Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SILVIANA SAFITRI

NIM : J1A018104
KELAS : ITP GENAP 2018
UTS : PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN

JAWAB :
1. 8 faktor dalam hal design baik dari segi keamanan maupun kenyamanan dalam
mendirikan pabrik :
a. Adaptability artinya adalah penyesuaian.yaitu penyesuaian lokasi pabrik dengan
sumber bahan baku, irigasi, pembuangan limbah dan lain sebagainya
b. Expandability artinya perluasan. Perluasan wilayah/area pabrik perlu diperhatikan
karena akan berkaitan dalam proses pengolahan dan penyimpanan produk. misalkan
luas area untuk penyimpanan barang jadi.
c. Product and equipment artinya produk dan peralatan. selain lokasi dan bangungan
pabrik produk yang akan dibuat dan peralatan yang akan dipakai juga perlu
diperhatikan guna dalam menunjang proses pengolahan. peralatan seperti mesin
pengolahan perlu diperhatikan karena merupakan faktor penting dalam pengolahan.
d. Employees facilities and services areas artinya fasilitas karyawan dan area layanan.
fasilitas untuk karyawan dan area pelayanan juga penting dari segi kenyamanan dan
keamanan pabrik agar karyawan dapat lebih mudah melakukan pekerjaannya.
manfaat fasilitas karyawan yaitu meningkatkan motivasi bekerja karyawan yang akan
berdampak pada hasil kinerja, Perusahaan menjaga karyawannya yang memiliki skill
dan kapabilitas, emacu karyawan untuk bekerja lebih giat lagi, meningkatkan daya
tarik perusahaan di mata calon karyawan di masa depan. Dengan sendirinya
perusahaan lebih mudah menyaring tenaga kerja potensial dan berkualitas,
menunjukkan kelebihan perusahaan dibandingkan perusahaan kompetitornya.
Fasilitas karyawan disini juga termasuk gaji dan juga pengakuan kerja, tata ruang
yang nyaman, kepedulian terhadap keluarga, fasilitas kebugaran dan kesehatan,
fasilitas cuti dan makan siang serta jam kerja fleksibel, ruang bermain dan ruang
bersantai dan lain2.
e. Materials handling artinya penanganan material. Penanganan material perlu dilakukan
karena proses ini merupakan proses yang mencakup operasi dasar dalam pergerakan,
perlindungan, penyimpanan dan pengendalian bahan dan produk di seluruh
pembuatan (manufaktur), pergudangan, distribusi, konsumsi dan pembuangan
(disposal).
f. Lighting, ventilation and air-conditioning yaitu pencahayaan, ventilasi dan AC. yaitu
tata letak pencahayaan dan ventilasi tuangan dalam pabrik.
g. Fire protection yaitu proteksi kebakaran. merupakan aspek paling penting dalam
pendirian pabrik dari segi aspek perlindungan dan keamanan. Proteksi kebakaran
membutuhkan investasi baik personel kebakaran, peralatan kebakaran, waktu dan
biaya-biaya lain yang cukup besar bagi perusahaan.
h. Security and services and maintenance yaitu Keamanan dan layanan dan
pemeliharaan. seperti adanya satpam yang menjaga keamanan pabrik dan layanan
pemeliharaan.
2. Perbedaan mendasar dari analisis dan sintesis dalam perancangan proses :
- Analisis proses bertujuan untuk mengerti bagaimana mekanisme kerja proses yang
terjadi. Kegiatan analisis ditujukan untuk pengetahuan elemen sistem, seperti
penyelidikan sifat fisik komponen dan campuran, karakteristik kinerja reaktor dan
unit operasi, atau evaluasi profitabilitas. Contoh : analisis proses pada
- Sintesis proses yang bertujuan untuk mengkreasi proses baru, Sintesis berkaitan
dengan kegiatan yang bertujuan untuk menentukan arsitektur sistem, seperti
pemilihan komponen yang sesuai, organisasinya dalam kerangka struktur serta kajian
hubungan dan interaksinya. Contoh :
3. Pilot plant merupakan sistem pemprosesan dalam skala kecil yang dioperasikan untuk
menghasilkan informasi mengenai perilaku sistem yang digunakan dalam perancangan
fasilitas-fasilitas skala besar. Pilot plant digunakan untuk mengurangi resiko terkait
dengan konstruksi dari proses skala besar. Mengapa banyak industri yang tidak
melakukan proses pilot plant tersebut menurut saya karena, kurangnya pengetahuan dan
informasi mengenai cara mendesain pilot plant lebih menguntungkan untuk kedepannya
dan juga membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama sebelum masuk ke tahap
konstruksi.
4. Menurut saya keuntungan dan kerugian yang bisa terjadi dengan adanya pilot plant yaitu
a. Keuntungan :
- lebih murah dibangun dibanding proses skala besar. Bisnis tidak mengorbankan
banyak modal dalam resiko disuatu proyek yang mungkin tidak efisien.
- Perubahan desain dapat dibuat lebih murah dan titik temu didalam proses dapat
direncanakan sebelum pabrik skala besar dibangun.
- menyediakan data yang berharga untuk perancangan pabrik skala penuh. data ilmiah
misalnya tentang reaksi reaksi, bahan material, korosivitas bisa tersedia tetapi sulit
untuk memperkirakan prilaku dari suatu proses karena dengan banyak kompleksitas.
Para perancang menggunakan data dari pilot plant untuk memperhalus rancangan
fasilitas skala produksi mereka.
b. kerugian :
menurut saya tidak ada ruginya mungkin hanya saja memakan waktu yang realtif
lama karena Skala pilot plant ini merupakan scale up awal dari skala bench yang
tujuannya adalah untuk memastikan operasibilitas proses baru yang data-data
awalnya sudah diperoleh dari bench scale.
 Dan mengapa seharusnya industri melakukan analisa pilot plant karena misalkan dalam
industri pangan. Didalam industri pangan skala besar terdapat beberapa unit operasi yang
saling terkait satu sama lain, misalkan proses evaporasi terkait dengan proses pindah
panas. dengan adanya pilot plant dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam
mengambil keputusan dan dapat mengevaluasi hasil dari laboratorium dalam pembuatan
produk.
5. Mekanisme tahan karat secara umum pada stainless steel (SS) dan untuk laboratorium
kimia yaitu korosi pada stainless steel adalah kromium oksida yang secara otomatis
terbentuk pada permukaan bahan sehubungan dengan afinitas kromium yang tinggi untuk
bergabung dengan oksigen. Lapisan kromium oksida ini bersifat pasif (secara kimiawi
tidak aktif), kuat (melekat secara erat di permukaan stainless steel tersebut) dan
memperbaharui dirinya sendiri. Lapisan Kromium ini hanya sekitar 130 angstrom(1A =
10-10m) tebalnya dan melindungi stainless steel dari korosi. Lapisan tersebut berupa
bahan film yang dapat memperbaharui dirinya sendiri. Apabila film ini hilang atau rusak
(sebagaimana yang sering terjadi ketika permukaan stainless steel terkena mesin atau
tergores), film tersebut dapat membentuk kembali dirinya sendiri. Walaupun demikian
kondisi lingkungan tetap menjadi penyebab kerusakan protective layer (kromium oksida)
tersebut. Pada keadaan dimana protective layer tidak dapat lagi terbentuk, maka korosi pada
stainless steel akan tetap terjadi. Sifat logam sendiri mudah melepaskan elektron dimana
korosi merupakan melarut/bereaksinya logam dengan oksigen atau bahan lain dan korosi
akan terjadi lebih cepat dengan hadirnya zat elektrolit, misal suatu asam atau larutan
garam.
- menurut saya jenis SS yang cocok sebagai meja di laboratorium yaitu jenis SS 316
karena memiliki PREN / memiiki ketahanan terhadap korosi lebih baik daripada 304
yaitu 26 sedangkan PREN 304 = 18. jenis SS yang tinggi memiliki ketahanan
terhadap pengaruh oksigen dan memiliki lapisan oksida yang stabil pada permukaan
baja yang lebih baik dan dapat digunakan untuk operasi yang membutuhkan
ketahanan karat tinggi.
6.

Anda mungkin juga menyukai