KEPERAWATAN ANAK 1
Disusun Oleh :
Widia Cyntia Bela (I1032191016)
1. Benar Pasien
Selalu memastikan dengan memeriksa identitas pasien dengan memeriksa gelang
identifikasidan meminta menyebutkan namanya sendiri
klien berhak untuk mengetahui alasan obat
klien berhak untuk menolak penggunaan sebuah obat
membedakan klien dengan dua nama yang sama
2. Benar Obat
klien dapat menerima obat yang telah diresepkan
Perawat bertanggung jawab untuk mengikuti perintah yang tepat
Perawat harus menghindari kesalahan, yaitu dengan membaca label obat minimal
tiga kali
Pada saat melihat botol atau kemasan obat
Sebelum menuang&menghisap obat
Setelah menuang & mengisap obat
memeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah
mengetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut
memberikan obat obatan tanda: nama obat, tanggal kadaluarsa
3. Benar Dosis
Dosis yang diberikan klien sesuai dengan kondisi klien
Dosis yang diberikan dalam batas yang direkomendasikan untuk obat yang
bersangkutan
Perawat harus teliti dalam menghitung secara akurat jumlah dosis yang akan
diberikan,dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: tersedianya obat dan
dosis obat yangdiresepkan & diminta, pertimbangan berat badan klien
(mg/KgBB/hari), jika ragu-ragu dosisiobat harus dihitung kembali dan diperiksa
oleh perawat lain
Melihat batas yang direkomendasikan bagi dosis obat tertentu.
5. Benar Waktu
Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari. isalnya seperti dua
kalisehari, tiga kali sehat, empat kali sehari dan kali sehari sehingga kadar obat
dalam plasmatubuh dapat dipertimbangkan.
Pemberian obat harus sesuai dengan waktu paruh obat (t 1/2). Obat yang
mempunyai waktu paruh panjang diberikan sekali sehari, dan untuk obat yang
memiliki waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selang waktu
tertentu.
Pemberian obat juga memperhatikan diberikan sebelum atau sesudah makan atau
bersama makanan
Memberikan obat obat-obat seperti kalium dan aspirin yang dapat mengiritasi
mukosa lambung bersama-sama dengan makanan.
Menjadi tanggung jawab perawat untuk memeriksa apakah klien telah dijadwalkan
untuk memeriksa diagnostik, seperti tes darah puasa yang merupakan
kontraindikasi pemeriksaan obat.
6. Benar Dokumentasi
Pemberian obat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku di rumah sakit. Dan
selalu mencatat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta respon
klien terhadap pengobatan.
9. Benar Pengkajian
Masa bayi (1-12 bulan), pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung
secara kontinyu terutama meningkatnya sungsi sitem saraf
3. Masa Todler (1-2 tahun), kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan mendapat
kemajuan dalam perkembangan motoric dan fungsi ekskresi
4. Masa Prasekolah (2-6 tahun)
Pertumbuhan berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangan dengan aktifitas
jasmani yang bertambah dan meningkatnya keterampilan dan proses berpikir
5. Masa sekolah (6-12 tahun)
Perkembangan masa sekolah ini lebih cepat dalam kemampuan fisik dan
kognitif dibandingkan dengan masa usia prasekolah. Senang bermain berkelompok
dengan jenis kelamin yang sama.
6. Masa Remaja/ adolesensi (12-18 tahun)
Pada tahap perkembangan remaja terjadi perbedaan pada perempuan dan laki-laki.
Pada umumnya wanita 2 tahun lebih cepat untuk masuk ke dalam tahap
remaja/pubertas dibandingkan dengan anak laki-laki dan perkembangan ini
ditunjukkan pada perkembangan pubertas.
REFERENSI
Indarwati F. 2019. Konsep Komunikasi Dasar Keperawatan Anak 1. Buku Ajar. FKIK
Sarfika et al. 2018. Nuku Ajar Keperawatan Dasar2 2 Komunikasi Terapeutik Dalam
Tanaem e al. 2019. Family Care Pada Anak di RSUD SOE Timor Tengah Selatan. Jurnal Riset