Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FASILITAS LABORATORIUM
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Dosen pengampu:

Disusun Oleh Kelompok 3 :

- Qothunnada Aziza Zahra (KHGE21048)


- Muhammad Fauzan Putera (KHGE21052)
- Rosa Amelia (KHGE21054)
- Risma Syamsinur Azmila (KHGE21055)
- Arsylia Intan Zori Ichsani (KHGE21056)
- Hanifa Nabila (KHGE21061)
- Reisya Anandhita (KHGE21062)

Kelas 1B D3 Analis Kesehatan

STIKes Karsa Husada Garut

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SSWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalh yang berjudul Fasilitas Laboratorium ini dengan tepat waktu.

Adapun tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penyusun.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ranti Nurwanti K, SKM selaku dosen
pengampu mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tempuh.

Kami menyadarimakalah yang kami tulismasih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima untuk kesempurnaan makalah ini.

Garut, 21 November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
Rumusan Masalah..................................................................................................................1
Tujuan Masalah......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
Fasilitas dan Kegunaan Laboratorium....................................................................................2
BAB III PENUTUPAN............................................................................................................6
Kesimpulan.............................................................................................................................6
Saran.......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laboratorium adalah tempat untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang


memerlukan dorongan budaya keselamatan dan keamanan, sehingga lingkungan itu menjadi
tempat yang aman untuk mengajar, belajar, dan bekerja. Menurut PERMENPAN No. 3 tahun
2010 laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa
ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis
untuk kegiatan pengujian, kalibrasi dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan
menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka
pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat

Sebagai penunjang proses di laboratorium, maka dibutuhkan laboratorium yang


memenuhi standar. Dengan kata lain, harus memperhatikan kwalitas dan kwantitas di bidang
fisik dan material. Maka alangkah baiknya jika memprioritaskan fasilitas-fasilitas yang harus
ada di dalam sebuah laboratorium.Fasilitas-fasilitas ruangan laboratorium yaitu terdiri dari
instalasi listrik, gas, air, dan lain-lain.

Berdasakan hal diatas, maka pemaparan tentang fasilitas laboratorium penting dan perlu.
Hal ini ditujukan agar fungsi utama dari sebuah laboratorium dapat berjalan dengan baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk ke dalam fasilitas laboratorium?
2. Apa kegunaan fasilitas laboratorium?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui fasilitas yang ada di laboratorium.
2. Untuk mengetahui kegunaan dari fasilitasi di laboratorium.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fasilitas dan Kegunaan Laboratorium

Dalam wujud dan pelaksanaanya, laboratorium tidak hanya harus mempunyai desain
khusus namun untuk dalam pelaksaan dan penggunaannya laboratorium harus dilengkapi
dengan fasilitas-fasilitas standar yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan dalam
laboratorium tersebut. Adapun beberapa fasilitas yang harus dipenuhi atau dimiliki dalam
sebuah laboratorim adalah sebagai berikut :

1. Instalasi Listrik

Kebutuhan instalasi listrik dalam laboratorium adalah untuk:

- Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium yaitu di ruang praktikum, di


ruang guru, di ruang persiapan, dan di ruang penyimpanan atau gudang.
- Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu demonstrasi, eksperimen dan
penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.
- Memfasilitasi pekerjaan administrasi laboratorium, yaitu untuk pemasangan mesin tik
elektronik atau komputer.
- Jaringan instalasi listrik di laboratorium dapat dipasang pada langit-langit ruangan,
dinding ruangan, lantai, meja praktikum, meja demonstrasi, dan meja persiapan.
2. Instalasi air

Fungsi instalasi air di dalam laboratorium adalah untuk:

- Untuk keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi, merawat


dan memelihara alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara
kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan.
- Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya ke dalam
laboratorium, saluran air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan kran airnya.
- Bak cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun hendaknya jauh
dari lemari alat-alat yang tidak tahan terhadap kelembaban dan dari stop kontak
listrik.

2
3. Instalasi Gas

Instalasi gas di laboratorium dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang


menggunakan kompor/pemanans bunsen seperti untuk memanaskan air dan sebagainya.
Instalasi gas di laboratorium dapat dibuat dengan menggunakan tabung gas LPG dan
penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi gas yang dapat dipasang pada
dinding atau lantai ke kompor/pemanas.

Dengan adanya instalasi gas ini, harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di
tempat yang tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi. Harus diingat
bahwa kalau menggunakan gas LPG maka gas itu lebih berat dari udara sehingga lubang
pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah dinding atau cukup rendah.

