NIM : 40011420650010
1. Apakah kontribusi yang diberikan oleh Arthur Andersen dalam bencana Enron?
Kontribusi Arthur Andersen dalam maslaah Enron adalah memusnahkan dokumen
pada periode sejak kasus Enron mulai mencuat ke permukaan sampai dengan
munculnya panggilan pengadilan, membatasi pengawasan terhadap tim audit akibat
kurangnya check and balances, Pertumbuhan perusahaan dijadikan prioritas utama
dan menekankan pada perekrutran dan mempertahankan klien-klien besar, namun
mutu dan independensi audit dikorbankan.
2. Manakah keputusan yang salah dari Arthur Andersen?
Dalam praktiknya Arthur Andersen melakukan keputusan – keputusan yang salah,
antara lain menyetujui untuk memanipulasi laporan keuangan Enron, tidak
menjalankan tugas auditor dengan profesional dan independen karena lebih
mementingkan keuntungan berupa uang.
3. Apakah motivasi utama di balik keputusan mitra audit Arthur Andersen terhadap audit
Enron, Worldcom, Waste Management, dan Sunbean : kepentingan umum atau suatu
kepentingan yang lain? Sebutkan contoh-contoh yang mengungkapkan motivasi ini.
Untuk kepentingan lain, Arthurmementingkan kepentingan Enron untuk
memanipulasi laporan keuangan yang sedang merugi agar investor tetap bertahaan.
Contoh dari praktik tersebut adalah menghasilkan keuntungan palsu dari SPE,
menyembuntikan kerugian, menjaga laporan keuangan Enron yang gagal memenuhi
ekuitas beresiko dibawah 3%.
4. Mengapa seharusnya auditor membuat keputusan untuk kepentingan umum daripada
kepentingan manajemen atau pemegang saham saat ini?
Karena auditor harus bersikap profesional dan independen. Auditor dalam
menjalankan tugasnya harus sesuai prosedur dan berlandaskan informasi yang sah dan
benar agar tidak merugikan siapapun. Auditor juga harus mementingkan kepentingan
umum dengan mengesampingkan kepentinagn pribadi meskipun dengan tawaran yang
fantastis
5. Mengapa Arthur Andersen-mitra penanggung jawab untuk pengendalian kualitas-
tidak menghentikan keputusan yang cacat dari mitra audit?
Karena Arthur Andersen hanya berpatokan pada pendapatan tidak mengedepankan
profesionalitas kinerja. Jika Arthur menghentikan keputusan yang cacat dari mitra
audit maka ia tidak dapat keuntungan dari mitra auditnya.
6. Haruskah semua pekerja Arthur Andersen menderita atas Tindakan atau kelambanan
Tindakan yang disebabkan oleh kurang dari 100 orang? Manakah personel Arthur
Andersen yang seharusnya dituntut?
Tidak, karena ini merupakan kesalahan Arthur Andersen yang berimbas pada kepada
semua orang. Adanya masalah ini menyebabkan kredibilitas perusahaan menurun.
Yang seharusnya dituntut adalah semua pihak yang terlibat langsung dalam masalah
tersebut.
7. Dalam keadaan apa perusahaan audit harus memusnahkan atau menghancurkan kertas
kerja audit?
Standar Perikatan Audit SPA 230 batas waktu penyimpanan dokumen pada umumnya
tidak boleh kurang dari 5 tahun sejak tanggal yang lebih akhir dari (1) laporan auditor
atas laporan keuangan entitas, atau (2) laporan auditor atas laporan keuangan
konsolidasian entitas dan anak perusahaan. Oleh karena itu, perusahan audit tidak
dibenarkan jika memusnahkan atau menghancurkan kertas kerja audit sebelum kurun
waktu tersebut.
8. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam bagian “Pertanyaan Tersisa” yang
dibahas dalam kasus etika ini, Masalah Arthur Andersen!
Adanya kasus Arthur Andersen ini menjadi pelajaran bagi KAP lain untuk berhati-hati
dalam mengambil keputusan. Karena apabila terjadi kembali maka auditor akan
kehilangan kredibilitasnya. Dari masalah Arthur Andersen yang sudah sampai ke
pengadilan tentu saja akan menyeret semua pihak yang bersangkutan, sedikit demi
sedikit akan terungkap siapa-siapa saja yang bersalah dan harus bertanggung jawab.
Semoga dengan adanya masalah ini tidak terjadi tragedi lain.