Anda di halaman 1dari 3

Hari/Tanggal : UJIAN AKHIR SEMESTER SKS : 2

04 JUNI 2020 MK PENGELOLAHAN Pukul : 08.00 – 09.40


LABORATORIUM & WORKSHOP
Dosen Pengampu : Nilai/Paraf :
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK
1. Ahmad Andi Solahuddin BANGUNAN
, M.T FAKULTAS TEKNIK - UNIMED
2. Siti Zulfa Yusni
3. Liana Atika, S.Pd.,M.Pd
NAMA : TAMTAM HIDAYAT SARUMPAET NIM : 5181111009

Soal

1. Uraikan perbedaan laboratorium, bengkel, dan studio ?


2. Sebutkan macam-macam gudang dan fungsinya ?
3. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi keamanan barang di gudang ?
4. Jelaskan ciri bengkel dan laboratorium yang efisien pengunaannya ?
5. Coba hitung efisiensi penggunaan ruangan kelas apabila :
 Kelas I selama 2 jam/minggu
 Kelas II selama 4 jam/minggu
 Kelas III selama 2 jam/mimnggu

Sedangkan jumlah ruangan adalah


 Kelas I sebanyak 2 kelas
 Kelas II sebanyak 4 kelas
 Kelas III sebanyak 3 kelas

Jawab :

1. Yang membedakan antara laboratorium, bengkel, dan studio adalah fungsinya masing-masing, yaitu :
a. Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) sarana dan tempat untuk mendukung proses pembelajaran yang di
didalamnya terkait dengan perkembangan pemahaman , keterampilan dan inovasi bidang ilmu sesuai
dengan bidang pekerjaan yang ada pada program studi.

b. Bengkel
Bengkel adalah sarana dan tempat pendukung kegiatan pelatihan dan peningkatan kompetensi
keterampilan

c. Studio
Studio adalah sarana dan tempat pelatihan keterampilan, merencana, mendisain, dan merancang
produk tertentu

2. Macam-macam gudang dan fungsinya adalah :


 Gudang Penyimpanan Bahan Baku
Fungsinya untuk menyimpan karet, biji besi, bahan baku material beton, dan masih banyak lagi.
 Gudang Tempat Penyimpanan Barang Setengah Jadi
Fungsinya untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang dalam proses
manufaktur.
 Jenis Gudang Penyimpanan Bahan Hasil Produksi
Fungsinya untuk menyimpan barang hasil produksi, atau barang yang siap untuk didistribusikan
kepada konsumen.
 Gudang Sebagai Pusat Konsolidasi dan Transit
Fungsinya untuk menerima barang dari berbagai asal, lalu proses penggabungan diteruskan pada
konsumen.
 Gudang Sebagai Pusat Transhipment
Fungsinya untuk menerima barang dalam jumlah yang cukup besar, ataupun dari berbagai
supplier.
 Gudang yang Berfungsi Sebagai Cross Docking
Fungsinya untuk bagi mereka, jasa ekspedisi sebagai tempat pemindahan muatan dari truk satu ke
truk yang lainnya.
 Gudang Sebagai Pusat Sortir
Berfungsi untuk Perusahaan dengan pengiriman surat dan parsel biasanya membutuhkan jenis
gudang ini.
 Gudang Fulfillment
Berfungsi untuk melakukan proses pengecekan kembali barang retur lalu mengambil beberapa
barang yang rusak untuk digunakan kembali atau dimusnahkan.
 Gudang untuk Kepentingan Publik
Berfungsi digunakan untuk menyimpan beras, milik tentara atau barang bantuan bencana.

3. Faktor yang mempengaruhi keamanan barang di gudang

a. Pertama, dampak dari desain sebelumnya.


Desain adalah prasyarat untuk produksi, dan ini juga merupakan salah satu prasyarat untuk
instalasi dan penggunaan. Desain yang ketat dan rasional dan kemampuan untuk mengoordinasikan
penggunaan faktor dalam semua aspek terkait dengan penggunaan rak penyimpanan yang aman.
Desain area ini umumnya mengacu pada aspek-aspek ini:
 Sepenuhnya mengevaluasi persyaratan rak itu sendiri dalam hal kekuatan, kekakuan, dan
stabilitas. Lihat standar terkait untuk desain.
 Sepenuhnya mempertimbangkan tinggi dan lebar rak serta hubungan dan stabilitas bangunan
gudang.
 Pertimbangkan sepenuhnya karakteristik fisik dan kimia dari barang-barang yang disimpan di rak.

b. Kedua, faktor keamanan dari proses pembuatan rak :


Tahap pembuatan terkait dengan kualitas rak, pengalaman pengguna, dan dampak merek pada
produk. Ini juga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keamanan rak. Ini
diwujudkan dalam:
 Jika spesifikasi material tidak konsisten dengan desain, akan menyebabkan melemahnya
kemampuan struktural, sehingga potensi bahaya keamanan.
 Perlakuan tidak memadai terhadap proses pengecatan rak, seperti pengelupasan kulit paten,
atau mempengaruhi struktur internal.
 Keakuratan dan rincian pembuatan rak tidak ditangani dengan benar, mengakibatkan
kurangnya hubungan erat antara rak-rak masing-masing kelompok dan tautan lain, dan
terjadinya masalah keamanan.

c. Ketiga, masalah keamanan selama instalasi dan menggunakan kemajuan.


Struktur umum rak penyimpanan relatif besar, dan ada lebih banyak masalah konvergensi di
berbagai bagian, yang memerlukan pengoperasian installer profesional. Jika tidak dilakukan dengan
baik, itu mudah terjadi. Misalnya, jika vertikalitas kolom tidak cukup dan sudut tidak cukup selama
pemasangan rak, penanganan yang buruk dapat mempengaruhi keseluruhan rak. Selain itu,
pemasangan aksesoris keselamatan, dll. Di rak tidak terstandarisasi atau di tempat yang salah, yang
akan melemahkan efek perlindungan dan merusak keselamatan. Pengoperasian personel gudang yang
tidak benar saat menggunakan rak juga dapat menyebabkan keselamatan rak. Sebagai contoh,
tabrakan yang super-reload, tabrakan yang kuat, dll. Dapat menyebabkan rak-rak tersebut dipindahkan
atau diubah bentuknya, sehingga mempengaruhi penggunaan rak yang aman

4. Ciri bengkel dan laboratorium yang efisien pengunaannya adalah yang memiliki manajemen lengkap
di setiap ruangannya atau dapat didifinisikan memiliki proses yang mengarahkan langkah-langkah
setiap pemakai bengkel atau laboratorium untuk selalu mematuhi kekentuan atau peraturan yang
berlaku di bengkel tersebut guna mewujudkan tujuan bersama yaitu bengkel selalu dalam kondisi
bersih, rapi, terjaga dan terawat, seperti :
 Peraturan-peraturan
 Tata cara pemeliharaan bengkel dan laboratorium
 Pengelolaannya, dan lain-lain
5.

Anda mungkin juga menyukai