4. Instalasi Limbah
Limbah laboratorium di bedakan menjadi tiga, yaitu: limbah logam, limbah
organic dan limbah plastik.
5. Mabeler

Yang dimaksud dengan fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti meja, kursi,
lemari, rak dan sebagainya. Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, namun karena
fungsi dan tujuan pemakaiannya, maka mebeler laboratorium biasanya memiliki bentuk,
ukuran, dan jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya. Sesuai dengan
tujuan pemakaian dan fungsinya, fasilitas mebeler laboratorium dapat terdiri dari bermacam-
macam meja, kursi, lemari, rak dan loker, seperti yang akan dikemukakan berikut ini:

 Meja

Meja di laboratorium terdiri dari:

- Meja praktikum
Untuk siswa melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran di laboratorium.Satu
meja untuktuk satu percobaan dan satu percobaan dapat dilakukan oleh dua sampai 4
orang siswa.Ukuran meja praktikum kira-kira dua kali meja belajar di kelas dengan
atau misalnya tinggi 75 cm, lebar 70 cm dan panjang 120 cm. Dilengkapi dengan
instalasi listrik.
- Meja demonstrasi

3
Dipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulis.Ukuran panjangnya
kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar dan tinggi yang sama atau bisa juga
tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm.Dilengkapi dengan instalasi listrik
berupa stop kontak. Di samping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
- Meja tulis
Di pasang di ruang guru di laboratorium. Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis
pada umumnya.
 Kursi

Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dan tangan. Kursi praktikum
umumnya dibuat dari rangka besi tingginya sekita 50 cm dan tempat duduknya terbuat dari
kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm.

 Lemari

Lemari dibagi menjadi 4, yaitu lemari alat-alat permanen, lemari buku, rak, dan loker.

- Lemari alat-alat permanen


Alat-alat permanen adalah alat-alat fisika yang disimpan dan sekaligus dipasang (siap
digunakan) di tempat tertentu, tidak harus atau bahkan tidak boleh dipindah-
pindahkan tempatnya. Beberapa contoh alat yang dapat dipandang sebagai alat
permanen misalnya adalah: Barometer, Termometer suhu ruangan, Higrometer ,
Bandul, Pesawat Athwood.
- Lemari buku
Digunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan laboratorium. Lemari ini
sebaiknya berninding kaca, dan tidak dikunci, agar setiap pengguna laboratorium
dapat menggunakan buku yang disimpan di dalmnya, dan dapat disimpan diruang
guru.
- Rak
Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan alat-alat. Alat-
alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang memiliki kotak
khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu memerlukan perlindungan dari cuaca dan
debu. Rak dapat disimpan di ruang penyimpanan alat, di ruang persiapan, dan di
ruang guru.
- Loker

4
Loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium khusus untuk menyimpan
buku dan tas siswa di dalam laboratorium.Loker ditempatkan dibagian pinggir depan
atau belakang ruang praktikum.
Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa kotak-kota dari sekat-sekat dan
tahap-tahap tanpa pintu. Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang
ideal untuk siswa.
6. Pendingin Ruangan

Yaitu berupa kipas angin dan air conditioner (AC). Air conditioner hanya di gunakan
di laboratorium tertentu, missalkan laboratorium fisika. Air conditioner bisa menyebabkan
perubahan suhu, sehingga akan merusak bahan-bahan laboratorium , seperti bahan-bahan
paraktikum kimia.

7. Fasilitas Lainnya
- Kotak P3K
Kotak P3K digunakan untuk pertolongan pertama bagi yang mengalami cidera saat
percobaan berlangsung.
- Tabung spray api
Yaitu berguna untuk fasilitas pemadam kebakaran.
- Papan tulis dan LCD

5
BAB III

PENUTUPAN

Kesimpulan

Laboratorium adalah tempat untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang


memerlukan dorongan budaya keselamatan dan keamanan, sehingga lingkungan itu menjadi
tempat yang aman untuk mengajar, belajar, dan bekerja

Sebagai penunjang proses di laboratorium, maka dibutuhkan laboratorium yang


memenuhi standar. Dengan kata lain, harus memperhatikan kwalitas dan kwantitas di bidang
fisik dan material. Maka alangkah baiknya jika memprioritaskan fasilitas-fasilitas yang harus
ada di dalam sebuah laboratorium.Fasilitas-fasilitas ruangan laboratorium yaitu terdiri dari
instalasi listrik, gas, air, dan lain-lain.

Saran

Salah satu saran yang dapat penulis berikan yaitu agar kita dapat menggunakan fasilitas
laboratorium dengan baik, karena banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika kita
menggunakannya dengan baik. Karena dengan adanya laboaratorium pengetahuan kita tidak
hanya sebatas di dalam materi saja

6
DAFTAR PUSTAKA

- Emda, A.(2017). Laboratorium sebagai Sarana Pembelajaran Kimia dalam


Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kerja Ilmiah. Lantanida Journal, 5(1),
84-85.
- Sangi, M. & Tanauma, A. (2018). Keselamatan Dan Keamanan Laboratorium IPA.
JURNAL MIPA UNSRAT, 7(1), 1.
- http://ikhe1512.blogspot.com/2016/01/makalah-fasilitas-laboratorium.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai