Disusun oleh:
Kelompok 4/Perikanan C
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya
kepada kita semua sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas teknologi
penanganan hasil perikanan berjudul “Laporan Hasil Observasi Pada Penjual Ikan
Hias”. Shalawat serta salam selalau tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Tugas ini dapat terlaksana tidak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak
yang telah mengarahkan dan membimbing penulis, baik tenanga, ide-ide, maupun
pemikiran dan terimakasih kepada berbagai sumber yang telah memberi referensi serta
menambah pengetahuan penulis.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan makalah ini, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun bagi
penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum yang telah disusun
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan wawancara agar dapat mengetahui mengenai ikan hias,
aquascape dan juga dapat mengetahui mengenai penjualan dan pemasarannya.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh adalah memberikan informasi serta pengetahuan
mengenai ikan hias, aquascape, dan pemasarannya yang dapat diterapkan untuk
memelihara ikan hias, aquascape, penjualan ikan hias dan aquascape, ataupun sebagai
bahan pembalajaran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Aquascape
Aquascape adalah seni mengatur tanaman air dan batu, batu karang, koral, atau
kayu apung, secara alami dan indah di dalam akuarium sehingga memberikan efek
seperti berkebun di bawah air (Widhianto 2012). Tujuan utama Aquascaping yaitu
untuk menciptakan sebuah pemandangan bawah air yang bagus dengan
mempertimbangkan aspek pemeliharaan tanaman air dan aquascape tidak hanya
mengenai keindahan saja melainkan sebuah pemaknaan hidup yang membentuk
panorama alam.
Aquascape meniru konsep ekosistem mini di dalam akuarium. semua komponen
biotik dan abiotic bersinergi melakukan hubungan timbal balik. tanaman
membutuhkan CO2 dari ikan, ikan membutuhkan O2 dari tanaman, cahaya yang
dibutuhkan tanaman dapat berfotosintesis, Nitrat, decomposer, dan sebagainya. Semua
komponen ini saling membutuhkan satu sama lain menjadikan aquascape patut disebut
sebagai hobi yang mengajarkan tentang kehidupan (Widjaja 2015).
Dalam merawat aquascape terdapat masalah yang sering menjadi kendala yaitu
pada sistem fotosintesis tumbuhan air aquascape yang tidak berjalan normal. Ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam proses fotosintesis, antara lain yaitu
pencahayaan/lighting sebagai pengganti sinar matahari, tingkat kekeruhan air dan suhu
air pada aquascape.
Menentukan tema
Membuat pertanyaan
Menentukan narasumber
Menghubungi narasumber
Wawancara
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Lesmana DS dan Dermawan I. 2001. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta:
PT Penebar Swadaya.
Moleong, Lexy. J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Muflikhati, I., Fannayanti, N., dan Yulianto, G. 1996. Peranan Subsektor Perikanan
Dalam Perekonomian Wilayah Jawa Sarat. Buletin Ekonomi Perikanan vol 1. No.3
Purnama, Muhamad Nur.2004. Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Hias di Desa Cibuntu,
Ciampea-Bogor. Skripsi,Institut Pertanian Bogor.
Widjaja, T., 2015, Aquascape : Pesona Taman Dalam Akuarium, AgroMedia Pustaka