Anda di halaman 1dari 9

KASUS : Transaksi Enron yang Dipertanyakan

1. Segmen manakah dari usaha Enron yang mendapat kesulitan?


JAWAB:

Segmen yang mendapat kesulitan yaitu Chewco. Chewco mendapat pinjaman dana
dari Barclays Bank PLC sebesar $240 juta dan juga mendapatkan persetujuan kredit
dari JEDI sebesar $132 juta.
Mereka juga berlatih praktik yang tidak etis dan tidak jujur. Enron juga mendapat
kesulitan ketika Michael Kopper ditunjuk untuk mengella Chewco, meskipun ia
adalah seorang karyawan Enron yang bekerja untuk Andrew Fastow.

2. Bagaimana keuntungan dibuat dalam segmen operasi (apakah model bisnis yang
dipakai)?
JAWAB:
Keuntungan yang dibuat Enron yaitu dengan menekan karyawan untuk membuat
laporan keuangan yang baik untuk meyakinkan pihak investor untuk menanamkan
sahamnya di Enron dengan harapan dapat menutup hutangnya.

3. Apakah para direktur Enron memahami bagaimana keuntungan dihasilkan di


segmen ini? Mengapa atau mengapa tidak?
JAWAB:
Iya, Para direktur memahami keuntungan yang dihasilkan pada segmen ini karena
dewan direksi yang memegang kendali atas perusahaan dan memiliki informasi
seputar perusahaan. Para direktur membiarkan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu
mengandung unsur konflik kepentingan dan melakukan praktek akuntansi yang salah.

4. Para direktur Enron menyadari bahwa kebijakan konflik kepentingan Enron


akan dilanggar oleh manajemen SPE yang diusulkan Fastow dan kesepakatan
operasi karena mereka mengusulkan langkah-langkah pengawasan hokumtive.
Apakah yang salah dengan pilihan mereka?
JAWAB:
Kesalahan mereka yaitu membiarkan pelanggaran dan kecurangan kode etik terjadi
dalam perusahaan. Mereka tidak memikirkan dan mempertimbangkan dampak untuk
kelangsungan hidup perusahaan

5. Ken Lay duduk sebagai ketua Dewan dan CEO selama waktu itu. Bagaimana
hal ini mungkin memberikan kontribusi  pada kurangnya tata kelola yang
benar?
JAWAB:
Hal ini dikarenakan Ken Lay merangkap 2 jabatan. Ken Lay kemungkinan tidak
dapat bekerja dengan baik. Ia tidak bisa mengelola tugasnya dari masing-masing
jabatan yang dikelola secara bersamaan dan pekerjaan menjadi kurang efektif.

6. Aspek manakah dari system tata kelola Enron yang gagal untuk bekerja dengan
baik? Jelaskan?
JAWAB:
Sistem Manajemen Enron bekerja tidak terkendali. Hal ini dibuktikan Ken Lay
merangkap dua jabatan yang seharusnya tiap poisisi memiliki tugas dan
tanggungjawab masing-masing. Perusahaan juga tidak transparan sehingga terjadi
kecurangan pada sistem akuntansi.

7. Mengapa tidak lebih banyak whistle-blower yang berani bersuara, dan mengapa
tidak ada yang membuat perbedaan yang signifikan? Bagaimana cara
mendorong whistle-blower (agar lebih berani bersuara)
JAWAB:
Pihak whistle-blowers tidak berani bersuara karena pada perusahaan Enron
melibatkan pihak internal juga mereka dengan jabatan yang tinggi dan dijanjikan
keuntungan yang besar dari transaksi-transaksi.
Cara mendorong whistle-blower agar lebih berani bersuara : memberikan pengarahan
serta bukti-bukti bahwa transaski yang dijalankan enron hanya menguntungkan
Enron.

8. Apa yang harus dilakukan oleh auditor internal untuk membantu direktur?
JAWAB:
Auditor Internal bertindak sbagai profesional yang menjaga kepentingan pemegang
saham dan Dewan Direksi.

