Lobus frontal
Gangguan motorik
Afasia motorik
Menimbulkan gejala perubahan kepribadian seperti
depresi.
Lobus temporal
Afasia sensorik
Gangguan lapangan pandang
Lobus parietalis
Gangguan sensibilitas
Lesi yang tidak dominan bisa menimbulkan geographic
agnosia dan dressing apraxia.
Lobus oksipital
Menimbulkan homonymous hemianopia yang
kontralateral
Gangguan penglihatan yang berkembang menjadi
object agnosia
Batang otak
Lesi nervus Kranialis
Gangguan jaras motorik dan sensorik
Penurunan kesadaran
Tremor
Tumor di cerebelum
Didapati gangguan berjalan
Dismetria
Disatria
Nistagmus
Intension Tremor
Pemeriksaan fisik
Rontgen kepala
CT Scan
MRI
Abses serebri
Epidural hematom
Terapi kortikosteroid
Terapi operatif
kemoterapi
Prognosis tergantung jenis tumor spesifik.
Negara maju : diagnosa dini – penanganan tepat
(pembedahan + radioterapi) ketahanan hdup 5thn
berkisar 50-60% dan 10 thn berkisar 30-40%.
Identitas Pasien
Nama : Ny Juju Z
Umur : 31 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat :RT 12 Desa
Panca Mulya Kec
Sungai Bahar
Status perkawinan: Menikah
Pekerjaan : IRT
Tgl MRS : 24 Oktober
2013
Anamnesis
Keluhan utama :
Sakit kepala sejak ± 1 hari SMRS
Status Present
Keadaan umum : tampak sakit
sedang
GCS : 15 E4V5M6
Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 82x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,7ºC
Pemeriksaan Fisik Umum
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva Anemis -/- ,Sklera ikterik
-/-,pupil isokor,reflex cahaya +/+, visus
OD 1/300 , visus OS 1/300
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5±2
cmH2O,
kaku kuduk (-)
Thorax
Inspeksi : dbn.
Palpasi : dbn
Perkusi : dbn
Auskultasi : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : akral hangat,oedem( -)
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
IVFD RL + Ketorolac 1 ampul
20 tetes/mnit
Kateter terpasang
Manitol 4x125 cc
(0,25-1g/KgBB/6jam)
Citicolin 3x250
Ranitidin 2x1 amp