METEDOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Rumus Slovin:
N
n=
N . d 2 +1
41
42
dimana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d = galat pendugaan
jumlah sampel yang di teliti berdasarkan rumus dengan galat
pendugaan 15% sebagai berikut :
N
n=
N . d 2 +1
1680
n=
1680 .(15 % )2 +1
1680
n= 2
1680 .(0,15) +1
1680
n=
1680 .(0,0225)❑+1
1680
n=
37,8+ 1
1680
n=
38,8
n=43,29
n=43 (dibulatkan)
Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
metode purposive sampling yaitu dimana sampel di ambil berdasarkan
pertimbangan obyektif peneliti dimana persyaratan yang dibuat sebagai
kriteria harus di penuhi oleh sampel dan dasar pertimbangannya di tentukan
sendiri oleh peneliti29. Adapun kriteria sampelnya adalah:
a. Pasien di poli jantung rumah sakit zainoel abidin
b. Pasien pria dan wanita di poli jantung rumah sakit zainoel abidin
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan mulai dari penyusunan proposal yaitu dari bulan
november 2017, sedangkan waktu pengumpulan data di rencanakan januari
2018.
a. Uji validitas
44
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan
bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali
45
dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara mengukur atau mengamati
sama-sama memegang peranan yang penting dalam waktu yang
bersamaan29. Dengan menggunakan rumus product moment di atas maka
nilai reabilitas dapat langsung dihitung dan didapat angka kritis setiap
pernyataan adalah 0,361 Bila hasilnya sama atau lebih dari angka kritis
(0,361) maka alat ukur itu reliabel, tetapi bila hasilnya di bawah angka
kritis (0,361) maka angket tersebut tidak reliabel sebagai alat ukur
sehingga harus diganti atau direvisi.
1. Nilai cronboach’s alpha untuk pola makan terdapat 7 item yang
memiliki valid dengan nilai 0,361.
2. Nilai cronboach’s alpha untuk aktivitas terdapat 8 item yang
memiliki valid dengan nilai 0,0361.
3. Nilai cronboach’s alpha untuk olahraga terdapat 7 item yang memiliki
valid dengan nilai 0,0361.
E. Etika Penelitian
Subjek mempunyai hak untuk meminta bahwa data yang diberikan harus
dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia
(confidentiality)
G. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, langkah yang dilakukan peneliti adalah mengolah
data, sehingga dapat dianalisis dan diambil kesimpulannya. Adapun langkah-
langkah pengolahan data adalah sebagai berikut30.
1. Editing
Saat melakukan penelitian, peneliti memeriksa kembali data
demografinya yang telah di isi oleh responden, 2 dari 5 responden pada
tanggal 17 maret 2018 tidak mengisi data demografi dengan lengkap,
responden tidak mengisi umur, sehingga peneliti mencari 2 responden
lainnya pada tanggal 18 maret 2018.
2. Coding
Peneliti memberikan kode pada data yang berskala nominal dan
ordinal. Kodenya berbentuk angka dari 1 sampai 43, bukan simbul karna
hanya angka yang dapat di olah secara statistik dengan bantuan program
komputer dengan kode angka juga mempermudah peneliti mengingat
jumlah kuesioner yang telah di bagikan.
3. Entry
Peneliti memasukkan data yang telah di koding ke dalam program
komputer. Peneliti sudah berusaha melakukannya dengan ketelitian dan
kecermatan dalam memasukkan data tersebut karena apabila salah
melakukan entry, maka akan berpengaruh pada kebenaran data sehingga
peneliti berulang kali melakukan pemeriksaan kembali agar tidak terjadi
kesilapan. Dan penelitian juga meminta bantuan teman untuk memeriksa
kembali data yang telah di koding agar tingkat kebenarannya tidak
menimbulkan kekeliruan lagi.
4. Tabulating
49
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Salah satu analisa pada penelitian ini adalah analisa univariat. Analisa
ini digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan data secara
sederhana. Analisa univariat menghasilkan distribusi frekuensi dan
persentase dari tiap variabel yang diteliti, yakni variabel independen dan
variabel dependen. Data yang dikumpulkan akan diolah secara
komputerisasi dengan kategori jenjang ordinal maka akan ditentukan rata-
rata atau mean dari variabel penelitian melalui rumus yang dikemukakan
oleh30.
Untuk menghitung nilai rata-rata (mean) pada variabel independen
dan dependen digunakan rumus sebagai berikut :
X́ =
∑x
n
Keterangan :
X́ = Mean/nilai rata-rata
∑ x = jumlah keseluruhan nilai responden
n = jumlah sampel
Kemudian ditentukan persentasi perolehan untuk tiap-tiap kategori
2. Analisa Bivariat
Analisis ini diperlukan untuk menjelaskan hubungan dua variabel
yaitu antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu
hubungan dukungan perawat dengan tingkat stres pada pasien yang akan
menjalani kateterisasi jantung31. Uji statistik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji Chi-square dengan skala ordinal. Data diolah
menggunakan program komputer dan hasil yang diperoleh di
interprestasikan menggunakan probalitas dengan keputusan table
contingency 2x2 yang dapat dilihat pada kolom baris Person Chi-square.
Uji Chi-square adalah analisa yang sesuai dipergunakan untuk skala
variable kategori tidak berpasangan dengan jenis table B x K (baris x
kolom).
❑
( O−Ei )2
( X )2 =∑ ❑
❑ e
Keterangan:
∑ : Jumlah data
( X )2 : Chi-square
Oi : Nilai observasi dari tiap sel
Ei : Nilai yang diharapkan
Pembatasan jumlah sampel pada uji chi-square dimaksudkan untuk
memberikan hasil yang benar-benar riil. Hal ini didasarkan pada hasil
kajian oleh para ahli bahwa semakin besar ukuran sampelnya akan
semakin besar pula kemungkinannya untuk menghasilkan adanya korelasi
yang signifikan. Untuk menguji kemaknaan, digunakan batas kemaknaan
sebesar 5% (α = 0,05). Hasil uji dikatakan ada hubungan yang bermakna
(Ha) bila nilai p-value> α. Hasil uji dikatakan tidak ada hubungan yang
bermakna (Ho) bila nilai p-value< α.