METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 November 2020 pukul 09.30 - 11.00
WITA yang bertempat di Laboratorium Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan
Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum pertumbuhan, biologi reproduksi dan
Tabel 1. Alat Dan Bahan Yang Digunakan Pada Praktikum Pertumbuhan, Biologi Reproduksi
Dan Kebiasaan Makan Ikan Layang
No. Alat dan bahan Satuan Kegunaan
1. Alat
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum pertumbuhan adalah sebagai berikut :
Mengukur panjang 10 ekor ikan dengan menggunakan mistar muali dari panjang total,
Membedah ikan laying menggunakan gunting runcing / tumpul dengan cara menusukan
gunting ada bagian anus hingga berbentuk lubang kecil, kemudian gunting di ubah posisinya
yang tadi diatas menjadi di bawah. Dengan posisi ujung tumul kebawah, kemudian
menggunting tubuh ikan kearah rongga perut bagian atas dengan hati-hati, setelah mencapai
ujung terdepan rongga perut bagian atas (belakang kepala), gunting diarahkan kebagian
bawah hingga dasar perut. Kemudian membuka daging yang telah digunting.
Menentukan jenis kelamin ikan dengan melihat ciri pada gonad secara morfologi
Mentukan tingakat kematangan gonad ada ikan jantan dan betina
Menegluarkan organ lambung, usus, dan gonad pada ikan kemudian di ukur dengan mistar
Menimbang bobot gonad ikan jantan dan betina dengan timbangan berketelitian 0,01g
Mengambil sebagian telur (10 - 20 %) dari bobot gonad pada bagian anterior, median, dan
Menghitung indeks kematangan gonad (ikan jantan dan betina) dan fekunditas ikan betina
Menimbang bobot organ lambung dan usus ikan dengan timbangan berketelitian 0.01 g
Lambung ikan dibedah dengan menggunakan gunting bedah dan isi lambung dipisahkan
berdasarkan jenis makanan yang terdapat dalam lambung dengan menggunakan kaca
pembesar (loupe).
Jenis-jenis makanan yang sudah dipisahkan tersebut dikering anginkan di atas kertas saring.
Menimbang bobot masing-masing jenis makanan ikan dengan timbangan berketelitian 0.01
g.
Menghitung panjang usus relatif (Relative length of the gut/ RLG), berdasarkan rumus:
F. ANALISIS DATA
1. Pertumbuhan (Perhitungan Menggunakan Metode Rousefell dan Everhart (1960) dan Lagler
(1961))
Hasil pengukuran panjang dan bobot ikan dimasukkan ke dalam daftar yang tersusun
dari harga-harga L, Log L, W, Log W, Log L x Log W, dan (Log L)
Menentukan harga konstanta a (intersept = titik potong garis regresi dengan sumbu y) dan
konstanta b (slope = tangens sudut garis regresi) dengan formula berikut :
Log a =
=
Harga Log a dan b, kemudian disubtitusikan ke formula berikut:
Log W = Log a + b Log L
A. Hasil
1. Pertumbuhan
Table 2. data Pertumbuhan ikan laying betina dan jantan (Perhitungan Menggunakan
Metode Rousefell dan Everhart (1960) dan Lagler (1961))
NO. IKAN L LOG L W LOG W LOG L * W ( LOG L)² B/J
1 28 1.447 90.1 1.955 2.829 2.094 B
2 25.7 1.410 85.9 1.934 2.727 1.988 J
3 29.1 1.464 94.5 1.975 2.892 2.143 B
4 28 1.447 92.8 1.968 2.847 2.094 B
5 30 1.477 91.3 1.960 2.896 2.182 J
6 27.5 1.439 82.9 1.919 2.761 2.072 J
7 26.8 1.428 80.3 1.905 2.720 2.040 J
8 29.3 1.467 95.2 1.979 2.902 2.152 J
9 25.4 1.405 80.5 1.906 2.677 1.974 B
10 29.7 1.473 93.2 1.969 2.900 2.169 J
N = 10 14.457 19.469 28.152 20.907
1. Biologi reproduksi
Tabel 3. Hasil Pengukuran Berat Tubuh, Berat Gonad, TKG dan IKG Ikan Layang
(D.russelli)
Ikan L (cm) W (g) B/J TKG W Gonad (gram) IKG
Layang 1 28 90.1 B 4 5.47 6.071
Layang 2 25.7 85.9 J 4 9.6 11.176
Layang 3 29.1 94.5 B 4 6.39 6.762
Layang 4 28 92.8 B 4 5.52 5.948
Layang 5 30 91.3 J 4 10.23 11.205
Layang 6 27.5 82.9 J 4 9.41 11.351
Layang 7 26.8 80.3 J 4 8.87 11.046
Layang 8 29.3 95.2 J 4 10.46 10.987
Layang 9 25.4 80.5 B 4 4.2 5.217
Layang 10 29.7 93.2 J 4 10.79 11.577