Anda di halaman 1dari 6

Makalah Praktikum Spesialit dan Terminologi

Konsep Dasar Struktur Terminologi Kesehatan

Disusun
Oleh :

Nama Kelompok/ NIM :


1. Almuhibu Sakinah / PO. 71. 39. 1. 18. 002
2. Deva Puza Anggraini
3. Dinda Puspita
4. Mealdry Dwie Almira
5. Oka Septiana

Kelas : Reguler II A
Kelompok : 1 ( Satu )
Dosen Pembimbing :
1. Nur Aira Juwita, S.Farm, M.Si, Apt
2. Ferawati Suzalin, S.Farm, Apt, M.Sc

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


JURUSAN FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asal istilah yang berkaitan dengan kesehatan, kefarmasianmaupun kedokteran


umumnya berasal dari bahasa Greek (Yunani) dan Latin; serta adopsi dari bahasa Jerman
dan Prancis. Terminologi kesehatan yang berasal dari bahasa Yunani, Latin, Jerman atau
bahasa asing lainnya dapat diubah ke bahasa Indonesia sesuai aturan EYD yang berlaku
saat ini.

Terminologi medis merupakan bahasa khusus yang digunakan antarprofesi


kesehatan (petugas) untuk berkomunikasi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan
sehingga menjadi sumber data dalam pengolahan dan penyajian diagnosis (Nuryati,
2011). Diagnosis seharusnya ditulis dengan terminologi medis yang tepat sehingga
memiliki nilai informatif (Khabibah dan Sri, 2013). Bentuk dari pengolahan dan
penyajian diagnosis berupa kegiatan pengkodean yang akan menghasilkan kode untuk
diagnosis tersebut. Untuk dapat mengkode diagnosis secara tepat, diperlukan
pengetahuan petugas tentang terminologi medis.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai tenaga kesehatan untuk mengetahui istilah
istilah yang ada dalam dunia kesehatan, agar tidak terjadinya kesalahan yang akan
merugikan konsumen.

1.2 Tujuan

Mahasiswa dapat mempelajari konsep dasar struktur terminologi kesehatan dan


mampu menganalisis struktur kata yang berhubungan dengan istilah - istilah yang sering
dipakai pada bidang kesehatan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teori

Terminologi kesehatan menggunakan huruf biasa (tegak) tetapi perlu diingat jika
Anda menulis terutama pada tulisanresmi jikamenggunakan bahasa aslinya maka harus
ditulis huruf italic/ huruf miring. Pemecahan istilah atas komponen kata terdiri dari
prefiks (awalan), root(akar kata), dan sufiks (akhiran). Dalam satu kata harus terdapat
paling sedikit satu kata rootdengan satu atau lebih prefiks atau sufiks.

Root(akar kata) pada terminologi kesehatan dapat berasal dari bahasa sumber seperti
Yunani atau Latin yang terletak di tengahdi antaraprefiks dan sufiks atau pseudosufiks
pada terminologi yang terkait. Tidak jarang root terletak dibagian terdepan dari
terminologi jika istilah kesehatan terkait tidak mengandung prefiks;root bisajuga diikuti
root lain sebelumsufiks atau pseudosufiks. Root biasa terletak di bagianpaling belakang
jika tidak mengandungsufiks ataupseudosufiks; maka satu istilah bisa mengandung satu
rootatau dua root bergandengan. Fungsi rootadalah sebagai dasar atau inti dari
terminologi kesehatan dan biasanya menggambarkan anggota tubuh.

Prefiks/prefix(awalan) merupakan elemen yang paling sering digunakan di awal


kata, bisa terdiri dari satu atau dua suku-kata, sering berupa preposisi (kata depan) atau
adverbs. Prefiks berperan dalam modifikasi atau perubahan untuk memberikan suatu arti
pada root(akar kata). Tidak semua akar kata pada terminologi kesehatan mempunyai
awalan.Spesialis dan Terminologi Kesehatan6Awalan yang ditambah di
depan rootberdasarkan arti dan kata yang terbentuk dapat dikelompokkan menjadi 4
kategori yaitu umum, negatif, numerik dan problem atau penyakit.

Sufiks atau pseudosufiks (kata akhiran semu) merupakan unsur kata yang terletak di
bagianpaling belakang dari istilah terkait, untuk membentuk noun (kata benda), adjektif
(kata sifat) atau verb (kata kerja). Sufiks menunjukkan apakah terminologi
berkaitandengan diagnostik, kondisi abnormaldan prosedur atau pengobatan, sehingga
peristilahan kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi yaitu sufiks umum, sufiks
diagnostik/penyakit, sufiks operatif/tindakan bedah dan sufiks prosedur/pengobatan.
2.2 Prinsip Kerja

1. Komponen kata

2. Penggabungan root - awalan dan akhiran

3. Menganalisis terminologi kesehatan

4. Menganalisis mulai dari sufiks kemudian root dan prefiks

2.3 Cara Kerja

1. Mencari komponen kerja

a. Root ( akar kata )

b. Prefiks

c. Sufiks ( akhiran kata )

2. Cara penggabungan root - awalan dan akhiran

a. Menggabung root lebih dari satu dengan huruf penghubung seperti I. e. dan o

b. Menggabung akar kata dengan akhiran yang diaawali konsonan, maka harus
menggunakan huruf penghubung

c. Menggabungkan akar kata dengan akhiran yang diawali huruf vokal maka tidak
diperlukan huruf penghubung.

3. Cara menganalisis terminologi kesehatan

a. Kenali sufiksnya terlebih dahulu

b. Kemudian temukan root dibagian tengah

c. Lalu periksa ada atau tidaknya unsur kata prefiks dibagian dengan (awal)
terminologi.
4. Cara lain adalah menganalisis mulai dari sufiks kemudian root dan prefiks.

Prefix ← root ← sufix

atau

Prefix → root → sufix


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Terminologi medis merupakan bahasa khusus yang digunakan antarprofesi kesehatan


(petugas) untuk berkomunikasi baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sehingga
menjadi sumber data dalam pengolahan dan penyajian diagnosis.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai tenaga kesehatan untuk mengetahui istilah
istilah yang ada dalam dunia kesehatan, agar tidak terjadinya kesalahan yang akan
merugikan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai