Anda di halaman 1dari 2

PRISILIA ANGHURIL AENI

BSA A

19101010018

Teori Sastra Mikro

TUGAS RESENSI JURNAL

ANALISIS KRITIK SASTRA ARAB KARYA NAWAL EL-SAADAWI

Penulis Jurnal yang berjudul “Analisis Kritik Sastra Arab Karya Nawal El-Saadawi” adalah Drs.
Muhammad Nur Latif, M.Hum. Beliau merupakan dosen di Universitas Hasanudin. Beliau
menamatkan S1-nya di Universitas Hasanudin dalam bidang Sastra Asia Barat dan melanjutkan S2-
nya di di Universitas Hasanudin pula dalam bidang Bahasa Indonesia. Karya ilmiah yang pernah
beliau tulis antara lain Citra Perempuan Dalam Karya Nawal Elsadawi, Analisis Kritik Sastra Arab
Karya Nawal Elsadawi, dan Reseptif Masyarakat Bugis-makassar Terhadap Anekdot Kh.abd. Rahman
Wahid (gusdur) Suatu Analisis Stilistika.

Isi pokok atau garis besar jurnal ini adalah membicarakan tentang feminisme Nawal El-
Saadawi yang terdapat dalam karya-karyanya. Membahas tentang bagaimana kesengsaraan wanita
pada masa itu mengenai keadilan dan hak sebagai wanita. Melihat secara totalitas dalam jurnal yang
membahas karya Nawal, beliau ingin menyuarakan pembelaan dan pemberontakannya terhadap
kesewenang-wenangan yang dilakukan kaum lelaki dan juga tentang sindiran yang ia utarakan
kepada pemerintah Mesir. Ungkapan yang beliau utarakan tercantum pada novel-novelnya. Seperti
dalam Antologi cerita pendek Tak Ada Tempat bagi Perempuan di Surga secara eksplisit
mendeskripsikan kehidupan tertindas terombangambing oleh kekuatan dan kekuasaan. Cerpen
pertama Tak Ada Tempat bagi Perempuan di Surga, Nawal el Saadawi secara impresif mengisahkan
tokoh Zainab dalam menapaki kehidupan. Kegetiran, kepedihan, dan segala kesengsaraan.
Ekspresionisme yang diungkapkan Nawal el Saadawi dalam setiap karyanya kerap mendobrak
doktrin-doktrin dominasi laki-laki terhadap wanita (androsentrisme) seperti dituturkan dalam cerpen
Kisah Fathiah al-Misriyah. Dalam cerpen ini diceritakan bagaimana Fathiah digambarkan sebagai
wanita yang memberontak oleh aturan-aturan hidup yang menyudutkan hidupnya. Ia ingin
membunuh bapaknya yang menurutnya telah menjual dirinya (menikahkan) pada seseorang
konglomerat dari Mekkah yang usianya jauh lebih tua dari bapaknya.

Kelebihan jurnal ini; Pertama, jurnal ini sangat menarik dan membahas pemahaman
feminisme secara proposional. Penulis dapat mengetahui sikap feminisme dari karya Nawal El-
Saadawi ini berdasarkan apa yang beliau utarakan dalam membela tentang kesetaraan wanita;
Kedua, Penulis berhasil membedah karya-karya Nawal El-Saadawi dengan analisis teori intertekstual,
banyak kutipan dari hadist, quran , ada kutipan atau penggalan kalimat dari novelnya, jadi pembaca
yang belum pernah membaca novel-novel karya Nawal El-Saadawi dapat mengerti garis besar
feminisme yang dibahas dalam novel tersebut; Ketiga, Penulis mengutarakan semangat feminisme
yang memihak wanita untuk mendapatkan keadilan dan juga haknya; Keempat, Penulis memaparkan
secara jelas inti kata-kata feminism sehingga membuat pembaca tertarik dan penasaran novel karya
Nawal lainnya; Kelima, di dalam jurnal dijelaskan pula prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam islam
dengan landasan ayat Al-Quran sehingga pembaca tidak perlu ragu tentang kebenaran kesetaraan
gender; Keenam, Penulis juga menyisipkan materi agar semata-mata Ketika kita membaca suatu
karya feminism tidak hanya mengambil kesimpulan bahwa isinya hanya tentang kisah penderitaan
atau pengalaman pribadi, tetapi kisah-kisah perjuangan dan pola-pola hubungan kekuasaan, jadi
tidak hanya direnungkan tetapi membawa pengkajian sejarah; Ketujuh, Penulis dalam menyebutkan
kutipan novel menyertakan judul novel tersebut, sehingga pembaca mengerti kutipan itu berasal
dari novel yang mana.

Kekurangan Jurnal ini; Pertama, penulis kurang lengkap dalam memaparkan biografi Nawal
El-Saadawi, penulis hanya menyebutkan tempat Nawal lahir dan bagaiamana gaya bahasa Nawal
dalam karya sastranya, penulis tidak menyebutkan tentang latar belakang pendidikan Nawal; Kedua,
Penulis tidak menyertakan kutipan teks asli novel yang berbahasa arab, penulis hanya mengutip
terjemahan novel dalam Bahasa Indonesianya, dalam hal ini kutipan teks asli yang berbahasa arab
sangat penting untuk membuktikan kemurnian dan keaslian penelitiaan; Ketiga, Penulis
menggunakan Bahasa yang rumit dan banyak istilah asing sehingga bagi pembaca yang masih awam
sedikit sulit untuk memahaminya.

Rekomendasi jurnal ini sangat membantu bagi pembaca untuk mengetahui pemikiran dan
karya-karya Nawal El-Saadawi . Beliau adalah tokoh sastra feminsime. Banyak dari karya beliau yang
mencerminkan sikap membela perempuan, menjujung kesetraan gender, sikap mengkritik para
penguasa mengenai keadilan perempuan. Tidak salah lagi Karya beliau dalam novel-novelnya
merupakan bukti pembelaan dan pemberontakan beliau mengenai ketidak-adilan serta kesewenang-
wenanganan terhadap para wanita pada masa itu. Jurnal yang di tulis Drs. Muhammad Nur Latif,
M.Hum ini sangat membantu pembaca dalam memberi konstribusi terhadap matakuliah yang
pembaca ambil seperti: Teori Sastra Mikro, dari sisi metodolgis memiliki interkoneksi dengan ilmu-
ilmu kritik sastra kelasik Arab. Jurnal ini berisi kritik sastra feminis, yang mana kritik sastra juga
membutuhkan teori sastra seperti teori structural, teori social, teori psikologis dan teori lainya untuk
memahami dan meneliti sebuah karya. Secara garis besar, teori sastra ada 4 paradigma, yaitu
penulis, karya sastra, pembaca, dan semesta. Karya sastra disini yang dibahas ialah novel-novel milik
Nawal El-Saadawi. Karya sastra ini menggunakan pendekatan obyektif karena menitik beratkan pada
teks sastra yaitu tentang feminism. Dari sisi filosofis yaitu integrasi nilai kebenaran ilmiah yang
subjektif metodis, yang mana jurnal ini membahas karya-karya milik Nawal El-Saadawi dengan
mengungkap kebenaran didapat dari penelitian yang menggunakan teori-teori sastra yaitu dengan
mengungkap keadilan dan pembelaan terhadap kaum perempuan.

PRISILIA ANGHURIL AENI

BSA A

19101010018

Link jurnal: https://adoc.pub/analisis-kritik-sastra-arab-karya-nawal-el-sadawi-hmuhnur-la.html

Anda mungkin juga menyukai