Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN NUTRISI PADA BBLR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.MDGs.29 0 1/3

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,


SPO DIREKTUR
(STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)

pemberian nutrisi pada BBLR adalah memberikan asupan nutrisi yaitu


PENGERTIAN ASI yang sesuai dengan BB dan usia pada BBLR. Pemberian nutrisi
dibedakan sesuai kondisi bayi yaitu sehat dan sakit
- Mempertahankan BB pada BBLR
TUJUAN - Memberikan nutrisi yang tepat sesuai umur dan kondisi bayi.
- Dilakukan pada semua bayi BBLR
- Dilakukan oleh Sp. A, dokter umum, perawat, bidan yang terlatih
KEBIJAKAN manajemen BBLR.
1. ASI merupakan pilihan utama
2. Apabila bayi mendapatkan ASI pastikan bayi menerima jumlah yang
cukup dengan cara apapun (per oral, per OGT) , perhatikan cara
pemberian ASI dan nilai kemampuan menghisap bayi.
3. Frekuensi pemberian:
- BB 1000 gr – 1500 gr : 10-12 x pemberian
PROSEDUR - BB 1500 gr – 2000 gr : 8-10 x pemberian
4. Apabila bayi sudah tidak mendapatkan cairan pemberiannya:
Table 1. jumlah cairan yang dibutuhkan bayi (ml/kg)
Umur (hari)
Berat
1 2 3 4 5+
>1500
60 80 100 120 150
g
<1500
80 100 120 140 150
0g
- Bayi sehat: langsung menyusu pada ibu bila reflek hisap baik. Bila
reflek hisap kurang bagus maka ASI bisa diperas dan diberikan
dengan alah satu alternatife cara pemberian minum
Table 2: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat 1750g –
2500g
Pembe Umur (hari)
rian 1 2 3 4 5 6 7
Kecep
atan
cairan
5 4 3 2 1 0 0
IV
(tetes/
mikro)
Jumlah
ASI
tiap 3 0 6 14 22 30 35 38
jam(ml
/kg)
- Cara pemberian minum dengan ASI peras melalui pipa lambung,
apabila bayi sudah stabil dan reflek hisap sudah kuat maka bayi
bisa langsung menyusu.
1. Table 3: jumlah ASI untuk bayi sehat berat 1500g –1749g
PEMBERIAN NUTRISI PADA BBLR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.MDGs.29 0 2/3

Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah ASI
PROSEDUR tiap 3 jam 12 18 22 26 30 33 35
(ml/kg)
- Cara pemberian minum: ASI bisa diperas dan diberikan dengan
cara cangkir/sendok. Bila resiko terjadi aspirasi ke dalam paru
(tersedak atau batuk), berikan minum dengan pipa lambung.
- Bila bayi telah dapat minum dengan baik, maka bisa langsung
menyusu
Table 4: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat 1500g –
1749g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan
cairan IV 4 4 3 2 2 0 0
(tetes/mikro)
Jumlah ASI
tiap 3 0 6 13 20 24 33 35
jam(ml/kg)
- Cara pemberian minum : gunakan pipa lambung sampai bayi
menunjukkan kondisi stabil dan reflek hisap dan telan berfungsi
dengan baik.
Table 5: jumlah ASI untuk bayi sehat berat 1250g- 1499g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah ASI
tiap 3 jam 10 15 18 22 26 28 30
(ml/kg)
- Cara pemberian minum: ASI peras melalui pipa lambung,
kemudian lanjut dengan cangkir atau sendok. Bila reflek hisap dan
telan baik bisa langsung menyusu

Table 6: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat 1250g-1499g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan
cairan IV 3 3 3 2 2 0 0
(tetes/mikro)
Jumlah ASI
tiap 3 0 6 9 16 20 28 30
jam(ml/kg)
- Cara pemberian minum: ASI peras dengan pipa lambung sampai
kondisi stabil minum membaik dilanjut dengan cangkir atau sendok
atau menyusu langsun
Table 7: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat < 1250g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan
cairan IV 4 4 3 3 2 2 0
(tetes/mikro)
PEMBERIAN NUTRISI PADA BBLR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


SPO.MDGs.29 0 3/3

Jumlah ASI
tiap 3 0 0 3 5 8 11 15
jam(ml/kg)
PROSEDUR - Cara pemberian minum: tidak tergantung kondisi beri ASI peras
dengan pipa lambung mulai hari ke 3’
UNIT TERKAIT Ruang Neonatus

Anda mungkin juga menyukai