DISUSUN OLEH :
Soal :
1. Jelasakan mengapa desaian pembelajaran menjadi konsep yang sangat penting
dalam praktek mengajar ?
Jawaban :
1. Desain Pembelajaran merupakan proses sistematis pengembangan paket
pembelajaran menggunakan teori belajar dan teori pembelajaran untuk
menjamin terwujudnya pembelajaran yang berkualitas. Proses dimaksud
meliputi analisis kebutuhan dan tujuan belajar siswa, pengembangan sistem
penyampaian untuk mencapai tujuan tersebut. termasuk di dalamnya
pengembangan materi/ paket dan kegiatan pembelajaran, mengujicobakan dan
mengevaluasi semua kegiatan pembelajaran dan aktifitas siwaa.
2. Mengapa desaian pembelajaran menjadi konsep yang sangat penting dalam
praktek mengajar, antara lain adalah :
Arah dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan jelas;
Menuntun guru pada kegiatan yang sistematis. Berpikir secara
sistematis adalah berpikir runut, sehingga melalui langkah-langkah
yang jelas dan pasti memungkinkan hasil yangdiperoleh akan
maksimal;
Dapat merancang pembelajaran dengan mengoptimalkan segala
potensi dan sumber daya yang tersedia; dan
Dapat memberikan umpan balik untuk mengetahui apakah tujuan
telah berhasil dicapai atau belum.
Meningkatkan kemampuan pembelajaran guru, dosen, dan siswa.
Menghasilkan sumber belajar.
Mengembangkan sistem belajar mengajar.
Mengembangkan organisasi menjadi organisasi belajar.
Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap
unsur yang terlibat dalam kegiatujua
Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun
murid.
Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap
saat diketahui ketetapan dan kelambatan kerja.
Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
Menghemat waktu, tenaga, alat dan biaya.
Pertemuan ke : 16 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Sks : 4
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Efendi Napitu, FAKULTAS TEKNIK Nilai :
M.Pd. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Hari/ Tanggal : Jumat, 06 Desember 2019 2019
Nama : Tamtam Hidayat Sarumpaet Ujian Akhir Semester ( UAS ) Paraf :
Nim : 5181111009 Mata Kuliah : Desain Pembelajaran
1. Susunlah persiapan mengajar dengan format k13 dengan satu topik bahasan media
pembelajaran !
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
HASIL BELAJAR
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian media pembelajaran berbasis
lingkungan dengan baik.
Mahasiswa mengetahia faktor-faktor yang mendukung media pembelajaran berbasis
lingkungan,sehingga mampu menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan
yang sesuai.
Mahasiswa dapat merancang, menganalisa, dan mensintesa beberapa masalah
dalam penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan.
PENILAIAN
Untuk evaluasi penguasaan atas materi yang telah dijelaskan diberikan beberapa
soal latihan berbentuk soal uraian yang harus dikerjakan sebagai pekerjaan rumah.
Soal pekerjaan rumah dikumpulkan pada pertemuan perkuliahan berikutnya untuk
dinilai oleh dosen pengampu.
Hasil penilaian akan dimasukkan dalam Nilai Akhir yaitu sebagai bagian dari nilai
tugas.
SKENARIO PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Softskill Media &
Kegiatan Mahasiswa Alat
Pembelajar
an
Pendahuluan 1. Mengucapkan Memperhatikann, Disiplin Whiteboard
salam menanyakan dan Kejujuran Sipidol tinta
2. Perkenalan Diri menanggapi hitam
Ketelitian
3. Menjelaskan penjelasan Notebook
Kontrak Perkuliahan pengajar.
4. Menjelaskan TIU
dan TIK yang
harus dicapai.
Penyajian 1. Menjelaskan Memperhatikan, Mampu
tentang pengertian mencatat dan menjelask
media pembelajaran menanggapi an meteri
berbasis lingkungan. penjelasan yang kembali.
