No X Y Rx Ry D D^2
1 198 151 2 2 0 0
2 200 154 2 4 2 4
3 205 153 2 3 1 1
4 190 128 1 1 0 0
5 218 161 1 5 4 16
21
0.84247
𝜌 2 0.8427
4.42304
t hitung 6
3.18244
t_tab 6
Tabel 1. Korelasi Data Kelompok ikan nila
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa korelasi bersifat kuat karena termasuk
ke dalam interval 0.8-1 dengan nilai korelasi 0.84, lalu nilai bersifat positif, dengan
Thitung lebih besar dari Ttabel yang berarti H 0 ditolak dan Walpole (1995) menyatakan
bahwa jika nilai korelasi (r) mendekati angka 1 maka semakin erat hubungan antara
kedua varian. Diketahui pula bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga h1
diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi kuat antara panjang dan bobot
ikan mas kelompok 3 yaitu pada taraf siginifkansi 0,05 atau 5%
Pada grafik diatas menujukan regresi antara panjang dengan bobot. Regresi
diatas menunjukan bahwa regresi antara panjang dan bobot sebesar 0,7098. artinya
pengaruh panjang terhadap bobot yaitu sebesar 70%, dan sisanya dipengaruhi variabel
lain. Menurut Effendie (2002), menyatakan bahwa kecepatan pertumbuhan panjang dan
berat ikan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal antara lain keturunan dan jenis kelamin yang membawa sifat
genetik masing – masing dari alam yang sulit untuk dikontrol. Sedangkan faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain yaitu suhu, salinitas, makanan,
dan pencemaran yang secara tidak langsung akan mengakibatkan menurunnya kualitas
air.
4.1.3 Organoleptik Data Kelompok
No Bobot (g) Panjang (mm) Aroma
1 151 198 1
2 154 200 4
3 153 205 2
4 128 190 3
5 161 218 1
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat nilai organolepik pada aroma
ikan dengan angka 1,2,3 dan 4 dengan pengelompokan angka 1-9, pada angka 1 yaitu
sangat segar, angka 2 segar, angka 3 amis segar dan angka 4 amis dengan angka 9 yang
berarti bau busuk. Ikan segar adalah ikan yang masih mempunyai sifat yang sama
seperti ikan hidup baik berupa bau dan tekstur (Afrianto dan Liviawati 1989). Maka,
pada data yang yang didapat diketahui bahwa ikan Nila yang kelompok 8 amati masih
segar dan layak untuk dikonsumsi karena nilai aroma terdapat pada angka 1 dan 2 yang
artinya aroma ikan masih segar.