9. Identifikasikan konflik kepentingan dalam:


 Berbagai Kegiatan SPE
 Berbagai kegiatan Arthur Andersen
 Berbagai kegiatan Eksekutif
JAWAB:
 Berbagai Kegiatan SPE
Pada Oktober 2011, Enron mengungkapkan bahwa mereka telah melanggar
standar yaitu syarat yang pertama terkait SPE dimana setidaknya 3% dari
total kewajiban dan ekuitas harus dimiliki oleh investor ekuitas independen.
Dengan mengabaikan aturan ini, Enron dapat menghindari laporan
konsolidasi dengan SPE. Hasilnya mencatat lebih rendah jumlah
kewajibannya dan mencatat lebih ekuitas dan labanya.
 Berbagai kegiatan Arthur Andersen
Arthur Andersen tidak hanya melakukan manipulasi laporan keuangan.
Andersen juga telah melakukan tindakan yang tidak etis dengan
menghancurkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kasus
Enron. Andersen telah ingkar dari sikap profesionallisme sebagai akuntan
independen dengan melakukan tindakan menerbitkan laporan audit yang
salah dan meyesatkan.
 Berbagai kegiatan Eksekutif
1. Board of Director (dewan direktur, direktur eksekutif dan direktur non
eksekutif) membiarkan kegitan-kegitan bisnis tertentu mengandung unsur
konflik kepentingan. Ini termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat
sebelum hal tersebut terungkap kepada hokum.
2. Salah seorang eksekutif Enron di laporkan telah mengungkapkan
kekhawatiran berkaitan dengan hal tersebut kepada CEO dan partner KAP
Andersen pada pertengahan 2001.
10. Berapa banyak waktu yang seharusnya dihabiskan oleh seorang direktur Enron
untuk urusan Enron setiap bulannya? Berapa banyak dewan direksi perusahaan
besar yang seharusnya dilayani oleh seorang direktur? 
JAWAB:
 Direktur Enron sebagai bagian dari perusahaan menghabiskan ±160 jam kerja tiap
bulannya untuk memenuhi urusan perusahaan.
Satu dewan direksi dilayani oleh seorang direktur dalam suatu perusahaan besar.
Karena umumnya satu perusahaan hanya mempunyai satu dewan direksi, yang terdiri
dari sedikitnya satu orang presiden direktur/direktur utama dan satu direktur.

11. Bagaimanakah anda akan menggolongkan budaya perusahaan Enron?


Bagaimana budaya  itu berkontribusi terhadap bencana yang terjadi?
JAWAB:
Budaya perusahaan Enron tergolong dalam sebuah ketidakjujuran, kebohongan, atau
praktik bisnis yang tidak etis. Ini bisa berakibat sebuah kehancuran yang bisa
menyebabkan penderitaan bagi banyak pihak.

KASUS : Masalah Arthur Andersen


1. Apakah kontribusi yang diberikan oleh Arthur Andersen dalam bencana
Enron?
JAWAB:
 Beberapa orang dari Arthur Andersen juga terlibat dalam kecurangan yaitu
ikut memanipulasi pembentukan entitas khusus dan memberikan opini yang
menyatakan laporan keuangan Enron telah dilaporkan dengan akurat.
Mereka lari dari tanggungjawab dan berusaha mengahncurkan bukti-bukti
kasus.
 Keterlibatan Arthur Andersen dalam merekayasa laporan keuangan Enron.
Seharusnya Arthur Andersen hanya bertindak sebagai auditor dari Enron,
Tetapi ia ikut terjun terlibat dalam operasi akuntansi.

2.   Manakah keputusan yang salah dari Arthur Andersen?


JAWAB:
 Menyetujui kesepakatan bersama Enron untuk memanipulasi laporan
keuangan yang mengalami kerugian dan menghancurkan berkas serta bukti
terkait kasus tersebut.
 Tidak menjalani tugas auditor yang bersifat profesional dan independen.
Karena terbujuk uang maka ia terlibat kasus manipulasi sehingga merugikan
banyak pihak.
 Lebih mementingkan keuntungan dan segala sesuatunya diukur dengan uang.

3. Apakah motivasi utama dibalik keputusan mitra audit Arthur Andersen


terhadap audit Enron, Worldcom, Waste Management dan Sunbeam :
kepentingan umum atau suatu kepentingan yang lain? Sebutkan contoh –
contoh yang mengungkapkan motivasi ini
JAWAB:
Kepentingan yang lain.
Arthur Andersen lebih mementingkan kepentingan Enron untuk memanipulasi
laporan keuangan yang mengalami kerugian agar para investor tetap bertahan
berinvestasi pada Enron tanpa melihat resiko yang terjadi.
Contoh: Arthur Andersen sebagai auditor dan konsultan beberapa SPE yang
digunakan untuk menghasilkan keuntungan palsu, menyembunyikan kerugian, dan
menjaga pembiayaan dari laporan keuangan konsolidasi Enron.

4. Mengapa seharusnya auditor membuat keputusan untuk kepentingan umum


daripada kepentingan manajemen atau pemegang saham saat ini?
JAWAB:
Sebagai seorang auditor tidak boleh berpihak kepada siapapun yang berarti
profesional. Sebagai seorang auditor harus Menjalani tugas sesuai dengan prosedur,
mengambil keputusan sesuai dengan informasi dan temuan audit yang sudah didapat
supaya tidak merugikan pada kedua belah pihak dan tidak menghdapi resiko
nantinya.

5.    Mengapa Arthur Andersen – Mitra penanggung jawab untuk pengendalian


kualitas – tidak menghentikan keputusan yang cacat dari mitra audit?
JAWAB:
Hal ini dikarenakan David Duncan (Sebagai mitra AA) merasa tidak mampu
menolak mitra pengendali kualitas atas keinginannya sendiri. David Duncan merasa
posisi dia dalam kemitraan tersebut tidak mempunyai hak untuk berpendapat.