2. Menjelaskan ditekankan
tentang faktor-faktor pengajar serta
lingkungan yang menanyakan
mempengaruhi langsung materi
pembelajaran.
yang kurang
3. Menjelaskan dimengerti.
tentang kualitas hasil
berlajar berbasis
lingkungan.
Soal :
1. Susunlah peta konsep satu topik tentang media pembelajaran lengkap dengan uraian
materi (sesuaikan dengan format penyusunan bahan ajar) .
Jawaban :
PETA KONSEP
Soal :
1. Jelaskan perbedaan model, strategi, prosedur, metode dan teknik pembelajaran ?
Jawaban :
1. Model Pembelajaran
Model pembelajaran hakikatnya adalah sebuah bentuk pembelajaran yang
tergambarkan dari awal sampai akhir pembelajaran yang dikemas secara khas oleh
seorang pendidik. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah bingkai atau
bungkus dari pengaplikasian suatu metode, pendekatan dan teknik pembelajaran.
Namun demikian, terkadang penggunaan istilah model pembelajaran sering
disamakan dengan strategi pembelajaran.
2. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara tertentu yang dipergunakan secara
prosedural dan sistematis dalam suatu aktivitas pembelajaran, dalam rangka
meningkatkan kualitas hasil dan proses belaja.
3. Prosedur Pembelajaran
Prosedur pembelajaran adalah langkah yang menggambarkan urutan pengajaran
mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. Perencanaan
program pembelajaran meliputi perumusan tujuan, materi pelajaran, kegiatan
belajar mengajar, media sumber belajar dan sumber evaluasi.
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran bisa diartikan sebagai sebuah cara yang dipergunakan dalam
pengimplementasian rencana yang telah disusun dalam suatu kegiatan nyata untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa metode pembelajaran yang bisa
dipergunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, yaitu metode
ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan,
brainstorming, debat dan lain sebagainya.
5. Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran bisa diartikan sebagai sebuah cara yang dilakukan seorang guru
dalam mengimplementasikan metode pembelajaran secara spesifik. Misalkan,
penggunaan metode ceramah di sebuah kelas dengan jumlah peserta didik yang
terbatas tentunya secara teknis harus berbeda dengan penggunaan metode ceramah
di kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak.
Soal :
1. Uraikan jenis-jenis tes dan media pembelajaran serta apa kekuatan dan
kelemahannya !
Jawaban :
Jenis-jenis media pembelajaran, kekuatan dan kelemahannya :
1. Media Pembelajaran Grafis
a. Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata kata, kalimat, angka angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Kekuatannya
Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap
pesan yang disajikan.
Dapat dilengkapi dengan warna warna sehingga lebih menarik
perhatian siswa.
Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kelemahannya
Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama
untuk grafis yang lebih kompleks Penyajian pesan hanya berupa unsur
visual.
5. Media Visual
Mediaa Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam
proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.
Kelebihan
Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi
berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat
orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta
didik.
Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik
dengan lingkungan sekitarnya.
Dapat menanamkan konsep yang benar.
Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Kekurangan
Lambat dan kurang praktis
Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak
dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual
berupa gambar yang mewakili isi berita.
Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
6. Media Realita
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang
kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek.
Kelebihan
Dianggap medium yang paling mudah diakses dan lebih menarik
perhatian,
Mampu Merangsang Imajinasi,
Memberikan pengalaman belajar langsung (dengan menyentuh dan
mengamati bagian-bagiannya), dan pengalaman tentang keindahan.
Kekurangan
Ukurannya bisa terlalu besar, maka untuk dibawa ke ruangan sangat
sulit (lokomotif, buaya, gajah), atau
Terlalu kecil (kuman),
Kadang juga bisa membahayakan (ular, buaya),
Tidak bisa memberikan hasil belajar yang sama,
Informasi yang akan disampaian terkadang tidak sampai kepada
audience.