Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENYULUHAN dan KONSULTASI GIZI

PENYULUHAN JAJANAN SEHAT PADA SISWA SDN


104242 LUBUK PAKAM

KELOMPOK PELAKSANA

DESTALENTA TELAUMBANUA
NIM: PO1031117072

NADIA SYAFIRA HESTUWIBAWANI


NIM: PO1031117095

SUMITA SIMBOLON
NIM: PO10311170111

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI

2019
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah
penyuluhan dan konsultasi gizi ini membahas tentang “Penyuluhan
Jajanan Sehat Pada Siswa SDN 104242 Lubuk Pakam”.
Dalam penyusunan makalah ini,penulis banyak mendapat
tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai
pihak hambatan itu bisa teratasi. Oleh karenanya, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang tela membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha
Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.

Lubuk Pakam, Januari 2019


A. Judul
Penyuluhan jajanan sehat pada siswa SDN 104242 Lubuk Pakam

B. Analisis Situasi
Berdasarkan penelitian BBPOM pada tahun 2007, didapatkan bahwa
sekitar 45% jajanan anak sekolah yang sampelnya diambil dari 26
BBPOM di Indonesia tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi.
Bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan sebagai zat
aditif pada jajanan dan makanan antara lain borak/asam borat, tawas,
formalin dan rodhamin B, sehingga membuat pangan yang sehat
menjadi tidak sehat (BBPOM RI, 2009)

C. Perumusan Masalah
1. Apakah pemberian penyulihan dapat meningkatkan pengetahuan
siswa/i SDN 104242 Lubuk Pakam tentang jajanan sehat?

D. Tujuan Kegiatan
Berdasrakan rumusan permasalahan, maka tujuan penyuluhan ini
adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa/i SDN 104242
Lubuk Pakam tentang jajanan sehat.
2. Untuk meingkatkan pengetahuan anak sekolah mengenai apa
itu pangan yang sehat dan bahaya zat kimia yang digunakan
dalam makanan.

E. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Peserta Penyuluhan dan Masyarakat Sekitar

Bagi anak SD yang merupakan sasaran kegiatan kami, kegiatan


penyuluhan ini dapat memberi bekal pengetahuan sehingga
nantinya anak akan terhindar dari bahaya makanan yang tidak
sehat. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen diseminasi
meme konsumsi jajanan sehat didalam anggota keluarga maupun
masyarakat lainnya, sehingga penyuluhan ini juga bermanfaat
mendukung pencapaian peningkatan derajat kesehatan
masyarakat

F. Pemecahan Masalah
1. Pendidikan/penyuluhan kesehatan tentang jajanan sehat
dengan menggunakan multimedia seperti powerpoint dan
penayangan video yang relevan sebagai upaya untuk
menambah pengetahuan peserta terhadap topik yang
diberikan
2. Diskusi/sesi tanya jawab

G. Khalayak Sasaran Strategis


Sasaran dalam kegiatan ini adalah para pelajar SDN 104242 Lubuk
Pakam.

H. Waktu Kegiatan
Hari/tanggal : Senin, 21 Januari 2019
                 Pukul : 10.00
                Tempat : Lingkungan Sekolah
          Peserta : ± 20 Murid Sekolah Dasar
          Komunikator : 3 Mahasiswa
              Waktu yang diperlukan : 30 menit

I. Materi yang Disampaikan


a. Pengertian jajanan sehat adalah jajanan yang bergizi dan tidak
mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh.
b. Manfaat jajanan sehat yaitu agar tubuh tetap sehat dan terhindar
dari penyakit.
c. Cara Memilih jajanan sehat yang baik :
1) Bersih
2) Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
3) Tertutup
4) Tidak bekas dipegang-pegang orang
5) Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
6) Masih segar
7) Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
8) Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan
zat pewarna buatan
9) Bau tidak apek atau tengik
10) Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau Koran
11) Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
12) Lihat tanggal kadaluwarsa

d. Contoh Jajanan Sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan. 

e. Contoh Jajanan Tidak Sehat :


1) Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis adalah pemanis
buatan dan pewarna makanan
2) Permen menggunakan pemanis buatan dan pewarna makanan
3) Bakso menggunakan bahan pengenyal
4) Chiki/ makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah
rasa, zat pewarna dan pemanis buatan
5) Gorengan memakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali
sehingga minyak sudah berwarna sangat keruh
6) Kue berwarna mencolok menggunakan pewarna makanan
7) Es sirup/ minuman berwarna mencolok adalah tidak higienis,
memakai air mentah, dan terdapat zat pewarna makanan

 f. Dampak dari jajanan tidak sehat antara lain :


1) Pemanis buatan: sakarin mengakibatkan kanker kandung kemih.
2) Pewarna tekstil: Rhodamine B mengakibatkan pertumbuhan
lambat, gelisah.
3) Bahan pengenyal (boraks) mengakibatkan demam, kerusakan
ginjal, diare, mual, muntah, pingsan, kematian.
4) Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) mengakibatkan
pusing, selera makan terganggu, mual, kematian.
5) Bahan pengawet: formalin mengakibatkan sakit perut, kejang-
kejang, muntah, kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah,
hingga akhirnya menyebabkan kematian.
6) .Timah mengakibatkan pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin
bermain, sulit bicara, mual, muntah.
7) Makanan tidak bergizi mengakibatkan Gangguan berfikir
Makanan mengandung mikroba, basi atau beracun adalah sakit
perut, diare.

J. Metode Kegiatan
Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi kepada
pelajar tentang panganan jajanan anak sekolah (PJAS) yang sehat.

K. Pelaksanaan Kegiatan
Pada hari yang sudah ditentukan bersama antara kelompok penyuluh
dan pihak sekolah, kelompok penyuluh datang ke SDN 104242
Lubuk Pakam. Kelompok penyuluhan terlebih dahulu menemui
Kepala SD dan guru yang akan bertindak sebagai PIC di kelas.
Acara kemuian dimulai dengan perkenalan kelompok penyuluh dan
pemberi materi. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab dan pemberian hadiah menarik bagi peserta yang dianggap
paling aktif. Acara kemudian di tutup dengan pemberian pesan dan
kesan oleh perwakilan sekolah. Pada intinya, pihak sekolah berharap
acara serupa dapat dilaksanakan secara kontinyu, sehingga dapat
menambah pengetahuan siswa/i serta membantu mewujudkan
generasi penerus yang sehat baik secara fisik, mental, maupun sosial.

L. Evaluasi
a) Anak dapat mengetahui dan memahami apa jajanan sehat itu.
b) Anak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan komunikator.
DAFTAR PUSTAKA

BBPOM RI. 2009. Sistem Keamanan Pangan Terpadu Pangan Jajanan Anak
Sekolah. Food Watch. 1(9). 1-4. (Akses:
http://www2.pom.go.id/surv/events/pjas2009fw.pdf)

PENYULUHAN JAJANAN DAN MAKANAN SEHAT PADA SISWA


SDN CEPAKA KELAS IV-VI, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN
TABANAN
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pengabdian_dir/9d689ac90d47858ab066
ba9073db746d.pdf

Anda mungkin juga menyukai