LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TA 2023/2024
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Nama Mahasiswa : ANDI PUTRA PRATAMA RIZKI
NIM : 2002048
Kelas : SHIFT
Semester : VII
Mata Kuliah : PERANCANGAN DAN TATA LETAK FASILITAS
Dosen Pengampu : SARTONO S.T. M.T.
Tanggal Ujian : 06 NOVEMBER 2023
Pastikan bahwa tata letak pabrik mematuhi semua regulasi dan standar
industri terkait, termasuk peraturan lingkungan, keselamatan, dan
kesehatan kerja.
i. Analisis Biaya dan ROI:
Evaluasi biaya implementasi tata letak pabrik terhadap manfaat yang
diharapkan. Pastikan bahwa investasi ini akan memberikan pengembalian
investasi (ROI) yang memadai dalam jangka panjang.
j. Pengelolaan Logistik dan Material Handling:
Pertimbangkan cara terbaik untuk mengelola logistik dan penanganan
material, termasuk rute transportasi internal, tempat penyimpanan, dan
sistem pengangkutan.
Mempertimbangkan faktor-faktor di atas dengan cermat dalam
perencanaan tata letak pabrik akan membantu memastikan bahwa fasilitas
dapat beroperasi dengan efisien, aman, dan produktif.
5. Ada beberapa metode untuk evaluasi tata letak antara lain :
a. Analisis Rute dan Pergerakan (Route and Motion Analysis):
Metode ini melibatkan pemantauan dan analisis jalur pergerakan material
atau produk di sepanjang alur produksi. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi potensi penyimpangan atau perbaikan dalam alur
produksi, serta meminimalkan perjalanan yang tidak perlu.
b. Analisis Jarak Tempuh (Travel Distance Analysis):
Metode ini memeriksa jarak tempuh yang ditempuh oleh bahan atau
produk dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya. Tujuannya
adalah untuk mengoptimalkan jarak tempuh dan meminimalkan waktu
perjalanan.
c. Analisis Waktu Siklus (Cycle Time Analysis):
Metode ini melibatkan pengukuran waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu siklus produksi atau satu unit produk. Tujuannya
adalah untuk mengidentifikasi dan menghilangkan bottleneck atau area di
mana produksi paling lambat.
d. Analisis Biaya:
Metode ini melibatkan perhitungan biaya terkait dengan implementasi tata
letak tertentu. Ini termasuk biaya pembelian dan pemasangan peralatan,
biaya modifikasi ruang, biaya logistik, dan biaya operasional tambahan.
Metode ini memungkinkan perbandingan antara investasi dan manfaat
yang diharapkan.
e. Simulasi (Simulation):
Simulasi menggunakan model matematika atau komputer untuk
memodelkan dan menganalisis kinerja sistem produksi dengan berbagai
tata letak. Hal ini memungkinkan pengujian virtual dari berbagai skenario
tata letak tanpa harus mengimplementasikannya secara fisik.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R. FACHRUDDIN
Jl. KH. Syekh Nawawi Km. 4 No.13 Matagara Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang - Banten
Website : https://ft.unimar.ac.id – Email : ft@unimar.ac.id – Telp. (021) 2986 7307.
Sedikitnya beberapa area bersama, seperti ruang rapat, ruang istirahat, atau
ruang kolaborasi, dapat meningkatkan interaksi dan kolaborasi antar
karyawan.
f. Penataan Perabotan yang Bijak:
Pilih dan atur perabotan dengan bijak untuk menciptakan ruang yang
fungsional dan nyaman. Pastikan meja dan kursi ditempatkan dengan
ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
g. Tata Letak Terbuka vs. Terpisah:
Pertimbangkan apakah model tata letak terbuka (open plan) atau terpisah
(cubicles atau kantor terpisah) lebih cocok untuk jenis pekerjaan dan
kebutuhan karyawan Anda. Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan
kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
h. Ketersediaan Sarana dan Fasilitas Pendukung:
Pastikan adanya fasilitas pendukung seperti dapur, ruang istirahat, dan area
untuk penyimpanan pribadi karyawan. Hal ini dapat meningkatkan
kenyamanan dan kesejahteraan karyawan.
i. Ketersediaan Teknologi dan Konektivitas:
Pastikan infrastruktur teknologi yang memadai, termasuk konektivitas
internet yang stabil, akses ke perangkat teknologi, dan sistem komunikasi
yang efisien.
j. Kepatuhan terhadap Regulasi dan Norma Keselamatan:
Pastikan bahwa desain tata letak mematuhi semua regulasi dan norma
keselamatan, termasuk evakuasi darurat, penanganan listrik, dan
aksesibilitas untuk orang dengan disabilitas.
Prinsip-prinsip di atas membantu memastikan bahwa tata letak kantor
didesain dengan mempertimbangkan kesejahteraan karyawan, efisiensi
operasional, dan fleksibilitas untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan
bisnis.
7. Penggunaan simulasi dalam perancangan tata letak fasilitas dapat
memberikan beberapa manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa simulasi bermanfaat dalam perancangan tata letak fasilitas:
a. Mengidentifikasi Potensi Perbaikan:
Simulasi memungkinkan untuk menguji berbagai skenario tata letak tanpa
harus mengimplementasikannya secara fisik. Hal ini memungkinkan
identifikasi potensi perbaikan atau optimisasi yang mungkin tidak terlihat
dalam perencanaan konvensional.
b. Mengurangi Risiko dan Biaya Implementasi:
Dengan melakukan simulasi, Anda dapat mengidentifikasi masalah atau
kesalahan dalam tata letak sebelum melakukan implementasi fisik. Ini
dapat mengurangi risiko kesalahan dan menghindari biaya yang terkait
dengan perubahan tata letak setelah implementasi.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH A.R. FACHRUDDIN
Jl. KH. Syekh Nawawi Km. 4 No.13 Matagara Kec. Tigaraksa Kab. Tangerang - Banten
Website : https://ft.unimar.ac.id – Email : ft@unimar.ac.id – Telp. (021) 2986 7307.