PERISA

KELOMPOK 7
N A M A A N G G O TA K E L O M P O K :
1 . D I A H K A R T I K A P E R M ATA S A R I (07)
2. LILIS NURSETIANA (15)
3 . R A H M AT S E T I A W A N (23)
4 . S YA F I R A A D Z J A N I P U T R I P. (31)
 PENGERTIAN PERISA
– Perisa (Flavouring) adalah bahan tambahan pangan berupa preparat konsentrat dengan atau
tanpa ajudan perisa (flavouring adjunct) yang digunakan untuk memberi rasa dengan
pengecualian rasa asam, asin dan manis.
– Penggunaan perisa terdiri dalam bentuk padatan (spray dried flavour) dan dalam bentuk
minyak atau larutan (water soluble flavour). Namun dalam bentuk padat lebih mudah
penanganannya dan secara umum lebih stabil daripada perisa dalam bentuk minyak.
– Perisa sintetis lebih banyak digunakan daripada perisa alami adalah selain harganya yang
murah, sebenarnya pemicu penggunaan perisa sintetis adalah langkanya bahan baku yang
menjadi dasar pembuatan produk itu sendiri. Misalnya pada hasil pertanian, karena adanya
perubahan musim dan iklim sehingga bahan pangan yang dihasilkan mengalami perubahan
baik rasa maupun mutunya. Sehingga, dipakailah perisa sintetis untuk menstabilkan rasa
dan mutu produk yang diproduksi.
 JENIS DAN KELOMPOK PERISA

JENIS PERISA KELOMPOK PERISA

1. Perisa alami 1. Senyawa indigenus (Indigenous flour)

2. Perisa sintetis 2. Preparat perisa (Flavouring preparat)
3. Perisa identik alami 3. Perisa asap (Smoke flavouring)
4. Perisa hasil proses panas (processed
flavouring)
 DAMPAK DAN MANFAAT
PERISA
DA M PA K P E N G G U N A A N P E R I S A
• Dampak negatif dari penggunaan perisa
sintetis adalah timbulnya gangguan
kesehatan dan penyakit seperti rasa capek,
denyut jantung tinggi, gangguan syaraf,
kanker, kerusakan ginjal, penuaan sel dan
kerusakan organ lain
M A N FA AT P E R I S A
• Untuk menguatkan aroma dan rasa
makanan.
• Memberikan rasa dan aroma pada obat-
obatan.
• Meningkatkan dan memodifikasi rasa dan
aroma makanan.
CONTOH MAKANAN YANG MENGGUNAKAN
PERISA