6.  Haruskah semua pekerja Arthur Andersen menderita atas tindakan atau


kelambanan tindakan yang disebabkan oleh kurang dari 100 orang? Manakah
personel Arthur Andersen yang seharusnya dituntut?
JAWAB:
Tidak. Hal tersebut bukan sepenuhnya salah mereka. Akan tetapi, karena masalah
enron melibatkan AA, semua anggota AA terkena dampaknya.
Dari kasus ini yang seharusnya dituntut adalah orang-orang yang terlibat
langsung di masalah enron ini.

7. Dalam  keadaan apa perusahaan audit harus memusnahkan atau


menghancurkan kertas kerja audit?
JAWAB:
Dalam peraturan sebagai seorang auditor harus bisa menjaga semua dokumen-
dokumen sampai 5 tahun. Dokumen dapat dimusnahkan apabila sudah 5 tahun.

8.  Jawablab pertanyaan – pertanyaan yang ada dalam bagian “Pertanyaan


Tersisa” yang dibahas dalam kasus etika ini, Masalah Arthur Andersen.
JAWAB:
Dengan adanya kasus Arthur Andersen ini menjadi pelajaran bagi KAP lain untuk
lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Karena apabila terjadi kembali
masalah AA ini pada KAP lain otomatis masyarakat akan tidak percaya lagi pada
KAP tersebut. Otomatis KAP Big 4 itu akan hilang.
Namun apabila masalah AA dijadikan sebagai bahan pelajaran dan pembatas untuk
berbuat menyimpang, KAP lain mampu bertahan dan memberikan yang terbaik untuk
kliennya.
Dari masalah AA ini yang sudah sampai ke pengadilan tentu saja akan menyeret
semua pihak yang bersangkutan dan terungkap siapa yang harus tanggung jawab.
Dengan adanya masalah ini diharapkan tidak terjadi tragedi lain.
KASUS : WorldCom : Katalis Akhir

1. Jelaskan mekanisme yang manajemen WorldCom gunakan untuk mentransfer


keuntungan dari periode waktu lain untuk menggelembungkan angka pada
periode berjalan
JAWAB:
 biaya jaringan yang telah dibayarkan pihak worldcom kepada pihak ketiga
dipertanggungjawabkan secra tidak benar. Biaya jaringan seharusnya
dibebankan ke laporan laba rugi, tetapi ini dibebankan ke rekening modal. Ini
mengakibatkan laba menjadi lebih besar dari pada laba sebenarnya. Dengan
ini, WorldCom mampu meningkatkan keuntungannya hingga $3,85 M
 Dana cadangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan
dan dana yang sudah ada akan dikurangi secara tidak benar untuk
memanipulasi keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dengan ini berhasil
memanipulasi keuntungn $2 M

2. Mengapa Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi ini?


JAWAB:
Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi karena :
 Adanya hubungan antara AA dengan Sullivan dan Myers yang merupakan
pekerja di KAP AA sebelum bergabung dengan WorldCom.
 Tidak adanya integritas dalam praktik audit Arthur Andersen, sehingga
kecurangan yang dilakukan tidak diungkapkan.

3. Bagaimana seharusnya Dewan Direksi WorldCom mencegah manipulasi yang


dilakukan oleh manajemen?
JAWAB:
 Dewan Direksi membentuk komite audit yang sepenuhnya memenuhi asas
integritas dan independensi supaya tidak ada hal yang ditutupi.
 Menciptakan budaya yang terbuka dan taat supaya perusahaan tidak
melakukan kegiatan yang melanggar etika.
 Transparansi dari pihak manajemen baik kepada auditor eksternal maupun
internal.

4. Bernie Ebbres bukan akuntan, jadi ia membutuhka kerja sama dari para
akuntan untuk menjamin keberhasilan manipulasinya. Mengapa para akuntan
WorldCom mau bekerja sama?
JAWAB:
Alasan para akuntan WorldCom mau bekerja sama:
 Adanya tekanan dari atasan untuk memanipulasi laporan keuangan, apabila
tidak menuruti, akan dipecat
 Adanya penawaran uang dan bonus yang besar bagi para akuntan jika mereka
mau bekerja sama untuk memanipulasi laporan keuangan
 Lemahnya pengendalian internal perusahaan, sehingga kecurangan dapat
terjadi
 Merupakan Budaya dari perusahaan yaitu menghalalkan segala cara untuk
dapat memperoleh penghasilan, agar perusahaan tetap terlihat baik dimata
publik dan harga saham perusahaan tidak turun drastis.
 Kurangnya etika profesi akuntansi.

5. Mengapa dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408
juta kepada ketua dan CEO?
JAWAB:
Dewan Direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta kepada
ketua dan CEO dengan tujuan untuk membeli saham worldcom. Namun, nyatanya
uang pribadi tersebut digunakan CEO worldcom untuk kepentingan pribadinya
sendiri.

6. Bagaimana dewan memastikan bahwa whistle-blower akan berani maju untuk


memberitahukan mereka tentang kegiatan yang dipertanyakan atau
meragukan?
JAWAB:
Dewan direksi harus memastikan bahwa whistle blower akan berada pada kondisi
yang aman. walaupun mereka telah membocorkan kejahatan pihak internal
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai