KELOMPOK PELAKSANA
DESTALENTA TELAUMBANUA
NIM: PO1031117072
SUMITA SIMBOLON
NIM: PO10311170111
2019
Kata Pengantar
B. Analisis Situasi
Berdasarkan penelitian BBPOM pada tahun 2007, didapatkan bahwa
sekitar 45% jajanan anak sekolah yang sampelnya diambil dari 26
BBPOM di Indonesia tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
Bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan sebagai zat
aditif pada jajanan dan makanan antara lain borak/asam borat, tawas,
formalin dan rodhamin B, sehingga membuat pangan yang sehat
menjadi tidak sehat (BBPOM RI, 2009)
C. Perumusan Masalah
1. Apakah pemberian penyulihan dapat meningkatkan pengetahuan
siswa/i SDN 104242 Lubuk Pakam tentang jajanan sehat?
D. Tujuan Kegiatan
Berdasrakan rumusan permasalahan, maka tujuan penyuluhan ini
adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa/i SDN 104242
Lubuk Pakam tentang jajanan sehat.
2. Untuk meingkatkan pengetahuan anak sekolah mengenai apa
itu pangan yang sehat dan bahaya zat kimia yang digunakan
dalam makanan.
E. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Peserta Penyuluhan dan Masyarakat Sekitar
F. Pemecahan Masalah
1. Pendidikan/penyuluhan kesehatan tentang jajanan sehat
dengan menggunakan multimedia seperti powerpoint dan
penayangan video yang relevan sebagai upaya untuk
menambah pengetahuan peserta terhadap topik yang
diberikan
2. Diskusi/sesi tanya jawab
H. Waktu Kegiatan
Hari/tanggal : Senin, 21 Januari 2019
Pukul : 10.00
Tempat : Lingkungan Sekolah
Peserta : ± 20 Murid Sekolah Dasar
Komunikator : 3 Mahasiswa
Waktu yang diperlukan : 30 menit
J. Metode Kegiatan
Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi kepada
pelajar tentang panganan jajanan anak sekolah (PJAS) yang sehat.
K. Pelaksanaan Kegiatan
Pada hari yang sudah ditentukan bersama antara kelompok penyuluh
dan pihak sekolah, kelompok penyuluh datang ke SDN 104242
Lubuk Pakam. Kelompok penyuluhan terlebih dahulu menemui
Kepala SD dan guru yang akan bertindak sebagai PIC di kelas.
Acara kemuian dimulai dengan perkenalan kelompok penyuluh dan
pemberi materi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab dan pemberian hadiah menarik bagi peserta yang dianggap
paling aktif. Acara kemudian di tutup dengan pemberian pesan dan
kesan oleh perwakilan sekolah. Pada intinya, pihak sekolah berharap
acara serupa dapat dilaksanakan secara kontinyu, sehingga dapat
menambah pengetahuan siswa/i serta membantu mewujudkan
generasi penerus yang sehat baik secara fisik, mental, maupun sosial.
L. Evaluasi
a) Anak dapat mengetahui dan memahami apa jajanan sehat itu.
b) Anak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan komunikator.
DAFTAR PUSTAKA
BBPOM RI. 2009. Sistem Keamanan Pangan Terpadu Pangan Jajanan Anak
Sekolah. Food Watch. 1(9). 1-4. (Akses:
http://www2.pom.go.id/surv/events/pjas2009fw.pdf)