penganut Islam di dalamnya sehingga Mesir bersama Liga Arab
banyak mendukung negara Indonesia karena dalam Islam, dikenal bahwa semua muslim itu
bersaudara
5. Mesir mendukung Indonesia karena Indonesia diprediksi akan memiliki banyak kesamaan
ideologi dengan Mesir, dan hal ini telah terbukti mengingat Mesir dan Indonesia sama-sama
menjadi negara anggota GNB (Gerakan Non-Blok). Selain itu, kedua negara ini juga menjadi
peserta dari Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika.

2. Bagaimana peran Negara Australia dalam mendukung Kemerdekaan Indonesia

1. Memfasilitasi kembalinya 1400 tawanan perang Belanda asal Indonesia kembali ketanah air.
2. Duduk dalam komite PBB untuk mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera di akui.
3. Menjadi wakil Indonesia dalam komisi Tiga Negara sebagai mediator terlaksananya perjanjian
Renville.
4. Partai Buruh Australia melakukan berbagai cara untuk mendukung kemerdekaan Indonesia.

3. Bagaimana PBB dalam mengatasi persoalan antara Indonesia-Belanda menyangkut sengketa


kedaulatan Indonesia

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) turut terlibat dalam penyelesaian konflik indonesia-belanda.


Peran Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bagi Indonesia adalah sebagai berikut:
1. PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda pada masa perjuangan
kemerdekaan melalui pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) dan UNited Nations Commission
for Indonesia (UNCI)
2. PBB menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat
(Papua). Dalam perselisihan tersebut, PBB membentuk United Nations Temporary Executive
Authority (UNTEA) atau pemerintahan sementara PBB untuk Irian Barat.

4. Jelaskan proses berlangsungnya Konferensi Meja Bundar ( KMB ) dan hasil yang dicapai dalam
konferensi tersebut

Konferensi Meja Bundar atau KMB merupakan perjanjian antara Belanda dengan Indonesia pada
tanggal 23 Agustus 1949 hingga tanggal 2 November 1949 di Den Haag, Belanda. Konferensi Meja
Bundar bukanlah satu-satunya jalur diplomasi yang ditempuh untuk menyelesaikan pertikaian antara
Indonesia dengan Belanda karena sebelumnya telah terjadi beberapa perjanjian antara Belanda dengan
Indonesia, yaitu:
1. Perjanjian Linggarjati, perjanjian ini dilaksanakan pada tanggal 11-13 November 1946, dan
ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947.
2. Perjanjian Renville, perjanjian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 1947 dan
ditandatangani pada tanggal tanggal 17 Desember 1948.
3. Perjanjian Roem-Royen pada tanggal 14 April 1949 yang ditandatangani pada tanggal 7 Mei
1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.
Latar belakang terjadinya Konferensi Meja Bundar antara lain:
1. Adanya kecaman dari dunia internasional terkait tindakan Belanda untuk menggagalkan
kemerdekaan Indonesia melalui tindakan Agresi Militernya.
2. Perjanjian Roem Royen tidak dapat menyelesaikan konflik antara Belanda dengan Indonesia.
Pelaksanaan Konferensi Meja Bundar bertujuan untuk:
1. Menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda melalui jalur diplomasi khususnya
mengenai pembentukan Negara Indonesia Serikat (RIS).
2. Mendapatkan pengakuan bahwa Indonesia merupakan negara yang berdaulat penuh dari Belanda
meskipun tanpa Irian Barat.
3. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam Konferensi Meja Bundar baik dari Indonesia, Belanda
maupun pihak lainnya yang menjadi pihak penengah antara Indonesia dengan Belanda, yaitu:
pihak Indonesia,
pihak Belanda yang diwakili oleh BFO,
pihak UNCI (United Nations Comissioner for Indonesia) selaku penengah.

1. Pihak Indonesia
Dalam KMB, pihak Indonesia diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta beserta 12 delegasi antara lain:
Nir. Moh. Roem, Prof Dr. Mr. Supomo, Dr. J. Leitnena, Mr. Ali Sastroamicijojo, Ir. Djuanda, Dr.
Sukiman, Mr. Suyono Hadinoto, Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Mr. Abdul Karim Pringgodigdo,
Kolonel T.B. Simatupang, Mr. Muwardi
2. Pihak Belanda
Dalam KMB, pihak Belanda diwakili oleh BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg) yang merupakan
perwakilan dari mewakili negara-negara bagian di kepulauan Indonesia yang dibentuk oleh Belanda.
Perwakilan BFO tersebut dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak sedangkan perwakilan
Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen.
3. UNCI
Dalam KMB, UNCI yang bertindak sebagai penengah antara Indonesia dengan Belanda yang
memediasi perselisihan antara Belanda dengan Indonesia. UNCI tersebut diwakili oleh Chritchley.
Konferensi Meja Bundar menghasilkan beberapa kesepakatan, anatar lain:
1. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai suatu negara yang
merdeka.
2. Pengakuan kedaulatan ini dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
3. Permasalahan Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun setelah pengakuan
kedaulatan.
4. Pembentukan Uni Indonesia-Belanda sebagai bentuk kerja sama antara RIS dan Belanda, dengan
Ratu Belanda sebagai ketuanya.
5. Republik Indonesia Serikat akan mengembalikan hak milik Belanda dan pemberian hak-hak
konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
6. Republik Indonesia Serikat berkewajiban untuk membayar semua utang Belanda sejak tahun
1942.
7. Penarikan kapal-kapal perang Belanda dari Indonesia.
8. Penarikan mundur tentara Kerajaan Belanda dan pembubaran Tentara Kerajaan Hindia Belanda
(KNIL) sedangkan beberapa anggota yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.

5. Mengapa teknologi ruang angkasa sangat dibutuhkan oleh dunia, berikan penjelasanmu

● Teknologi antariksa adalah teknologi yang digunakan untuk pergi ke Bulan, dengan tujuan unuk
mengambil objek dari luar angkasa. Teknologiluar Angkasa sangat dibutuhkan dalam peramalan
cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang memanfaatkan
infrastruktur yang dibangun di luar angkasa. Ilmu pengetahuan seperti astronomi dan ilmu bumi
juga memanfaatkan teknologi luar angkasa untuk melakukan penginderaan jauh. Juga sistem
komunikasi satelit untuk komunikasi antardaerah dan antarnegara, serta menyambungkan
komunikasi telepon, televisi, radio, faksimili, dan internet

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai