NIM : J1A018104
KELAS : ITP GENAP 2018
MATKUL : TEKNOLOGI FLAVOR
JAWAB:
1. a. Flavor pangan adalah gabungan sensasi/persepsi yang ditimbulkan
oleh keseluruhan indera (bau, rasa, penglihatan, rabaan, dan pendengaran)
ketika makanan dikonsumsi. Menurut BPOM, Flavor/Perisa adalah bahan
tambahan pangan berupa preparat konsentrat, dengan atau tanpa ajudan
perisa (flavouring adjunct) yang digunakan untuk memberi flavour,
dengan pengecualian rasa asin, manis dan asam.
b. Klasifikasi flavor pangan berdasarkan sumbernya :
1) Flavor natural/alami, Flavor natural/alami dibuat atau diekstraksi dari
bahan-bahan alami, misalnya rasa bawang yang diambil dari ekstrak
bawang, rasa ayam yang diperoleh dari sari ayam, rasa udang yang berasal
dari tepung udang, dll
2) Flavor Natural identical (diolah dari bahan alami untuk menghasilkan
flavor sintetis). Perisa natural identical disusun dari bahan-bahan alami
untuk menghasilkan rasa yang identik dgn yg ada di alam misalnya
turunan dari minuman keras yang bisa disintesa menjadi berbagai perisa
buah-buahan. Contohnya fussel oil yang merupakan produk samping dari
minuman keras, bisa digunakan sebagai bahan penyusun perasa stroberi,
leci, dan nanas. Sebenarnya bahan-bahan tersebut adalah bahan alami,
tetapi kemudian direaksikan dengan bahan-bahan lainnya dan
menghasilkan rasa tertentu yang dikehendaki.
• 3) Flavor Artifisial/Sintetis (buatan) dihasilkan dari bahan-bahan
sintetis/reaksi kimia, contohnya sintesis bahan-bahan kimia yang berasal
dari turunan minyak bumi. Contohnya butil cinamaldehid yang memiliki
rasa mirip dengan bunga (melati dan lili). butil butirat yang memiliki rasa
mirip buah-buahan pir dan nanas. Berbagai asam amino yang bisa mirip
rasa daging atau ayam.
c. Perbedaan antara:
-bahan flavor merupakan bahan penyusun flavor yang dikelompokkan
menjadi senyawa flavor alami, identik alami dan senyawa flavor artifisial.
-ajudan flavor sama dengan pemberi flavor yaitu bahan penyusun flavor
yang tergolong bahan non flavor. Ajudan flavor adalah bahan tambahan
yang diperlukan dalam pembuatan, pelarutan, pengenceran, penyimpanan,
dan penggunaan perisa.
- sedangkan pemberi / pembangkit flavor (Flavour Enhancement) (flavour
potentiator) adalah bahan-bahan yang dapat meningkatkan rasa enak atau
menekan rasa yang tidak diinginkan dari suatu bahan makanan padahal
bahan itu sendiri tidak atau sedikit mempunyai citarasa.
2. a. 3 jenis reaksi alamiah yang dapat menghasilkan produk flavor :
Pengikatan, pengikatan senyawa flavor yang dimaksudkan adalah proses
inklusi (masuknya), penjerapan, penyerapan dan penahanan senyawa
flavor pada permukaan subtrat nonvolatil
Partisi (pemisahan fase) adalah proses penyebaran senyawa flavor antar
fase misalnya fase air, minyak dan fase gas
Pelepasan adalah proses pembentukan senyawa flavor dalam bentuk fase
gas dan siap diterima kesan
1. Flavor jeruk :
- Pembuatan minuman seperti minuman rasa buah (rasa jeruk)
dan jus siap santap
- Pada pembuatan sirup rasa jeruk
- produk makanan dan minuman siap santap seperti es krim.
2. Flavor Pandan
- Produk makanan dan minuman seperti kue basah
- pemberi aroma pada nasi
- makanan siap santap dan snack atau makanan ringan
4. a. Sifat flavor yang baik untuk produk pangan yaitu :