m,kes
Kelompok I
Jurusan D4 TLM Reg 1
M.Riyan Ramhadan
Andrean Sulaiman Putra
Ariq Ripasa
M.Afwan Yorba
1.1 Latar Belakang
Konsep ketuhanan telah dikenal manusia sejakdahulukala. Hal ini tidak lepas dari
hakikat manusia itu sendiri yang sesungguhnya adalah seorang makhluk yang
merupakan ciptaanTuhan. Manusia telah lama meyakini bahwa ada suatu kekuatan
yang mengatur Segala hal dialam semesta ini mulai dari cuaca,bencana hingga
peredaran bendalangit. Konsepsi tentang ketuhanan yang maha esa menurut aqidah
Islam disebut dengan tauhid. Ilmunya adalah ilmu tauhid yaitu ilmu yang
membicarakan kemaha esaan Tuhan. Dalam ilmu tauhid dibicarakan tentang sifat-
sifat, nama-nama dan Perbuatan Allah atau dengan istilah bahasa arab sifat, asma
dan af'al Allah, dari himpunan ketiga unsur ini ada didalamnya zat wajibul wujud
(wajib adanya) yaitu Allah SWT artinya zat Allah SWT mempunyai sifat, asma dan
af’al dan setiap ada sifat, asma dan af’al maka pasti ada yang memilikinya yaitu zat
Allah SWT.[1] Mengenai kemaha esaan Allah SWT ini telah digambarkan dalam
sebuah Surah Al Ikhlas ayat 1 yang berbunyi “Katakanlah: Dia-lah Allah, yang Maha
Esa.” Begitu pentingnya konsepsi ini, sehingga dianut oleh Pancasila yang oleh
Soekarno disebut sebagai Philosofische grondslag. Yaitu sebagai fundamen, filsafat,
pikiran yang sedalam-dalamnya yang diatasnya akan didirikan bangunan negara
Indonesia. Soekarno juga menyebutnya dengan istilah Weltanschauung atau
pandangan hidup. Pancasila adalah lima dasar atau lima asas.[2]
Namun keterbatasan kemampuan berfikir serta adat istiadat menyebabkan pemahaman tiap
manusia tentang Tuhan berbeda-beda.Takjarangbanyak kaum manusia yang salah menafsirkan
apa itu Tuhan. Mereka ada yang menyamakan Tuhan dengan matahari,Pohon bahkan patung
berhala yang sebenarnya mereka buat sendiri .Padahal dalam ilmu tauhid Islam kita
mengetahui bahwa hanya adasatu Tuhan yaitu AllahSWT .Karena itu perlu pemahaman
Mendalam tentang apa itu konsep/filsafat ketuhanan yang benar sesuai syariat Islam sehingga
kita mengetahui urgensinya hidup dibawah naungan tauhid.
1.3TUJUAN
1. Memahami tentang konsep ketuhanan dalam Islam sehingga tidak jatuh pada kekufuran
dan kemusyrikan
2. Memahami pentingnya iman kepada Allah SWT serta implikasinya dalam hidup.
3.Menambah wawasan tentang ketauhidan sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada AllahSWT.
1.PENGERTIAN IMAN
Secara etimologi ,kata iman berasal dari bahasa Arab: Aamana–yu’minu iimaanan ,yang berarti
percaya. Secara terminologi Atau istilahya ,iman adalah membenarkan dengan hati
(tashdiqbiqalb), menyatakan dengan lisan(iqrarbilisan),dan membuktikan dengan
perbuatan(amalbiarkan) terhadap kebenaran atau keyakinan tertentu.DalamAl-Qur’an,kata
iman sering dirangkai dengan kata-kata tertentu yang menjadi corak atau sifat dari yang
diimaninya itu,seperti dengan kata:jibti (idealisme), thaghut(naturalisme), bathil,kafir,dll.
Kata iman yang tidak dirangkai dengan sesuatu berarti menunjukkan makna positif .Kata
iman dalam AlQur’an juga disifati dengan AsyadduHubban(sangatcinta), jadi orang beriman
kepada Allah berarti orang yang sangat cinta kepada Allah.Pokok-pokok keyakinan islam
terangkum dalam istilah Rukun Iman.
A. Keyakinan kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa
Beriman kepada Allah,berarti yakin dan percaya dengan sepenuh hati akan adanya
Allah,KeesaanNya serta sifat-sifatNya yang sempurna.Konsekuensi dari pengakuan ini
adalah mengikuti petunjuk,tuntutan,bimbingan Allah dan RasulNya yang disebutkan
dalamAl-Quran dan Al-Hadist Nabi.Segala sesuatu mengenai Tuhan disebut
Ketuhanan.Konsepsi Ketuhanan yang Maha Esa disebutTauhid. Ilmu yang mempelajari
tentang tauhid disebut lmu Tauhid(IlmuTentangKemahaesaanTuhan).
B. Keyakinan pada Malaikat-malaikat Allah
Beriman kepada Malaikat berarti yakin(percaya)adanya malaikat,diciptakan untuk menyampaikan
amanat Allahkepada manusia.
Tugas-tugas Malaikat antara lain:
1) Menyampaikan wahyu Allah kepada manusia
2) Mengukuhkan hati orang beriman
3) Memberi pertolongan kepada manusia
4) Membantu perkembangan rohani manusia
5) Mendorong manusia untuk berbuat baik
6) Mencatat perbuatan manusia
7) Melaksanakan hukum Allah
2. SARAN
Setelah mempelajari ini diharapkan paramahasiswa mampu memahami dan memaknainya dan dapat
menambah keyakinan mereka akanke-Esaan AllahSWT dengan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan mereka.
http://zaelanirohman59.blogspot.com/2015/0
5/tuhan-yang-maha-esa-dan-
ketuhanan.html?m=1