Disusun
Oleh :
Kelas : Reguler II A
Kelompok : 1 ( Satu )
Dosen Pembimbing :
1. Nur Aira Juwita, S.Farm, M.Si, Apt
2. Ferawati Suzalin, S.Farm, Apt, M.Sc
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai tenaga kesehatan untuk mengetahui istilah
istilah yang ada dalam dunia kesehatan, agar tidak terjadinya kesalahan yang akan
merugikan konsumen.
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
2.1 Teori
Terminologi kesehatan menggunakan huruf biasa (tegak) tetapi perlu diingat jika
Anda menulis terutama pada tulisanresmi jikamenggunakan bahasa aslinya maka harus
ditulis huruf italic/ huruf miring. Pemecahan istilah atas komponen kata terdiri dari
prefiks (awalan), root(akar kata), dan sufiks (akhiran). Dalam satu kata harus terdapat
paling sedikit satu kata rootdengan satu atau lebih prefiks atau sufiks.
Root(akar kata) pada terminologi kesehatan dapat berasal dari bahasa sumber seperti
Yunani atau Latin yang terletak di tengahdi antaraprefiks dan sufiks atau pseudosufiks
pada terminologi yang terkait. Tidak jarang root terletak dibagian terdepan dari
terminologi jika istilah kesehatan terkait tidak mengandung prefiks;root bisajuga diikuti
root lain sebelumsufiks atau pseudosufiks. Root biasa terletak di bagianpaling belakang
jika tidak mengandungsufiks ataupseudosufiks; maka satu istilah bisa mengandung satu
rootatau dua root bergandengan. Fungsi rootadalah sebagai dasar atau inti dari
terminologi kesehatan dan biasanya menggambarkan anggota tubuh.
Sufiks atau pseudosufiks (kata akhiran semu) merupakan unsur kata yang terletak di
bagianpaling belakang dari istilah terkait, untuk membentuk noun (kata benda), adjektif
(kata sifat) atau verb (kata kerja). Sufiks menunjukkan apakah terminologi
berkaitandengan diagnostik, kondisi abnormaldan prosedur atau pengobatan, sehingga
peristilahan kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi yaitu sufiks umum, sufiks
diagnostik/penyakit, sufiks operatif/tindakan bedah dan sufiks prosedur/pengobatan.
2.2 Prinsip Kerja
1. Komponen kata
b. Prefiks
a. Menggabung root lebih dari satu dengan huruf penghubung seperti I. e. dan o
b. Menggabung akar kata dengan akhiran yang diaawali konsonan, maka harus
menggunakan huruf penghubung
c. Menggabungkan akar kata dengan akhiran yang diawali huruf vokal maka tidak
diperlukan huruf penghubung.
c. Lalu periksa ada atau tidaknya unsur kata prefiks dibagian dengan (awal)
terminologi.
4. Cara lain adalah menganalisis mulai dari sufiks kemudian root dan prefiks.
atau
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai tenaga kesehatan untuk mengetahui istilah
istilah yang ada dalam dunia kesehatan, agar tidak terjadinya kesalahan yang akan
merugikan konsumen.