FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2020/2021 A. Teknik Bermain Berdasarkan Usia
Usia Visual Auditory Klasifikasi Taktil
1 0-1 a. tatap bayi a. berbicara dengan a. dipeluk dan bulan dalam jarak bayi digendong dekat b. menyanyi dengan b. diayun b. gantung suara lembut c. diletakkan di benda-benda c. boks music kereta gendong yang berwarna d. mendengar tape menyolok 20- atau radio 25 cm diatas e. mendengar suara muka bayi dan melihat dari c. letakkan bayi TV pada posisi yang memungkin kan bayi memandang bebas ke sekelilingnya 2 2-3 a. Beri obyek a. berbicara dengan a. membelai bulan warna yang bayi waktu mandi terang b. memberi mainan b. mengganti b. Tempatkan yang berbunyi pakaian dan pada ruangan seperti lonceng menyisir yg terang dg c. atau kerincingan rambut dengan gambar- d. melibatkan lembut gambar dan anggota keluarga c. ajak bayi jalan- kaca di lain untuk selalu jalan dg kereta dinding berkomunikasi dorong c. Letakkan bayi dengan bayi d. latihan gerakan agar dapat seperti memandang berenang sekitar 3 4–6 a. Letakkan bayi a. ajak anak a. beri anak bulan di depan berbicara dan mainan dalam cermin ulangi suara- suara berbagai b. Beri bayi yang dibuatnya tekstur mainan yang b. senyum saat bayi (lembut/kasar) berwarna tersenyum dan b. ajak anak terang dan panggil namanya bermain di dapat c. berikan main- an dalam bak dipegang yg menimbulkan mandi bunyi/ bel pada c. sokong ketika tangannya anak duduk d. tempatkan anak dilantai untuk merangkak 4 7–9 a. berikan a. panggil nama anak a. meraba bahan bulan mainan warna b. ajarkan kata-kata berbagai terang yang simpel : tekstur lebih besar, “mama…”, b. bermain air dapat bergerak “papa….”, mengalir dan berbunyi “dada….”. c. berdiri untuk khas c. bicara anak belajar b. tempatkan dengan kata-kata menahan berat cermin agar yang jelas badan anak bisa d. ajarkan nama- d. meletakkan melihat nama bagian- mainan agak dirinya bagian tubuh jauh dan c. bermain e. beritahukan apa perintahkan ciluuk…ba…. yang dilakukan anak Dan muka ibunya mengambilnya. lucu f. beri perintah yang sederhana 5 10-12 a. perlihatkan a. kenalkan suara- a. kenalkan bulan gambar- suara binatang benda dingin gambar dalam b. tunjukkan bagian- dan hangat buku, bagian tubuh b. berikan mainan b. bawa anak ke yang dapat tempat lain ditarik dan seperti kebun didorong binatang, shooping center c. ajarkan anak membuat menara 2 balok 6 2–3 a. Pararel play tahun b. Memanjat, berlari dan memainkan sesuatu di tangannya c. Berikan mainan imitasi sesuai dengan perbedaan seks, boneka, alat memasak, furnitur mini d. Ajarkan untuk berbicara saat bermain, main telpon-telponan, boneka yang bisa berbicara e. Boneka tangan f. Cerita bergambar g. Water toys, busa sabun, boks pasir 7 4–5 a. Assosiative play, dramatic play, dan skill play tahun b. Melompat, berbicara dan mengingat, bermain sepeda dan bermain dalam kelompok 8 6–12 a. Cooperative play tahun b. Belajar untuk independent, kooperatif, bersaing dan menerima orang lain c. Anak laki-laki: mekanikal ; anak perempuan: mothers role 9 13-18 a. bermain dalam kelompok tahun b. sepak bola, badminton, drama dan buku-buku
B. Teknik Bermain Sesuai Tumbuh Kembang Anak
Ketrampilan tangan Ketrampilan kaki
Anak usia 1-4 tahun Anak usia 1- 4 tahuan 1. Menyisir rambut dan mandi 1. berjalan, merayap, merangkak 2. Mengikat tali sepatu 2. naik turun tangga, berlari, dan sudah bisa keseimbangan dan naik sepeda roda 3 Anak Usia 5- 6 tahun Anak Usia 5- 6 tahun 1. Melempar dan menangkap bola 1.melompat 2. Bisa menggunakan gunting 2.berlari dengan cepat 3. Dapat membentuk dengan tanah liat, 3.dapat memanjat membuat kue- kuean dan menjahit 4. Dapat menggunkan krayon, pensil, 4.berenang dan naik sepeda roda 2 dan cat untuk mewarnai gambar 5.Dapat menggambar, mengecat 5.lompat tali, keseimbangan tubuh gambar, dan menggambar orang saat berjalan diatas dinding atau pagar, bermain sepatu roda dan menari
Anak Uisa 6-10 tahun Anak Usia 6- 10 tahun
Perkembanganketrampilan tangannya Perkembangan ketrampilan kakinya lebih berkembang lebih berkembang lagi dan suka olah raga
Referensi Rohmah N. 2018. Terapi Bermain. LPPM Universitas Muhammadiyah. Jember