DISUSUN OLEH :
NAMA : FERNANDO
NIM : 1814201242
PRODI : S1 KEPERAWATAN
A. Latar Belakang
MANAJEMEN KONFLIK
Di sebuah Rumah Sakit yang ada di Bukiitinggi, seorang pasien laki-laki berumur
55 tahun, masuk Rumah Sakit dengan keluhan patah tulang pada tungkai bawah. Setelah
didiagnosis oleh dokter, maka perlu dilakukan operasi, dijadwalkan oleh dokter 1
minggu ke depannya. Setelah konsul anestesi, ternyata ada kelainan fungsional pada
organ Y sehingga harus dikonsul ke bagian Y di Rumah Sakit lain. Ternyata konsul baru
berhasil dilakukan setelah 5 hari karena tidak ada dokter yang merasa bertanggung
jawab untuk menjawab konsul di Rumah Sakit lain. Pasien complain dan kecewa
terhadap rencana operasi yang berlarut-larut
RUMUSAN MASALAH
3. Bagaimana solusinya ?
4. Apa yang harus dilakukan oleh tim RS untuk mengatasi masalah ini
a. Perawat
b. Dokter anesetesi
Pembahasan kasus
3. Solusinya
Solusi nya yaitu meberitahukan pada pasien resiko operasi jika tidak di
lakukan konsul terlebih dahulu
Yang bertindak adalah tim yang bertanggung jawab beserta direktur rumah sakit
sebagai penegah antara pasien dan tim kes,
Daftar Pustaka
1. Jurnal Ilmiah Internasional Global Journal of Health Science, terindex scopus. Judul
“Patient’s Satisfaction and Complaints Handling in Health Services Quality Improvement
Effort at Sijunjung Public Hospital West Sumatra Indonesia” (Accepted)
2. Konferensi Internasional the 13th SEA Regional Scientific meeting of the International
Epidemiological Association and International Conference on Public Health and
Sustainable Development Bali 2-5 Oktober 2018, judul “Satisfaction Visitors of
Sijunjung Hospital to Comprehensive Handling Complaints”, Accepted for oral
presentation, status sudah diprentasikan.