Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah ASI
PROSEDUR tiap 3 jam 12 18 22 26 30 33 35
(ml/kg)
- Cara pemberian minum: ASI bisa diperas dan diberikan dengan
cara cangkir/sendok. Bila resiko terjadi aspirasi ke dalam paru
(tersedak atau batuk), berikan minum dengan pipa lambung.
- Bila bayi telah dapat minum dengan baik, maka bisa langsung
menyusu
Table 4: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat 1500g –
1749g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan
cairan IV 4 4 3 2 2 0 0
(tetes/mikro)
Jumlah ASI
tiap 3 0 6 13 20 24 33 35
jam(ml/kg)
- Cara pemberian minum : gunakan pipa lambung sampai bayi
menunjukkan kondisi stabil dan reflek hisap dan telan berfungsi
dengan baik.
Table 5: jumlah ASI untuk bayi sehat berat 1250g- 1499g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah ASI
tiap 3 jam 10 15 18 22 26 28 30
(ml/kg)
- Cara pemberian minum: ASI peras melalui pipa lambung,
kemudian lanjut dengan cangkir atau sendok. Bila reflek hisap dan
telan baik bisa langsung menyusu
Table 6: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat 1250g-1499g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan
cairan IV 3 3 3 2 2 0 0
(tetes/mikro)
Jumlah ASI
tiap 3 0 6 9 16 20 28 30
jam(ml/kg)
- Cara pemberian minum: ASI peras dengan pipa lambung sampai
kondisi stabil minum membaik dilanjut dengan cangkir atau sendok
atau menyusu langsun
Table 7: jumlah cairan IV dan ASI untuk bayi sakit berat < 1250g
Umur (hari)
Pemberian
1 2 3 4 5 6 7
Kecepatan
cairan IV 4 4 3 3 2 2 0
(tetes/mikro)
PEMBERIAN NUTRISI PADA BBLR
Jumlah ASI
tiap 3 0 0 3 5 8 11 15
jam(ml/kg)
PROSEDUR - Cara pemberian minum: tidak tergantung kondisi beri ASI peras
dengan pipa lambung mulai hari ke 3’
UNIT TERKAIT Ruang Neonatus