(KPH 411)
MODUL 1
Pengertian Praktek Hukum Pidana Dan Sistem Peradilan Pidana Indonesia
DISUSUN OLEH
Endik Wahyudi, SH,MH
1. Pendahuluan
Mengawali bab ini perlu kiranya terlebih dahulu kita memahami kembali
apa itu hukum acara pidana, Undang-undang tidak memberikan pengertian resmi
mengenai hukum acara pidana, yang ada adalah berbagi pengertian mengenai
bagian-bgian tertentu dari hukum acara pidana, misalnya penyelidikan,
Penyidikan, penangkapan dan lain sebagainya.
Mulyatno menyebutkan bahwa Hukum Acara Pidana adalah bagian dari
keseluruhan hukum yang berlaku disuatu negara yang memberikan dasar-dasar
dan aturan-aturan yang menentukan dengan cara apa dan prosedur macam apa,
ancaman pidana yang ada pada suatu perbuatan pidana dapat dilaksanakan apabila
ada sangkaan bahwa orang telah melakukan perbuatan pidana. 1
Maka dari itu, pengertian hukum acara pidana hingga saat ini bertumpu
pada pengertian dari para ahli hukum, yang memberikan pengertian hukum acara
pidana sebagai suatu rangkaian peraturan yang memuat cara bagaimana badan
pemerintahan yang berkuasa, yaitu kepolisian, kejaksaan dan pengadilan harus
bertindak guna mencapai tujuan negara dengan mengadakan hukum pidana
1
Mulyatno,Azas-azas Hukum Pidana, Jogyakarta, Bina Pustaka.
2
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA (KUHAP), buku informasi, komisi
pemberantasan korupsi (KPK). Hal 6
3
Endik wahyudi, Di ambil dari PPT mata kuliah praktek hukum pidana
4
Lihat dalam pedoman pelaksanaan KUHAP, Departemen Kehakiman Republik
Indonesia : Jakarta., 1982
5
Harahap, M. Yahya. (2008). Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Penyidikan dan
Penuntu tan). Jakarta: Sinar Grafka
7
buku informasi, komisi pemberantasan korupsi (KPK), op.cit hlm 6
8
Pujiono, Rekonstruksi Sistem Peradilan Pidana, Pustaka Magister, Semarang, 2012, hlm 18
9
Luhut M.P. Pangaribua, Hukum Acara Pidana, Surat Resmi Advokat di Pangadilan, Praperadilan,
Kasasi, dan peninjauan kembali, papas sinar sinanti, Depok, 2017, hlm 16
10
Mardjono Reksodiputro, Sistem Peradilan Pidana Indonesia (Melihat Kepada Kejahatan Dan
Penegakan Hukum Dalam Batas – Batas Toleransi), Fakultas Hukum Unversitas Indonesia, 1993,
Hlm. 1
11
Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana(Criminal Justice System) Perspektif
Eksistensialisme Dan Abolisionalisme, Penerbit Bina Cipta, Jakarta, 1996, Hlm. 15
12
Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang, 1995, Hlm. Viii hlm 18
13
Materi kuliah (PPT), sistem peradilan pidana. Slide ke 125
14
ibid
15
https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_legislatif#:~:text=Lembaga%20legislatif%2C%20badan
%20legislatif%2C%20legislatif,pemerintah%20dengan%20kuasa%20membuat
%20hukum.&text=Sebagai%20tambahan%20atas%20menetapkan%20hukum,anggaran%20dan
%20pengeluaran%20uang%20lainnya.
16
https://www.google.com/search?safe=strict&ei=gQxfX-
XqNMrprQGBhKOICw&q=kekuasaan+eksekutif&oq=kekuasaan+legislatif&gs_lcp=CgZwc3ktY
WIQARgAMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHMgQIA
BBHMgQIABBHUABYAGCfJ2gAcAF4AIABAIgBAJIBAJgBAKoBB2d3cy13aXrIAQjAAQE
&sclient=psy-ab
17
https://belajargiat.id/kekuasaan-yudikatif/#:~:text=Kekuasaan%20Yudikatif%20merupakan
%20kekuasaan%20yang,badan%20Mahkamah%20Agung%20(MA).
B. Latihan
1. Mahkamah Agung adalah lembaga tinggi negara yang masuk dalah ranah
kekuasaan lembaga apa?
a. Eksekutif
b. Legislati
c. Yudikatif
2. Di bawah ini adalah asas-asas yang berlaku dalam hukum acara pidana,
kecuali?
a. Persidangan Terbuka Untuk Umum
b. Kehadiran Tersangka/Atau terdakwa dalam
pemeriksaan
c. Tiada Pidana Tanpa Kesalahan
https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_legislatif#:~:text=Lembaga%20legislatif
%2C%20badan%20legislatif%2C%20legislatif,pemerintah%20dengan%20kuasa
%20membuat%20hukum.&text=Sebagai%20tambahan%20atas%20menetapkan
%20hukum,anggaran%20dan%20pengeluaran%20uang%20lainnya.
https://www.google.com/search?safe=strict&ei=gQxfX-
XqNMrprQGBhKOICw&q=kekuasaan+eksekutif&oq=kekuasaan+legislatif&gs_l
cp=CgZwc3ktYWIQARgAMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHM
gQIABBHMgQIABBHMgQIABBHMgQIABBHUABYAGCfJ2gAcAF4AIABA
IgBAJIBAJgBAKoBB2d3cy13aXrIAQjAAQE&sclient=psy-ab